Anda di halaman 1dari 21

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

PEMANFAATAN PANAS MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI


LISTRIK PADA SETRIKA

BIDANG KEGIATAN :

PKM - KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh :

Tito Sarmaman 140514604971 Angkatan 2014

Umi Kulsum 110533430565 Angkatan 2011

Muhammad Arif Noviyanto 140514606370 Angkatan 2014

Prayoga Pawigotama 140514604921 Angkatan 2014

Wildan Akhmad Alghozali 140514604803 Angkatan 2014

UNIVERSITAS NEGERI MALANG


MALANG
2014

PKM - KC i
PKM - KC ii
ABSTRAK

Dalam kegiatan PKM ini tim penulis mengembangkan rancangan teknologi mesin
setrika baru untuk ibu-ibu rumah tangga dan home industry menggunakan panel
surya sebagai media untuk penyerapan mengubah cahaya matahari menjadi energi
listrik kemudian disimpan didalam baterai. Teknologi ini diharapkan dapat
menghasilkan terobosan baru untuk teknologi mesin di Indonesia. Kegiatan ini
bertujuan untuk memudahkan masyarakat yang mungkin terkena pemadaman
bergilir, desain yang praktis, efisien, dan menarik. Desain ini juga diharapkan
dapat diimplementasikan menjadi suatu pelopor jenis speaker masa depan yang
dapat diproduksi masal. Kegiatan dilakukan dengan melakukan kajian teori,
melakukan percobaan berdasarkan teori yang ada serta melakukan modifikasi
berdasarkan hasil yang diperoleh. Pada akhir kegiatan tim penulis menghasilkan
setrika bertenaga panas matahari yang efisien dan praktis.

In this PKM activity author team developed the design of new technologies
ironing machine for home moms and home industry's use of solar panels as a
medium for absorption convert sunlight into electrical energy is then stored in the
battery. This technology is expected to produce new breakthroughs for technology
machines in Indonesia. This activity aims to facilitate the people who may be
exposed to rolling blackouts, design practical, efficient, and attractive. This design
is also expected to be implemented into a future pioneer speakers types that can be
mass-produced. The activities carried out by the study of theory, experiment
based on existing theory and make modifications based on the results obtained. At
the end of the activities of a team of writers produce solar thermal-powered irons
are efficient and practical.

Keywords : Setrika, Panel, Panas Matahari

PKM - KC iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ..........................................................................................................i

Lembar Pengesahan ................................................................................................ii

Abstraks .................................................................................................................iii

Daftar Isi ................................................................................................................iv

Ringkasan ................................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang ............................................................................................1

Perumusan Masalah ....................................................................................4

Tujuan dan Manfaat ....................................................................................4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar .....................................................................................................5

Kebutuhan Setrika dalam Rumah Tangga ...................................................5

Pentingnya Penggunaan Setrika dalam Rumah Tangga maupun Home


Industry.........................................................................................................5

Keunggulan Setrika Panel Surya Dibandingkan dengan Setrika Saat Ini ...6

BAB III METODE PELAKSANAAN

Peralatan dan Bahan yang Dibutuhkan .......................................................7

Tahap Pekerjaan ..........................................................................................7

Prosedur Kerja .............................................................................................7

BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Biaya dan Jadwal Kegiatan .........................................................................8

Daftar Pustaka .........................................................................................................9

Lampiran 1 Biodata Ketua Pelaksana dan Angoota...............................................10

Lampiran 2 Justifikasi Anggaran Kegiatan ...........................................................15

Lampiran 3 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana ....................................................16

PKM - KC iv
PEMANFAATAN PANAS MATAHARI SEBAGAI SUMBER ENERGI
LISTRIK PADA SETRIKA

Tito Sarmaman, Umi Kulsum, Muhammad Arif Noviyanto, Prayoga Pawigotama,


Wildan Akhmad Alghozali
Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Mesin, Teknik Mesin,
Universitas Negeri Malang

Setrika dengan tenaga panel surya mampu mengurangi pengggunaan daya


listrik dan menekan pengeluaran dalam mengkonsumsi listrik di rumah yang mana
selama ini kita dapatkan dari PLN. Dengan menggunakan energi surya
masyarakat tidak perlu khawatir lagi akan pemadaman bergilir yang kerap kali
dilakukan oleh PLN. Selain itu apabila kita terus menggunakan listrik dari PLN
maka masalah besar yang tengah dihadapi masyarakat dunia tidak akan pernah
terselesaikan, karena hasil dari pembakaran bahan bakar pembangkit listrik
menyebabkan polusi udara yang sangat parah dan akan semakin merusak lapisan
ozon dibumi, hal inilah yang menjadi salah satu penyebeb dari pemanasan global.
Tidak hanya masalah pemanasan global, masalah lain adalah sumber dari bahan
bakar pembangkit listrik adalah batu bara yang didapatkan dari perut bumi, seperti
yang kita tahu bahwa sumber bahan bakar tersebut pasti akan mengalami
kelangkaan dan akhirnya akan habis. Akan tetapi dengan memanfaatkan energi
panas matahari kita tidak akan pernah mengalami kelangkaan energi.

Potensi kekayaan alam sangatlah melimpah terutama di Indonesia sebagai


negara tropis. Demi untuk mengurangi dan menyelamatkan dunia dari kerusakan
lingkungan telah tercipta teknologi penghasil energi dari panas matahari, alat itu
adalah panel surya dan kami bermaksud untuk mengembangkan menjadi lebih
praktis dan efisien dalam penggunaanya. Dalam hal ini panel surya kami kemas
dengan ukuran kecil dan didalamnnya sudah memuat perangkat untuk menyimpan
energi panas matahari, pada umumnya aki atau penyimpan energi berada di luar
panel dan ukurannya cukup besar, inilah yang kami kemas menjadi lebih praktis,
aki sudah berada didalam panel surya yang berukuran kecil tersebut. Mengenai
cara kerja bagaimana mengubah panas matahari menjadi listrik, sama halnya
dengan cara kerja panel surya pada umumnya. Dengan kata lain panel surya kami
ubah menjadi baterai charge dan diaplikasikan pada setrika. Untuk setrika itu
sendiri kami desain seperti setrika pada umumnya dan kami beri rongga untuk
meletakkan panel tersebut. Daya pada panel surya dapat diatur dengan
menggunakan tombol dan seberapa besar daya yang kita butuhkan. Panel ini
dilengkapi dengan LED untuk mengetahui kapan waktu selesai mengisi dan untuk
mengetahui jika daya pada panel telah habis.

PKM - KC v
BAB 1

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG

Setrika adalah sebuah alat elektronik untuk meluruskan dan menghaluskan


pakaian yang mana biasa digunakan setelah mencuci. Pakaian yang sudah dicuci
akan kisut dan kering karena efek dari deterjen maupun pada saat penjemuran.
Setrika itu sendiri telah banyak mengalami perubahan, dari segi fisik sangat jelas
perubahan itu terjadi. Berdasarkan AnneAhira.com saat pertama kali setrika itu
ditemukan di Yunani pada tahun 400 SM bentuk setrika seperti sebuah tungku
berongga yang didalamnya terdapat arang atau batu bara untuk bisa menghasilkan
panas, setrika ini cukup berfungsi dengan baik walaupun panas yang dihasilkan
tidak stabil. Selain itu hasil dari pembakaran arang akan berdampak buruk dan
menimbulkan bercak bercak hitam pada pakaian yang tengah di setrika. Jika
dalam penggunaan setrika ini tidak hati hati maka panas dari arang tersebut akan
melukai tangan dan merusak pakaian yang disetrika. Hasilnya pakaian akan
menjadi kotor.

Seiring berjalannya waktu, perkembangan setrika untuk lebih aman dalam


penggunaannya terus berlanjut, walaupun dalam bentuk yang sama akan tetapi
setrika pada saat itu lebih aman dan tidak perlu takut terkena bercak bercak
hitam dari hasil pembakaran arang karena sudah ada penutup untuk setrika
tersebut. Dikutip dari Tommy Patar dalam blognya Copas Ilmu dan Info,
Konsep dari setrika ini datang dari daratan China sejak dari abad ke-1. Memang
desain dari setrika ini tidak jauh berbeda dari yang semula, tapi perkembangan
setrika akan tetap berlanjut untuk menemukan bentuk atau desain setrika yang
aman dan hasil yang bersih pada saat digunakan. Pada tahun 1882 seorang
ilmuwan bernama Henry W. Seely berhasil menciptakan setrika listrik pertama,
akan tetapi setrika listrik ini memiliki kelemahan, yaitu sangat lama untuk panas
dan mudah dingin. Beberapa ilmuwan mencoba untuk menyempurnakan setrika
tersebut, diantaranya Crompton menemukan setrika listrik bergagang pada tahun
1892, Earl Richardson dan Joseph Meyer melakukan penyempurnaan terhadap
setrika listrik, sehingga pada tahun 1926 ditemukan setrika baru yaitu setrika uap.

Setrika merupakan wujud dari perkembangan teknologi. Teknologi


semakin berkembang maka kebutuhan hidup pun juga semakin berkembang. Tak
terkecuali energi listrik, tanpa listrik kita tidak dapat melakukan aktifitas, segala
sesuatu dijaman ini sangat bergantung pada listrik, sebagai contoh setrika adalah
barang elektronik yang membutuhkan energi dari listrik. Berdasarkan info dari PT
Energy Management Indonesia, kebutuhan listrik pada setrika jika diasumsikan
pemakaiannaya 1 jam per hari dengan mengkonsumsi daya sebesar 300 watt
adalah Rp.4500 / bulan, belum termasuk peralatan listrik lainnya. Harga listrik per

PKM - KC 1
kWh = Rp.500 (belum termasuk abonemen PLN dan pajak), konsumsi daya
peralatan elektronik rumah tangga bergantung pada merek, type, dan ukuran.

Kebutuhan akan energi listrik sangat diperlukan, terlebih lagi pada saat ini
tengah bermunculan teknologi teknologi yang membutuhkan energi listrik,
diantaranya penanak nasi, sepeda cas, bahkan power bank teknologi terbaru untuk
menyimpan energi listrik agar dapat dibawa kemana mana. Melihat dari
banyaknya kebutuhan listrik sehari hari, serta dampak dari energi listrik tersebut
yang mengakibatkan pemanasan global ada baiknya Anda dan seluruh anggota
keluarga memiliki kesadaran lebih untuk menjalani hidup lebih bijak tanpa harus
kehilangan segala kenikmatannya. Salah satunya, dengan berhemat listrik.

Perusahaan Listrik Negara atau PLN sedikitnya memproduksi daya listrik


rata - rata sebesar 473 kWh/kapita terhitung sejak tahun 2003. Jumlah tersebut
tergolong rendah, akan tetapi berdasarkan perkembangan teknologi saat ini,
kebutuhan listrik tentu semakin meningkat pula. Berdasarkan The World Fact
Book konsumsi listrik rata rata dunia sebesar 2215 kWh/kapita terhitung sejak
tahun 2005, dan Indonesia menempati urutan 154 dari 216 negara yang ada dalam
daftar pemakaian listrik. Berdasarkan Kompasiana.com menunjukan bahwa
perhitungan besaran listrik yang harus dikeluarkan dalam satu rumah yang
berisikan 4 orang selama satu tahun kurang lebih 4100 kWh/tahun dan besar biaya
listrik yang harus dibayarkan ke PLN rata rata sekitar Rp. 200.000/bulan. Biaya
sebesar itu dapat dikategorikan hemat listrik, karena menurut perhitungan yang
sama di German, rumah tangga yang terdiri dari 4 anggota keluarga rata-rata
membutuhkan listrik sebesar 4480 - 6189 kWh/tahun. Perhitungan ini tentu
berbeda dengan kebutuhan listrik di rumah tangga lainnya, karena perhitungan ini
berdasarkan jumlah anggota keluarga dan penggunaan daya listrik.

Walaupun menurut perhitungan tersebut termasuk dalam kategori hemat


untuk wilayah Indonesia, PLN mempunyai batasan tersendiri untuk menyalurkan
energi listrik di tiap - tiap rumah. Akan tetapi sering kali kita jumpai banyak dari
masyarakat yang menggunakan energi listrik melebihi batas yang ditentukan,
tidak heran jika PLN kerap kali melakukan pemadaman bergilir. Untuk
menghindari hal tersebut kesadaran masyarakat dalam penggunaan energi listrik
memang sangat diperlukan agar dapat menekan pengeluaran yang berlebih dalam
mengkonsumsi listrik dan sumber daya alam kita tetap terjaga. Seperti yang kita
tahu bahwa sumber daya alam di dunia kini hampir musnah, bahan bakar yang
digunakan PLN adalah batu bara yang mana merupakan sumber daya alam, jika
digunakan terus menerus sudah dipastikan bahwa sumber daya alam batu bara
akan musnah.

Salah satu teknologi terbaru saat ini adalah teknologi penghasil energi
listrik tenaga surya atau yang sering kita sebut sebagai panel surya. Berdasarkan

PKM - KC 2
dari AnneAhira.com panel surya telah ditemukan sejak tahun 1830-an oleh
seorang anak muda yang bernama Alexandre Edmond Bequerel. Walaupun
panel surya pada awalnya tidak seperti yang kita kenal sekarang, tetapi merekalah
yang menemukan efek fotovoltaik yang berfungsi sebagai penghasil listrik dari
tenaga surya. Fotovoltaik merupakan proses dimana panas dari matahari dapat di
transformasikan menjadi energi listrik melalui lempengan lempengan selenium.
Perkembangan panel surya semakin canggih, terbukti pada tahun 1970-an panel
surya dapat digunakan untuk kemiliteran dan berbagai aplikasi lainnya. Hingga
saat ini penerapan dari panel surya telah berfungsi sebagai penghasil listrik
rumahan. Dengan demikian pemasukan dan pengeluaran listrik yang selama ini
bersumber dari PLN dapat ditekan. Manfaat lain dari panel surya ini sebagai
penghasil listrik rumahan adalah dapat mengurangi emisi karbon penggunaan
listrik dari PLN, dengan demikian masalah pemanasan global sedikit terkurangi.
Berdasarkan pernyataan Dave Liorens dalam webnya, sebuah panel surya mampu
menghasilkan sekitar 200 watt. Ada sedikit variasi dalam hal ini, berdasarkan
ukuran dan efisiensi dari panel surya, ada yang menghasilkan 205 watt, 210 watt,
bahkan sampai 230 watt. Hal ini tergantung dari kebutuhan listrik yang ada
dirumah, seberapa banyak Anda mengkonsumsi listrik. Jika kita lihat kembali
berapa besar daya listrik yang dibutuhkan untuk memanaskan setrika, maka panel
surya sudah cukup untuk mengganti listrik.

Setrika dan panel surya, merupakan penggabungan dua teknologi yang


akan menciptakan suatu teknologi baru. Setrika yang membutuhkan energi listrik
untuk menghasilkan panas dan panel surya sebagai alternatif lain pengganti energi
listrik ramah lingkungan. Dengan menghemat penggunaan setrika listrik dan
digantikan dengan setrika tenaga panel surya dapat menekan jumlah pengeluaran
listrik rumahan dan mengurangi daya listrik yang didapat dari PLN. Tentu dengan
ini kita akan sedikit membantu mengurangi pemanasan global dan hemat dalam
penggunaan listrik negara. Walapun sedikit jika teknologi ini diterapkan dalam
skala besar, dapat kita bayangkan berapa kWh listrik kita berhemat dan
menyelamatkan dunia.

Teknologi setrika tenaga panel surya adalah solusi lain untuk mengurangi
emisi karbon akibat dari pembakaran bahan bakar pembangkit listrik. Dalam hal
ini panel surya akan berubah fungsi menjadi charger yang dapat dimasukkan
dalam setrika. Panel surya yang kita kenal selama ini berukuran besar dan
berfungsi hanya sebagai penerima panas matahari. Kini berubah menjadi panel
surya yang dapat menyimpan energi matahari dan sekaligus mengubahnya
menjadi energi listrik dengan ukuran sebagaimana bisa diletakkan dalam batang
setrika, dan panel surya tersebut kemudian akan menjadi baterai charge dari
setrika itu sendiri.

PKM - KC 3
PERUMUSAN MASALAH

Rumusan masalah dari penggunaan setrika dengan menggunakan energi


panas dari matahari sebagai energi alternatif pengganti listrik dalam
penggunaannya di masyarakat adalah sebagai berikut :

1. Berapakah harga untuk satu unit panel surya sebagai pengganti listrik
dalam ukuran standart bila dibandingkan dengan ukuran panel surya yang
lebih kecil?
2. Bagaimanakah perbandingan pemakaian mengenai panas yang dihasilkan
dan mudah tidaknya untuk dikontrol antara panel surya dengan listrik dari
PLN?
3. Seberapa berpengaruhkah setrika dengan tenaga panas matahari ini dapat
menekan biaya listrik maupun pengeluaran daya listrik dari PLN?

TUJUAN DAN MANFAAT PROGRAM

TUJUAN

Tujuan dari dibuatnya teknologi terobosan terbaru dalam bidang


elektronika adalah untuk menekan penggunaan daya listrik dari PLN dan
sekaligus mengurangi efek dari rumah kaca atau global warming. Dengan
terciptanya setrika bertenaga panel surya masyarakat tidak perlu takut untuk
mengeluarkan biaya besar untuk pemakaian listrik. Walaupun harga panel surya
cenderung mahal, tapi penggunaan panel surya adalah jangka panjang, tergantung
berapa lama kita memiliki panel surya tersebut, biasanya panel surya dapat
bertahan hingga kurun waktu 20 tahun mendatang. Hal ini tentu berbanding lurus
dengan pemakaian listrik dari PLN. Oleh karena itu dengan adanya teknologi ini
diharapkan masyarakat ikut membantu menyelamatkan dunia dengan
memanfaatkan energi alam untuk pembangkkit listrik, dalam hal ini diaplikasikan
dengan setrika bertenaga panel surya atau panas matahari.

MANFAAT

Masyarakat tentu ingin merasakan sejuknya udara didunia ini layaknya


100 tahun yang lalu. Untuk memenuhi keinginan itu memang sangat sulit bagi
kita manusia untuk melakukannya. Akan tetapi dunia teknologi menemukan
caranya sendiri, walaupun hanya sebatas mengurangi masalah yang ada, apabila
kita terapkan dari yang kecil dan didukung oleh masyarakat luas tentu dunia 100
tahun silam akan kita rasakan kembali. Hal ini dapat terwujud apabila kita sadar
untuk menjaga dan melindungi alam, terutama pembakaran pembakaran yang
semakin parah dari industri. Panel surya sama sekali tidak menggunakan bahan
bakar untuk memproduksi listrik.

PKM - KC 4
BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Pengantar

Landasan utama munculnya inovasi ini adalah penggunaan listrik yang


semakin meningkat dan ketergantungan masyarakat akan kebutuhan listrik.
Diiringi dengan kemajuan teknologi yang pada dasarnya menggunakan energi
lisrik, maka tidak heran jika penggunaan listrik saat ini menjadi energi utama
dalam kehidupan manusia. Jika ditinjau dari hal tersebut masyarakat masih belum
mampu memaksimalkan sumber daya alam yang sangat melimpah, dalam hal ini
energi dari panas matahari yang diubah menjadi energi listrik. Seperti yang kita
tahu bahwa energi panas matahari tidak akan pernah habis sedangkan minyak
bumi ataupun batu bara yang digunakan sebagai bahan bakar pembangkit energi
lisrik tentu akan mengalami kelangkaan dan kemungkinan besar akan habis.
Untuk itulah energi alternatif sangat diperlukan. Berikut beberapa aspek yang
menunjang dari kebutuhan setrika :

1. Kebutuhan Setrika dalam Rumah Tangga.

Dalam setiap rumah tangga pasti memerlukan setrika untuk membantu


merapikan pakaian yang telah dicuci. Selain itu setrika juga dapat
meluruskan pakaian dan juga berguna untuk menghilangkan segala bibit
penyakit yang menempel di serat kain (wikipedia.com).
Dalam kehidupan rumah tangga sudah sangat banyak barang barang
elektronik yang dibutuhkan, survey yang dilakukan kepada ibu ibu
rumah tangga dalam lingkup jabodetabek mengatakan bahwa setrika
memang kebutuhan yang paling penting, berkisar 95% sedangkan sisanya
adalah ibu rumah tangga yang kurang mampu, hal ini dapat disimpulkan
bahwa setrika memang kebutuhan yang wajib punya dalam satu rumah.
(kompas.com editor)

2. Pentingnya Penggunaan Setrika dalam Rumah Tangga maupun Home


Industry.

Perusahaan rumah tangga atau yang dikenal dengan sebutan home industry
merupakan usaha kecil yang dilakukan dalam lingkup perumahan. Home
industry kini sudah banyak kita jumpai dimana mana, baik itu di tepi
jalan raya maupun yang berada dalam gang. Salah satunya adalah laundry
usaha dalam rumah tangga dengan jasa mencuci dan menyetrika, dengan
adanya usaha ini masyarakat terbantu mengatasi cucian yang menumpuk.

PKM - KC 5
Terlepas dari itu usaha laundry juga memerlukan setrika dalam
menjalankan usahanya, seperti yang dikatakan diawal bahwa kebutuhan
setrika sangat dibutuhkan baik dalam rumah tangga maupun dalam home
industry.(AnneAhira.com)

3. Keunggulan Setrika Panel Surya Dibandingkan dengan Setrika Saat Ini.

Perkembangan setrika telah banyak mengalami perubahan, baik dalam


bentuk maupun cara kerjanya. Setrika dengan menggunakan panas dari
arang atau batu bara, setrika uap sampai setrika listrik, itu semua
merupakan bentuk perkembangan dari setrika dalam hal cara kerja. Jika
kita lihat dari hal tersebut perubahan hanya terjadi pada sumber panas
yang digunakan, dari arang, uap, sampai menggunakan energi listrik. Kita
tahu bersama bahwa energi listrik yang bersumber dari pembakaran batu
bara pasti akan mengalami kepunahan bahan bakar.

PKM - KC 6
BAB III

METODE PELAKSANAAN

a) Peralatan
Peralatan yang digunakan dalam pembuatan rangkaian ini antara lain :
1) Obeng (+), 1 buah
2) Obeng (-), 1 buah
3) Kunci pas 10-11, 1 buah
4) Kunci pas 14-15, 1 buah
5) AVO meter, 1 buah
6) Tang Crimping, 1 buah
7) Solder listrik, 1 buah
b) Bahan
Bahan yang diperlukan dalam pembuatan rangkaian ini antara lain :
1) Kabel 3mm, 20 m
2) Body setrika
3) Skun kabel, 10 buah
4) Timah solder, 1 roll
5) Buzzer, 1 buah
c) Tahap Pekerjaan
Setelah semua bahan dan peralatan terkumpul, maka proses selanjutnya
adalah melakukan tahapan kerja, beberapa tahapan sesuai bagan di bawah
ini :
Mulai

Perancangan sistem
kelistrikan

Modifikas
Merangkai sistem yang i
sudah dirancang

Uji coba
Ketepatan cara kerja rangkaian sesuai yang diinginkan

kendala

Selesai pembuatan Pengolahan data dan laporan

PKM - KC 7
BAB IV

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

Jadwal Kegiatan

Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3


Kegiatan
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5
Persiapan
bahan yang
dibutuhkan
Perancangan
electric system
Merangkai
electric system
Pengumpulan
data
Analisis data
Penyusunan
laporan awal
Revisi laporan
Penyelesaian
laporan akhir

Anggaran Biaya

No. Jenis Pengeluaran Biaya ( Rp )


1 Peralatan Penunjang 2.970.000
2 Bahan Habis Pakai 4.660.000
3 Perjalanan 3.110.000
4 Lain-lain : Administrasi, Publikasi, Laporan 1.760.000
Jumlah 12.500.000

PKM - KC 8
DAFTAR PUSTAKA

http://perawatanrtdonto.blogspot.com/2013/03/sejarah-perkembangan-
setrika-dari-masa.html

http://copasilmu.blogspot.com/2011/06/asal-usul-sejarah-setrika.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Panel_surya

http://www.anneahira.com/panel-surya-23848.htm

http://listrikdirumah.com/cara-menghitung-daya-listrik-pada-perangkat-
elektronik/

http://panel-surya.blogspot.com/p/dewasa-laki-laki.html

http://solarsuryaindonesia.com/tenaga-surya

http://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/prinsip-
kerja-sel-surya/

http://www.indoenergi.com/2012/04/keunggulan-dan-kelemahan-panel-
surya.html

https://id.berita.yahoo.com/blogs/rumah/ini-dia-aplikasi-panel-surya-untuk-
hunian-anda-063304343.html

http://bisniskeuangan.kompas.com/read/2008/07/17/11275859/Yuk.Menghitu
ng.Pemakaian.Listrik.di.Rumah.

PKM - KC 9
PKM - KC 10
PKM - KC 11
PKM - KC 12
PKM - KC 13
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap Umi Kulsum
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Program Studi Pendidikan Teknik Informatika
4 NIM 110533430565
5 Tempat dan Tanggal Lahir Pekalongan, 24 Agustus 1993
6 e-mail Umikulsum2408@yahoo.com
7 Nomor Telepon / HP 085706443070

B. Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA PT
Nama SDN Tirto 3 SMPN 2 SMAN 1 Univ. Negeri
institusi Pekalongan Pekalongan Dampit Malang
Malang
Jurusan - - IPA Teknik Elektro
Tahun
Masuk- 1999-2005 2005-2008 2008-2011 2011-sekarang
Lulus

C. Pemakalah Seminar Ilmiah ( Oral Presentation )


-

D. Penghargaan dalam 10 Tahun Terakhir


-

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-Karsa Cipta 2014

Malang, 16 September 2014

Pengusul

(Umi Kulsum)

PKM - KC 14
Lampiran 2

Justifikasi Anggaran Kegiatan

No Jenis Pengeluaran Jumlah Harga Satuan Total ( Rupiah )


(Rp)
1 Peralatan Penunjang
AVO Meter digital 1 210.000 210.000
Tas Folder data 3 250.000 750.000
Flash Disk 3 150.000 450.000
Camera Digital 1 950.000 950.000
Printer 1 610.000 610.000
2 Bahan Habis Pakai
Komponen panel 3.000.000
Kertas A4 5 40.000 200.000
Power saver 1 250.000 250.000
Buzzer 1 230.000 230.000
Timah 1 roll 1 50.000 50.000
Kabel 3mm 20 3000 60.000
Skun Kabel 9 5000 45.000
Map 10 3000 30.000
Tinta Print 150.000
Daya Listrik 200.000
USB 300.000
Klip 2 12.500 25.000
Buku folio 3 15.000 45.000
Bolpoint 6 10.000 60.000
Tipe-X 2 7.500 15.000
3 Transportrasi
Pendamping Laboran 3 650.000 1.950.000
Peneliti ke Laboran Teknik 1.150.000
UM
Biaya Parkir 10.000
4 Lain-lain
Makan Peneliti 63 20.000 1.260.000
Biaya Penjilitan Laporan 100.000
Ucapan Terimakasih 200.000
Pusdiklat
Arsip 200.000
Total 12.500.000

PKM - KC 15
PKM - KC 16

Anda mungkin juga menyukai