12
NAMA:CORLEONY D. SIAN
KELAS:XI MIPA 3
Kompetensi Dasar
3.12. Menganalisis hubungan struktur jaringan 4.12 . Menyajikan hasil analisis tentang dampak
penyusun organ reproduksi dengan fungsinya pergaulan bebas, penyakit dan kelainan pada
dalam system reproduksi manusia struktur dan fungsi organ yang menyebabkan
gangguan sistem reproduksi manusia serta
teknologi sistem reproduksi
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menyimpulkan struktur dan fungsi alat reproduksi pria
2. Menyimpulkan struktur dan fungsi testis
3. Menyimpulkan proses pembentukan sperma
4. Menyimpulkan struktur dan fungsi sperma
5. Menyimpulkan struktur dan fungsi alat reproduksi wanita
6. Menyimpulkan proses pembentukan ovum
7. Menyimpulkan siklus menstruasi
8. Menyimpulkan proses ovulasi
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
No Nama Fungsi
1 Akrosom membantu sperma menembus dinding luar
sel telur, sehingga memungkinkan sperma
membuahi sel telur.
2 Nukleus menjaga integritas gen-gen yang ada dan
juga mengontrol aktivitas sel dengan
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
3. Siklus menstruasi
merangsang folikel
memproduksi hormon
estrogen dan
progesteron. Sel telur
kemudian akan
dimatangkan untuk
mempersiapkan diri
menjelang masa subur
B Fase Pra Y Estrogen Hormon ini penting
Ovulasi dalam mengatur siklus
menstruasi, karena ia
akan mengendalikan
pertumbuhan lapisan
rahim selama awal
siklus menstruasi. Jika
sel telur wanita tidak
dibuahi, kadar
estrogen akan
menurun tajam dan
terjadilah menstruasi.
C Fase Ovulasi Z1 LH hormon LH adalah
memicu ovulasi alias
pelepasan sel telur dari
ovarium. Peningkatan
hormon LH yang
maksimal inilah yang
memicu ovulasi.
Folikel sel telur yang
sudah dilepaskan akan
berubah menjadi
korpus luteum alias
folikel kosong
D Fase Pasca Z2 Progesteron
Ovulasi Progesteron berguna
untuk menyiapkan
lapisan jaringan rahim
agar ketika sel telur
yang dibuahi maka
dapat segera menempel
serta berguna untuk
menjaga endometrium
sepanjang kehamilan.
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
2. Hormon estrogen
Merangsang kelenjar hipofisis untuk memproduksi LH
Menghambat produksi FSH
3. Hormon LH (luteinizing homorne)
Merangsang ovulasi dan perkembangan korpus luteum.
Merangsang ovarium untuk memproduksi progesteron.
4. Hormon progesteron
Memacu pembentukan edometrium uterus sehingga siap untuk
implantasi embrio.
Menghambat produksi FSH oleh hipofisis.
Menghambat produksi LH.
4. Ovulasi
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022
LKPD/BIO/XI/3.12
SMAKGiovanniKupang–lindhema.doc–Tahun 2022