Anda di halaman 1dari 6

UPEPS

“UAP PANAS OTOMATIS”

DISUSUN OLEH:
UNIQUE RAYA AGNIA I.
2898
X MIPA 4

SMA IT IHSANUL FIKRI MAGELANG


2021
BAB 1
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Setrika merupakan salah satu perangkat elektronik yang telah menjadi kebutuhan
penting bagi manusia dalam aktivitas sehari-hari yang kini mengalami
perkembangan yang sangat pesat. Namun, penggunaannya masih kurang optimal.
Proses penggunaan setrika yang sekarang ini masih dinilai cukup menyita banyak
waktu dan membuat tubuh jadi lelah dan pinggang pun terasa pegal,
ketidaksempaatan untuk menyetrika juga menjadi salah satu faktor pikiran
seseorang.Dari penelitian yang dilakukan oleh Rizkima Akbar Setiawan yaitu
“Perancangan Setrika Listrik Tanpa Kabel Dengan Pengaturan Suhu Otomatis
Berbasis Arduino Uno” yang merancang setrika listrik tanpa kabel dan penelitian
yang dilakukan oleh Agus Efendi yaitu “Rancang Bangun Mesin Pengering dan
Setrika Uap Untuk Meningkatkan ini untuk merencanakan sebuah alat yang dapat
digunakan agar lebih mengefisiensikan waktu dalam penggunaan setrika serta
mengurangi resiko terjadinya pegal pada pinggang saat sedang menyetrika. Judul
dari tugas akhir ini adalah “ Setrika Uap Otomatis” , Dengan alat ini diharapkan
dapat lebih mempermudah kita dalam proses menyetrika pakaian .

B. RUMUS MASALAH
 Mengapa harus uap panas yang digunakan untuk pengganti setrika?
 Bagaimana pembuatan upeps?
 Apa keuntungan dari pemakaian upeps?

C. TUJUAN
1. Untuk mendorong para pekerja rumah tangga agar lebih termotivasi rajin
menyetrika.
2. Memberikan motivasi agar memiliki semangat untuk seorang pekerja rumah tangga
dalam kehidupan pribadi.
3. Menciptakan gaya hidup baru bagi para pekerja rumah tangga dalam kehidupan
yang tiada batasan.
4. Menghindari ketergantungan dari servis jasa pencucian yang memakan biaya hidup
untuk melakukan penghematan.

D. MANFAAT

Manfaat dari perancangan ini yaitu :


1. Sebagai gaya hidup baru (fashion).
2. Meningkatkan kualitas citra seorang pekerja rumah tangga dimata masyarakat.
3. Mendorong seorang pekerja rumah tangga lebih rajin menyetrika.
4. Memudahkan seorang pekerja rumah tangga menggunakan meja setrika berbasis
interaktif.
5. Menekan biaya hidup (penghematan).
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
A. LANDASAN TEORI
.Setrika sudah dikenal sejak 400SM di Yunani, pada saat itu setrika digunakan
untuk merapikan lipatan-lipatan vertikal pada pakaian kebesaran. Selain di Yunani
setrika juga  telah digunakan di Romawi dengan nama preleum, tekhnik yang
digunakan pada masa itu adalah "pressing" yaitu suatu tekhnik penekanan yang mirip
dengan mekanisme alat pemeras buas anggur.  Setrika juga sudah dikenal   di wilayah
asia terutama di negara China pada abad ke-1SM, setrika tersebut mirip dengan
bentuk setrika pada zaman sekarang yaitu berupa pot yang terbuat dari logam yang
dapat diisi dengan bara api atau arang kayu.

Pada awal abad ke-17 di daerah Inggris ditemukan setrika dengan


nama"Sadiron" yang berasal dari bahasa Inggris kono "sald" yang artinya "solid".
Setrika ini berbentuk potongan logam tebal dengan permukaan bawah yang rata dan
pada bagian atas diberi pegangan. Dari bentuk yang sederhana maka ditemukanlah
jenis setrika yang berbentuk kotak logam bergagang yang di dalamnya dapat diisi
dengan bara api.

Di tahun 1870 seorang ibu rumah tangga yang bernama Mary florence potts
memodivikasi setrika sadiron menjadi berbentuk runcing,pada kedua ujungnya,
kemudian dia memperbaharui lagi dengan menambahkan pegangan yang dapat
dilepas, jadi saat setrika dipanaskan maka panasnya tidak akanmerambat ke pegangan
tersebut.

Pada tahun 1882 setrika listrik generasi pertama ditemukan dan dipatenkan,
namun pada saat itu kurang populer karena aliran listrik belum tersebar begitu luas.
Dan pada awal abad ke-20 mulailah setrika listrik dikenal ke seluruh dunia, pada
tahun 1920 setrika listrik mulai dilengkapi dengan komponan thermostat yaitu
komponen yang berfungsi untuk mengintrol suhu setrika.

Setrika uap, jenis setrika ini sama dengan jenis setrika generasi sebelumnya tetapi ada
sedikit tambahan fitur yaitu selain dapat dipakai untuk menyetrika seperti biasa,
setrika jenis ini juga dapat menyetrika dengan menggunakan uap panas yang
disemprotkan dari bagian atas atau bawah setrika, jadi setrika tidak perlu menyentuh
pakaian yang kita setrika. uap yang dihasilkan adalah berasal dari air yang
ditambahkan pada bagian teeertentu pada setrika.

B. KAJIAN PUSTAKA

Artikel,Abdul Haris Maulana, 2021, Setrika Biasa Vs Setrika Uap, Mana yang Lebih
Baik?.Artikel ini membahas tentang keunggulan dan kekurangan dari Setrika Biasa
dan Sertika Uap.
Persamaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah mencari kemudahan dalam
merapikan pakaian selain menggunakan setrika biasa alias setrika listrik.
Perbedaan penelitian ini dengan penelitian saya adalah artikel ini lebih kepada
sekedar informasi tentang keunggulan dan kerugian dari setrika uap.
BAB 3
METODE PENELITIAN
A. JENIS PENELITIAN
B. TEMPAT DAN WAKTU PENELITIAN
1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SMA IT Ihsanul Fikri Mungkid,
Magelang, Jawa Tengah.

2. Waktu Penelitian Pelaksanaan penelitian ini dilakukan dalam waktu tujuh


bulan, mulai bulan Januari 2022 sampai Juli 2022.
C. METODE PENELITIAN
D. POPULASI DAN SAMPLING
E. ALAT DAN BAHAN
Alat yang digunakan yaitu instalasi stabilizer setrika uap boiler atau pipa besi
untuk menstabilkan tekanan uap dalam tabung dan instalasi yang rapi tidak
membuat ruangan produksi menjadi panas.
Bahan yang digunakan
F. LANGKAH - LANGKAH PENELITIAN

G. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


H. PENELITIAN ANALISIS DATA

Anda mungkin juga menyukai