Anda di halaman 1dari 24

Grand Desain Kepengurusan

Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Periode Kepengurusan 2021-2023

LATAR BELAKANG

Bicara Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia (ILMIKI),


ILMIKI merupakan satu-satunya organisasi mahasiswa di keperawatan yang berskala
Nasional dan bersifat independen. Sudah hampir dua puluh satu tahun berdiri, tentu
ILMIKI bukanlah pemain baru di organisasi mahasiswa kesehatan Indonesia. Bermula
pada 24 September 2000 di Surabaya, sudah banyak catatan sejarah yang telah
ditorehkan baik melalui karya, prestasi, pergerakan maupun advokasi di bidang
kesehatan khususnya keperawatan. Oleh karena itu, sepanjang nafas perdjoeangan
inilah saya yakin bahwa mahasiswa keperawatan Indonesia adalah mereka yang
memiliki keunggulan, kompetensi dan keunikan masing-masing individu.

Saya ingin lebih memperkuat rasa cinta, empati dan toleransi serta
semangat berkontribusi nyata melalui lima lingkar perdjoeangan yaitu lingkar
internalisasi, lingkar adaptasi, lingkar relasi, lingkar potensi dan lingkar konsistensi
yang diharapkan mampu menjadi pedoman arah pergerakan ILMIKI secara progresif.
Untuk itu Saya menekankan pada branding ILMIKI dengan seluruh
komponen/stakeholder guna mengenalkan ILMIKI secara luas dan meningkatkan
kerjasama Mahasiswa Keperawatan se-Indonesia dengan cara memperluas jejaring
kepengurusan. Selain itu, Saya akan lebih mengembangkan sistem kaderisasi yang
kompeten dan professional sesuai dengan buku panduan kaderisasi yang akan
disepakati. Dengan adanya penguatan buku panduan kaderisasi tersebut diharapkan
mampu mencetak kepribadian kader yang sadar akan pentingnya idealisme,
humanisme, dan berkomitmen terhadap pergerakan yang berjalan progresif untuk
melanjutkan tongkat estafet perdjoeangan ILMIKI di periode kepengurusan
selanjutnya.
Rasa cinta, empati dan toleransi yang tercipta melalui kesatuan visi dan misi
yang telah disepakati mampu membuat pengurus ILMIKI merasa nyaman, aman
sehingga pondasi kepercayaan satu sama lain dapat kokoh. Komunikasi efektif dan

1
dilakukan secara kontiyu akan memperat ikatan emotional yang diharapkan mampu
mengoptimalisasi kinerja dari setiap pengurus ILMIKI. Melalui lima lingkar
perdjoeangan tersebutlah diharapkan dapat di terapkan pada permasing Direktorat
Jenderal (DITJEN) seperti Kesekretariatan (Kestrari), Kajian Strategis dan Advokasi
(Kastrad), Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM), Informasi dan Komunikasi
(Infokom), Sosial Kemasyarakatan (Sosmas), Pendidikan dan Profesi (Pendprof),
Hubungan Luar (Hublu), dan yang sebelumnya bernama Keuangan diubah menjadi
Bisnis dan Kemitraan (Bismit).
A. Definisi Penting
1. Sekretaris Jenderal (SEKJEN)
Pemimpin tertinggi ILMIKI
2. Dewan Penasihat Organisasi (DPO)
Badan penasihat yang berfungsi untuk memberikan pertimbangan-
pertimbangan organisasi sesuai dengan bidang masing-masing anggotanya.
Badan ini beranggotakan orang-orang yang mempunyai keahlian dibidang
tertentu yang direkomendasikan oleh lembaga anggota atau pengurus.
3. Badan Pengurus Inti (BPI)
Berisikan SEKJEN, WASEKJEN, Sekretaris, dan Bendahara.
4. Pengurus Harian Nasional (PHN)
Struktur yang dibentuk dibawah garis komando SEKJEN dan garis koordinasi
BPI yang selanjutnya mempunyai wewenang sesuai bidang masing-masing.
Selanjutnya disebut PHN.
5. Koordinator Wilayah (KOORWIL)
Pemimpin wilayah yang ditunjuk melalui mekanisme yang ditentukan oleh
musyawarah wilayah dan melakukan fungsi koordinasi sesuai wilayahnya
masing-masing.
6. Pengurus Harian Wilayah (PHW)
Struktur yang dibentuk dibawah garis komando Koorwil yang selanjutnya
mempunyai wewenang sesuai bidang yang representatif sesuai dengan PHN
Selanjutnya disebut PHW.

2
7. Kelompok Kerja (POKJA) Kelompok yang dibentuk untuk menjalankan tugas
tertentu sesuai dengan kebutuhan organisasi. Insidental dan tidak masuk ke
struktur kepengurusan.

1. Analisis Kondisi ILMIKI Saat ini

Periodesasi sebelumnya dirasa sudah cukup baik dalam menciptakan budaya kolektifitas
kerja dan kebersamaan, namun dirasa sangat perlu untuk terus membangun pondasi penjiwaan
terhadap rasa kepemilikan. Sebagai wadah pemersatu mahasiswa keperawatan se-Indonesia
dibutuhkan alur birokrasi organisasi yang jelas. Maka, ketegasan dari seorang pemimpin
untuk keberlangsungan ekosistem organisasi ILMIKI yang berjalan progresif. Sistematika
kaderisasi yang kurang kompeten dan profesional mengakibatkan kader-kader kurang
maksimal memahami eksitensi ILMIKI. Selain itu, rasa cinta, empati dan toleransi yang
kurang mengakibatkan semangat membangun ILMIKI saat ini cukup redup. Sebagai
Organisasi Nasional yang usianya sudah terbilang matang seyogyanya mampu
beradaptasi dengan segala situasi dan kondisi yang terjadi sesuai dengan zamannya.

Persamaan arah gerak antara Nasional dan Wilayah belum terkoordinir dengan baik.
Sinkronisasi visi dan misi yang terjalin diawal kepengurusan seharusnya mampu menjadi
landasan untuk tetap bertanggungjawab terhadap tugas pokok dan fungsi permasing
Departemen. Audiensi yang kurang terhadap ILMIKI saat ini menyebabkan kurangnya
pengetahuan dari seluruh komponen/stakeholder terkait organisasi ILMIKI secara lebih dekat
dan nyata. Tentunya peran media sangat diperlukan dalam menjangkau permasalahan
tersebut. Oleh karena itu, untuk ILMIKI Periode Tahun 2021-2023 saya menamainya dengan
kabinet ILMIKI DJOENG. Kabinet ini hadir sebagai angin segar untuk pergerakan
Mahasiswa Keperawatan se-Indonesia yang optimis mampu berpengaruh dan berdampak bagi
ILMIKI dan Bangsa dengan mewujudkan cita-cita bersama yaitu masa depan perawat
Indonesia.

3
2. VISI MISI

VISI :
Kontribusi Nyata dalam KATA (Kritis ,Analitis, Transparansi dan Aktif)
untuk ILMIKI Jaya

MISI :

1. Lingkar Internalisasi : Membangun kaderisasi yang kompeten


dan professional
2. Lingkar Adaptasi : Menciptakan ekosistem organisasi
yang adaptif dengan lingkungan ILMIKI
3. Lingkar Relasi : Membangun dan menjalin ikatan
dengan seluruh komponen/stakeholder guna mengenalkan ILMIKI secara
luas dan meningkatkan kerjasama Mahasiswa Keperawatan se- Indonesia
4. Lingkar Potensi : Meningkatkan potensi Sumber Daya
Mahasiswa ILMIKI
5. Lingkar Konsistensi : Menciptakan sistem kinerja secara optimal dan
penuh perdjoeangan

3. Nama Kabinet : ILMIKI DJOEANG


ILMIKI DJOEANG melambangkan usaha sekuat tenaga tentang pergerakan
Mahasiswa Keperawatan Indonesia dalam hal kebermanfaatan yang sejalan
dengan motivasi dasar ILMIKI yaitu mengembangkan nilai-nilai dasar
keperawatan, mengoptimalkan peran dan fungsi mahasiswa keperawatan serta
mewujudkan moral intelektual yang positif bagi pergerakan mahasiswa Indonesia.
Maka, ILMIKI DJOEANG hadir sebagai langkah konkret dari pergerakan
Mahasiswa Keperawatan Indonesia yang Bersatu Berkarya Untuk Bangsa dengan
nilai dan budaya kerja yang optimis menghadapi masa depan.

4
4. Logo Kabinet dan Makna

Filosofi Logo :
1. Burung Elang Jawa : Melambangkan ILMIKI DJOEANG mampu menjadi
pengudara yang tak terkalahkan dengan kecepatan, kegesitan dan kekuatannya.
2. Api : Melambangkan Kabinet ILMIKI DJOEANG selalu
semangat dalam mewujudkan Visi dan Misi. Api juga sebagai identitas keperawatan
yang dibawa oleh Florence Nightingale sebagai pelopor perawat modern.
3. 3 Irisan : Tri Darma Perguruan Tinggi sesuai dengan landasan
ILMIKI.

5
4. Lingkaran : Bentuk lingkaran mempunyai arti dinamis, berkelanjutan,
solid, pengayom, dan sesuatu yang sempurna yang menjadi sifat yang dimiliki oleh
ILMIKI DJOEANG untuk ILMIKI. Lingkaran juga simbol untuk memperkuat
ILMIKI melalui 5 lingkar perdjoeangan yang berkepribadian Pancasila.
5. ILMIKI DJOEANG : Nama Kabinet yang melambangkan usaha sekuat tenaga
dalam hal kebermanfaatan untuk Mahasiswa Keperawatan Indonesia.

Filosofi Warna :

1. Warna biru (Internalisasi) : Ketengangan dan tanggungjawab


2. Warna Hijau (Adaptasi) : Melambangkan tanda harmoni dan
kesinambungan
3. Warna Navy (Relasi) : Melambangkan hubungan professional,
kecerdasan, kepercayaan diri, dan simbol kekuatan dalam melaksanakan tugas
4. Warna Jingga (Potensi) : Melambangkan energi dan inovasi
5. Warna Emas (konsistensi) : Melambangkan keluhuran jiwa dan cinta
kasih, keaktifan dalam melakukan segala kegiatan

5. Jargon atau Tagline : Bersatu Berkarya Untuk Bangsa


#ILMIKIDJOEANG

6. Budaya Kerja ILMIKI : Silih Asah, Silih Asih, Silih Asuh


Merupakan Falsafah atau kearifan pada budaya suku Sunda dalam membangun
ekosistem masyarakat yang kuat, bersatu, dan sejahtera. Silih memiliki arti Saling.
Pengaplikasian dalam budaya kerja ILMIKI yaitu :
Saling Asah : Saling menajamkan pikiran, saling bantu mengasah dan
mengembangkan potensi diri, saling memberikan ilmu satu sama lain agar terjadinya
transfer knowledge dan value. Membuka pikiran serta mendengarkan berbagai
pandangan mahasiswa keperawatan se Indonesia dan seluruh komponen/stakeholder
agar ILMIKI dapat melahirkan keputusan dan kebijakan yang tepat. Bertindak
berdasarkan fakta dan pemahaman yang menyeluruh. Melakukan pertimbangan yang
matang terhadap keadaan sebenarnya tanpa dipengaruhi pendapat atau pandangan
pribadi.

6
Saling Asih : Saling mengasihi, saling menebarkan cinta, toleransi terhadap
perbedaan dan keberagaman, empati yang tinggi, dan saling menghargai untuk
terciptanya kedamaian dan kenyamanan bersama. ILMIKI tidak bisa hidup sendiri,
ia harus bekerja sama dengan berbagai pihak dalam merealisasikan program-
programnya. Menjalin sebuah hubungan yang positif guna mencapai kolaborasi.
Semangat hanya untuk mereka yang mengerti arti perdjoeangan yaitu memiliki
kemantapan hati dan rasa percaya diri dalam menghadapi berbagai rintangan serta
pantang menyerah dalam berdjoeang. Tidak merasa takut, bersedia menanggung
resiko, siap berdiri di depan untuk memilikul beban.
Saling Asuh : Saling mengasuh dan membimbing, saling menasihati dan
saling mengevaluasi satu sama lain agar tetap terus bisa satu tujuan dan memiliki
rasa yang sama. Mengedepankan asas peri kemanusiaan antar sesama pengurus
ILMIKI. Mengabdikan diri untuk kepentingan seluruh mahasiswa keperawatan se-
Indonesia dengan menjadikan ILMIKI sebagai objek terpenting dalam perdjoeangan.
Memiliki kompetensi dalam menjalani tugas dan berpegang teguh kepada nilai moral
yang mengarahkan serta mendasari perbuatan. Senantiasa mengupayakan sebuah
perbaikan dan tidak menutup diri untuk terus belajar menjadi lebih baik lagi.
7. Rencana Program Kerja Unggulan
a. Nama Program Kerja Unggulan :
1. MEKARI (Merajut Kontribusi & Aspirasi ILMIKI) : Program kerja ini
merupakan sebagai wadah kontribusi & aspirasi untuk seluruh
komponen/stakeholder membangun ILMIKI dalam KATA secara nyata.
Selain itu, MEKARI memiliki makna lain yaitu melakukan sesuatu dengan
jiwa, kreativitas dan cinta
Jiwa : Merajut kontribusi & Aspirasi sepenuh jiwa untuk
mengembangkan ILMIKI.
Kreativitas : Merajut kontribusi & Aspirasi secara kreatif agar
audiensi terpacu untuk mendalami isu strategis keperawatan.
Cinta : Merajut cinta untuk seluruh komponen/stakeholder
yang turut membantu ILMIKI dalam melalukan pergerakan, Ketiga makna
tersebut diharapkan mampu menjadikan MEKARI sebagai PROKER
Unggulan melalui pergerakan yang masif bagi ILMIKI DJOEANG.

7
Menggunakan metode kanal internet maupun hearing dengan seluruh
komponen/stakeholder.

2. TEMANI (Terhubung Bersama dengan ILMIKI) : Program kerja ini


merupakan wadah bagi pengurus ILMIKI untuk mengenal Pengurus
Harian Nasional (PHN) serta elemen ILMIKI secara utuh untuk
meningkatkan rasa kekeluargaan dan hubungan yang harmonis, humoris
serta kenyamanan pengurus ILMIKI. Agendanya mencakup :
1. Open Bidding DITJEN : Melelang jabatan Departemen ILMIKI
2021-2023 kepada seluruh Mahasiswa Keperawatan Indonesia
yang berpotensi. Membuka partisipasi yang luas dalam
menciptakan student governance yang berkualitas dan
berdedikasi tinggi.
2. Pelantikan : Kegiatan pertama dalam Kabinet untuk
melantik DIRJEN dan PHN Kabinet ILMIKI DJOEANG di
RAKERNAS.
3. Prolog : Kegiatan pertama dalam Kabinet untuk
memperkenalkan program kerja dari setiap Departemen kepada
seluruh pengurus Kabinet ILMIKI DJOEANG.
4. OHC (One Hour Closer) With ILMIKI : Kegiatan rutin
setiap satu bulan sekali untuk memperkuat rasa kekeluargaan dan
motivasi bagi seluruh pengurus Kabinet ILMIKI DJOEANG.
5. Rapat Kabinet : Kegiata rutin rapat kabinet setiap tiga bulan
sekali yaitu monitoring dan evaluasi dengan Narasumber yang
ditunjuk. Contohnya : DIRJEN atau yang mewakili sebagai pusat
pengembangan kinerja Departemen (upgrading) secara
terstruktur dan berkelanjutan.
TEMANI berasal dari kata dasar teman /te.man/ menurut KBBI memiliki
arti orang yang bersama-sama bekerja (berbuat, berjalan). Dengan adanya
TEMANI diharapkan mampu membuat tali silaturahmi yang terus
dibangun menciptakan rasa kekeluargaaan dan kepercayaan bagi setiap

8
pengurus agar alur koordinasi yang dibuat berjalan dengan baik untuk
Nasional, Wilayah, maupun seluruh komponen/stakeholder.
3. Jati Diri ILMIKI : Program kerja ini merupakan sarana tuntunan bagi
pengurus ILMIKI untuk melanjutkan regenerasi yang sesuai dengan sistem
kaderisasi di ILMIKI. Belum seragamnya pelaksanaan alur kaderisasi
ILMIKI di berbagai institusi anggota penuh menjadi alasan masih perlu
dilakukannya optimalisasi kembali dan penekanan dalam bentuk
pengembangan sistem kaderisasi. Dengan harapan nantinya calon
pengurus ILMIKI dapat memahami budaya kerja ILMIKI dan sudah
memilki gambaran secara umum maupun lebih dalam. Calon penerus
ILMIKI juga harus mempunyai standar kompetensi yang seragam sesuai
dengan yang diharapkan ILMIKI agar regenerasi yang di harapkan dapat
berjalan progresif.

b. Landasan Program Kerja :


1. MEKARI Sebagai wadah kontribusi & aspirasi untuk seluruh
kompenen/stakeholder secara nyata terkait kajian isu strategis keperawatan
guna kebutuhan moril dan narasi yang substantif untuk membangun
kepercayaan publik. Landasan Program kerja ini dalam rangka
mengembangkan DITJEN KASTRAD, HUBLU, dan INFOKOM.
2. TEMANI Sebagai ajang tali silaturahmi pengurus ILMIKI DJOEANG dan
pengembangan kinerja agar terciptanya rasa kekeluargaan dan
kepercayaan sehingga alur koordinasi dari setiap pengurus berjalan dengan
baik. Landasan Program Kerja ini dalam rangka memberikan suasana baru
dan mengembangkan semua DITJEN.
3. Jati Diri ILMIKI Membangun sistem kaderisasi yang kompeten dan
professional. Penyusunan SOP bertingkat sesuai dengan alur kaderisasi
dengan melakukan internalisasi melalui sosialisasi. Landasan Program
Kerja ini dalam rangka memberikan suasana baru dan mengembangkan
DITJEN PSDM.

9
c. Tujuan dan Manfaat
1. MEKARI
Tujuan : Mengoptimalisasikan tugas dan tujuan Program Kerja
DITJEN KASTRAD, HUBLU, dan INFOKOM.
Manfaat : Kontribusi & Aspirasi yang didapat dari seluruh
komponen/stakeholder dapat dirajut menjadi satu bundelan kajian isu
strategis keperawatan untuk terciptanya ILMIKI yang mampu bersaing di
dunia kesehatan.
2. TEMANI
Tujuan : Mengoptimalisasikan tugas dan tujuan Program Kerja setiap
DITJEN.
Manfaat : Mempertahankan tali silaturahmi dengan saling mengetahui
mengenai riwayat diri dari setiap pengurus dan dapat berbagi pengalaman satu
sama lain yang diharapkan dapat menaikkan kinerja pengurus ILMIKI dengan
rasa kekeluargaan dan kepercayaan serta alur koordinasi dapat berjalan
dengan baik.
3. Jati Diri ILMIKI
Tujuan : Mengoptimalisasikan tugas dan tujuan Progam Kerja DITJEN
PSDM.
Manfaat : Mempersiapkan dan mengoptimalkan kader ILMIKI untuk
kepengurusan periode selanjutnya melalui pengembangan sistem kaderisasi
secara kompeten dan professional.
d. Sasaran
1. MEKARI : Seluruh Komponen (Pemerintah, Negara Luar
(khususnya Asia), Institusi)/Stakeholder.
2. TEMANI : DPO, BPI, PHN
3. Jati Diri ILMIKI : Mahasiswa Keperawatan se-Indonesia

10
e. SWOT
1. MEKARI (Merajut Kontribusi & Aspirasi ILMIKI)

Strenght Opportunity
1. ILMIKI sudah memiliki pengaruh besar 1. Adanya ketertarikan dari sasaran untuk
terhadap mahasiswa keperawatan di bekerjasama dengan ILMIKI
Indonesia 2. Menjadikan ILMIKI sebagai organisasi
2. Kepengurusan ILMIKI memiliki yang dikenal dikenal secara lebih luas
AD/ART dan Garis-Garis Besar Haluan 3. Antusiesme dan kesadaran mahasiswa
Organisasi (GBHO) yang tinggi dalam membahas issue
3.Diakui legalitas keberadaanya oleh keperawatan
MENKUHAM
4. Anggota ILMIKI memiliki keterampilan
dan pengalaman dalam pelaksanaan audiensi
terhadap seluruh komponen/stakeholder
5. ILMIKI juga memiliki instansi anggota
tetap berjumlah 94 institusi dengan
melaksanakan kewajiban institusi tetap,
seperti berpartisipasi aktif dalam kegiatan
ILMIKI dan membantu pengambilan tender
event dan diperkirakan akan terus bertambah
6. Sebagian besar KASTRAD institusi
masih membahas tentang issu/masalah
internal sehingga banyak mahasiswa
keperawatan yang kurang terpapar isu-isu
keperawatan
7. Memiliki akses DPR komisi IX dari
kepengurusan sebelumnya
Weakness Threat
1. Kurangnya informasi dari anggota 1. Adanya penolakan dari sasaran
mengenai isu-isu yang sedang terjadi 2. Kurangnya antusiasme dari sasaran

11
2. Kesibukan masing-masing anggota 3. Tidak adanya feedback
yang mengakibatkan kinerjanya
menjadi kurang maksimal

2. TEMANI

Strenght Opportunity
1. Dilakukan secara terstruktur, bertahap dan 1. Mempererat tali silaturahmi dan
berkelanjutan menambah wawasan
2. Terdapat narasumber yang dipilih secara 2. Merasakan adanya keluarga dan
khusus untuk memimpin jalannya membangun kepercayaan
pertemuan 3. Mengetahui Program Kerja dari masing-
3. Pengurus yang sudah mengetahui program masing DITJEN
kerja sesuai DITJEN 4. Mengetahui Progres kinerja dari setiap
4. Evaluasi kinerja setiap DITJEN agar lebih DITJEN
baik. 5. Upgrading pengurus dan program kerja
Weakness Threat
1. Konsistensi pengurus 1. Kuota
2. Pengurus kurang interaktif 2. Sinyal

3. Jati Diri ILMIKI

Strenght Opportunity
1. Banyaknya Institusi Keperawatan yang 1. Mahasiswa yang kritis dan aktif
tergabung dalam ILMIKI mengembangkan dirinya
2. Memiliki sistem kaderisasi yang jelas 2. Kemampuan mahasiswa
3.Memiliki buku panduan penguatan berorganisasi
kaderisasi yang jelas 3. Terciptanya kader yang kompeten
4. Menghadirkan fasilitator yang kompeten dan professional yang dibina oleh
dah professional di bidang kaderisasi ILMIKI DJOEANG

12
4. Menghasilkan kader yang baik untuk
dapat melanjutkan kepengurusan
periode selanjutnya.

Weakness Threat
1. Kurang pengetahuan dari Pengurus 1. Akses Informasi belum merata
tentang kaderisasi yang baik 2. Kondisi krisis yang
membutuhkan adaptasi

f. POACE
1. MEKARI

Planning Actualizing
1. Menyiapkan wadah kontribusi dan 1. Melaksanakan kegiatan MEKARI
aspirasi secara terstruktur
2. Merencanakan issu stategis
keperawatan apa yang akan dibahas
3. Menyusun silabus terkait issu yang
akan dibahas
4. Menyusun timeline pelaksaanaan
5. Menyediakan tempat jika kegiatan
dilaksanakan secara luring
Organizing Controlling
1. Mewadahi kontribusi dan 1. Melakukan rapat melalui daring
aspirasi secara terstruktur untuk mengetahui proses
2. Memberikan silabus terkait issu kegiatannya.
yang akan dibahas

13
3. Upaya promosi kegiatan 2. Mengawal jalannya kegiatan dengan
MEKARI melalui media sosial kondusif
dengan bekerjasama dengan 3. Monitoring kegiatan MEKARI
media partner. 4. Melakukan follow up dengan seluruh
komponen/stakeholder terkait
Evaluating
1. Melakukan evaluasi kegiatan
MEKARI
2. Mencatat kekurangan dalam
kegiatan MEKARI
3. Mencatat hal-hal yang perlu
dikembangkan dalam kegiatan.

2. TEMANI

Planning Actualizing
1. Membuat kalender untuk 1. Follow up setiap pengurus
mempersipakan pertemuan
2. Memberitahu pengurus
3. Menyiapkan narasumber
Organizing Controlling
1. Menyiapkan wadah komunikasi 1. Melakukan pengontrolan terhadap
2. Memberitahu jadwal untuk sesama anggota melalui via chat
pembinaan kepada pengurus atau telefon untuk mengetahui
3. Menghadirkan rasa kekeluargaan dan progress program kerja dari
kepercayaan pemasing DITJEN.
Evaluating
1. Mengevaluasi kinerja kegiatan
disetiap pertemuannya.
2. Mencatat atau mendokumentasikan
kegiatan yang di evaluasi

14
3. Jati Diri ILMIKI

Planning Actualizing
1. Merencanakan siapa yang akan 1. Melaksanakankegiatan
menjadi pengisi pembengan sistem pengembangan sistem kaderisasi
kaderisasi
2. Merencanakan siapa yang menjadi
kader
3. Memperkuat buku panduan
kaderisasi
4. Menyediakan tempat jika kegiatan
dilaksanakan secara luring
Organizing Controlling
1. Menyiapkan pemateri yang 1. Mengontrol jalannya kegiatan
memiliki keahlian dalam kaderisasi Penguatan Kaderisasi
2. Menyiapkan SDM yang akan
menjadi kader
3. Menyiapkan panitia kaderisasi
minimal 3 bulan sebelum acara
4. Berkolaborasi dengan institusi kader
Evaluating
1. Mengevaluasi buku panduan
penguatan Kaderisasi
2. Keberhasilan menjawab soal yang
telah diberikan
3. Implementasi dari setiap kader
setelah kegiatan selesai
4. Memberikan apresiasi kepada kader
terpilih

15
8. Struktur Kepengurusan ILMIKI

Ket :

---- : Garis koordinatif

_____
: Garis Instruktif

A. Mekanisme Pemilihan dan Pengangkatan

1. Mekanisme Close Recruitment (CR)


Mekanisme ini melalui rekomendasi dari pengurus demisioner, aktivis
keperawatan, atau perwakilan lembaga anggota. CR dimaksudkan agar pemilihan
dan penempatan seseorang dalam jabatan sesuai dengan pengalaman, keahlian,
dan dedikasi dalam pergerakan kemahasiswaan. Harapannya, tugas-tugas
organisasi dapat dilaksanakan secara maksimal. Jabatan yang melalui mekanisme
ini adalah posisi BPI, DPO.
2. Mekanisme Open Recruitment (OR)
Mekanisme ini dimaksudkan untuk mejadikan organisasi yang lebih terbuka.
OR dilakukan dengan membuka seluas-luasnya calon untuk mendaftar dan
mengaktulisasikan dirinya. Adanya mekanisme ini untuk menemukan potensi
yang besar yang selama ini tidak dimiliki organisasi. Harapannya, komitmen yang
kuat akan didapatkan dari para calon apabila menjabat nanti. Mekanisme ini
didukung dengan proses seleksi yang dilakukan oleh tim bentukan SEKJEN
Jabatan yang melalui mekanisme ini adalah DIRJEN, PHN, dan PHW.

16
3. Pengangkatan
Setiap pengangkatan adalah melalui Surat Keputusan yang dikeluarkan oleh
SEKJEN dan Koorwil sesuai wewenang wilayahnya. Semua Jabatan kecuali PHW
harus melalui Surat Keputusan SEKJEN, sedangkan PHW melalui Surat
Keputusan Korwil yang diumumkan pada saat Rapat Kerja Nasional atau Wilayah.
Khusus Kelompok Kerja keputusannya dapat dilakukan sesuai kebutuhan.

Ranah kerja Badan Pengurus Inti ILMIKI 2021-2023 terdiri dari :


1. Sekretaris Jenderal
a. Sebagai koordinator pusat pengurus ILMIKI

b. Melakukan koordinasi dengan Dewan Penasihat Organisasi

c. Sebagai penanggungjawab progam kerja ILMIKI

d. Berkoordinasi secara langsung dengan DITJEN Kajian Strategis


dan Advokasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hubungan
Luar

e. Melakukan rapat kabinet bersama DITJEN Kajian Strategis dan


Advokasi, Pengembangan Sumber Daya Manusia, Hubungan Luar
setiap 3 bulan sekali

2. Wakil Sekretaris Jenderal

a. Membantu semua tugas SEKJEN

b. Mewakili SEKJEN dalam menjalani tugas bila berhalangan

c. Berkoordinasi secara langsung dengan DITJEN Sosial


Kemasyarakatan, Pendidikan dan Profesi, Informasi dan
komunikasi

d. Melakukan rapat kabinet bersama DITJEN Sosial Kemasyarakatan,


Pendidikan dan Profesi, Informasi dan Komunikasi setiap 3 bulan
sekali

3. Sekretaris

a. Mengatur administrasi surat masuk dan surat keluar

17
b. Melakukan pelatihan kesekretariatan bagi pengurus dan anggota
bersama dengan kesekretariatan

c. Sebagai koordinator sekretaris di setiap DITJEN

d. Berkolaborsi membuat dan mensosialisasikan SOP Kesekretariatan

e. Membantu SEKJEN dalam menyiapkan dokumen-dokumen yang


dibutuhkan untuk legalisasi organisasi

f. Berkoordinasi secara langsung dengan DITJEN Kesekretariatan

g. Melakukan rapat kabinet dengan DITJEN Kesekretariatan setiap 3


bulan sekali

4. Bendahara

a. Mengelola keuangan organisasi secara efektif

b. Membuat pembukuan keuangan organisasi

c. Meminta dan mengelola laporan keuangan dari pelaksana kegiatan

d. Berkolaborasi membuat dan mensosialisasikan SOP Bismis dan


Kemitraan

e. Berkoordinasi secara langsung dengan Kepala Departemen Bisnis


dan Kemitraan

f. Melakukan rapat kabinet dengan DITJEN Bisnis dan Kemitraan


setiap 3 bulan sekali

g. Melakukan pengadaan dan pengelolaan penggalangan dana

h. Melakukan pengeloaan dana iuran dan pendaftaran kegiatan

18
B. Ranah Kerja Direktorat Jenderal
Ranah kerja Direktorat Jenderal periode kepengurusan 2021-2023 :
1. Kesekretariatan

a. Membuat rekam sejarah terkait perkembangan ILMIKI dari periode


awal hingga akhir

b. Mengatur arsip proposal dan LPJ setiap agenda ILMIKI

c. Melakukan inventarisasi aset organisasi

d. Menyusun jadwal kegiatan organisasi bulanan

e. Membuat dan mengatur arsip notulensi rapat dan kegiatan


organisasi

f. Membantu Tim Penyeleksi untuk mengarsipkan data lembaga


anggota ILMIKI

g. Mengusulkan progam kerja terkait Kesekretariatan

2. Kajian Strategis dan Advokasi


a. Melakukan kajian isu pokok Mahasiswa keperawatan
b. Menyusun strategi pengawalan peraturan turunan UU Keperawatan
serta regulasi yang berhubungan dengan UU Keperawatan.
c. Berkolaborsi dan membangun relasi dengan seluruh
komponen/stakeholder
d. Mengawal Kebijakan seluruh komponen/stakeholder
e. Menyusun artikel kajian bersama dengan seluruh
komponen/stakeholder untuk menjadi press release
f. Melaksanakan diskusi yang konsisten tingkat Nasional
g. Mengusulkan program kerja terkait Kajian Strategis dan Advokasi
3. Pengembangan Sumber Daya Manusia (PSDM)
a. Mengembangkan sistem kaderisasi
b. Memperkuat buku panduan kaderisasi ILMIKI (silabus)
c. Membuat prosedur teknis pengkaderan Nasional
d. Menyusun kurikulum baku pelatihan kader Nasional

19
e. Mengelola program staf magang
f. Melakukan evaluasi kualitas kader dan lembaga
g. Mengusulkan promosi maupun penggantian posisi pengurus
h. Menyusun data kader dan pengurus
i. Melaksanakan pelatihan tingkat Nasional
j. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelatihan tingkat wilayah
k. Melakukan internalisasi terkait Nilai, Visi, dan Misi kepada setiap
pengurus.

l. Mengadakan kegiatan yang merekatkan antar PHN dan dikemas


dengan menyenangkan.

m. Menciptakan dan meningkatkan kesolidan antar PHN

n. Mewajibkan PHN mengikuti 2 agenda Nasional, RAKERNAS


dan KONGRES

o. Mengusulkan program kerja terkait PSDM


4. Informasi dan Komunikasi (Infokom)

a. Mengelola website, forum dan media sosial

b. Melakukan sosialisasi lambang dan gerakan keperawatan

c. Membuat pers rilis setiap kegiatan organisasi

d. Menjalin kerjasama dengan Media Internasional, Nasional dan Daerah

e. Melaporkan secara berkala kegiatan-kegiatan organisasi


(dokumentasi kegiatan)

f. Membuat video profil organisasi yang terbaru secara berkala

g. Menginisiasi buletan organisasi

h. Membuat prosedur tentang petunjuk teknis Online Meeting berupa


poster (gambar) atau tulisan

i. Membuat kalender event kegiatan ILMIKI maupun kegiatan unggulan


dari tiap anggota ILMIKI

20
j. Membuat SOP Publikasi di media ILMIKI

k. Membuat ucapan peringatan hari besar/ keagamaan/ internasional/


nasional/ kesehatan dalam bentuk poster (gambar)/ video/ artikel

l. Mengusulkan program kerja terkait Infokom

5. Sosial Kemasyarakatan (Sosmas)

a. Membuat MoU untuk seluruh komponen/stakeholder

b. Mengaktifkan tim kegawatdaruratan mahasiswa keperawatan Indonesia


(BPBN ILMIKI)

c. Melaksanakan pelatihan kegawatdaruratan tingkat nasional

d. Mengalang dan mengelola dana sosial untuk bencana dan aksi sosial
secara rapih dan transparansi

e. Bertugas dalam mengurus seluruh kegiatan yang mengarah dalam ranah


pengabdian masyarakat

f. Melaksanakan bakti sosial Nasional

g. Menyusun program tahunan Internasional Nurse Day

h. Menjalin kerjasama dengan lembaga sosial sepeti BNPB, Dinsos, dan


semacamnya

i. Mengusulkan program kerja terkait Sosmas

6. Pendidikan dan Profesi (Pendprof)

a. Menyusun program penelitian tingkat nasional tentang aktivitas


mahasiswa keperawatan

b. Berkoordinasi dengan DIRJEN Dikti dan lembaga pendidikan


keperawatan lain

c. Menyusun database kompetisi dan seminar keperawatan se Indonesia

d. Menyelenggarakan kompetensi keperawatan tingkat Nasional

21
e. Sosialisasi penelitian keperawatan dan Inter Profesional Education
dan Inter Profesional Collaboration kepada mahasiswa keperawatan

f. Membuat campaign penyakit (minimal satu gerakan mitra)

g. Mengadakan lomba di luar negeri melalui INO (perlombangan


exchange)

h. Mengadakan webinar atau talkshow dengan info nice to know

i. Memilih pimpinan umum BIMIKI dan perwakilan BIMKES

j. Berkolaborasi dengan BIMIKI dan perwakilan BIMKES

k. Mengusulkan program kerja terkait Pendprof

7. Hubungan Luar

a. Membangun jaringan ke seluruh komponen/stakeholder

b. Mengikuti secara aktif kegiatan AOMKI (Aliansi Organisasi


Mahasiswa Kesehatan Indonesia)

c. Menghadiri pertemuan Internasional terkait bidang keperawatan

d. Menyusun daftar jaringan Internasional yang dimiliki oleh lembaga


anggota

e. Menjalin hubungan dengan kementrian luar negeri

f. Menyusun data institusi pendidikan keperawatan di luar negeri

g. Mendata alumni ILMIKI dan seluruh komponen/stakeholder terkait

h. Berkolaborasi dengan MUN

i. Mengusulkan program kerja terkait Hublu

22
8. Bisnis dan Kemitraan

a. Membuat usaha mandiri untuk menyokong pendanaan organisasi

b. Menjalin kerjasama dengan pihak sponsorship untuk organisasi

c. Maksimalisasi penjualan produk ILMIKI yang kreatif dengan


perencanaan matang serta follow up maksimal

d. Peningkatan kerja sama antara Bismit dan perusahaan-perusahaan


sponsorship. Hal ini bisa juga dengan mencari informasi kepada alumni.
e. Sebagai koordinator Bisnis dan Kemitraan wilayah se Indonesia

f. Membantu Bendahara dalam pengadaan dan pengelolaan penggalangan


dana

g. Membuat plaksanaan program kerja dan pembuatan rancangan


penggunaan dana kas bagi Departemen pada kepengurusan ILMIKI
periode selanjutnya.

h. Membantu Bendahara dalam pengeloaan dana iuran dan pendafaran


kegiatan

i. Mengusulkan program kerja terkait Bismit

C. Masa Jabatan Masa

Jabatan seluruh pengurus yang ada dalam stuktur organisasi adalah 2 tahun.
Apabila ada pengurus yang mengundurkan diri, dipecat, atau meninggal akan
diberlakukan SK khusus.

9. Sistem Koordinasi Nasional dan Wilayah

Sistem koordinasi kepengurusan pada kepengurusan ILMIKI DJOEANG pada setiap


situasi dan kondisi agar tetap berkontribusi nyata dalam KATA untuk menjalani tugas
program kerja yang di tetapkan oleh ILMIKI. Sistem Koordinasi Nasional dan Wilayah
sebagai berikut :

1. Mewajibkan membuat grup komunikasi dengan KOORWIL. Grup komunikasi


dalam jaringan (daring) efektif dalam situasi dan kondisi apapun karena pada

23
dasarnya ILMIKI tersebar di 7 wilayah se-Indonesia sehingga PHN dapat
memberikan instruksi atau berdiskusi bersama untuk menemukan kesepakatan
secara Nasional.
2. Mengintegritasikan sistem koordinas grup dengan baik agar membuat suasana
nyaman untuk setiap pengurus dengan menerapkan budaya kerja ILMIKI
DJOEANG.
3. Salah satu Program Kerja Unggulan yaitu TEMANI yang harus dimasifkan agar
menaikan kinerja pengurus ILMIKI dan memperluas wawasan dengan adanya
pertukaran pendapat satu sama lain sehingga setiap kepengurusan ILMIKI
DJOEANG dapat berperan aktif dan kolaboratif.
4. Ketika Wilayah mengadakan agenda maka KOORWIL akan menghubungi PHN
untuk konfirmasi kepada PHN untuk mengawasi agenda tersebut agar terjalinnya
sinergitas.
5. Memperbaiki sistematika pengurusan yang memiliki jalur koordinasi internal
antara PHN, KOORWIL, PHW agar tidak berisiko terputusnya anggota maupun
institusi.

10. Tingkat Komunikasi

Pengurus Harian Nasional : Negara (Pemerintahan pusat, kementrian, stakeholder)

Pengurus Harian Wilayah :Tingkat Pejabat Pemerintah Wilayah/stakeholder


wilayah

Demikian Grand Desain ILMIKI Periode Kepengurusan 2021-2023 sebagi pedoman


dalam menjalankan amanah organisasi. Kritik dan saran yang membangun sangat Saya
harapkan. Maka dengan mengharap Ridha Tuhan Yang Maha Esa dan dukungan serta
kontribusi Mahasiswa Keperawatan Se-Indonesia, izinkan Saya berdjoeang dan mewujudkan
sistem baru yang berpengaruh dan berdampak bagi ILMIKI Periode Kepengurusan 2021-2023
untuk #BersatuBekaryaUntukBangsa.

24

Anda mungkin juga menyukai