Anda di halaman 1dari 2

Pengaturan Power Supply atau DC Generator supaya dapat menghasilkan output tegangan 10v,

kemudian nilai potensiometer di atur ke 1 kiloOhm. Berapakah nilai arus listrik (I)?

Pembahasan:
Diketahui:
V = 10 V
R = 1 KiloOhm = 1000 Ohm

Ditanya: 
I = ..?

Jawab:
I=V/R
I = 10 / 1000
I = 0.01 Ampere = 10 miliAmpere
Jadi, besar arus listrik adalah 10mA.
Hambatan listrik 9 ohm dirangkai dengan baterai yang memiliki tegangan 6 volt. Berapa nilai
kuat arus listrik yang mengalir?

Pembahasan:
R = 9 Ohm
V = 6 Volt

Ditanya:
I = ...?

Jawab:
I = V/R
I=6/9
I = 2 / 3 = 0.66 Ampere.
Jadi, kuat arus listrik yang mengalir di hambatan sebesar 0.66 Ampere.
Sebuah Resistor R memiliki beda potensial pada kedua ujungnya sebesar V0. Tentukan besar
rasio perbandingan arus mula-mula terhadap arus akhir, jika tegangan pada resistor R dinaikkan
menjadi 2 kali tegangan awal?

Pembahasan :

#Besar Arus Mula-mula


V=I.R
I = V / R = V0 / R
Keterangan : I adalah arus mula-mula

#Besar arus ketika tegangan dinaikkan menjadi 2.V0


I’ = V / R = (2.V0)/ R = 2 (V0/R)
Keterangan : I’ adalah arus setelah tegangan dinaikkan

Karena I = V0/R , maka


I’ = 2 I
I/I’ = 1/2
I : I’ = 1 : 2

Jadi, besarnya rasio perbandingan arus mula-mula terhadap arus akhir, jika tegangan pada
resistor R dinaikkan menjadi 2 kali tegangan awal adalah 1 : 2

Anda mungkin juga menyukai