Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN PRAKTIK KERJA INDUSTRI

DI DINAS INFORMASI DAN INFORMATIKA

Jl. Jenderal Sudirman No.42, Dongkelan Selatan, Jampiroso, Kec.


Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah 56212

Diajukan untuk memenuhi tugas

sebagai syarat mengikuti Ujian Nasional

Tahun Pelajaran 2021/2022

Disusun Oleh :

Nama : Fitriyani

NISN : 20298

Kelas : XII Teknik Komputer dan Jaringan

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


PROPINSI JAWA TENGAH
SMK NEGERI 7 KENDAL
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Pelaksanaan Praktik Kerja Industri ini telah disetujui dan disahkan pada :

Hari :

Tanggal :

Di : Temanggung

Pembimbing Du Di, Pembimbing Sekolah,

TRI PURNOMO NAILUL IZZAH,S.PD.


NIP.19770512201001 NIP.199106182014022001

Ka Kom. Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan

AULIA ROSIANA WIDIARDHANI, S.Pd


NIP. 19941218 202012 2 011

Direktur/Pimpinan Du Di, Kepala SMKN 7 Kendal,

SAMSUL HADI, S.Sos.MT BAMBANG MULYANTO, S.Pd


NIP.196606051986071002 NIP.19720214 200801 1 005
MOTTO DAN PERSEMBAHAN LAPORAN

MOTTO

1. Orang lain belum tentu bisa melakukan apa yang kita lakukan,akan tetapi kita harus bisa
lakukan

2.Teguh dalam berpendirian dan berpegang prinsip ini merupakan kunci menuju
kesuksesan.

3.Tidak ada yang melebihi akal/ilmu dan tidak ada kemelaratan yang melebihi kebodohan.

4.Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu telah selesai
dengan (dari suatu urusan) maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguuh (urusan) yang lain.
(Q.S AL-INSYIRAH 7-8)

PERSEMBAHAN LAPORAN

Penulisan dan penyusunan laporan hasil praktikum ini kamu persembahkan kepada :

1.Kepala sekolah SMK N 7 Kendal dan Bapak/Ibu Guru yang telah membimbing kami.

2.Pembimbing,Guru-guru Staf Karyawan SMK N 7 Kendal.

3.Orang tua dan keluarga yang telah senantiasa mendo’akan,membiayai, mendukung dan
memberikan semangat sampai selesainya pelaksanaan prakering.

4.Pembimbing intansi yang telah membimbing kami dalam pelaksanaan prakering

5.Teman-teman seperjuangan yang ada di DINKOMINFO TEMANGGUNG maupun teman-


teman dari SMK N7 Kendal .

6.Adik-adik kelas yang akan melaksanakan kegiatan prakerin untuk program periode
selanjutnya.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala hidayah dan rahmat-Nya, sehingga
penulis dapat melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) yang bertempat di SMK
NEGERI 7 KENDAL Selama 4 bulan dengan baik sekaligus penulis dapat menyusun laporan
ini sebagai kewajiban pelaksanaan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) di instansi ini.
Dengan adanya Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini, penulis dapat menambah
wawasan dan pengalaman, serta dapat mempraktekkan ilmu yang telah Bapak/Ibu guru di
sekolah sebagai penunjang selama mengikuti PRAKERIN. Dengan di adakanya PRAKERIN
ini siswa tidak canggung dalam menghadapi dunia usaha yang sesungguhnya. Laporan ini
merupakan bukti tertulis bahwa penulis telah melaksanakan kegiatan PRAKERIN di tempat
ini. Penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesar – besarnya kepada semua pihak
yang telah membantu, membimbing dan memberikan dukungan kepada penulis dalam
pelaksanaan praktik kerja industri (PRAKERIN).
Dengan terselesaikannya laporan ini, penulis ingin menyampaikan terima kasih yang
sebesar- besarnya kepada :
1. Bapak Bambang Mulyanto, S.Pd., selaku Kepala Sekolah SMK N 7 KENDAL.
2. Ibu Aulia Rosiana Widhiardhani S.Pd selaku ketua program keahlian sekaligus selaku
pembimbing PRAKERIN di SMK N 7 KENDAL.
3. Bapak Samsul Hadi, S.Sos.MT,selaku Kepala Dinas DINKOMINFO Kab
TEMANGGUNG.
4. Ibu Nailul Izzah,S.Pd, selaku pembimbing sekolah.
5. Bapak Tri Purnomo,S.Kom,selaku pembimbing DUDI.
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
MOTTO PERSEMBAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Praktik Kerja Industri ( Prakerin )
B. Maksud Dan Tujuan Prakerin
C. Tujuan Pembuatan Laporan Prakerin
D. Jadwal Pelaksaan
BAB II URAIAN UMUM
A. Sejarah Singkat Perusahaan
B. Uraian Singkat Tentang Perusahaan
C. Identitas Perusahaan
D. Denah Lokasi Perusahaan
E. Struktur Organisasi Perusahaan
F. Visi dan Misi Perusahaan
BAB III URAIAN KHUSUS
A. Kompetensi/Pekerjaan yang dikerjakan
B. Uraian Detail Kompetensi
C. Jurnal H
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
LAMPIRAN
- Foto Foto
BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG PRAKTIK KERJA INDUSTRI(PRAKERIN)

Tujuan dari penyusunan laporan kegiatan siswa ini adalah untuk mendukung
pelaksanaan PSG dalam rangka “Link and Match” dimana SMK Negeri 7 Kendal
bekerja sama dengan institusi pasangan dalam hal ini Kantor-Kantor maupun Dunia
Usaha/industry lainnyauntuk meningkatkan mutu lulusan agar dapat menjadi manusia
Indonesia yang memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) yang handal.

Untuk itu para siswa, Guru Pembimbing Prakerin maupun Kantor-Kantor Pemerintah
dan Dunia Usaha/Industri sebagai tempat pelaksanaan Prakerin dipandang perlu
mempunyai suatu pedaman yang sama yaitu beberapa buku jurnal kegiatan siswa
pendidikan system ganda SMK N 7 Kendal Laporan ini masih bersifat langkah-langkah
umum dan penerapannya masih penyesuaian baik dari Kantor Pemerintah dan Dunia
Usaha/Industri maupun sekolah.

LANDASAN UMUM

Pelaksanaan PSG didasarkan pada ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam undang-


undang nomor 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional peraturan pemerintah nomor 29
tahun 1990 tentang pendidikan nasional peraturan pemerintah nomor 39 tahun 1992
tentang Peran serta masyarakat dalam pendidikan nasional keputusan Mendiknas Nomor
0490/U/1990 tentang kurikulum SMK sebagai berikut, Penyelenggaraan pendidikan
dilaksanakan melalui dua jalur yaitu pendidikan dilaksanakan melalui dua jalur yaitu
pendidikan sekolah dan jalur diluar sekolah.
B. MAKSUD DAN TUJUAN PRAKERIN

Adapun maksud dan tujuan Praktek Kerja Industri ini adalah:

a. Menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja.


b. Menyiapkan siswa agar mampu meiliki karir , dan mampu berkompetisi dan
mampu mengembangkan diri.
c. Meningkatkan efektifitas dan efesiensi proses pendidikan dan pelatihan kerja
berkualitas.

C. TUJUAN PEMBUATAN LAPORAN PRAKERIN

Adapun tujuan pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri:

a. Siswa dapat menerapkan penulisan laporan dengan bahasa yang baik dan
benar.
b. Sebagai tolak ukur dan mampu berkompetisi antara pendidikan yang
didapatkan dari sekolah dan kesesuaian dengan kebutuhan dunia industri.
c. Siswa mampu memahami, memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang
di dapat di sekolah dan penerapannya di dunia industri.

D. JADWAL PELAKSAAN PRAKERIN

Adapun waktu untuk melaksanakan Praktik Kerja Industri (PRAKERIN) adalah mulai
dari tanggal 2 Agustus 2021 s/d 30 November 2021 Praktik Kerja Industri di
DINKOMINFO TEMANGGUNG dimulai dari pukul 07.00 WIB –14.00WIB yang
diselingi jam istirahat pukul 12.00 WIB – 13.00 WIB
BAB II
URAIAN UMUM
A. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Sesuai Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara, Kementerian


Kominfo merupakan perangkat Pemerintah Republik Indonesia ini membidangi urusan yang
ruang lingkupnya disebutkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945, yaitu informasi dan komunikasi.
Kementerian Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas menyelenggarakan urusan
pemerintahan di bidang komunikasi dan informatika untuk membantu Presiden dalam
menyelenggarakan pemerintahan negara. Kementerian Kominfo dipimpin oleh seorang
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) yang sejak tanggal 23 Oktober 2019
dijabat oleh Johnny Gerard Plate. 

Bermula dari Deppen


Kementerian Komunikasi dan Informatika, sebelumnya bernama "Departemen Penerangan"
(1945-1999), "Kementerian Negara Komunikasi dan Informasi" (2001-2005), dan
Departemen Komunikasi dan Informatika (Depkominfo) (2005-2009). 
Setelah proklamasi kemerdekaan dibentuk Lembaga Penerangan yang secara fungsional
menjalankan kebijakan, pola dan pedoman penerangan dengan tujuan (1) membela dan
mempertahankan kemerdekaan, (2) mengajak rakyat agar turut serta mempertahankan dan
mengisi kemerdekaan serta (3) memperkenalkan Republik Indonesia di dan ke luar
negeri.  Selama periode 1959-1965, sesuai Haluan Pembangunan Nasional sebagai ketetapan
MPRS, Departemen Penerangan dibentuk untuk menyelenggarakan penerangan melalui
media penerangan antara lain radio, film, toestel dan foto, percetakan, kendaraan, mesin
stensil, dan mesin ketik.
Mulai tahun 1966, salah satu tugas pokok organisasi penerangan adalah mengarahkan
pendapat umum agar terbentuk dukungan, kontrol dan pratisipasi sosial yang positif terhadap
pelaksanaan kebijaksanaan pemerintah, selain untuk penerangan ke dalam dan luar
negeri.Pada masa itu pengorganisasian ke dalam dilakukan agar Departemen Penerangan
berfungsi menjadi Juru Bicara Pemerintah. Tanggal 15 September 1967 wewenang
penerangan luar negeri (Penlugri) yang sejak 1959 dipegang Departemen Luar Negeri RI
dialihkan kembali pengelolaannya kepada Departemen Penerangan. 
Tahun 1971, untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sarana media massa,
dikembangkan sistem komunikasi terintegrasi melalui koordinasi, integrasi dan sinergi
antarunsur-unsur penerangan pemerintah. Dibentuklah lembaga antara lain Badan Koordinasi
Kehumasan Pemerintah (BAKOHUMAS) dan Badan Koordinasi Penerangan (BAKOPEN). 
Di tingkat daerah, dibentuk jawatan penerangan provinsi, kantor penerangan kabupaten dan
juru penerang di tingkat kecamatan. Di kabupaten dan kota dibentuk Pusat Penerangan
Masyarakat (PUSPENMAS) dengan kegiatan utama penerangan antar pribadi didukung
sarana penerangan di daerah seperti: radio, televisi, film penerangan, pers penerbitan,
pameran dan pertunjukkan rakyat serta diskusi kerja. 

B. URAIAN SINGKAT TENTANG PERUSAHAAN

Dinas Komunikasi dan Informatika merupakan dinas yang menangani urusan


informatika di Kabupaten Temanggung. Sesuai dengan lampiran UU Nomor 23 Tahun 2014
Tentang Pemerintahan Daerah bahwa, urusan informatika memiliki 2 suburusan yang
menjadi tanggung jawab pemerintah daerah untuk melaksanakanya yaitu Informasi dan
Komunikasi Publik dan Aplikasi Informatika.

Dinas Komunikasi dan Informatika mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan


urusan pemerintahan Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang diberikan kepada kabupaten di Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian.

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Dinas Komunikasi dan Informatika


menyelenggarakan fungsi :

 Perumusan kebijakan teknis di Bidang Informasi dan Komunikasi


Publik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik
dan Persandian;
 Penyusunan norma, standar, prosedur dan kriteria di Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik, Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian;
 Penyelenggaraan urusan pemerintahan dan pelayanan umum di Bidang
Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian;
 Pembinaan dan pelaksanaan tugas di Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik
dan Persandian;
 Penyusunan kebijakan penyediaan sarana prasarana Informasi dan
Komunikasi Publik, Teknologi Informasi dan Komunikasi serta Statistik
dan Persandian;
 Pengelolaan informasi dan komunikasi publik pemerintah daerah sesuai
peraturan perundangan tentang keterbukaan informasi publik;
 Pengelolaan nama domain yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Pusat dan
sub domain di lingkup Pemerintah Daerah;
 Pengelolaan e-Government  di lingkup Pemerintah Daerah;
 Pemasangan dan pemeliharaan infrastruktur dan jaringan teknologi informasi
Pemerintah Daerah;
 Penyelenggaraan statistik sektoral dan statistik khusus di lingkup daerah;
 Penyelenggaraan persandian untuk pengamanan informasi Pemerintah Daerah;
 Penetapan pola hubungan komunikasi sandi antar perangkat daerah;
 Penyusunan pedoman dan petunjuk teknis di Bidang Informasi dan
Komunikasi Publik, Bidang Teknologi Informasi dan
Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian Pemerintah Daerah;
 Pengendalian teknis di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang
Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik dan
Persandian;
 Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Komunikasi dan Informatika;
 Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan terhadap pelaksanaan tugas-
tugas di Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Bidang Teknologi
Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik dan Persandian;
 Penyelenggaraan pelayanan di Bidang Informasi dan Komunikasi
Publik, Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Bidang Statistik
dan Persandian yang menjadi kewenangannya;
 Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati.

C. IDENTITAS PERUSAHAAN

IDENTITAS DUNIA USAHA / DUNIA INDUSTRI

1. Nama Dudi : DINKOMINFO KAB. TEMANGGUNG


2. Bagian :Informatika, PPID, dan Komunikasi
3. Alamat :Lantai 3-4, Jl. Jenderal Sudirman No.41-42,
Dongkelan Selatan, Kertosari, Temanggung, Temanggung Regency, Central Java
56216
4. Nomer Telepon :(0293) 4961389
5. Nama Pembimbing : Tri Purnomo, S.Kom
6. Tanggal Mulai Prakerin : 2 Agustus 2021
7. Tanggal Selesai Prakerin : 30 November 2021
8. Jumlah Hari Absen :5

Temanggung, Desember 2021

Instruktur /Pimpinan
SAMSUL HADI, S.Sos.MT
NIP. 19660605 198607 1 002

D. DENAH LOKASI PERUSAHAAN

https://goo.gl/maps/X3gerdHBmfqVLuoSA

E. STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN


F. VISI DAN MISI PERUSAHAAN
VISI :Terwujudnya masyarakat Temanggung yang tentrem,marem,dan gandem.
MISI: Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan pelayanan publik yang
berkualitas.
BAB III
URAIAN KHUSUS
A. KOMPETENSI/PEKERJAAN YANG DI LAKUKAN
1. Instalasi aplikasi pendukung
2. Managemen database
3. Pemrograman berbasis web
4. Pengujian aplikasi
5. Analisis dan perbaikan bug progam
6. Melakukan setting router
7. Melakukan setting pemetaan jaringan

B.URAIAN DETAIL KOMPETENSI


Managemen database
A. Pengertian Database dan Manajemen Database Database atau basis data
adalah kumpulan data yang disimpan secara sistematis di dalam komputer dan dapat
diolah atau dimanipulasi menggunakan perangkat lunak (program aplikasi) untuk
menghasilkan informasi. Pendefinisian basis data meliputi spesifikasi berupa tipe
data, struktur, dan juga batasan-batasan data yang akan disimpan. Basis data
merupakan aspek yang sangat penting dalam sistem informasi dimana basis data
merupakan gudang penyimpanan data yang akan diolah lebih lanjut. Basis data
menjadi penting karena dapat menghidari duplikasi data, hubungan antar data yang
tidak jelas, organisasi data, dan juga update yang rumit. Proses memasukkan dan
mengambil data ke dan dari media penyimpanan data memerlukan perangkat lunak
yang disebut dengan sistem manajemen basis data (database management system |
DBMS). DBMS merupakan sistem perangkat lunak yang memungkinkan user untuk
memelihara, mengontrol, dan mengakses data secara praktis dan efisien. Dengan kata
lain semua akses ke basis data akan ditangani oleh DBMS. Ada beberapa fungsi yang
harus ditangani DBMS yaitu mengolah pendefinisian data, dapat menangani
permintaan pemakai untuk mengakses data, memeriksa sekuriti dan integriti data yang
didefinisikan oleh DBA (Database Administrator), menangani kegagalan dalam
pengaksesan data yang disebabkan oleh kerusakan sistem maupun disk, dan
menangani unjuk kerja semua fungsi secara efisien.

B. Jenis Basis Data Pertama, Basis data flat-file. Basis data flat-file ideal
untuk data berukuran kecil dan dapat dirubah dengan mudah. Pada dasarnya, mereka
tersusun dari sekumpulan string dalam satu atau lebih file yang dapat diurai untuk
mendapatkan informasi yang disimpan. Basis data flat-file baik digunakan untuk
menyimpan daftar atau data yang sederhana dan dalam jumlah kecil. Basis data flat-
file akan menjadi sangat rumit apabila digunakan untuk menyimpan data dengan
struktur kompleks walaupun dimungkinkan pula untuk menyimpan data semacam itu.
Salah satu masalah menggunakan basis data jenis ini adalah rentan pada korupsi data
karena tidak adanya penguncian yang melekat ketika data digunakan atau
dimodifikasi. Kedua, Basis data relasional. Basis data ini mempunyai struktur yang
lebih logis terkait cara penyimpanan. Kata "relasional" berasal dari kenyataan bahwa
tabel-tabel yang berada di basis data dapat dihubungkan satu dengan lainnya. Basis
data relasional menggunakan sekumpulan tabel dua dimensi yang masing-masing
tabel tersusun atas baris (tupel) dan kolom (atribut). Untuk membuat hubungan antara
dua atau lebih tabel, digunakan key (atribut kunci) yaitu primary key di salah satu
tabel dan foreign key di tabel yang lain. Saat ini, basis data relasional menjadi pilihan
karena keunggulannya. Beberapa kelemahan yang mungkin dirasakan untuk basis
data jenis ini adalah implementasi yang lebih sulit untuk data dalam jumlah besar
dengan tingkat kompleksitasnya yang tinggi dan proses pencarian informasi yang
lebih lambat karena perlu menghubungkan tabel-tabel terlebih dahulu apabila datanya
tersebar di beberapa tabel.
C. Jenis Teknologi Database Apache Derby (sebelumnya dikenal sebagai IBM
Cloudscape), merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open source,
dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Lazim digunakan di program Java
dan untuk pemrosesan transaksi online. IBM DB2, merupakan aplikasi pengolah
database yang dikembangkan IBM secara proprietary (komersial). DB2 terbagi
menjadi 3 varian, yaitu DB2 untuk Linux - Unix - Windows, DB2 untuk z/OS
(mainframe), dan DB2 untuk iSeries (OS/400). Firebird, merupakan aplikasi pengolah
database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Firebird Project. Lazim
dijalankan di Linux, Windows dan berbagai varian Unix. Microsoft SQL Server,
merupakan aplikasi pengolah database yang dikembangkan oleh Microsoft dan
bersifat proprietary (komersial),namun tersedia juga versi freeware-nya. Lazim
digunakan di berbagai versi Microsoft Windows. MySQL, merupakan aplikasi
pengolah database yang bersifat open source, dikembangkan oleh Oracle (sebelumnya
Sun dan MySQL AB). Merupakan pengolah database yang paling banyak digunakan
di dunia dan lazim diterapkan untuk aplikasi web. Oracle, merupakan aplikasi
pengolah database yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh Oracle
Corporation. Pengolah database ini terbagi dalam beberapa varian dengan segmen dan
tujuan penggunaan yang berbeda-beda.

D. PostgreSQL atau Postgres, merupakan aplikasi pengolah database yang


bersifat open source, dikembangkan oleh PosgreSQL Global Development Group.
Tersedia dalam berbagai platform sistem operasi seperti Linux, FreeBSD, Solaris,
Windows, dan Mac OS. SQLite, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat
open source, dikembangkan oleh D. Richard Hipp. Dikenal sebagai pengolah database
yang sangat kecil ukuran programnya, sehingga lazim ditanamkan di berbagai aplikasi
komputer, misalnya di web browser. Sybase, merupakan aplikasi pengolah database
yang bersifat proprietary (komersial), dikembangkan oleh SAP. Ditargetkan untuk
pengembangan aplikasi mobile. WebDNA, merupakan aplikasi pengolah database
yang bersifat freeware, dikembangkan oleh WebDNA Software Corporation. Didesain
untuk digunakan di web. Redis, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat
open source, dikembangkan oleh Salvatore Sanfilippo (disponsori oleh VMware.
Difungsikan untuk jaringan komputer. MongoDB, merupakan aplikasi pengolah
database yang bersifat open source, dikembangkan oleh 10gen. Tersedia untuk
berbagai platform sistem operasi dan dikenal telah digunakan oleh situs Foursquare,
MTV Networks, dan Craigslist.
E. CouchDB, merupakan aplikasi pengolah database yang bersifat open
source, dikembangkan oleh Apache Software Foundation. Difokuskan untuk
digunakan di server web. D. Unsur Database Entitas, sekumpulan objek yang
terdefinisikan yang mempunyai karakteristik sama dan bisa dibedakan satu dengan
yang lainnya. File, kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen
yang sama, atribute yang sama, namun berbeda-beda data valuenya. Record,
kumpulan record-record sejenis yang mempunyai panjang elemen yang sama,atribute
yang sama,namun berbeda-beda data valuenya. Atribute, deskripsi data yang bisa
mengidentifikasi entitas yang membedakan entitas tersebut dengan entitas yang lain.
E. Manfaat Penggunaan Database Kecepatan dan Kemudahan, Database memiliki
kemampuan dalam menyeleksi data sehingga menjadi suatu kelompok yang terurut
dengan cepat. Hal inilah yang ahirnya dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan
secara cepat pula. Seberapa cepat pemrosesan data oleh database tergantung pula pada
perancangan databasenya. Pemakaian Bersama-sama, Suatu database bisa digunakan
oleh siapa saja dalam suatu perusahaan. Sebagai contoh database mahasiswa dalam
suatu perguruan tinggi dibutuhkan oleh beberapa bagian, seperti bagian admin,
bagian.
F. keuangan, bagian akademik. Kesemua bidang tersebut membutuhkan
database mahasiswa namun tidak perlu masing-masing bagian membuat databasenya
sendiri, cukup database mahasiswa satu saja yang disimpan di server pusat. Nanti
aplikasi dari masing-masing bagian bisa terhubung ke database mahasiswa tersebut.
Kontrol data terpusat, masih berkaitan dengan point ke dua, meskipun pada suatu
perusahaan memiliki banyak bagian atau divisi tapi database yang diperlukan tetap
satu saja. Hal ini mempermudah pengontrolan data seperti ketika ingin mengupdate
data mahasiswa, maka kita perlu mengupdate semua data di masing-masing bagian
atau divisi, tetapi cukup di satu database saja yang ada di server pusat. Menghemat
biaya perangkat, Dengan memiliki database secara terpusat maka di masing-masing
divisi tidak memerlukan perangkat untuk menyimpan database berhubung database
yang dibutuhkan hanya satu yaitu yang disimpan di server pusat, ini tentunya
memangkas biaya pembelian perangkat. Keamanan data, Hampir semua Aplikasi
manajemen database sekarang memiliki fasilitas manajemen pengguna. Manajemen
pengguna ini mampu membuat hak akses yang berbeda-beda disesuaikan dengan
kepentingan maupun posisi pengguna. Selain itu data yang tersimpan di database
diperlukan password untuk mengaksesnya. Memudahkan dalam pembuatan aplikasi
baru, Dalam poin ini database yang dirancang dengan sangat baik, sehingga si
perusahaan memerlukan aplikasi baru tidak perlu membuat database yang baru juga,
atau tidak perlu mengubah.
G. kembali struktur database yang sudah ada. Sehingga Si pembuat aplikasi
atau programmer hanya cukup membuat atau pengatur antarmuka aplikasinya saja.
Dengan segudang manfaat dan kegunaan yang dimiliki oleh database maka sudah
seharusnya semua perusahaan baik itu perusahaan skala kecil apalagi perusahaan
besar memilki database yang dibangun dengan rancangan yang baik. Ditambah
dengan pemanfaatan teknologi jaringan komputer maka manfaat database ini akan
semakin besar. Penggunaan database sekaligus teknologi jaringan komputer telah
banyak digunakan oleh berbagai macam perusahaan, contohnya saja perbankan yang
memiliki cabang di setiap kotanya. Perusahaan Bank tersebut hanya memiliki satu
database yang disimpan di server pusat, sedangkan cabang-cabangnya terhubung
melalui jaringan komputer untuk mengakses database yang terletak di sever pusat
tersebut. F. Kegunaan Database Dalam Kehidupan Sehari-hari Dalam kehidupan
sehari-hari kita sudah menggunakan database, contohnya pemakaian handphone, saat
mencatat nomer handpphone teman, alamat, alamat email, dll. Dan kita dapat mencari
nomor handphone orang tersebut dengan menggunakan nama yang urut berdasarkan
abjad. Yang penting dalam penggunaan database adalah mencari informasi dengan
cepat dan mudah. Pengolahan data tidak bisa dilepaskan begitu saja dari kehidupan
sehari-hari kita. Lembaga pendidikan, koperasi, bidang usaha lainnya sangat
memerlukan system pengolahan data/ database.
H. Buku yang ada di perpustakaan merupakan system yang menggunakan
database. Peminjam diberi kartu perpustakaan untuk memudahkan pengelola
perpustakaan memasukkan kode ID peminjam, buku apa yang dipinjam, tanggal
meminjam dan tanggal mengembalikan. Buku diberi kode sesuai jenis dan diletakkan
di rak urut berdasarkan nomor kode. Ini merupakan system database manajemen yang
sederhana. Sekumpulan data mahasiswa pada universitas ataupun sekolah tinggi
disebut juga dengan database. Data mahasiswa mulai dari nomor induk, nama, alamat,
nomor handphone dapat dengan mudah ditemukan dengan menggunakan database.
Suatu database harus disusun dengan baik sehingga kita dapat memperoleh informasi
yang kita inginkan secara cepat, berapapun banyaknya data tersebut. Suatu database
yang sering kita gunakan misalnya mencari nomor handphone seseorang di kontak
handphone ataupun kamus, kita bisa mencari nama atau kata yang kita inginkan
dengan waktu yang tidak terlalu lama. Saya merasakan sendiri perbedaan antara yang
memakai database dan tidak memakai database. Toko orang tua saya bisa disebut
agen dan di toko tidak menggunakan system database, sehingga pembeli yang datang
akan mencari penjualnya dan rela antri untuk mendapatkan barang yang dicari. Bertanya
kepada penjual, apakah barang yang dia cari ada atau tidak, berapa harganya, kalau mau beli
banyak punya stok atau tidak. Si pembeli juga tidak bisa melihat barang apa saja yang ada di
toko. Memang barang yang sejenis diletakkan pada tempat yang sama agar mudah
mengambilnya, tetapi saat tempat tidak cukup ya diletakkan sebisanya, asal ada tempat
kosong ya ditaruh di situ dulu nanti baru dipindahkan.
I. Atau bisa juga diletakkan di gudang, dan gudang pun juga acak-acak an. Hanya
dibedakan antara gudang untuk minuman dan gudang untuk makanan. Berbeda halnya dengan
supermarket yang memakai system database. Semua tertata dengan rapi pada rak yang ada,
diletakkan sejenis, ada harga, dan nama barang. Saat melakukan pembayaran di kasir, tinggal
scan barcode di layar computer kasir sudah ada nama barang, harga, kode barang. Semua
terlihat praktis dan cepat jika menggunakan database. Itulah fungsi database untuk
mempermudah pekerjaan.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
TKJ merupakan kompetensi keahlian (jurusan) yang mempelajari IT
(Information Teknologi) baik dari sisi Software maupun Hardware serta teknologi
Jaringanya.
TKJ (Teknik Komputer dan Jaringan) masuk kedalam Bidang Keahlian
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dan Program Keahlian Teknik
Komputer dan Informatika (TKI).
Dalam bidang Keahlian Teknologi Informasi dan Komunikasi dan Program
Keahlian Teknik Komputer dan Informatika terdapat 4 (empat) Kompetensi
Keahlian, diantaranya adalah:
1. Rekayasa Perangkat Lunak (RPL)
2. Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ)
3. Multimedia (MM)
6. Sistem Informatika, Jaringan dan Aplikasi (4 Tahun) (SIJA)
Jurusan TKJ merupakan jurusan di SMK yang spesifik melatih dan
membimbing siswanya untuk dapat menyiapkan infrastruktur kebutuhan IT.Seorang
lulusan Jurusan TKJ harus mampu menjadi teknisi Komputer, Teknisi jaringan serta
memiliki keahlian membangun, merawat, dan memperbaiki Infrastruktur Jaringan
serta memiliki kompetensi sebagai administrator muda.
Dengan adanya kegiatan PRAKERIN ini, dapat kami simpulkan bahwa
kegiatan ini sangat bermanfaat. Kami mendapatkan banyak pengalaman kerja yang
pasti akan sangat bermanfaat untuk menunjang karir kami kedepannya. Selain itu,
PRAKERIN yang dilakukan juga sangat membantu dalam meningkatkan potensi
keahlian yang professional dalam bidangnya.
B. SARAN
Dari hasil selama kami melakukan kegiatan PRAKERIN, kami memberikan
saran agar PRAKERIN dapat dilaksanakan dengan lancar dan lebih baik lagi
kedepannya serta kami berharap bagi siswa maupun siswa yang melakukan kegiatan
PRAKERIN ini ada baiknya tetap menjaga nama baik sekolah. Terutama saat berada
di tempat pelaksanaan kegiatan PRAKERIN tersebut sesuai dengan peraturan
instansi.
LAMPIRAN-LAMPIRAN
FOTO-FOTO

-Mengcrimping.
-Merakit Komputer Baru
-Mengcoding
- Pemetaan Jaringan

Anda mungkin juga menyukai