Oleh :
Kelompok 4
FAKULTAS EKONOMI
2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Allah. SWT, karena atas limpahan karunia-
Nya kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Tujuan Pendidikan
Nasional”. Makalah ini disusun sedemikian rupa sehingga diharapkan pembaca dapat
memahami isi dan maksudnya.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini tidak terlepas dari
kekurangan. Oleh sebab itu, kami berharap dapat menerima kritik dan saran dari dosen
dan semua teman-teman untuk kesempurnaan makalah selanjutnya.
Semoga makalah ini bermanfaat bagi kami, penulis, khususnya dan bagi pembaca
pada umumnya. Demikian makalah ini kami susun, semoga bisa bermanfaat bagi kita
semua serta menjadi tambahan referensi bagi penyusunan makalah dengan tema yang
senada di waktu yang akan datang. Semoga bermanfaat. Amin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB II PEMBAHASAN
3.2 Saran……………………………………………………………………………………...
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian TujuanPendidikan
Dalam Suwarno (1992) terdapat beberapa pengertian tujuan pendidikan menurut
beberapa tokoh, diantaranya :
1. Ki HadjarDewantoro
Tujuan pendidikan adalah mendidik anak agar menjadi manusia
yangsempurna hidupnya, yaitu kehidupan dan penghidupan manusia yang
selarasdengan alamnya (kodratnya) dan masyarakatnya.
3. John Locke (Inggris, 1632– 1704, tokoh aliran Empirisme dalam pendidikan)
Tujuan pendidikan adalah membentuk “Gentlemen”.
4. J.J. Rousseau (Perancis, 1712– 1778, tokoh aliranNaturalisme)
Tujuan pendidikan adalah mempertahankan kebaikan yang ada pada
manusiamembentuk anak menjadi anggota masyarakat yang natural.
Dengan demikian, Tujuan pendidikan adalah suatu tujuan pembentukan anak menjadi
anggota masyarakat yang baik, yaitu anggota masyarakat yang mempunyai kepribadian
praktis dan dapat memecahkan masalah sosial sehari-hari dengan baik.
2. 2 Karakteristik Tujuan Pendidikan Institusional
Tujuan institusional merupakan suatu tujuan yang ingin dicapai oleh setiap
sekolah atau lembaga pendidikan. Tujuan institusional ini merupakan penjabaran dari
tujuan pendidikan sesuai dengan jenis dan sifat sekolah atau lembaga pendidikan.
Oleh karena itu, setiap sekolah atau lembaga pendidikan memiliki tujuan
institusionalnya sendiri- sendiri. Tidak seperti tujuan pendidikan nasional, tujuan
institusional ini sifatnya lebih kongkrit. Tujuan institusional ini dapat dilihat dalam
kurikulum setiap lembaga pendidikan.
Tujuan institusional juga merupakan tujuan antara untuk mencapai tujuan umum
yang berbentuk kompetensi lulusan setiap jenjang seperti standar kompetensi
pendidikan dasar, menengah, kejuruan,dan pendidikan tinggi. Dalam peraturan
pemerintah No.19 tahun 2005 tentang Standar Nasional pendidikan bab V pasal 26
dijelaskan :
2) Ekuitas;
3) kelangsungan hidup;
BAB III
PENUTUP
3. 1 Kesimpulan
Pendidikan pada hakekatnya adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan
suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, ahklak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya
masyarakat, bangsa dan negara.
Tujuan institusional adalah tujuan yang harus dicapai oleh setiap lembaga
pendidikan. Dengan kata lain, tujuan ini dapat didefinisikan sebagai kualifikasi yang
harus dimiliki oleh setiap siswa setelah mereka menempuh atau dapat menyelesaikan
program di suatu lembaga pendidikan tertentu. Tujuan institusional merupakan tujuan
antara untuk mencapai tujuan umum yang dirumuskan dalam bentuk kompetensi lulusan
setiap jenjang pendidikan, seperti standar kompetensi pendidikan dasar, menengah
kejuruan, dan jenjang pendidikan tinggi. Dalam Peraturan Pemerintah nomor 19 tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan bab V pasal 26 dijelaskan standar kompetensi
lulusan pada jenjang pendidikan dasar bertujuan untuk meletakkan dasar kecerdasan,
pengetahuan, kepribadian, ahlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan
mengikuti pendidikan lebih lanjut.
3. 2 Saran
Kita sebagai calon pendidik, kita juga dapat berperan aktif dalam mewujudkan
tujuan pendidikan Instutisional bangsa Indonesia. Tidak hanya sebagai pendidik, akan
tetapi sebagai pengajar, pembimbing, pelatih, penasehat, serta sebagai teladan bagi
peserta didiknya guna meningkatkan sumber daya manusia yang cerdas dan mandiri.
Karena dengan begitu Negara Indonesia akan terus berdiri kokoh sampai terwujudlah
cita-cita nasional bangsa Indonesia.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi, A.dan Nur Uhbiyati. 1991. Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta.Suardi, M.
2010.