Anda di halaman 1dari 49

Analisis Lingkungan

SWOT Analysis
dr. Ekorini Listiowati, MMR
FKIK UMY
RS PKU Muhammadiyah Gamping
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Organisasi adalah sistem Lingkungan bersifat tidak
terbuka (open system) pasti

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Mengapa Sebuah Institusi melakukan
perencanaan strategis?
Masa Kejayaan

Kinerja Masa
lembaga Penurunan

Masa
pengembangan

Waktu siklus hidup lembaga


Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sistem perumusan strategi

 Trendwatching
 SWOT analysis
 Envisioning
 Pemilihan strategi

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tujuan analisis lingkungan
1. Untuk memetakan dan
mengelompokkan isu dan perubahan
yang disebabkan faktor di luar
organisasi
2. Untuk mengidentifikasi isu dan
perubahan penting saat ini yang akan
mempengaruhi operasional organisasi

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Tujuan analisis lingkungan
3. Untuk mendeteksi kelemahan yang dimiliki
organisasi
4. Untuk memprediksi isu dan perubahan yang
akan terjadi di masa yang akan datang yang
dapat mempengaruhi operasional organisasi
5. Untuk mengumpulkan dan menyediakan
informasi yang diperlukan dalam proses
pengembangan organisasi

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
KARAKTERISTIK LINGKUNGAN BISNIS

 Lingkungan bisnis turbulen


 Perubahan bersifat discontinuous
 Perubahan pesat
 Lingkungan bisnis kompetitif
 Setiap perusahaan harus berlomba
memperebutkan pilihan customer
dengan menyediakan the best
customer value

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
DAMPAK LINGKUNGAN BISNIS
TURBULEN
 Pengelolaan organisasi harus
berorientasi keluar
 Kemampuan trend watching and
envisioning
 Kemampuan merespons dengan cepat
setiap perubahan yang terjadi
 Kemampuan untuk menciptakan dan
mengelola perubahan

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
DAMPAK LINGKUNGAN BISNIS
KOMPETITIF

 Perusahaan harus mampu


memenangkan pilihan customer untuk
mempertahankan kelangsungan
hidupnya
 Perusahaan harus mampu
melaksanakan improvement at a faster
rate than competition
 Perusahaan harus mampu menjadi
institusi pelipatganda kekayaan
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PENTINGNYA PLANNING
 Lingkungan bisnis kompetitif dan turbulen
menuntut organisasi untuk beroperasi
dengan sense and respond mode
 Dibutuhkan sistem perencanaan yang
didesain untuk memberdayakan organisasi
untuk beroperasi dengan sense and
respond mode

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
IDENTIFIKASI DATA INTERNAL
RS
 VISI, MISI ,TUJUAN RS
 FASILITAS RS
 SUMBER DAYA MANUSIA
 PROFIL KEUANGAN
( INDIKATOR KEUANGAN)
 KINERJA RS
 DLL
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
IDENTIFIKASI DATA EXTERNAL
RS
 LOKASI
 KONDISI DEMOGRAFI
 SARANA PENDIDIKAN
 SARANA KESEHATAN
 KONDISI SOSIAL EKONOMI
 POLITIK
 EPIDEMIOLOGI
 MITRA PESAING
 DLL
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Potret Kesehatan
INDONESIA
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Misi SOSIAL
VS
TEKANAN PASAR

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
RS sebagai
organisasi

INPUT Sub sistem klinik


Sumberdaya,
dan non klinik OUTPUT
permintaan Layanan
pasar, daya kesehatan
beli,
pemerintah, dll
Sub sistem
struktural RS
(Pollit, 1990)

Umpan balik
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Manajemen harus mampu
mentransformasi perusahaan
dari present condition ke
future condition.
Proses ini diliputi ketidakpastian Perlu
internal maupun eksternal Manajemen
Pelaksana strategik
bertanggungjawab mengelola
Strategik
ketidakpastian ini agar
perusahaan mampu mencapai
tujuan jangka panjangnya
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Strategic Planning

Analisis Situasional
 Analisis eksternal
Strategic
Strategic  Analisis internal
Momentum
 Directional strategies
Thinking - Aksi
• Orientasi Situasi manajerial
eksternal Formulasi Strategi - Evaluasi
• Analisis Data  Directional strategies - Pembelajaran
• Asumsi-asumsi  - Re-initiate
Strategi adaptif
• Ide-ide Baru strategic
 Market entry strategies
thinking
 Strategi bersaing
(Swayne, dkk 2005)

Perencanaan
• -strategi layanan
• Strategi pendukung
• Rencana aksi
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
PERUMUSAN MISI,
Lingkungan Lingkungan VISI, CORE
Makro Industri
BELIEFS, CORE
VALUES, DAN
TUJUAN
ORGANISASI

SWOT
Analysis

Penentuan Bisnis
Misi, visi, core
beliefs, core values,
tujuan (goals)
organisasi

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Sistem perumusan strategi
 Trendwatching (lingkungan makro,
industri, persaingan)
 SWOT Analysis (eksternal, internal)
 Envisioning
 Pemilihan strategi (Tahap masukan,
tahap penandingan, tahap keputusan
 Strategi

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
 Strengths • Opportunities

Weaknesse • threats
s

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SWOT ANALYSIS

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SWOT Analysis Framework
Identifikasi Lingkungan

Internal Analysis External Analysis

Strengths Weaknesses Opportunities Threats

SWOT MATRIX
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
KARAKTERISTIK KELUARAN TOTAL BUSINESS
PLANNING
INFORMASI
Total Business
Informasi kualitatif
Trendwatching
Planning dan sifat
and SWOT Informasinya
Analysis

Misi, Visi

Tujuan Strategi

Informasi kualitatif
Sasaran Inisiatif
Strategik Strategik
K C P PP C P PP

Informasi kualitatif
Informasi kuantitatif Program
*Nonkeuangan C P PP
*Keuangan

Informasi kualitatif
Informasi kuantitatif Anggaran
*Nonkeuangan C P PP
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
*Keuangan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
VISI

Menjadi institusi layanan kesehatan pilihan di Indonesia melalui keunggulan kami PENERJEMAHAN VISI
dalam teknologi, manajemen, dan sumber daya. manusia DAN TUJUAN KE
TUJUAN
GOALS
( )
DALAM SASARAN
STRATEGIK YANG
Pertumbuhan
Financial SDM Profesional dan KOMPREHENSIF DAN
Jasa Unggul Teknologi Unggul Berkomitmen
Returns KOHEREN
Growth Strategy Differentiation Low Cost Strategy
Perspektif
Strategy

Keuangan Pertumbuhan
ROI

Pertumbuhan Berkurangnya
Pendapatan Biaya

Customer
Meningkatnya Quality
Kepercayaan Kecepatan Relationship
Customers Layanan denganCustomers

Proses Bisnis/
Intern Meningkatnya State-of-the-art Terintegrasikannya
Kualitas Proses technology Proses Layanan
Layanan
Customers Customers

Pembelajaran Meningkatnya
Meningkatnya
dan Komitmen
Kapabilitas
Pertumbuhan Personel
Personel

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
TOWS Matrix

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SPACE Matrix
 Financial strength
 Competitive advantage
 Environment Stability
 Industry strength

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SPACE Matrix

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
SPACE Matrix

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
BCG Matrix (Boston Consulting
Group)

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Rantai Nilai di RS (Porter dlm Swayne et.al;
Strategic Management of Health Care Organization,
2006)

Pra Proses Pasca


pelayanan
Aktifitas

pelayanan/ pelayanan/ pelayanan/


Konsumsi Konsumsi Konsumsi
produk: produk produk
promosi,

Nilai yg didapat
oleh pasien
preventif

Budaya Organisasi
pendukung
Aktifitas

Asumsi bersama, Nilai-nilai bersama


Struktur Organisasi
Fungsi, Devisi, Matriks
Sumber Daya Strategis
Keuangan, SDM, Informasi Teknologi, dll

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Cakupan pelayanan klinik di RS

Proses Pasca
Pra Pelayanan Pelayanan Pelayanan

Pelayanan poliklinik, day Billing pasien,


perparkiran, care, pelayanan evaluasi
registrasi RI spesialistik, efektifitas
(datang dan sub pengobatan,
langsung, via spesialistik, follow up pasien
telp), riset pelayanan dg tlp ke rumah
pemasaran, dsb penunjang medis pasien

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Analisis Porter

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Pendatang
Baru

Persaingan
Pemasok antara Pembeli
Perusahaan
yang ada

Produk
Pengganti
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Analisis Porter

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Analisis Porter

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Firm infrastucture

Human resource management

Technology development

Procurement Margin

Marke
In Out
Opera ting
bound bound Service
tions and
logistics logistics
sales

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
MISCONCEPTION ABOUT
PLANNING
 Planning merupakan pengulangan sejarah,
bukan penciptaan sejarah
 Planning dipenuhi semangat untuk
membelanjakan uang; bukan semangat
untuk penciptaan kekayaan.
 Anggaran (budget) dipakai sebagai satu-
satunya alat untuk membangun masa depan
organisasi.

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Perhatian
 Analisis lingkungan tidak mampu memprediksi
masa depan dengan sempurna
 Manajer atau pimpinan tidak dapat mengakses
semua informasi
 Ada “delay” antara kejadian dengan kemampuan
interpretasi
 Ketidakmampuan merespon dengan cepat
 Manajer/pimpinan punya “keyakinan” tertentu
yang kadang membuat mereka tidak rasional

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Competitive advantage
 Jika sanggup menjadi pemimpin
(penguasa market share)
dibandingkan dengan pesaing
lainnya dalam bidang yang relatif
sama
 Mampu mengelola komunikasi
dan interaksi dengan pelanggan
(customer intimacy)
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Competitive advantage
 Cost advantage:
 Menghasilkan layanan dg manfaat yg lebih
dibandingkan kompetitor, dg biaya lebih rendah
 Differentiation advantage:
 Layanan yg memberikan value terbaik bagi
penggunanya, sekaligus keuntungan yg
maksimal bagi RS
 Customer focus:
 Fokus pada pelanggan dengan penekanan
kualitas
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Strategi yang dapat dipilih
 Market penetration
 Market development
 Product development
 Forward/backward/ horizontal integration
 Joint venture
 Concentric diversification
 Retrenchment
 Divestiture
 Liquidation
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Perencanaan Strategik
Contoh:
Step 1: Tentukan
Misi: Memberikan pelayanan kesehatan
tujuan organisasi
berkualitas bagi seluruh masyarakat Kota
(termasuk visi,
Jogja
misi)
Visi: Menjadi rumah sakit yang terbaik dalam
bidang penanganan trauma
(indikator visi: kasus trauma kompleks yang
Analisis SWOT = tidak mampu ditangani kurang dari 5%)
Opportunities &
Threats
• Data masyarakat (geografis,
demografis, umur, sex)
• Data pesaing/ketersediaan fasilitas
Step 2: Lakukan kesehatan
analisis • Data penyebaran dan jenis SDM
lingkungan kesehatan (kalau perlu)
eksternal • Data spesifik ttg tingkat kecelakaan
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,
lalu lintas, kriminalitas, KDRT, dll yg
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. menyebabkan trauma
Analisis SWOT =
Strengths &
Weaknesses
• Data kinerja di tiap unit pelayanan
• Data kunjungan pasien dengan kasus
Step 3: Lakukan
trauma (di IGD, Unit Trauma/Trauma centre
analisis
jika ada, ICU
lingkungan
• Data jumlah operasi termasuk yg terkait dg
internal
kasus trauma
• Data/informasi di aktivitas penunjang

• Proyeksikan jumlah penduduk,


kemungkinan jumlah yang sakit,
Step 4: Hitung kemungkinan yang sakit dan
proyeksi volume berkunjung ke RS kita
kegiatan • Proyeksikan jumlah kunjungan ke
seluruh fasilitas yang ada di RS
kita

• Gunakan Balanced
Scorecard
Step 5: Tentukan • Bedakan strategi untuk
Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan, strategi
pembeli langsung dengan
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. donatur/pemberi subsidi
• Gunakan Balanced Scorecard
Step 6: Tentukan • Tentukan indikator, satuannya,
Indikator Kinerja target pencapaian dan inisiatif

Step 7: Menyusun
What Next?
Rencana Manajemen

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Bandingkan antara
proyeksi kinerja dan target
dengan kondisi sumber
daya (manusia, alat,
gedung, kendaraan,
Caranya? sistem) yg ada saat ini dan
standar yg seharusnya

Fakultas kedokteran dan Ilmu Kesehatan,


Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.

Anda mungkin juga menyukai