Selamat pagi para juri, teman teman semuanya.

Hari ini saya akan membahas mosi mengenai alasan E-Sports harus masuk ke dalam kurikulum.

Seperti yang kita ketahui Bermain game sudah menjadi hal yang diminati oleh banyak warga Indonesia.

Disini saya ingin membahas lebih dalam mengenai alasan E-Sports harus dimasukkan ke dalam
kurikulum.

Ada beberapa alasan yang saya dapat temukan:

1. E-sports dapat menjadi lapangan pekerjaan untuk mereka yang suka bermain game. Ada banyak
sekali pekerjaan yang dapat di temukan dari E-Sports dan tidak harus menjadi seorang
Professional Gamer tetapi kita bisa mencari pekerjaan lain di sekitar E-Sports seperti menjadi
seorang Shoutcaster atau bisa berarti Commentator dalam sebuah permainan. Kita juga bisa
menjadi seorang Influencer atau Content Creator dalam sebuah Organisasi E-Sports. Selain itu
Beberapa organisasi E-Sports juga akan membuka lowongan untuk para desainer grafis dan para
penggiat seni yang bergerak di bidang daring lainnya.
Contoh orang-orang yang aktif di bidang E-Sports
1. Muhammad Rizky sebagai seorang Profesinoal Gamer di bidang dota 2.
2. Gisma Prayudha sebagai seorang Shoutcaster di bidang Dota 2, Pubg, Mobile Legend, Arena
of Valor dan di beberapa game lainnya.
3.Clara Kartikasari Sebagai seorang Influencer yang sudah sering masuk ke berbagai organisasi
Esports baik sebagai player maupun sebagai brand ambassador.
4. Tobias Justin yang merupakan mantan Profesional Gamer mobile legend yang sudah
berpindah profesi menjadi Content Creator.
Disini kita dapat mengetahui bahwa seseorang yang telah Pensiun dari menjadi seorang
professional gamer dapat pindah ke beberapa pekerjaan di bidang esports, salah satunya
menjadi seorang content creator.
2. E-Sports dapat melatih kemampuan individual seperti problem solving dan kemampuan
kelompok seperti kemampuan dalam berkomunikasi dalam tim, kemampuan memimpin sebuah
tim, dan kemampuan dalam bekerja sama dalam sebuah tim. Selain itu E-Sports mengharuskan
pemain nya untuk terus fokus dalam waktu yang lama sehingga dapat melatih kemampuan
seseorang untuk fokus dan juga melatih mental mereka.

Keuntungan memasukan E-Sports dalam kurikulum

1. Membuka banyak lapangan pekerjaan

2. Membuka mata banyak orang yang dulunya menganggap bermain game hanyalah membuang-
buang waktu
3. Melatih kemampuan mental pemainnya
4. Serta dapat meng definisi ulang apa itu olahraga
Bagaimana cara memasukkan E-Sports ke dalam kurikulum:

Kita harus tetap mengawasi peserta didik agar tidak kecanduan dalam bermain game. Dalam artian kita
harus mengetahui bagaimana cara untuk mengajak peserta didik untuk mengenal E-Sports. Menurut
saya E-Sports sebaiknya dimasukkan ke dalam kurikulum sebagai pelajaran sampingan dan bukan
merupakan kurikulum wajib, yang berarti setiap peserta didik tidak perlu belajar di E-Sports melainkan
mengajak peserta didik mengetahui E-Sports itu sendiri.

Dengan masuknya E-Sports ke kurikulum Pendidikan, selanjutnya pemerintah mampu membuka jurusan
E-Sports di Universitas dengan bekerja sama dengan penggiat E-Sports di seluruh Indonesia. Hal ini juga
memungkinkan Organisasi-organisasi E-Sports di Indonesia untuk membuka Akademi E-Sports mereka.