WAWASAN HMP ASTAPOLIS PWK ITK

Himpunan Astapolis merupakan suatu organisasi yang diberdirikan pada tanggal 29

september 2017. Visi HMP Astapolis yaitu mewujudkan himpunan mahasiswa planologi
astapolis ITK yang berdikari dan bermanfaat bagi lingkungan masyarakat serta menjunjung
tinggi nilai kekeluargaan sebagai pondasi dalam berkoordinasi. Untuk misi sendiri
mempunyai lima yaitu:

1. Mendorong sikap peka mahasiswa PWK terhadap isu lingkungan masyarakat

sehingga mampu berperan aktif dalam memberikan dampak positif dengan landasan
ilmu.
2. Mempersiapkan sumber daya mahasiswa HMP AstapolisITK sebagai aktivis yang
mampu memberikan informasi bagi masyarakat
3. Mewadahi mahasiwa HMP Astapolis ITK yang mampu mempersatukan keberagaman
secara sinergis dan kolaboratif
4. Menanamkan pentingnya sikap saling peduli dalam upaya meningkatkan komunikasi
dan koordinasi antar mahasiswa HMP Astapolis
5. Meningkatkan partisipasi civitas mahasiswa HMP Astapolis ITK dengan
menyelaraskan keberagaman dalam mengembangkan dan peningkatan kualitas diri
agar memiliki jiwa professional sesuai dengan ilmu perencanaan wilayah dan kota.

Himpunan Astapolis bersifat profesionalitas merupakan seluruh komponen dalam

HMP Astapolis ITK bersikap dan bertindak sesuai dengan hak dan kewajibannya dan
kekeluargaan merupakan mengutamakan kepentingan bersama dan mengedepankan
musyawarah mufakat.

Kenapa dibuatkan himpunan?. Karena pada saat itu dibutuhkan akreditasi, sumber
daya manusia juga sudah memadai selain itu masih ada kating 2013 dan 2014 yang dari
ITS lalu nantinya akan semakin banyak jumlah mahasiswa PWK jadi dibutuhkan
wadahnya untuk mahasiswa PWK biar jelas arahnya kemana. Kenapa dulu hmp tidak
dipegang oleh angkatan 13/14 karena kating 13 dan 14 sibuk KP dan TA. Jadi diberi
amanah ke kak Ainul untuk memegang himpunan Astapolis ITK.

Siapa yang memberikan nama astapolis? Jadi yang memberikan nama himpunan pwk
pertama kali adalah Pak Achmad Ghozali, S. T., M.T karena agar lebih ke PWK-an. Juga
nama astapolis ini memiliki arti yaitu “asta adalah delapan” kemudian “polis adalah
kota”.
 Makna dari Logo HMP Astapolis ITK memiliki makna yang terkandung, berikut makna
dari lambang bendera astapolis adalah:

1. Bentuk segitiga memiliki arti “berkelanjutan” (Sustainable), yang terdiri dari

tiga aspek yaitu sosial, ekonomi dan lingkungan, sebagai cita-cita SDG’S
(Sustainable Development Goals).
2. Warna hijau, biru, dan putih mewakili keruangan yaitu daratan=hijau,
perairan=biru, dan udara=putih.
3. Posisi setiap warna merepresentasikan posisinya. Udara berada di atas, daratan
dan air adalah di bawah.
4. Lambang “tak hingga” mewakili angka 8. Lambang tersebut memiliki arti tidak
terputus, dengan warna hitam melambangkan kedalaman ilmu yang tidak terputus.
5. Letak dari logo “tak hingga” di atas warna putih atau udara diharapkan terus
mengudara.
6. Tulisan HIMPUNAN MAHASISWA PLANOLOGI ASTAPOLIS ITK
melambangkan sebuah identitas.
7. Bentuk segitiga tidak lurus namun melengkung, diharapkan bahwa HMP
ASTAPOLIS ITK akan menjadi dinamis sehingga penuh semangat dan dapat
menyesuaikan diri.
8. Bingkai warna hitam merupakan warna yang dapat diartikan sebagai semangat
yang mendalam untuk melaksanakan peran mahasiswa melalui organisasi
kemahasiswaan.
9. Letak ASTAPOLIS ITK berada ditengah tengah warna hijau dan biru diharapkan
dapat terus mengalir dan terus tumbuh.
 Berikut merupakan Bendera HMP Astapolis ITK memiliki makna yaitu, warna dasar
toska memiliki makna perpaduan antara warna biru dan hijau yang memiliki arti mengalir
dan terus tumbuh.

Dalam Himpunan terdapat 2 badan yaitu badan fungsionaris dan badan eksekutif.
Untuk badan fungsionaris terdiri dari DPM (Dewan perwakilan Mahasiswa) dimana tugasnya
DPM ini untuk membuat peraturan ADART (Anggaran Dasar Aturan Rumah Tangga),
GBHK (Garis Besar Haluan Kerja), dan pengawasan.

Dalam Himpunan Astapolis memiliki 4 kabinet yaitu cabinet pionir, cabinet

konsentris, cabinet aglomerasi, dan cabinet zonasi. Untuk cabinet pionir memiliki makna
yaitu mengawali sesuatu yang belum pernah ada. Adapun susunan organisasi yaitu:

 Kahima : M. Ainul Fadhilah

 Wakil Ketua: Fajar Dwi Astanto
 Sekretaris: Muthia Nur Ipmasyari
 Bendahara : Caturannisa pratiwi
 Kadep medkre: Bagus Erik Prabowo
 Kadep Kesma: Azzura Salsabila
 Kadep Keilmiahan: Ghifarry Dwi Ramadhani
 Kadep Internal: Gloria
 Kadep Kewirausahaan: Rizki Thian Hersa
 Kabiro PSDM: Safitri Wardani

Kemudian lanjut ke cabinet konsentris yang memiliki makna yaitu dalam cabinet ini
memusat yang sama. Adapun susunan organisasi yaitu:

 Kahima: Fajar Dwi Astanto

 Wakahima: M. Ainul Fadhilah
 Sekretaris : Sari Febrianty
 Bendahara : Caturannisa Pratiwi
  Kadep Medkre: Bintang
 Kadep Kesma: Angelia
 Kadep Internal: Mia
 Kadep KIK: Helmi
 Kadep PSDM: Aditya
 Kadep Kewirausahaan: Erik
 Ketua DPM: Andrew

Kemudian lanjut ke cabinet aglomerasi yang memiliki makna yaitu pemusatan.

Adapun susunan organisasi yaitu:

 Kahima: Romi Alfianur

 Wakahima: Jafar
 Sekretaris: Sandra Alma Rosita
 Bendahara: Misha Dwina
 Kadep Internal: Noor Zam Zami
 Kadep Eksternal: Dicky Aulia
 Kadep PSDM: Ahmad Yani
 Kadep KWU: Riska Anggraini
 Kadep Kesma: Cyntia Risky
 Kadep KIK: Nur Annadia
 Kadep Medkre: Hafiz Anshari
 Ketua DPM: Wahyu Alpen

Kemudian lanjut ke cabinet zonasi yang memiliki makna yaitu pembagian atau
pemecahan suatu areal menjadi beberaoa bagian sesuai dengan fungsi dan tujuan
pengelolaan. Adapun susunan organisasi adalah

 Kahima: Frigate Rario Yusuf

 Sekjen: Tedy Restiandi
 Sekretaris: Rindi Cintia Dara
 Bendahara: Herita Devianti Sekar Arum
 Manajemen Sumber Daya: Eka Satya
 Kadep Internal: Rezky Nur Azizah
 Kadep Eksternal: Meydheana Putri Efendi
  Kadep Tata Ruang: Purris Rachelina Girsang
 Kadep KIK: Fahrizal Ahmad
 Kadep PSDM: Muhammad Novandra
 BUMH: Budi
 Biro Medfo: Sutialdi

Dari susunan departemen diatas didapatkan penjelasan mulai dari BPH sampai ke
departemen:

1. Kahima sebagai pimpinan eksekutif tertinggi, dan bertanggung jawab atas

kebijakan atau keputusan yang dikeluarkan.
2. Sekretaris Jendral sebagai membantu tugas ketua himpunan dan menggantikan
wewenang jika diperlukan.
3. sekretaris sebagai notulensi dan absensi hasil rapat dan sebagai perangkat
administrasi himpunan.
4. Bendahara sebagai mengelola keuangan himpunan dan menyusun anggaran
laporan keuangan
5. Manajemen sumber daya sebagai memberikan rekomendasi terhadap apresiasi
maupun mengeluarkan hasil evaluasi bagi Anggota Dharma/fungsionaris LE HMP
Astapolis.
6. KIK sebagai departemen yang memiliki ranah kerjanya dalam mengembangkan
budaya ilmiah dan keprofesian.
7. Internal sebagai departemen yang bertanggung jawab dan mengatur kegiatan
dalam kampus.
8. Eksternal sebagai departemen yang memfasilitasi mahasiswa PWK untuk
perwakilan ke luar daerah atau pengiriman delegasi.
9. Tata Ruang sebagai departemen yang memerlukan kajian terkait permasalahan
yang ada di sekitar dalam bidang ke PWK-an.
10. PSDM sebagai departemen yang bertugas untuk pengkaderan dan serta
pengembangan sumber daya yang bisa menjadi lebih baik.
11. BUMH sebagai Melakukan upaya pencarian dana serta mendapatkan keuntungan,
memfasilitasi departemen lain terkait pendanaan, dan menciptakan produk bernilai
daya saing
12. BIRO Medfo sebagai pengelola media informasi dan komunikasi kepada seluruh
departemen, menyebarluaskan informasi dalam bentuk publikasi yang aktual dan
factual kepada seluruh mahasiswa PWK.