Fenomena pernikahan usia dini telah berkurang di berbagai negara dalam tiga dekade
terakhir. Namun, fenomena tersebut masih banyak terjadi di negara berkembang. Indonesia
menempati urutan ke-37 dari 158 negara di dunia yang memiliki kasus pernikahan usia dini
yang tinggi. Sementara itu, di antara negara ASEAN, Indonesia menempati urutan kedua
setelah Kamboja (UN DESA. 2011). Berdasarkan hasil Survei Demografi dan Kesehatan
Indonesia (SDK) tahun 2012, 17 persen perempuan yang berusia 20-24 taluun melaporkan
bahwa mereka menikah sebelum berusia 18 tahun dan 3 persen lainnya menikah sebelum
berusia 15 tahun.
Pernikahan usia dini memiliki beberapa dampak negatif. Semua perempuan yang
menikah di usia dini berisiko tinggi untuk bercerai. Hal tersebut dipicu oleh perkembangan
emosi yang masih belum matang. Sebagian dari perempuan yang berisiko tinggi untuk
bercerai mengalami kekerasan dalam rumah tangga. Selain itu, anak petempuan berusia
10- 10-14 tahun berisiko lima kali lipat untuk meninggal saat hamil maupun bersalin
dibandingkan kelompok usia 20-24 tahun, sementara risiko ini meningkat dua kali lipat
pada kelompok usia 15-19 tahun. Ditemukan pula bahwa 14 persen bayi yang lahir dari ibu
berusia remaja dibawah 17 tahun adalah prematur.
Menurut Nurhayati (2015), pengetahuan akan dampak pernikahan usia dini
berkontribusi kuat terhadap sikap dan pengambilan keputusan untuk menikah di usia dini.
Semakin tinggi pengetahuan perempuan tentang dampak tersebut, sikap terhadap pernikahan
usia dini semakin negatif. Ketika seorang perempuan memiliki sikap negatif lerhadap
pernikahan usia dini, keputusan mereka untuk melakukan pernikahan tersebut dapat dicegah.
Hal ini menunjukkan bahwa perempuan yang sikapnya negatif terhadap pernikahan dini akan
memiliki kemungkinan kecil untuk melakukan pernikahan dini. Salah satu alasannya adalah
perempuan memiliki kesempatan yang lebih besar untuk bekerja dan memiliki penghasilan
sendiri. Biasanya, kelompok ini adalah mereka yang tinggal di kash Data pernikahan dini di
Indonesia disajikan pada Tabel 1.
Tabel 1. Persentase Perempuan Usia 20-24 Tahun yang Menikah Sebelum Usia Tahun
Menurut Daerah Tempat Tinggal
Tahun Daerah Tempat Tinggal
Perkotaan Perdesaan
2008 1,3 4,1
2009 1,6 3,2
2010 1,5 3,4
2011 1,4 3,2
2012 1,2 2,5
1. Berdasarkan paragraf 2, manakah simpulan di bawah ini yang BENAR?
a. Sebagian perempuan yang bercerai tidak mengalami masalah kehamilan
b. Sebagian perempuan yang menikah di usia dini mengalami kekerasan dalam
rumah tangga.
c. Sebagian perempuan yang perkembangan emosinya belum matang tidak menikah
di usia dini.
d. Sebagian perempuan yang mengalami masalah kehamilan belum matang secara
emosional
e. Sebagian perempuan yang mengalami kekerasan dalam rumah tangga mengalami
masalah kehamilan
6. Diperlukan sebuah paragraf antara kalimat 3 dan 4. Gagasan pokok paragraf yang
paling tepat adalah...
a. alasan pemilihan tiga media sosial
b. prosedur pemilihan tiga media sosial
c. dampak pemilihan tiga media sosial
d. hasil penelitian tiga media sosial
e. metode penelitian tiga media sosial
8. Paragraf 2 seharusnya terdiri atas dua paragraf: Kalimat yang seharusnya merupakan
awal paragraf 3 adalah
a. kalimat 6
b. kalimat 7
c. kalimat 8
d. kalimat 9
e. kalimat 10
9. Kalimat manakah yang dapat ditambahkan pada paragraf 1?
a. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial yang memiliki lebih dari satu
miliar pengguna aktif.
b. Depresi adalah gangguan suasana hati yang dapat memengaruhi pola pikir,
perasaan, dan cara menghadapi aktivitas sehari-hari.
c. Para peneliti itu telah melakukan penelitian tentang hubungan media soal dengan
depresi dan kesepian
d. Penyebab depresi dan kesepian bervariasiserta meliputi faktor sosial, mental,
emosional, dan fisik.
e. Untuk itu, sebaiknya masyarakat bijak dalam menggunakan media sosial agar
terhindar dari dampak negatif.
10. Jika informasi dibawah ini ditambahkan dalam paragraf 2, kalimat manakah yang
akan melemahkan argumen pada paragraf tersebut?
a. Penggunaan media sosial yang tidak bijak berdampak negatif bagi penggunanya.
b. Media sosial dapat memberikan dampak positif kepada penggunanya.
c. Perasaan dikucilkan muncul ketika seseorang melihat orang berbahagia dimedia
sosial.
d. Peningkatan depresi dan kesepian terjadi karena penggunaan media sosial yang
berlebihan.
e. Pencandu media sosial dapat melupakan orang-orang di sekitarnya
16. Kata yang tepat untuk mengisi bagian rumpang di paragraf pertama adalah…
a. Bermula
b. Mulanya
c. Permulaan
d. Bermulanya
e. Semula
17. Pertimbangkan apakah kata bercetak tebal pada paragraf pertama perlu diperbaiki atau
tidak.
a. Tidak perlu diperbaiki
b. zaman kuno
c. “zaman kuno”
d. Zaman kuno
e. Zaman Kuno