Anda di halaman 1dari 11

TUJUAN PENDIDIKAN INSTITUSIONAL

Mata Kuliah : IPS TERPADU

Oleh :
Kelompok 4

Agnees Debora Nainggolan 7203141034

Elgi Liza Putri Ramadhani 7201141009

Yulia Arya Sasti 7203341018

JURUSAN PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVESITAS NEGERI MEDAN

2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah. SWT, karena atas limpahan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tujuan Pendidikan
Nasional”. Makalah ini disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca dapat
memahami isi dan maksudnya.

Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap dapat menerima kritik dan saran dari dosen
dan semua teman-teman untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.

Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami, penulis, khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya. Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita
semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang
senada di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin.

Medan, 01 Maret 2022

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ...............................................................................................................

DAFTAR ISI .............................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang....................................................................................................................

1.2. Rumusan Masalah...............................................................................................................

1.3. Tujuan Penulisan................................................................................................................

BAB II PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Tujuan pendidikan ..............................................................

2. 2 Karakteristik Tujuan pendidikan Institusional ...................................................

2. 3 Hubungan Tujuan Pendidikan Institusional Dalam Dunia Pendidikan ....................

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan ........................................................................................................................

3.2 Saran……………………………………………………………………………………...

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................................


BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Masalah dasar dan tujuan pendidikan merupakan suatu masalah yang sangat
penting dalam dunia pendidikan. Sebab dasar pendidikan sangat menentukan sasaran
pendidikan, sedangkan tujuan pendidikan akan menentukan ke arah mana peserta didik
dibawa.

Pendidikan merupakan usaha manusia untuk meningkatkan ilmu


pengfetahuan yang didapat baik dari lembaga formal maupun informal dalam membantu
proses tersebut hingga dapat mencapai kualitas yang diharapkan.Agar kualitas yang
diharapkan dapat tercapai, diperlukan penentuan tujuan pendidikan. Tujuan pendidikan
inilah yang akan menentukan keberhasilan dalam proses pembentukan kepribadian
peserta didik yang berkualitas, dengan tanpa mengabaikan peranan unsur yang lain dalam
pendidikan. Dalam proses penentuan tujuan pendidikan dibutuhkan suatu perhitungan
yang matang, cermat,dan teliti agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Oleh
karena itu perlu dirancang suatu tujuan pendidikan yang menjadikan moral sebagai dasar
dalam setiap pembelajaran dalam dunia pendidikan.

1.2 Rumusan Masalah


1. Apakah Pengertian Tujuan Pendidikan?

2. Apa saja karakteristik dari tujuan pendidikan Institusional?

3. Apa hubungan tujuan pendidikan Institusional dalam dunia pendidikan?

1.3 Tujuan Penulisan


1. Untuk mengetahui pengertian tujuan pendidikan;

2. Untuk mengetahui Karakteristik tujuan pendidikan Institusional;

3. Untuk mengetahui hubungan tujuan pendidikan Institusional dalam dunia pendidikan .


BAB II

PEMBAHASAN

2. 1 Pengertian TujuanPendidikan
Dalam Suwarno (1992) terdapat beberapa pengertian tujuan pendidikan menurut
beberapa tokoh, diantaranya :

1. Ki HadjarDewantoro
Tujuan pendidikan adalah mendidik anak agar menjadi manusia
yangsempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang
selarasdengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.

2. Johan Amos Comenius (Austria, 1592– 1670, tokoh aliran realisme


pendidikan)
Tujuan pendidikan adalah membentuk manusia yang mempunyai
pengetahuan kesusilaan sebagai persiapan untuk kehidupan di akhirat.

3. John Locke (Inggris, 1632– 1704, tokoh aliran Empirisme dalam pendidikan)
Tujuan pendidikan adalah membentuk “Gentlemen”.
4. J.J. Rousseau (Perancis, 1712– 1778, tokoh aliranNaturalisme)
Tujuan pendidikan adalah mempertahankan kebaikan yang ada pada
manusiamembentuk anak menjadi anggota masyarakat yang natural.

5. John Heinrich Pestalozzi ( Swiss, 1746– 1827, tokoh pendidikansosial)


Tujuan pendidikan adalah mempertinggi derajat rakyat (social
regeneration)dengan mengembangkan potensi jiwa anak secara wajar.

6. Friedrich Frobel (Jerman, 1782– 1852, tokoh pendidikan anak-anak)


Tujuan pendidikan adalah membentuk anak menjadi makhluk aktif dan kreatif.

Dengan demikian, Tujuan pendidikan adalah suatu tujuan pembentukan anak menjadi
anggota masyarakat yang baik, yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kepribadian
praktis dan dapat memecahkan masalah sosial sehari-hari dengan baik.
2. 2 Karakteristik Tujuan Pendidikan Institusional

Tujuan institusional merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap
sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari
tujuan pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan memiliki tujuan
institusionalnya sendiri- sendiri. Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional ini sifatnya lebih kongkrit. Tujuan institusional ini dapat dilihat dalam
kurikulum setiap lembaga pendidikan.

Tujuan institusional juga merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan umum
yang berbentuk kompetensi lulusan setiap jenjang seperti standar kompetensi
pendidikan dasar, menengah, kejuruan,dan pendidikan tinggi. Dalam peraturan
pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan bab V pasal 26
dijelaskan :

● Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk


meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

● Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan menengah umum bertujuan


meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan yang lebih tinggi.

● Standar kompetensi lulusan pada jenjang pendidikan kejuruan bertujuan untuk


meningkatkan kecerdasan,pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut yang sesuai
dengan kejuruannya.

● Standar kompetensu lulusan pada pendidikan tinggi bertujuan untuk


mempersiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang berakhlak mulia,
memiliki pengetahuan, keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan,
mengembangkan, serta menerapkan ilmu, teknologi yang bermanfaat.

2. 3 Hubungan Tujuan pendidikan instutisional dalam dunia pendidikan


Jika kita perhatikan pentingnya pendidikan bagi manusia, hampir di setiap negara
telah mewajibkan para warganya untuk mengikuti kegiatan pendidikan, melalui
berbagai teknis penyelenggaraannya, yang disesuaikan dengan falsafah negara,
keadaan sosial-politik kemampuan sumber daya dan keadaan lingkungannya masing-
masing. demikian, dalam hal menentukan tujuan pendidikan pada dasarnya memiliki
esensi yang sama. Seperti yang disampaikan oleh Hummel (Uyoh Sadulloh, 1994)
bahwa tujuan pendidikan secara universal akan menjangkau tiga jenis nilai utama
yaitu: 1) Otonomi;

memberi individu dan kelompok kesadaran, pengetahuan, dan kemampuan


sehingga mereka dapat mengatur kehidupan pribadi dan kolektif mereka semaksimal
mungkin.

2) Ekuitas;

memungkinkan semua warga negara untuk berpartisipasi dalam kehidupan


budaya dan ekonomi dengan memberikan mereka pendidikan dasar yang setara.

3) kelangsungan hidup;

mengizinkan setiap bangsa untuk mentransmisikan dan memperkaya warisan


budayanya dari generasi ke generasi, tetapi juga membimbing pendidikan menuju
saling pengertian dan menuju apa yang telah menjadi realisasi tujuan bersama di
seluruh dunia)

Dalam perspektif pendidikan nasional, tujuan pendidikan nasional dapat dilihat


secara jelas dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistrm Pendidikan
Nasional, bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, Dalam Permendiknas No. 22 Tahun 2007
dikemukakan bahwa tujuan pendidikan tingkat dasar dan menengah mengacu pada
tujuan umum pendidikan berikut.

1. Tujuan pendidikan dasar


adalah dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta
keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

2. Tujuan pendidikan menengah

adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta


keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.

3. Tujuan pendidikan menengah kejuruan

adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta


keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan
kejuruannya. Tujuan pendidikan institusional tersebut kemudianri lagi ke dalam tujuan
kukuler; yaitu tujuan pendidikan yang ingin dicapai dari setiap mata pelajaran yang
dikembangkan di setiap sekolah atau satuan pendidikan.

BAB III
PENUTUP

3. 1 Kesimpulan

Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
masyarakat, bangsa dan negara.

Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga
pendidikan. Dengan kata lain, tujuan ini dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang
harus dimiliki oleh setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan
program di suatu lembaga pendidikan tertentu. Tujuan institusional merupakan tujuan
antara untuk mencapai tujuan umum yang dirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusan
setiap jenjang pendidikan, seperti standar kompetensi pendidikan dasar, menengah
kejuruan, dan jenjang pendidikan tinggi. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab V pasal 26 dijelaskan standar kompetensi
lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.

● Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah umum


bertujuan meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut
● Standar kompetensi lulusan pada satuan pendidikan menengah kejuruan
bertujuan meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia,
serta keterampilan untuk hidup mandiri, dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
sesuai dengan kejuruannya. Standar kompetensi lulusan pada satuan
pendidikan tinggi bertujuan untuk mempersiapkan peserta didik menjadi
anggota masyarakat yang berahlak mulia, memiliki pengetahuan,
keterampilan, kemandirian, dan sikap untuk menemukan, mengembangkan,
serta menerapkan ilmu, teknologi, dan seni yang bermanfaat bagi
kemanusiaan.

3. 2 Saran
Kita sebagai calon pendidik, kita juga dapat berperan aktif dalam mewujudkan
tujuan pendidikan Instutisional bangsa Indonesia. Tidak hanya sebagai pendidik, akan
tetapi sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, serta sebagai teladan bagi
peserta didiknya guna meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas dan mandiri.
Karena dengan begitu Negara Indonesia akan terus berdiri kokoh sampai terwujudlah
cita-cita nasional bangsa Indonesia.

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, A.dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.Suardi, M.
2010.

Pengantar Pendidikan Teori dan Aplikasi. Jakarta : PT Indeks.Suwarno. 1992.

Pengantar Umum Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.Undang-Undang No.20 Tahun 2003


Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Anda mungkin juga menyukai