0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
9 tayangan3 halaman
Remaja cenderung terjerumus dalam pergaulan bebas karena pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian orang tua. Pergaulan bebas dapat berdampak merugikan diri sendiri dan orang lain melalui perilaku negatif seperti narkoba dan kriminalitas. Untuk mencegahnya, perlu didikan agama dan kegiatan positif serta komunikasi yang baik dengan orang tua.
Remaja cenderung terjerumus dalam pergaulan bebas karena pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian orang tua. Pergaulan bebas dapat berdampak merugikan diri sendiri dan orang lain melalui perilaku negatif seperti narkoba dan kriminalitas. Untuk mencegahnya, perlu didikan agama dan kegiatan positif serta komunikasi yang baik dengan orang tua.
Remaja cenderung terjerumus dalam pergaulan bebas karena pengaruh lingkungan dan kurangnya perhatian orang tua. Pergaulan bebas dapat berdampak merugikan diri sendiri dan orang lain melalui perilaku negatif seperti narkoba dan kriminalitas. Untuk mencegahnya, perlu didikan agama dan kegiatan positif serta komunikasi yang baik dengan orang tua.
NAMA SISWA : Ahmad Jodi Radityo Albertus Anggita Wiratna Albertus Rasendriya Veda Alendra Rinandito Pratama Alexander Bryan Nurhasto Aurelia Tiara Stefany NOMOR : 01 - 06 KELAS : XI PMIIA 1
I. Gagasan Umum : Pergaulan Bebas Remaja
1. Ahmad Jodi Radityo Alasan : penting dibahas untuk menanggapi fenomena remaja akhir akhir ini yang semakin mengkhawatirkan. 2. Albertus Anggita Wiratna Alasan : Karena pergaulan remaja yang bebas saat ini sangat menyeramkan dan lebih mengarah ke hal hal negatif yang harus dicegah secepatnya. 3. Albertus Rasendriya Veda Alasan : Remaja dan anak muda adalah penerus bangsa, oleh karena itu kita perlu mengetahui permasalahan tentang pergaulan bebas agar para remaja tidak terjerumus ke dalam situ. Jangan sampai para remaja kehilangan jati diri dan akal sehatnya karena terjerumus dalam hal-hal negatif. 4. Alendra Rinandito Pratama Alasan : Fenomena remaja pada saat ini semakin mengkhawatirkan, banyaknya remaja yang terjerumus oleh hal negatif membuat dampak bagi kita generasi mendatang, oleh sebab itu kita harus mencegah dan menceramahi supaya mereka dapat berfikir panjang dan tidak terjerumus masalah-masalah negatif. 5. Alexander Bryan Nurhasto Alasan : Masa remaja dianggap sebagai masa transisi dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa remaja dianggap sebagai masa labil yaitu dimana individu berusaha mencari jati dirinya dan mudah sekali menerima informasi dari luar dirinya tanpa ada pemikiran lebih lanjut. 6. Aurelia Tiara Stefany Alasan : Pergaulan bebas adalah jalinan pertemanan dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat lepas atau tidak terikat, menyimpang dan melewati batas norma atau peraturan yang ada. Maka dari itu kita perlu mempelajari hal2 yang berkaitan dengan pergaulan bebas untuk menghindari hal-hal yang tidak di inginkan terjadi.
II. Latar Belakang Masalah
Remaja adalah generasi penerus yang akan membangun bangsa ke arah yang lebih baik yang mempunyai pemikiran jauh ke depan dan kegiatannya yang dapat menguntungkan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar. Namun saat ini kerap dihadapkan dengan masalah Pergaulan Bebas di kalangan remaja yang banyak berasal dari ekploitasi seksual pada media dan kemajuan teknologi zaman ini. Contohnya eksploitasi seksual dalam video klip, televisi, majalah, film-film dan lainnya. Hal itu menyebabkan para remaja saat ini mempunyai pola pikir bahwa seks itu bebas dilakukan di mana saja dan kapan saja. Selain disebabkan oleh eksploitasi seks juga dipengaruhi oleh lingkungan bermain dan sekolah yang pasti jauh dari jangkauan orang tua. Remaja adalah individu yang emosinya labil, pengetahuan yang, dan ajakan teman yang bergaul bebas membuat makin berkurangnya potensi generasi muda dalam kemajuan zaman. Di sisi lain juga dihadapkan permasalahan bahwa pergaulan adalah salah satu kebutuhan hidup dari makluk sosial yang dalam kesehariannya. Pergaulan itu sendiri merupakan Hak Asasi Manusia setiap individu dan itu harus dibebaskan, sehingga setiap manusia tidak boleh bibatasi dalam pergaulan, apalagi melakukan diskriminasi, sebab hal itu melanggar HAM. Jadi perhgaulan manusia hendaknya bebas, tetapi tetap mematui norma, hukum,norma agama,Budaya,serta norma bermasyarakat. Maka dari itu remaja tersebut harus mendapatkan perhatian khusus,baik oleh dirinya sendiri,orang tua,dan masyarakat sekitar. Oleh karena itu, kami memilih topik Pergaulan Bebas Remaja untuk dikaji lebih lanjut agar sebagai informasi untuk para remaja yang berkaitan erat dengan topik di atas.
III. Rumusan Masalah
1. Apa saja ciri ciri remaja yang salah dalam pergaulan? 2. Apa saja contoh dari pergaulan bebas tersebut? 3. Apa yang menyebabkan remaja mudah terjurumus pada hal buruk dan salah dalam pergaulan? 4. Apa saja dampak yang timbul dari pergaulan bebas remaja? 5. Bagaimana cara mengurangi dan mencegah pergaulan remaja yang bebas?
IV. Bukti Bukti Terkait Jawaban yang Ada di Rumusan Masalah
1.tidak sopan dengan orang tua, tidak tau tata krama
2.minuman keras, sek bebas 3.tergiur oleh hal hal senonoh 4.generasi muda rusak, masa depan buram 5.perlu adanya didikan dan harus pintar pilih dalam pertemanan 1. Perkataannya kasar dan membuat sedih, berani atau tidak sopan terhadap yang tua maupun muda, gemar bermaksiat 2. Minum minuman keras mabuk, narkoba, melakukan kejahatan atau kriminalitas, jauh dari agama 3. Pergaulan yang tidak sehat, mengikuti hal hal yang tidak benar, melakukan kejahatan dan kemaksiatan 4. Dampaknya antara lain merugikan remaja itu sendiri maupun orang lain, menghancurkan masa depan dan membuat nama menjadi jelek 5. Mendekatkan diri kepada Tuhan dan agama, melakukan kegiatan positif dan produktif, tidak mengikuti teman yang melakukan hal yang tidak terpuji
1. Sering membantah orang tua,melawan orang tua,emosinya tidak dapat
dikendalikan,tidak sopan kepada sesama. 2. Mabuk,memakai narkoba,merokok,pulang malam,minggatan(gatau bahasanya) 3. Kurang perhatian orang tua,tidak mendapat arahan,orang tua tidak mendidik mereka dengan baik. 4. Merugikan insan tersebut,merugikan sesama,merugikan keluarga,merugikan dirinya sendiri,membuat nama dia sendiri menjadi kurang baik di masyarakat maupun keluarga. 5. Sering beribadah,membaca kitab suci,sering curhat ke orangtua,belajar,produktif dengan berolahraga,melakukan hal hal yang positif tanpa merugikan orang lain.