Anda di halaman 1dari 9

JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

PENGARUH FASILITAS DAN PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN


PENGUNJUNG PADA HOTEL DHARMAWANGSA

Nurmin Arianto
Jefri Muhammad
Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang
Email : nurmin1989@gmail.com

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui besar nya pengaruh fasilitas dan
pelayanan terhadap kepuasan pengunjung hotel Dharmawangsa, baik secara parsial atau
simultan. Populasi dalam penelitian ini adalah pengunjung hotel yang lebih dari dua kali
dengan jumlah populasi tidak diketahui sehingga jumlah sampel diperoleh sebanyak 100
pengunjung dengan menggunakan rumus Lemeshow. Variabel penelitian terdiri dari variabel
independen atau variabel bebas (X) adalah Fasilitas (X1) dan Pelayanan (X2) sedangkan
variabel dependen atau variabel terikat (Y) adalah Kepuasan Pengunjung. Skala pengukuran
yang digunakan adalah skala 1 - 5 dengan 5 kategori. Teknik analisis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah deskriptif dan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian
menunjukan bahwa fasilitas mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengunjung dan
pelayanan tidak mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengunjung, sementara hasil secara
simultan fasilitas dan pelayanan mempunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap
kepuasan pengunjung
Kata kunci: Fasilitas, Pelayanan, Kepuasan Pengunjung

ABSTRACT
The purpose of this research is to know the influence of the facilities and service of
the hotel visitors satisfaction Dharmawangsa. The population in this research is the
hotel's visitors are more than twice the number of populations unknown so that the number
of samples obtained as many as 100 visitors using the formula Lemeshow. The research
consists of a variable independent variable or variable (X) is a facility (X 1) and service
(X2), while the dependent variable or variable (Y) is the satisfaction measurement Scale.
Visitors use are 1-5 scale with 5 category. Data analysis techniques used in this research
is descriptive and multiple linear regression test.The research results showed that the
facilities had an impact on visitor satisfaction and service has no influence on the
satisfaction of visitors, while the results of simultaneously servicing facilities and has
positive influence and significantly to the satisfaction of the visitors.
Keywords: Facilities, service, satisfaction of visitors.

Page | 107
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

I. PENDAHULUAN terobosan yang beda dari hotel lainya untuk


A. Latar Belakang memperoleh konsumen sebanyak -
Indonesia merupakan salah satu negara banyaknya.
di Asia yang memiliki keindahan alam yang Disamping kualitas pelayanan yang baik
sangat menarik untuk di jadikan objek dan fasilitas juga turut berperan dalam
wisata. Indonesia juga merupakan negara menjaring konsumen, fasilitas adalah sarana
yang sangat banyak di kunjungi wisata asing, yang sifatnya mempermudah konsumen
karena banyaknya arus wisata yang datang, untuk melakukan aktivitas. Konsumen pada
memuaskan tamu, oleh karna itu dalam jaman sekarang dalam menentukan pilihan.
menyampaikan jasanya seorang penyedia di pada tingkat harga yang hampir sama,
harapkan dapat memberikan pelayanan yang semakin lengkap fasilitas yang di sediakan
terbaik kepada setiap tamu. Industri pihak hotel, maka akan semakin puas
pariwisata termasuk salah satu industri pelanggan dan ia akan terus memilih
penghasil devisa negara, yang sedang di perusahaan tersebut, sebagai pilihan prioritas
hadapkan pada kenyataan yang sulit, karna berdasarkan persepsi yang ia peroleh
industri pariwisata sangat bergantung kepada terhadap fasilitas yang tersedia. Faktor
kepercayaan wisatawan atau pengguna jasa. fasilitas juga berkaitan dengan kepuasan
Hotel merupakan salah satu usaha konsumen karena fasilitas mempunyai
komersial dalam memberikan pelayanan peranan penting yang berhubungan dengan
akomodasi, fasilitas, makanan, minuman, persepsi konsumen yang diperoleh dari
transportasi, dan jasa lainya. Hal itu interaksi konsumen dengan fasilitas. Semua
mencakup dari cara mengelola hotel secara ini mendorong pihak manajemen perusahaan
profesional, supaya hotel bisa untuk mendapatkan informasi dari konsumen
mempertahankan mutu pelayananya, maka sebagai masukan agar kualitas pelayanan dan
harus mengetahui kebutuhan dan keinginan fasilitas yang ada pada Hotel Dharmawangsa
tamu. Industri perhotelan adalah industri jasa sesuai dengan apa yang diharapkan
yang memadukan antar produk dan layanan, konsumen.
desain bangunan, interior dan eksterior Tabel 1.1
kamar hotel serta restoran, suasana yang Rekapitulasi Jumlah Keluhan
tercipta didalam kamar hotel, restoran serta Pengunjung Fasilitas di Hotel
makanan dan minuman yang dijual beserta Dharmawangsa
keseluruhan fasilitas yang ada merupakan Jenis Keluhan 2012 2013 2014 2015
contoh produk yang dijual, sedangkan Tanaman atau mini
layanan yang di jual adalah keramah – garden yang kurang
35 29 47 23
bervariasi untuk event /
tamahan dan keterampilan Staff / Karyawan meeting
hotel dalam melayani pelangganya. Banyaknya member
Perkembangan jumlah hotel di jakarta yang pengguna fasilitas yang 45 38 43 39
sangat pesat, menimbulkan persaingan keluar
perhotelan di jakarta menjadi sangat ketat Tidak tersedianya tempat
41 46 39 47
sampah di area parkir
sehingga hotel harus mepunyai citra rasa dan Penyajian hidangan yang
brand image masing-masing sehingga bisa 44 43 41 45
terlalu lama
menjaring pelanggan sebanyak-banyaknya Kurang ketatnya
seperti contoh Hotel Dharmawangsa yang pengamanan ketika
memiliki citra rasa dan kekhasan Indonesia, banyak
pekerja/kontraktor 47 41 37 49
sehingga keberlansungan hotel saat ini
melanggar peraturan
memacu managmen hotel untuk semakin Kurang telitinya pekerja
meningkatkan kualitas, ide, inovasi dan 55 65 65 69
kebersihan di area vital

Page | 108
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Sarana parkir yang


65 61 75 80 2. Seberapa besar pengaruh pelayanan
kurang memadai terhadap kepuasaan pengunjung pada
Total 332 323 347 352
Hotel Dharmawangsa Jakarta – Selatan.
Sumber: Divisi Marketing Hotel 3. Seberapa besar pengaruh fasilitas dan
Dharmawangsa Jakarta Selatan pelayanan terhadap kepuasan
Berdasarkan tabel di atas maka jumlah pengunjung pada Hotel Dharmawangsa
keluhan pengunjung terjadi secara fluktuatif Jakarta – Selatan.
dimana jumlah keluhan terbanyak terjadi
pada tahun 2015 di peroleh sebanyak 352 C. Tujuan Penelitian
keluhan. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memberikan jawaban atas pertanyaan khusus
di atas. Adapun tujuan penelitian adalah:
1. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh fasilitas terhadap kepuasaan
pengunjung di Hotel Dharmawangsa
Jakarta – Selatan
2. Untuk mengetahui seberapa besar
pengaruh pelayanan terhadap kepuasaan
pengunjung pada Hotel Dharmawangsa
Jakarta – Selatan
Gambar diatas menunjukan beberapa 3. Untuk mengetahui seberapa besar
jenis keluhan yang disampaikan oleh pengaruh fasilitas dan pelayanan
konsumen hotel Dharmawangsa Jakarta – terhadap kepuasan pengunjung pada
Selatan. mengenai fasilitas di Hotel Hotel Dharmawangsa Jakarta – Selatan.
Dharmawangsa. berdasarkan data Survei.
yang telah dilakukan pada bulan November II. TINJAUAN PUSTAKA
2015 oleh Dharmawangsa kepada 35 orang A. Manajemen Pemasaran
pengguna Jasa Hotel Dharmawangsa, Pemasaran merupakan bagian yang sangat
dimana jenis keluhan pelanggan yang paling penting dalam perusahaan. Bagian
banyak yaitu mengenai sarana parkir yang pemasaran mempunyai tanggung jawab
kurang memadai. Berdasarkkan latar untuk membantu manajemen puncak dalam
belakang diatas, penulis menarik untuk menyeleksi satu atau lebih kelompok
mengkaji lebih lanjut mengenai kepuasan pembeli yang akan di layani organisasi dan
konsumen dengan mengangkat sebuah judul mengkombinasikan kemampuan organisasi
“Pengaruh Fasilitas Dan Pelayanan untuk mempengaruhi konsumen ke dalam
Terhadap Kepuasan Pengunjung Pada suatu rangkaian kegiatan yang terkoordinir.
Hotel Dharmawangsa”
Menurut Philip kotler (2002:9)
B. Perumusan Masalah mengemukakan definisi Manajemen
Berdasarkan latar belakang yang Pemasaran adalah “proses perencanaan dan
telah disamapikan, maka permasalahan yang pelaksanaan pemikiran, penetapan harga,
dapat dirumushkan adalah sebagai berikut: promosi, serta penyaluran gagasan, barang,
dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
1. Seberapa besar pengaruh fasilitas memenuhi sasaran-sasaran individu dan
terhadap kepuasaan pengunjung di organisasi”.
Hotel Dharmawangsa Jakarta – Selatan.

Page | 109
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

B. Hotel
Hotel adalah suatu tempat yang D. Pelayanan
memberikan pelayanan berupa penginapan
dengan tersedianya makanan dan juga Pelayanan mengandung pengertian
minuman. Di dalam hotel terdapat beberapa pelayanan yaitu setiap tindakan atau kegiatan
pelayanan yang akan di dapatkan oleh para yang dapat ditawarkan oleh satu pihak
tamu yang datang. Hotel terbagi menjadi kepada pihak lain pada dasarnya tidak
beberapa kelas yang di tentukan dari bintang berwujud dan tidak mengakibatkan
yang di miliki oleh hotel tersebut. kepemilikan apapun. Kotler (2008:83).
Menurut Collier (1987) yang dikutip dalam
C. Fasilitas buku “Manajemen Kualitas Produk dan Jasa”
(Yamit, 2005:22) menyimpulkan pengertian
Agus Sulastiyono (2006:98) fasilitas kualitas jasa atau pelayanan, yaitu lebih
adalah penyediaan perlengkapan – menekankan pada kata pelanggan,
perlengkapan fisik untuk memberikan pelayanan, kualitas, dan level atau tingkat.
kemudahan kepada para tamu dalam Parasuraman, et al (2000:367), menyatakan
melaksanakan aktivitas – aktivitasnya atau bahwa kualitas pelayanan dibagi menjadi
kegiatan – kegiatannya, sehingga kebutuhan lima dimensi besar yaitu: Tangible ( bukti
- kebutuhan tamu dapat terpenuhi selama fisik), Reliability (keandalan), Assurance
tinggal dihotel. Hal ini akan menyebabkan (jaminan), Empathy (perhatian),
penurunan penjualan dan pada gilirannya Responsiveness (daya tanggap).
akan menurunkan laba. Fasilitas adalah
sarana yang disediakan oleh hotel. Pada E. Kepuasan Pengunjung
dasarnya fasilitas ini ini merupakan faktor Kepuasan pelanggan adalah perasaan
yang menentukan pilihan orang untuk tinggal senang atau kecewa seseorang yang muncul
atau menginap di suatu hotel tertentu setelah membandingkan antara kinerja
(Keputusan Menparpostel Nomor KM (hasil) produk yang dipikirkan terhadap
37/PW.340/MPRT -86. kinerja yang diharapkan (Kotler dan Keller
,2009:177). Sedangkan menurut Sumarwan
Fasilitas-fasilitas dalam suatu hotel (2003:322), kepuasan konsumen merupakan
(Sulastiyono, 2006) dalam Ari Budi dampak dari perbandingan antara harapan
Sulistiono (2010:44) adalah kamar tidur nasabah sebelum pembelian dengan yang
dengan segala perlengkapannya, restoran / sesungguhnya diperoleh konsumen dari
caffe dengan pendukungnya, fasilitas produk yang dibeli tersebut.
tambahan (fasilitas olahraga atau hiburan),
dan lain – lain. Fasilitas adalah sarana yang III. METODE PENELITIAN
disediakan oleh hotel. Pada dasarnya fasilitas Penelitian yang dilakukan ini bersifat
ini merupakan faktor yang menentukan asosiatif. Penelitian asosiatif merupakan
pilihan orang untuk tinggal atau menginap penelitian yang bertujuan untuk mengetahui
disuatu hotel tertentu. Menurut Mansur hubungan antara dua variabel atau lebih.
(2011:8) fasilitas itu sendiri mempunyai Menurut Sugiyono (2004:11), penelitian
karakteristik, antara lain: fasilitas, parkir, asosiatif mempunyai tingkatan tertinggi bila
display, AC, pembayaran dan brosur, Oleh dibandingkan dengan penelitian deskriptif
karna itu fasilitas adalah berbagai tindakan dan komparatif.
atau hasil yang ditawarkan suatu usaha atau Metode pengumpulan data yang
perusahaan kepada orang lain pada dasarnya digunakan adalah angket atau kuesioner.
dapat dilihat dan tidak menjadikan hak milik. Kuesioner adalah teknik pengumpulan

Page | 110
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

informasi yang memungkinkan analisis IV. HASIL DAN PEMBAHASAN


mempelajari sikap-sikap, keyakinan, A. Sejarah Singkat Hotel Dharmawangsa
perilaku, dan karakteristik beberapa orang The Dharmawangsa Jakarta diresmikan
utama di dalam organisasi yang bisa oleh mantan Presiden Republik Indonesia
terpengaruh oleh sistem yang diajukan atau H.M. Soeharto, pada tanggal 1 Desember
sistem yang sudah ada (Siregar,2013:21). 1997 The Dharmawangsa juga diresmikan
Pada penelitian ini jumlah tamu yang bertepatan dengan konferensi tingkat tinggi
berkunjung ke Hotel Dharmawangsa tidak OPEC yang dihadiri dari beberapa Negara.
diketahui dengan pasti sehingga menghitung The Dharmawangsa digunakan untuk
jumlah sampel minimum yang dibutuhkan mengakomodasi para anggota yang
dengan menggunakan formula Lemeshow menghadiri OPEC, mulai dari para
untuk populasi tidak diketahui: Pemimpin Negara sampai para menteri-
n= 0,9604 menterinya.
0,01 The Dharmawangsa ini dibangun
n= 96,04 berdasarkan sebuah impian untuk
menciptakan sebuah kawasan perhotelan
Kerangan: yang dapat melengkapi pemukiman
n: jumlah sampel Kebayoran Baru. Konsep yang diambil
z: skor Z pada kepercayaan 95% = adalah pemukiman hotel yang megah,
1,96 elegan dan pelayanan yang sangat lengkap.
p: maksimal esimasi=0,5 Alasan dipilihnya lokasi di daerah
d: alpha (0,10) atau sampling Kebayoran baru karena mempertimbangkan
error 10% bahwa kawasan ini adalah kawasan yang
2
n= Z x p (1-p) paling bergengsi di Jakarta Selatan.
d2 Dharmawangsa menyediakan cukup
n= (1,96)2 x (0,5) (1-0,5) banyak fasilitas yang ditawarkan. Berikut ini
(0,1)2 fasilitas-fasilitas yang disediakan Hotel
n= (3,8416) x (0,5) (0,5) Dharmawagsa yang cukup lengkap yang
(0,01) diharapkan dapat memuaskan para tamu
n= (3,8416) x (0,25) selama menginap di The Dharmawangsa,
tersedia 66 kamar biasa yang terdiri
(0,01)
Executive Roomdan Senior Executive Room,
Sehingga berdasarkan rumus tersebut dan 34 suites yang terdiri dari
maka n yang didapatkan adalah 96,04 atau Dharmawangsa Suite, Townhouse-One
100 pengunjung sehingga pada penelitian ini Bedroom Suite, Deluxe Suite, Townhouse-
setidak nya peneliti harus mengambil data Two Bedroom Suite, Penthouse Suite,
dari sampel sekurang-kuangnya 100 orang, Presidential Suite. Dua buah kolam renang
sedangkan teknik sampling yang di gunakan (out-door dan in-door), sebuah lapangan
adalah sampling purposive yaitu teknik tenis, Spa, ruang untuk aerobik, lapangan
penentuan sampel dengan pertimbangan squash dan tempat fitness. Tersedia juga The
tertentu, Sugiyono (2001:61). Jadi disini Dharmawangsa‟s Restaurants dimana
yang menjadi sample adalah pengunjung menyediakan masakan tradisional Indonesia,
yang pernah berkunjung ke Hotel Asia, dan jenis masakan lainnya. The
Dharmawangsa dengan minimal dua kali Dharmawangsa juga mempunyai Lounge
kunjungan. untuk para tamu yang ingin menikmati
minuman cocktail, dan perpustakaan yang
menyediakan lebih dari 500 jenis buku

Page | 111
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

termasuk buku-buku yang langka. Selain itu a. Test distribution is Normal.


b. Calculated from data.
seperti layaknya standar hotel lainnya, The c. Lilliefors Significance Correction.
Dharmawangsa juga menyediakan ruangan Sumber: Hasil Olah Data Primer
untuk pertemuan dan juga ruang serbaguna Kolmogorov-Smirnov dengan
yang besar yang dapat digunakan untuk menggunakan program SPSS versi 23.
resepsi pernikahan. Interpretasi dari hasil dengan menggunakan
cara ini secara keseluruhan (dilihat dari nilai
residual) data distribusi normal, karena nila
B. Hasil Analisa hasil perhitungan >  (nilai sig di atas nilai
1. Hasil Uji Kualitas Data alpha 5% (0,05) yaitu 0,119 > 0,05, maka
a. Uji Validitas berarti Ho diterima, sehingga diperoleh
Berdasarkan hasil uji instrumen kesimpulan bahwa pada data variabel
Fasilitas (X1) dan Pelayanan (X2) terhadap pengaruh Fasilitas dan Pelayanan berasal
Kepuasan Pengunjung (Y) yang diberikan dari populasi yang berdistribusi normal pada
kepada 100 pengunjung hotel dengan jumlah taraf signifikan  = 0,05. Sunjoyo (2013:
butir pernyataan sebanyak 10 (sepuluh) 65).
pernyataan yang diajukan, semuanya b. Hasil Pengujian
dinyatakan valid/sahih dengan taraf Hetroskedastisitas
signifikasi 5% sebesar 0,198. Uji heteroskedastisitas bertujuan
b. Hasil Uji Reliabilitas untuk menguji apakah dalam model regresi
Berdasarkan uji reliabilitas untuk terjadi ketidaksamaan variance dari residual
variabel Fasilitas (X1), diperoleh rAlpha satu pengamatan yang lain, berikut hasil
sebesar 0,642, Pelayanan (X2), diperoleh pengujian hetroskedastisitas:
rAlpha sebesar 0,554 dan variabel Kepuasan
Pengunjung (Y), diperoleh rAlpha sebesar
0,362 dari 10 (sepuluh) butir pernyataan
yang diajukan dengan jumlah responden 100
responden yang diambil menggunakan
sample purposive dan dinyatakan reliabel
karena melebih 0,198.

2. Hasil Pengujian Persyaratan


Analisis (Uji Asumsi Klasik)
a. Hasil Pengujian Normalitas Data

Tabel 1.1 Uji Normalitas

One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test


Unstandardized Residual
N 100 Grafik Hasil Pengujian Heterokedastisitas
Normal Mean .0000000 Sumber: Hasil Olah Data Primer
Parametersa,b Std.
3.62009932
Deviation
Most Absolute .080 Dari grafik scatterplot yang ada pada
Extreme Positive .044 gambar di atas dapat dilihat bahwa titik –
Differences Negative -.080 titik menyebar secara acak, serta tersebar
Test Statistic
.080
baik di atas maupun dibawah angka 0 pada
sumbu Y. Hal ini dapat disimpulkan bahwa
Asymp. Sig. (2-tailed) .119

Page | 112
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

tidak terjadi heteroskedastisitas pada model 4. Hasil Pengujian Hipotesis


regresi. a. Uji Koefisien Determinasi
Tabel 1.3
3. Hasil Koefisien Persamaan Regresi Koefisien Determinasi
Linier Berganda
Berikut adalah hasil koefisien
regresi linier berganda:
Tabel 1.2
Hasil Uji Analisis Regresi Linear
Berganda Sumber: Hasil Olah Data Primer

Berdasarkan analisis data


menggunakan alat bantu program SPSS versi
23 diperoleh nilai koefisien determinasi (R2)
sebesar 0,360. Arti dari koefisien ini adalah
bahwa sumbangan relative yang diberikan
oleh kombinasi variabel X1 dan X2 terhadap
Y adalah sebesar 36% sedangkan sisanya
Sumber: Hasil Olah Data Primer 64% dipengaruhi oleh variabel lain yang
Berdasarkan tabel 1.2 diatas diperoleh tidak diteliti
persamaan regresi linear berganda sebagai
berikut: Y= 12.044 + 0,558 X1 + 0,051 X2 b. Hasil Uji F (Pengujian Secara
Simultan)
Adapun interpretasi dari persamaan Berikut adalah hasil uji F:
regresi linear berganda tersebut adalah:
a) a = 12.044 menyatakan bahwa jika
fasilitas dan pelayanan tetap (tidak
mengalami perubahan) maka nilai
kepuasan pengunjung tetap sebesar
12.044.
b) b1= 0,558 menyatakan jika fasilitas
bertambah, maka kepuasan
pengunjung akan mengalami Sumber: Hasil Olah Data Primer
peningkatan sebesar 0,558, dengan Untuk mengetahui pengaruh tersebut
asumsi tidak ada penambahan signifikan atau tidak, selanjutnya
(konstan) nilai kualitas pelayanan. dilanjutkan uji keberartian regresi linear
c) b2 = 0,051 menyatakan jika kualitas berganda (uji F) sebagai berikut :
pelayanan bertambah, maka
kepuasan pengunjung akan a) Tingkat kepercayaan 95%,α = 0,05
mengalami peningkatan sebesar b) Kriteria pengujian
0,051, dengan asumsi tidak ada H0 diterima jika thitung < ttabel atau
penambahan (konstan) nilai fasilitas signifikansi > 0,05 dan
H0 ditolak jika thitung > ttabel atau
signifikansi < 0,05
c) Ftabel = F (k;n-k) = t (2;98) = 3,09
Perhitungan

Page | 113
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

Berdasarkan analisis memakai alat 2) Pengujian Hipotesis Kedua


bantu program SPSS versi 23 H02 diterima dan Ha2 ditolak karena
diperoleh nilai Fhitungsebesar 27.283 nilai thitung sebesar 0,626< ttabel 2,365
dengan signifikansi 0,000. dan nilai signifikansi 0,533>0,05.
d) Keputusan uji Maka dapat disimpulkan bahwa
H03 ditolak dan Ha3 diterima, „„Tidak Terdapat pengaruh yang
karena nilai Fhitung 27.283 > Ftabel signifikan antara pelayanan terhadap
3,09 dan nilai signifikansi 0,000< kepuasan pengunjung pada Hotel
0,05. Dharmawangsa Jakarta Selatan”.
Sehingga Ha3 diterima ‚„„ Terdapat
pengaruh yang signifikan atara V. KESIMPULAN DAN SARAN
fasilitas dan pelayanan secara A. Kesimpulan
bersama-sama terhadap kepuasan Berdasarkan pada hasil penelitian
pengunjung pada Hotel dan pembahasan mengenai pengaruh
Dharmawangsa Jakarta Selatan” fasilitas dan pelayanan terhadap kepuasan
pengunjung, maka penulis dapat menarik
c. Hasil Uji t (Pengujian Secara beberapa kesimpulan sebagai berikut:
Parsial) 1. Besarnya pengaruh fasilitas terhadap
Berikut adalah hasil uji t: kepuasan pengunjung adalah 7,365
sehingga fasilitas memiliki pengaruh
terhadap kepuasan pengunjung.
2. Besarnya pengaruh pelayanan
terhadap kepuasan pengunjung adalah
0,626 sehingga pelayanan tidak
memiliki pengaruh terhadap kepuasan
pengunjung.
3. Besarnya pengaruh fasilitas dan
pelayanan terhadap kepuasan
Sumber: Hasil Olah Data Primer pengunjung adalah 27,283 sehingga
Kriteria pengujian Hipotesis: fasilitas dan pelayanan memiliki
pengaruh terhadap kepuasan
a) Tingkat kepercayaan 95%,α= 0,05 pengunjung
b) Kriteria pengujian
H0 diterima jika thitung <ttabel atau B. Saran
signifikansi >0,05 dan Berdasarkan analisa data dan
H0 ditolak jika thitung >ttabel atau pembahasan pada bab sebelumnya maka
signifikansi <0,05 saran yang dapat disampaikan:
c) ttabel = t(α/2;n-k-1)= t (0,025;97) = 2.365 1. Agar perusahaan Hotel Dharmawangsa
1) Pengujian Hipotesis Pertama menyediakan tempat parkir yang luas
H01 ditolak dan Ha1 diterima karena dan memadai
nilai thitung sebesar 7.365 > ttabel 2,365 2. Agar perusahaan Hotel Dharmawangsa
dan nilai signifikansi 0,000<0,05. memberikan sosialisasi dan pengertian
Maka dapat disimpulkan “Terdapat kepada karyawan agar lebih baik
pengaruh yang signifikan antara dalam menjalin hubungan dan
Fasilitas terhadap kepuasan berkomunikasi dengan baik kepada
pengunjung pada Hotel tamu
Dharmawangsa Jakarta Selatan”.

Page | 114
JURNAL ILMIAH P-ISSN 2615-6849

Jurnal Semarak,Vol. 1,No.1,Februari 2018 , Hal (107-115)


@Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Pamulang

3. Agar perusahaan Hotel Dharmawangsa


Melakukan inovasi produk yang
bervariasi sesuai dengan kebutuhan
pelanggan yang berkunjung ke Hotel
Dharmawangsa
4.
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
Agus Sulistiyono, 2006. Manajemen
Penyelenggara Hotel. Penerbit
Alfabeta. Bandung
Ari Budi Sulistiono. 2010. “ Pengaruh
Kualitas Pelayanan, Fasilitas dan
Lokasi Terhadap Keputusan Menginap
( Studi Kasus Pada Hotel Srondol
Indah Semarang ) Skripsi. Fakultas
Ekonomi. Undip. Semarang.
Handi dan Haryanti. 2007 Customer Service,
Cara Efektif Memuaskan Pelanggan.
Jakarta: Paradnya Paramitha.
Kotler & Armstrong. 2001. Prinsip-Prinsip
Pemasaran. Jilid I. Edisi Kedelapan.
Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Keller, Kevin Lane. 2007,
Manajemen Pemasaran, Edisi Kedua
Belas, Jilid 1, dialihbahasakan oleh
Benjamin Molan, Jakarta: PT Indeks.

Internet: WWW. Wego. Co.Id. / hotel /


Indonesia /Jakarta / The –
dharmawangsa – Jakarta – 13372.
Diakses Tanggal 12 Maret 2017. Jam
19.20 WIB.

Page | 115

Anda mungkin juga menyukai