Anda di halaman 1dari 13

FILARIASIS NON LIMFATIK

SRI SUNDARI
Mansonella

 Mansonella ozzardi
 Mansonella streptocerca
 Mansonella Perstan
MORFOLOGI DAN LINGKARAN HIDUP

Distribusi: India dan America


Morfologi: dewasa, microfilaria dan larva
 Dewasa: silindris, kutikula halus
jenis kelamin terpisah
betina: panjang 7cm, lebar 0,25mm
ujung posterior terdapat papilae
jantan: jarang ditemukan
 Microfilaria: darah
tidak mempunyai selubung
non-periodik
ujung post. runcing, inti: -
Mikrofilaria M. ozardi

Microfilaria: darah
tidak mempunyai selubung
non-periodik
ujung post. runcing, inti: -
Lingkaran hidup, patogenesis & diagnosis

Lingkaran hidup:
 Hospes difinitif: manusia
 Hospes antara: Culicoides furrens
 Habitat: mesenterium
 Bentuk infektif: L3
 Cara infeksi: gigitan Culicoides yg mengandung larva

 Patogenesis: non-patogen
 Diagnosis: microfilaria dalam darah
Lingkaran Hidup
Mansonella streptocerca
Morfologi:
 terjadi di Afrika Barat dan Tengah.
 Cacing dewasa hidup di dalam dermis, biasanya kurang dari 1mm di bawah
permukaan kulit.
 Jantan dewasa berukuran 17-18 mm x 0,4 mm.
 Betina dewasa berukuran 25-27mm x 0,6-0,8 mm.
 Mikrofilaria berukuran 180-240μm x 5 μm dan runcing.
 Ujung ekor bengkok seperti lengkungan dan kolom inti memanjang hingga ujung
ekor.
❖ non-periodik.
❖ Mikrofilaria ditemukan di kulit yang tertelan oleh Culicoides
spp. (pengusir hama), vektor serangga.
❖ menyebabkan streptocerciasis.
❖ Ditandai dengan odema dan penebalan kulit, makula
hipopigmentasi, pruritus dan papula.
❖ Diagnosis ditegakkan dengan demonstrasi dan identifikasi
karakteristik mikrofilaria pada potongan kulit.
❖ Tx dengan Diethylcarbamazine
Mansonella perstan

 Distribusi Geografis- Afrika dan Amerika Selatan.


 Habitat- Cacing dewasa ditemukan di jaringan
mesenterika, juga di rongga pleura dan perikardial.
Morfologi
➢ Cacing dewasa. Jantan berukuran panjang 4 cm dengan
lebar 0,06 mm.
 Betina berukuran panjang 7 cm dengan lebar 0,12 mm.
Morfologi yang membedakan
 Secara mikroskopis, kutikula muncul.
 Ujung anterior dilengkapi dengan kutikula pendek, yang
disebut epaulettes.
 Ujung ekor terbelah dan menghasilkan penebalan
kutikula yang membentuk dua pelengkap segitiga.
 Embryos- Mf. perstan ditemukan dalam darah perifer
pada siang maupun malam hari (non-periodik).
 Ciri-ciri yang membedakan adalah: berukuran lebih
kecil, tanpa selubung, ujung ekor tumpul dan, inti
memanjang ke ujung ekor.
SIKLUS HIDUP

 Cacing melewati siklus hidupnya di dua inang:


 1. Pada manusia, juga pada simpanse dan gorila.
 2. Pada serangga, culicoides austeni dan C.grahami.

 Mf. Perstan mengikuti perubahan perkembangan yang sama pada


culicoides.
 Umumnya non-patogen.
 Diagnosis- Dengan menemukan karakteristik mikrofilaria yang runcing
dalam darah.
 Pengobatan- Tidak ada kemoterapi khusus.
 Hetrazan tidak berpengaruh pada Mf. perstans.
 Profilaksis- Perlindungan dari gigitan serangga.

Anda mungkin juga menyukai