Contoh Laporan Prakerin Di PT Telkom
Contoh Laporan Prakerin Di PT Telkom
Disusun oleh :
Nama :Vira Fitriza Fadli
Nomor Induk : 13140321
Disahkan di : Jatinangor
Pada Tanggal : ………….
Koordinator Prakerin,
Ade Faturohman
Mengetahui
Kepala SMK Pasundan Jatinangor
H.S. Gunawan
LEMBARAN PENGESAHAN
DARI PERUSAHAAN / INSTANSI
Disahkan di : Tanjungsari
Pada Tanggal : …………...
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui/ Menyetujui
Pimpinan/ Manager,
KATA PENGANTAR
SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya penyusun dapat menyelesaikan pembuatan
dan penyusunan karya tulis ini, sekaligus dapat menyelesaikan program Praktek Kerja
Karya tulis ini disusun sebagai laporan dan bukti bahwa penyusun telah
selama kurang lebih 2 bulan terhitung dari tanggal 19 Desember 2014 sampai dengan
19 Februari 2015.Penyusunan laporan Praktek Kerja Industri ini adalah salah satu
syarat untuk mengikuti Ujian Nasional (UN). Yang dapat digunakan sebagai bahan
Pasundan Jatinangor
4. Bapak Asep Muslim, selaku Ketua Jurusan Teknik Komputer Jaringan
5. Bapak Aa Aji Spd , selaku Pembimbing Prakerin di SMK Pasundan Jatinangor
6. Seluruh karyawan/wati di PT.Telkom Indonesia Kandatel Sumedang
7. Kedua orangtua yang telah memberikan dukungan baik secara moril maupun
secara spiritual
8. Rekan dan semua pihak
kandatel Sumedang.
mempunyai kesalahan dan kekurangan yang perlu di perbaiki, oleh sebab itu
penyusun meminta maaf yang sebesar-besarnya dan semoga Bapak / Ibu dapat
Kerja Industri ini dapat berguna bagi semua pihak yang membacanya. Amin.
Jatinangor
Penyusun
DAFTAR ISI
Lembar
Lampiran-Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
sekolah ditetapkan bahwa untuk mewujudkan program tersebut para siswa diharuskan
pelatihan berdasarkan pendekatan Pendidikan Sistem Ganda, Visi dan Misi SMK.
dan pembentukan sikap profesi siswa seperti tercermin dalam tujuan pendidikan dan
pelatihan SMK.
kegiatan dari Sekolah yang memadukan secara sistematik dan sinkron antara program
bekerja langsung di dunia kerja untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional.
Dimana keahlian profesional tersebut hanya dapat dibentuk melalui tiga unsur utama
yaitu ilmu pengetahuan, teknik, dan kiat. Ilmu pengetahuan dan teknik dapat
dipelajari dalam kegiatan di Sekolah, akan tetapi hal itu dapat dikuasasi melalui
perusahaan. Selain sebagai salah satu syarat tugas akhir Prakerin, Prakerin juga
sebagai kegiatan Siswa untuk mencari pengalaman kerja sebelum memasuki dunia
sendiri serta bertanggung jawab atas Pembangunan Bangsa dan Negara dalam
BAB II
TINJAUAN UMUM
(BUMN) yang dbergerak dibidang jasa, Telekomunikasi untuk umum dalam negeri.
Pada awalnya bernama “ Post En Telegraf Dienst” yang didirikan pada tahun 1884
dengan staf blod No. 52, kemudian pada tahun 1906 diubah menjadi “post Telegraf
En Telegraf Dienst” (PTT) dengan starbold No. 395 dan sejak saat itu disebut PTT.
Tahun 1931 ditetapkan sebagai usaha IBW. Selanjutnya pada tahun 1960 Pemerintah
persyaratan sebuah Perusahaan Negara, ternyata PTT memenuhi syarat untuk menjadi
Perusahaan Negara (PN) dan PERPU No. 240 tahun 1961 berubah menjadi PN dan
Telekomunikasi.
keputusan pemerintah (PP. No. 29-30 tahun 1965), berdasarkan kepada keputusan
Telekomunikasi menjadi dua perusahaan yaitu Perusahaan Pos dan Giro dan
dengan Peraturan Pemerintah No. 36. Tahun 1974 yang menetapkan sebagai
seluruh saham PT. INDOSAT sebuah perusahaan swasta yang didirikan dalam rangka
Penanaman Modal Asing (PMA) yang kemudian diubah statusnya menjadi suatu
dituangkan saham bentuk pemerintah No. 52 tahun 1980. Selanjutnya untuk lebih
pemerintah No. 22 tahun 1974 yakni menetapkan PERUMTEL sebagai badan usaha
Internasional.
selanjutnya disebut TELKOM. Akta pendirian Telkom No. 128 tahun 1991 Notaris
Dengan berubahnya status ini maka makin terbuka peluang bagi PT.
TELKOM untuk berbuat lebih baik lagi dalam usaha memenuhi kebutuhan dan
2) Restrukturisasi internal
5) Sebagai hasil restrukturisasi, sejak 1 Juli 1995 organisasi TELKOM terdiri dari tujuh
Divisi Regional dan satu Divisi Network, yang kedua-keduanya mengelola bidang
usaha.
jasa telepon local dan mendapat bagian dari jasa Sambungan Langsung (SLI) melalui
perhitungan interkoneksi.
Divisi I Sumatera
Divisi II Jakarta Raya meliputi (Jabotabek) Jakarta, Bogor, Tanggerang,
Desember 1996, TELKOM menambah dua divisi yaitu : Divisi Multimedia sebagai
10) Adapun ruang lingkup usaha dari masing-masing Divisi di PT. TELKOM dapat
Divisi yang menyelenggarakan jasa Telekomunikasi jarak jauh dalam negeri melalui
· Divisi Multimedia
Customers. Divisi ini bertanggung jawab untuk menyiapkan bisnis dan masa depan
yang ditandai dengan adanya konvergansi Telepon, TV Kabel (Video
Customer ( I-SISKA) Billing Coorperate Data Base, Interkoneksi Billing dan proses
Telepon Selular.
informasi untuk keperluan Internal PT. TELKOM, baik riset pengembangan produk
· Divisi Properti
Divisi yang mengelola propertis (tanah, gedung dan sarana lainnya) milik
PT. TELKOM yang tidak berkaitan dengan alat produksi. Pengelolaan properties ini
· Divisi Atelir
Divisi yang berfungsi sebagai repair center (Pusat Perbengkelan) bagi PT. TELKOM
meliputi pengetesan dan modul repair, menyediakan suku cadang perangkat dan
konsultasi.
· Divisi Pelatihan
Divisi yang menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bagi pegawai PT. TELKOM
dan berintegrasi.
· Divisi Pengembangan
pembangunan, desain proyek dan pengadaan untuk keperluan PT. TELKOM. Divisi
pembangunan ini tidak menangani pembangunan yang menjadi tanggung jawab mitra
KSO.
maintenance jaringannya.
· Divisi Extrepreneur
Divisi yang berfungsi sebagai analis pasar Telkom kedepan, sehingga kinerja dari
kawasan Asia . PT .Telkom Indonesia mempunyai MISI yaitu “ to provide one stop
berkomitmen
Ø Memberikan layanan terbaik dan berkualitas, untuk kemudahan bagi pelanggan
KA KANDATEL SUMEDANG
BAB III
TINJAUAN KHUSUS
3.2.1 Speedy
akses internet broadband kecepatan tinggi berbasis akses kabel tembaga yang
pelanggan dengan pilihan kecepatan akses mulai dari 384 kbps hingga 3 Mbps per
line.
Gambar 1 Logo Speedy
3.2.2 Usee TV
berbagai macam konten streaming digital maupun aplikasi, seperti video film, video
klip musik, karaoke, Live TV, TV on Demand yang dapat diakses melalui berbagai
Konfigurasi dasar jarlokat ditunjukkan seperti pada Gambar 3 di bawah, dimulai dari
RPU (Rangka Pembagi Utama) / MDF (Main Distribution Frame) sampai dengan
Keterangan :
1. RPU / MDF
dari sentral dan kabel primer dari tempat tambat awal kabel primer yang menuju ke
jaringan. MDF juga merupakan suatu ruangan yang berupa kerangka besi vertikal dan
horizontal.
1. Sebagai tempat penyambungan antara kabel primer dengan kabel dari sentral
2. Tempat untuk pengetesan saluran telepon jika terjadi gangguan untuk di
adakan pengukuran
3. Untuk melokalisir gangguan
gangguan, dan tempat melaksanakan penjumperan antara terminal blok disisi primer
3. KP / DP
sekunder dengan kabel distribusi (penanggal) yang mempunyai fungsi sebagai tempat
penyambungan antara kabel sekunder dengan kabel distribusi, dan sebagai tempat
4. KTB
Gambar 7 Kotak Terminal Batas
dengan kabel instalasi dalam rumah (indoor cable) yang mempunyai fungsi sebagai
pembatas antara IKR pada rumah pelanggan dengan saluran penanggal pada jaringan
kabel.
5. Pswt
akses tembaga.
- Kabel Primer
Kabel primer adalah kabel yang fungsinya menghubungkan RPU suatu sentral
- Kabel Sekunder
yaitu menyalurkan layanan high speed internet access (HSIA), Voice packet
jaringan kabel lokal dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu jaringan catu
(Distribution Point) terdekat yang langsung dihubungkan dengan RPU tanpa melalui
RK.
Jaringan catu tak langsung
Jaringan catu tak langsung adalah jaringan kabel lokal dimana pesawat
pelanggan dicatu dari KP terdekat yang dihubungkan terlebih dahulu ke RK, baru
Dalam hal ini, RK berfungsi sebagai titik sambung antara kabel primer dan
kabel sekunder.
jaringan Speedy antara lain untuk pengukuran SNR / kualitas jaringan dan mencari
data teknis (Datek) yaitu berupa nomor telepon, nomor speedy, datek (DP, RK,
MDF), EQN (penomoran pair pada sentral), nama pelanggan dan alamat pelanggan.
2. I-Siska
I-SISKA adalah suatu aplikasi yang berfungsi untuk mengelola data-data yang
ada mulai dari data jaringan, data pelanggan, data service level guaranty for customer
3. Ticares
Ticares (Telkom integrated customer care system) merupakan sistem
1. Mikrotest
Fungsi : Mengecek sebuah klem / port di MDF.
Gambar 8 Mikrotest
2. DOP
Fungsi : Memotong kabel saat menjumperkan kabel pada port-port di MDF.
Gambar 9 DOP
3. Blok
Fungsi : Menandai port saat menjumper dan Memblokir nomor pada port.
Gambar 10 Blok
4. Tang potong
Fungsi : Memotong kabel.
tekan ENTER maka akan muncul halaman login web base setting modem TP-
Link.
Gambar 15 Setting Speedy
3. Ketik username : admin dan password : admin kemudian klick OK
set Broadcast SSID tandai NO, set authentication type dan encryption jika
dibiarkan Default maka akan dibuka semua, isi pre-shared key dengan
pengaturan saat ini, jika belum yakin klik Back untuk memodifikasi
11. Klik close maka proses seting speedy dan Wifi telah selesai
terminal horizontal (Port Sentral) diketahui nomor teleponnya dan benar-benar valid.
1. Menyiapkan buku daftar kabel primer / port sentral, alat tulis dan Mikro test .
2. Menentukan primer yang akan divalidasi / letak port sentral yang akan
divalidasi.
3. Menempelkan ujung-ujung Mikro test pada klem yang akan dicek.
4. Melihat nomor telepon yang sedang dites.
5. Mencocokkan hasilnya dengan buku, beri tanda menggunakan pensil apabila
divalidasi.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 KESIMPULAN
Telkom Indonesia Tbk Kandatel Sumedang selama 2 bulan dan membuat laporan ini,
yang sangat bermanfaat dan dapat langsung berhadapan dengan masalah yang
sangat berarti. Semua kegiatan ini memiliki tujuan yang jelas dan bisa
dengan baik, sehingga hal yang ingin dicapai dapat tercapai dengan baik.
Pihak Sekolah diharapkan dapat memantau secara rutin siswa dan siswi-nya di
Praktek Kerja Industri ini dan penyusun mengucapkan banyak terima kasih
Semoga karya tulis ini dapat menjadi bahan untuk digunakan oleh para
Penyusun mohon maaf jika terdapat kesalahan atau pernyataan yang kurang
benar dalam makalah ini, namun penyusun mengharapkan kritik dan saran yang
Terimakasih
IDENTITAS SISWA PESERTA PRAKERIN
Golongan darah :B
Kab.Sumedang
Kab.Sumedang
Jatinangor,
Peserta Prakerin
Kabupaten Sumedang
Jatinangor,
Pembimbing,
LEMBAR PENILAIAN
Nama Perusahaan : PT.Telkom Indonesia
Alamat Perusahaan : Jl. Raya Tanjungsari
Nama Peserta / Siswa : Vira Fitriza Fadli
Kelas : XI TKJ C
Lama Praktek : 41 Hari
Dari tanggal : 19 Desember 2014
Sampai : 19 Februari 2015
Unit / Bagian / Seksi : STO. Tanjungsari Kandatel Sumedang
N Kurang
Aspek yang dinilai Baik sekali Baik Cukup Kurang
o sekali
1 Kwalitas Pekerjaan 80
2 Kecepatan Kerja 80
3 Pengetahuan Kerja 80
4 Sikap Kerja 85
5 Disiplin Kerja 82
6 Kreativitas Kerja 81
Penjelasan : Nilai dicantumkan dengan angka yang memiliki rentang sebagai berikut
Nilai
Huruf Angka
A 81-100
B 66-80
C 56-65
D 40-55
E 0-29
Catatan : ………………………………………………………………………………..
Jatinangor, ………………
Pembimbing,
…………………………...
2 ( a ) + (b)
Nilai : 3
Catatan
………………………………………………………………………………………….
………………………………………………………………………………………….
Jatinangor, ………………
Pembimbing,
…………………………...