Diagnosa Keperawatan
(SDKI)
D. Penapisan Masalah
Dari hasil analisis data, didapatkan data yang kemudian dilakukan penapisan
masalah untuk menentukan prioritas masalah, adapun penapisan tersebut dapat dilihat
sebagai berikut :
1. Pemeliharaan kesehatan tidak efektif (D.0117) akibat perilaku Pengamen tidak pernah menggunakan alat
pelindung diri seperti masker karena kondisi ekonomi yang rendah sehingga sering terpapar polusi dari
asap kendaraan dan sering mengalami batuk, pusing.
2. Defisit pengetahuan (D.0111) akibat perilaku Pengamen sering terserempet kendaraan yang melintas di
jalan karna wilayah paguyuban terletak di dekat jalan raya yang rawan kecelakaan dan pengamen
merupakan warga baru
3. Defisit kesehatan komunitas (D.0110) Tidak tersedianya program untuk mencegah satu atau lebih masalah
kesehatan bagi anggota paguyuban (pengamen) dan Hasil pendapatan saat mengamen belum cukup untuk
memenuhi kebutuhan hidup secara finansial
Masalah Penang-gung
Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana
Keperawatan Jawab
Pemeliharaan - Pengetahuan; promosi kesehatan Remaja dan 1)4/5/22 Lingkung-an desa Masyar Atun
kesehatan tidak - Pengembangan kesehatan warga desa 2)7/5/22 Ngujung Kulon RW 01 akat
efektif b.d masyarakat Ngujung
ketidakcukupan - Status kenyamanan; lingkungan Kulon RW 01
sumberdaya - Manajemen lingkungan; keamanan
(mis.Keuangan, - Pencatatan insidensi kasus
fasilitas) (D.0117).
Defisit pengetahuan - Pengetahuan; perilaku sehat Remaja dan 1)9/5/22 Lingkung-an desa Masya- Siti
d.d kurang terpapar - Pencarian perilaku sehat warga desa 2)11/5/22 Ngujung Kulon RW 01 rakat
informasi tentang - Pendidikan kesehatan Ngujung
keamanan diri - Memfasilitasi pembelajaran Kulon RW 01
(D.0111). - Pengajaran kelompok
Masalah Penang-gung
Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana
Keperawatan Jawab
Defisit kesehatan - Kemitraan (bekerja sama dengan Remaja dan 1)12/5/2 Lingkung-an desa Masya- Wati
komunitas d.d masyarakat dalam menentukan warga desa 2 Ngujung Kulon RW 01 rakat
program tidak masalah tentang kesehatan saat Ngujung 2)14/5/2
memiliki anggaran group discussion) Kulon RW 01 2
yang cukup - Pemberdayaan (memberdayak-an
(D.0110). masyarakat dengan meningkatkan
pengetahuan mengenai status
kesehatan dan meningkatkan
penanganan anak jalanan didesa
tersebut)
Kesimpulan
Populasi rentan atau populasi beresiko adalah kondisi yang
mempengaruhi kondisi seseorang atau populasi untuk menjadi
sakit atau sehat Faktor resiko kesehatan antara lain genetik, usia,
karakteristik biologi, kesehatan individu, gaya hidup dan
lingkungan. Jika seseorang dikatakan rawan apabila mereka
berhadapan dengan penyakit, bahaya, atau outcome negatif.
Faktor pencetusnya berupa genetik, biologi atau psikososial.
Populasi rawan atau rentan merupakan kelompok-kelompok
sosial yang memiliki peningkatan risiko yang relatif atau rawan
untuk menerima pelayanan kesehatan. Kenyataan menunjukan
bahwa Indonesia memiliki banyak peraturan perundangundangan
yang mengatur tentang Kelompok Rentan, tetapi tingkat
implementasinya sangat beragam.
Thanks!