Anda di halaman 1dari 4

Kegiatan 8.

1
A. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Apa yang dimaksud dengan drama?
2. Bagaimana ciri-ciri umum drama?
3. Samakah drama dengan sandiwara?
4. Sebutkan drama dengan tonil!
5. Artikan pula istilah-istilah berikut: lenong, ludruk, ketoprak, pantonim, teater!
Jawaban
1. Drama merupakan genre (jenis) karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia
dengan gerak. Drama menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku
manusia melalui peran dan dialog yang dipentaskan.
2. Ciri umum drama adalah
 Berupa cerita
 Berbentuk dialog
 Bertujuan untuk dipentaskan
3. Sama, karena drama dan sandiwara merupakan karya seni yang menggambarkan
kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan. Yang
membedakannya hanya pada istilahnya saja.
4. Tonil adalah cerita tentang seputar kehidupan yang ditampilkan. Tonil berasal dari
bahasa Belanda "Toneel" yang artinya pertunjukan. Tonil merupakan istilah lain dari
drama atau sandiwara yang muncul penyerapan dari kata Belanda.
5. a. Lenong adalah kesenian teater tradisional atau sandiwara rakyat Betawi yang
dibawakan dalam dialek Betawi yang berasal dari Jakarta, Indonesia.
b. Ludruk merupakan suatu drama tradisional dari jawa timur yang diperagakan oleh
sebuah grup kesenian yang dipergelarkan di sebuah panggung dengan mengambil cerita
tentang kehidupan rakyat sehari-hari, cerita perjuangan, dan sebagainya yang diselingi
dengan lawakan dan diiringi dengan gamelan sebagai musik.
c. Ketoprak (bahasa Jawa: kethoprak) adalah sejenis seni pentas drama tradisional yang
diyakini berasal dari Surakarta dan berkembang pesat di Yogyakarta, oleh karena itu
kesenian ini sering disebut sebagai Ketoprak Mataram.
d. Pantomim (Bahasa Latin: pantomimus, meniru segala sesuatu) adalah suatu
pertunjukan teater akan isyarat, dalam bentuk mimik wajah atau gerak tubuh, sebagai
dialog, Jenis pertunjukan ini telah dikenal sejak zaman Romawi Kuno dan sering
digunakan dalam ritus keagamaan dengan cerita umumnya seputar mitologi Yunani.
e. Teater bisa diartikan dengan dua cara yaitu dalam arti sempit dan dalam arti luas.
Teater dalam arti luas adalah sebagai drama (kisah hidup dan kehidupan manusia yang
diceritakan di atas pentas, disaksikan orang banyak dan didasarkan pada naskah yang
tertulis). Dalam arti sempit, teater adalah segala tontonan yang dipertunjukkan di depan
orang banyak contohnya wayang orang, ketoprak, ludruk dan lain-lain.

Kegiatan 8.2
A. 1. bacalah Kembali contoh teks drama diatas!
2. diskusikanlah unsur-unsur pembangun drama tersebut!
3. simpulkanlah pula unsur-unsur tersebut berdasarkan daya tariknya!
4. sajikanlah hasil diskusi dalam format sebagai berikut!

Unsur-unsur Penjelasan
a. Tema Tema dari drama “Ketika Pangeran Mencari
Istri” adalah percintaan. Alasan : Pada teks
tersebut, menceritakan bagaimana seorang
Pangeran disadarkan untuk memiliki
seorang istri yang dapat dicintainya.

b. Amanat Amanat dari drama "Ketika Pangeran


Mencari Istri" adalah
1. Syukurilah apa yang sudah kamu
dapatkan.
2. Tidak ada manusia yang sempurna,
sehingga kita harus selalu
memperbaiki perilaku kita.
3. Cintailah seseorang dengan
ketulusan cintamu, bukan dari
kecantikan, jabatan ataupun harta.

c. Alur Alur pada drama “Ketika Pangeran Mencari


Istri” adalah menggunakan alur yang maju,
jadi drama tersebut memiliki alur cerita
yang urut.

d. Penokohan Berdasarkan Sisi keterlibatan


1. Tokoh sentral (utama) : Pangeran
2. Tokoh bawahan : Puteri Rosa
3. Tokoh latar (pembantu) : Nelayan
dan istrinya, petani dan istrinya,
pelayan dan istrinya.
Berdasarkan watak atau sifat
1. Tokoh Antagonis : Pangeran
2. Tokoh protagonis : Puteri Rosa
3. Pangeran : Mudah terpengaruh,
kurang bisa menghargai, egois
4. Puteri Rosa : Baik, sabar, peduli

e. Dialog Orientasi
Orientasi adalah bagian awal cerita atau
pengenalan situasi. Terjadi saat pangeran
ingin menemukan istri ang sempurna, dan
bertemu pengembara.

Komplikasi
Komplikasi adalah bagian tengah drama,
dan mulainya konflik. Terjadi saat
pengembara bertanya pada nelayan,
petani, dan pelayan terait istri mereka.

Resolusi
Resolusi adalah bagian akhir cerita
(penyelesaian).Terjadi saat pangeran
bertemu dengan Puteri Rosa yang
menyamar menjadi pengembara.

f. Latar 1. Latar tempat : Taman istana,luar


istana,rumah nelayan,rumah pak
tani.
2. Latar waktu : Suatu ketika
3. Latar suasana : Menegangkan, Seru
dan Bahagia

g. Bahasa Bahasa yang digunakan sebagai


penggambaran suatu watak atau latar.

Penggambaran watak
Bukti : "Ia adalah wanita yang rajin ....
Lagipula, aku sangat mencintainya."

Penggambaran latar
Bukti : "Lihatlah rumahku bersih sekali
bukan? ...."
Kesimpulan

Teks drama tersebut menceritakan seorang pangeran bernama Athur yang mendambakan
seorang istri yang sempurna. Namun, hal tersebut hanyalah mustahil dan kemudian dia
menyadari kesalahannya. Sebab, cinta timbul dengan tulus bukan karena cantik ataupun
kaya. Dan pada akhirnya dia menikahi Puteri Rosa, seorang putri dari kerajaan tetangga
yang awalnya menyamar sebagai pengembara yang telah menasehatinya.

Anda mungkin juga menyukai