Anda di halaman 1dari 5

Pembicara pertama

Yang terhormat dewan juri yang kami hormati, rekan berfikir saya, dan tim
oposisi. Terima kasih atas kesempatan yang telah di berikan kepada kami.
Saya selaku pembicara petama Rusyda Assyifa Dewi dari tim afirmasi. Mosi
yang akan di bicarakan adalah pergaulan anak zaman sekarang sangat bebas,
karena kurangnya perhatian dari orang tua maupun dampak dari lingkungan
sekitar. Secara umum kita akan membicarakan beberapa aspek yang akan
terpengaruhi, yaitu Pendidikan, sosial , dan agama. Masing masing aspek akan
saya bahas Bersama latar belakang. Dan akan di perdalam olah pembicara ke
2,3, dan 4.
Sebelum masuk ke inti pembicaraan, saya akan menjelaskan apa itu pergaulan
bebas. Pergaulan bebas adalah salah satu di antara bentuk perilaku yang
menyimpang yang melewati batas kewajiban, tuntutan, aturan, syarat dan
perasaan malu. Pergaulan bebas ini sering di alami oleh para remaja. Remaja
merupakan proses dimana terjadinya masa peralihan dari masa anak anak
menuju masa dewasa. Pergaulan bebas ini serinng di lakukan anak remaja,
rentang masa remaja sendiri adalah pada usia remaja, yaitu usia 12 sampai 18
tahun.
Berdasarkan mosi yang akan di sampaikan saya setuju bawasannya pergaulan
anak zaman sekarang sangat bebas karena kurangnya perhatian orang tua
maupun lingkungan sekitar. Kenapa saya setuju karena tingkat Pendidikan
keluarga dan kurangnya perhatian adalah salah satu factor kunci yang sangat
mempengaruhi Tindakan dan perilaku remaja di masyarakat karena minimnya
tingkat Pendidikan di keluarga membuat remaja mudah terpengaruh pergaulan
bebas. Tingkat Pendidikan yang paling berperan adalah Pendidikan agama.
Selain itu broken home juga menjadi factor yang menyebabkan remaja
terkontaminasi pergaulan bebas. Para remaja ini mencoba mencari perlarian,
slah satunya yakni dengan pergaulan bebas.
Kondisi lingkungan juga mempengaruhi karena lingkungan yang tidak sehat
dapat berpotensi akan menjerumuskan kita ke hal yang buruk. Maka dari itu
kita harus memfilter pertemanan agar tidak terjerumus ke pergaulan bebas.
Oranng tua juga harus memperhatikan pergaulan anaknya. Meskipun banyak
factor factor yaitu, factor ekonomi keluarga, dan penyalahgunaan internet.
Assalamualaikum, Yang terhormat dewan juri, serta tim oposisi yang
berbahagia. Saya rusyda assyifa dewi selaku pembicara pertama dari tim
afirmasi setuju mengenai mosi hari ini. Pergaulan anak zaman sekarang sangat
bebas, karena kurangnya perhatian dari orang tua maupun dampak dari
lingkungan sekitar.

Pembicara kedua

Selamat pagi dan selamat sejahtera buat kita semua, terimakasih kepada
moderator dan dewan juri yang amat kami hormati. Khususnya rekan berfikir
saya, dan tim oposisi dan kahadirin yang berbahagia.
Saya Edo Wisnu Fadilah selaku pembicara ke dua yang akan Kembali
meperkokohkan kerangka argument yang telah dibangun oleh pembicara kami
yang pertama dengan mosi yang sangat luar biasa yaitu pergaulan anak zaman
sekarang sangat bebas karena, kurangnya perhatian dari orang tua maupun
dampak dari lingkungan sekitar.
Saya menghargai pendapat yang anda sampaikan bagus sekali, namun ada
beberapa hal yang mendapat perhatian kusus.
Dan dengan mendengar apa yang di sampaikan oleh pembicara kami yang
pertama saya akan menjabarkan lebih mendalam. Sesuai dengan factor factor
yang dijabarkan oleh pembicara pertama tim saya. Mengenai salah satu
faktornya,yaitu factor ekonomi keluarga, factor ekonomi yang kurang
berkecukupan beresiko membuat remaja putus sekolah. Hal ini bertambah jika
keluarga tidak mendukung dan tidak berusaha untuk menunjang Pendidikan
anak. Akibatnya, remaja jadi kurang ilmu dan Pendidikan sehingga membuat
tanpa sadar masuk kedalam pergaulan bebas. Factor selanjutnya, yaitu
penyalahgunaan internet yang pengunaanya disalahgunakan menjadi gerbang
menuju pergaulan yang bebas dan tidak terkontrol. Peredaran arus informai
diinternet yang masih dan tak terhindarkan membuat remaja bisa mengakses
apapun yang ada di internet, baik itu informasi yang benar maupun tidak. Hal
yang membuat internet berbahaya adalah resiko remaja meniru konten yang
tidak pantas diinternet. Karnanya orang tua perlu melakukan pengwasan saat
anak remaja mengakses internet.
Diindonesia sendiri 40% remaja, baik laki laki maupun perempuan, pernah
melakukan aktivitas yang mengarah kepada pergaulan bebas atau layaknya
pasangan resmi,” kata direktur eksekutif PKBI Kalteng, Kun Anang.
Terlebih lagi di area dijital saat ini, setiap individu telah memiliki gawai dan
mampu mengakses beragam informasi dengan cepat. Penyalahgunaan
teknologi dan pergaulan ini dapat memberikan dampak negative terhadap
perkembangan dan pola piker individu, khusus nya anak remaja zaman
sekarang. Perilaku remaja bersifat have fun dan tidak memperhatikan nilai
moral yang belaku. Yang berdampak negatif pada kehidupan sosial.

Lihat lah sekarang bawahsannya pergaulan bebas telah manjadi hal yang
umum di lingkungan masyarakat sosial. Sebut saja,mekok, minum alcohol,
hingga melakukan seks bebas telah menjadi “Wajar” di area dijital saat ini. Di
dorongnya konten konten sosial media yang menjerumus ke arah negative pun
menjjadi factor pendukung. Remaja ini tampil “Nakal” dan tidak mematuhi
aturan hanya untuk memperoleh persepsi dan pengakuan dari lingkungnya.
Padahal kegiatan mereka lakukan jauh dari kata positif, apalagi menciptakan
sebuah prestasi. Tidak banyak juga pergaulan remaja yang melumrahkan
berhubungan seks dengan kekasih, mereka tidak memikirkan bawasannya ini
sangan beresiko untuk kedepannya.

Menurut WHO 33% anak remaja di Indonesia melakukan hubungan seks.


Sedangkan, menurut penelitian yang dilakukan oleh kementrian Kesehatan RI,
dari hasil tersebut, 58% nya melakuan penetrasi diudia 18 sampai 21 tahum.
Dan, 2,3 juta kasus aborsi pertahun sebesar 30% dilakukan oleh remaja. Dari
data di atas sya berpendapat bawasannya factor yang paling mendukung
adalah kurangnya perhatian dari keluarga.

Sekian dari saya terima kasih


Pembicara Ketiga
Selamat pagi dan selamat sejahtera buat kita semua, terimakasih kepada
moderator dan dewan juri yang amat kami hormati. Khususnya rekan berfikir
saya dari tim oposisi dan kahadirin yang berbahagia.
Saya Yuliana Permata Sari selaku pembicara ke dua yang akan Kembali
meperkokohkan kerangka argument yang telah dibangun oleh pembicara kami
yang kedua dengan mosi yang sangat luar biasa yaitu pergaulan anak zaman
sekarang sangat bebas karena, kurangnya perhatian dari orang tua maupun
dampak dari lingkungan sekitar.

Dewan juri yang saya hormati yang di argumenkan oleh tim oposisi, mereka
tidah mendalami informasi yang ada. Menurut data yang telah di sampaikan
tadi oleh pembicara ke dua saya, data persentase nya sendiri sudah tinggi
kasus pergauan bebas ini sudah marak sekali.
Pembicara keempat

Salam hormat saya kepada dewan juri yang saya hormati dan tim
oposisi. Saya Nesa Febiyanti sebagai pembicara ke 4 dari im afirmasi.
Saya telah mendengar dan mengamati sekiyan banyak argument
yang di di adukan, saya setuju dengan mosi ini karena factor utama
yang membuat anak remaja banyak yang tejeruumus dalam
pergaulan bebas adalah keluarga sendiri. Setelah melihat data dat
dan penjelasan yang di sampaikan oleh tim saya.

Sekian terima kasih.

Anda mungkin juga menyukai