Anda di halaman 1dari 2

Kurangnya akses ke makanan bergizi Penanggulangan Intervensi Gizi Sensitif

1 dari 3 ibu hamil anemia

Makanan bergizi mahal


STUNTING Menyediakan dan Memastikan Akses pada Air Bersih.
Menyediakan dan Memastikan Akses pada Sanitasi.
Melakukan fortifikasi bahan pangan.
Menyediakan Akses kepada Layanan Kesehatan dan
Keluarga Berencana (KB).
Menyediakan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Kurangnya akses ke air bersih Intervensi Gizi Spesifik Menyediakan Jaminan Persalinan Universal (Jampersal).
dan sanitasi Memberikan Pendidikan Pengasuhan pada Orang tua,.
1. Intervensi dengan sasaran Ibu Hamil : Memberikan Pendidikan Anak Usia Dini Universal.
Memberikan makanan tambahan pada ibu hamil Memberikan Pendidikan Gizi Masyarakat.
untuk mengatasi kekurangan energi dan protein kronis. Memberikan Edukasi Kesehatan Seksual dan Reproduksi,
Mengtatasi kekurangan zat besi dan asam folat dengan serta Gizi pada Remaja.
menonsumsi tablet TT. Menyediakan Bantuan dan Jaminan Sosial bagi
Mengatasi kekurangan Iodium. Keluarga Miskin.
Menanggulangi kecacingan pada ibu hamil. Meningkatkan Ketahanan Pangan dan Gizi.
1 dari 5 rumah tangga Melindungi ibu hamil dari Malaria.
masih BAB di ruang terbuka
2. Intervensi dengan sasaran
UPTD PUSKESMAS SELOGIRI
Ibu Menyusui dan Anak Usia 0-6 Bulan : Jl. Gunung Wijil Kelurahan Kaliancar, Kec. Selogiri
Mendorong Inisiasi Menyusui Dini (pemberian ASI
jolong/colostrum).
Telp/Fax (0273) 322 533
Mendorong pemberian ASI Eksklusif. No. Aduan Layanan : 0821 3360 7041
Mendorong ibu mencuci tangan dengan benar.
puskesmasselogiri
1 dari 3 rumah tangga
belum memiliki akses ke Puskesmas Selogiri
air minum bersih 3. Intevensi dengan sasaran Ibu Menyusui puskesmasselogiri@gmail.com
dan Anak Usia 7-23 bulan :
Mendorong pemberian ASI hingga usia 23 bulan
didampingi oleh pemberian MP-ASI.
Menyediakan obat cacing.
Menyediakan suplementasi Zink.
Cuci tangan dengan Melakukan fortifikasi zat besi ke dalam makanan.
Memberikan perlindungan terhadap Malaria.
benar masih rendah Memberikan imunisasi lengkap.
Melakukan pencegahan dan pengobatan Diare.

Cegah Stunting, Itu Penting Cegah Stunting, Itu Penting


1 GERMAS Penyebab
STUNTING
Gerakan Masyarakat
Hari Pertama Kehidupan

Stunting
Hidup Sehat
KEMENKES RI

Praktek pengasuhan yang


adalah tidak baik
kekurangan gizi pada balita yang
berlangsung lama dan menyebabkan Kurang Pengetahuan tentang
terhambatnya perkembangan kesehatan dan gizi sebelum dan
pada masa kehamilan
otak dan tumbuh kembang anak.
tumbuh pada 60 % dari anak usia 0-6 bulan tidak
i g agakl ekurangan giz anak
is t i b mendapatkan ASI eksklusif
o ndakiba m 1000 hari pert kronis alita
K a a ma
a dal ke 2 dari 3 anak usia 0-24 bulan tidak
am hid menerima MP-ASI
ut u
r

pa
te

n Terbatasnya layanan kesehatan termasuk


layanan ANC (Ante Natal Care), Post Natal
dan pembelajaran dini yang berkualitas

GIZI SANITASI
1 dari 3 anak usia 3-6 tahun
ASI, MP ASI Air Bersih,
+ IMUNISASI Jamban Sehat tidak terdaftar di PAUD

Jumlah anak Stunting


dan Cuci Tangan
Pakai Sabun 2 dari 3 ibu hamil (Pendidikan Anak Usia Dini)
Cegah Stunting, belum mengkon
Itu Penting Menurunnya tingkat
Indonesia tertinggi sumsi suplemen kehadiran anak di Posyandu
zat besi yang
Cukup Gizi, Lengkapi Imunisasi
(dari 79% di 2007 menjadi
di Asia Tenggara memadai 64% di 2013)
dan Perbaiki Sanitasi
Anak Stunting terjadi di Indonesia tidak hanya dialami oleh Tidak mendapat akses yang
keluarga yang miskin dan kurang mampu, tetapi juga dialami oleh keluarga yang
tidak miskin / yang berada di atas 40% tingkat kesejahteraan sosial ekonomi,
memadai ke layanan imunisasi
walaupun angkanya semakin memburuk pada kelompok masyarakat miskin.

Diperbanyak Oleh :
UPTD PUSKESMAS SELOGIRI Cegah Stunting, Itu Penting Cegah Stunting, Itu Penting

Anda mungkin juga menyukai