Anda di halaman 1dari 4

Unsur-unsur

No Uraian penjelasan (Kutipan teks)


drama

1 Tema Tema dari drama "Ketika Pangeran Mencari Istri" adalah cinta.

Amanat dari drama "Ketika Pangeran Mencari Istri" adalah


2 Amanat
1. Syukurilah yang diberikan Tuhan kepadamu.
2. Tidak ada manusia yang sempurna, sehingga kita harus selalu
menginstropeksi diri.
3. Belajarlah menghargai kelebihan dan kekurangan orang lain.
4. Cintailah seseorang dengan ketulusan hatimu.

a) Pengenalan cerita

Terjadi saat pangeran berada di taman istana, dan kedatangan seorang


pengembara.

Bukti : "Suatu ketika, terdapat sebuah kerajaan ........ Ia datang ke kerajaan


dan menemui pangeran yang sedang melamun di taman istana."

b)Konflik awal

Dimulai saat pangeran mengidamkan calon istri yang sempurna baginya.

Bukti : Ya, aku bingung sekali ....... tapi tidak bisa membaca. Aduuh!"

3 Alur
c)Perkembangan konflik

Ditandai saat pengembara bertanya pada seorang nelayan, kenapa dia


memilih istri yang bertubuh pendek.

Bukti : Wahai Nelayan! Mengapa engkau memilih istri yang bertubuh


pendek?"

d)Penyelesaian

Saat tahap ini pangeran menyadari kesalahannya, dan ternyata pengembara


tersebut adalah Puteri Rosa dari negara tetangga.

Bukti : "Pangeran sebenarnya aku Puteri Rosa ....... Mungkin Ibundamu ingin
menyadarkanmu"
        : "Akhirnya aku dapat menemukan ...."

a) Tokoh utama + karakter/watak tokoh


Tokoh sentral (utama) : Pangeran Arthur& puteri Rosa
Watak : Pangeran Arthur: Mudah terpengaruh, mudah putus asa,
egois
4 Penokohan
Puteri Rosa : Sabar, pantang menyerah, berani, peduli
pada sekitar

b) Tokoh pembantu + karakter/watak tokoh


Tokoh Pembantu: Pak tani, Pak Nelayan
Watak : baik,mencintai setulus hati,

a) Tokoh
Pangeran Arthur
Putri Rosa
Pak Tani
Nelayan

b)Wawancang
”Selamat pagi, Pangeran Arthur!”

”Selamat pagi. Siapakah kau?” 


5 Dialog ”Aku pengembara biasa. Namaku Theo. Kudengar, Pangeran sedang 
bingung memilih calon istri?” 

”Ya, aku bingung sekali. Semua wanita yang dikenalkan padaku, tidak ada
yang menarik hati. Ada yang cantik, tapi berkulit
hitam. Ada yang putih, tetapi bertubuh pendek. Ada
yang bertubuh semampai, berwajah cantik, tetapi
tidak bisa membaca. Aduuh!” 

  ”Hmm, bagaimana kalau kuajak Pangeran berjalan-jalan sebentar. Siapa


tahu di perjalanan nanti Pangeran bisa menemukan
jalan keluar.” 

”Ooh, baiklah.”

”Istriku sedang memasak ikan bakar yang


lezat. Pasti     Pangeran menyukainya.”

”Wahai, Nelayan! Mengapa engkau memilih


istri yang bertubuh pendek?”

”Aku mencintainya. Lagi pula, walau tubuhnya pendek, hatinya  sangat


baik. Ia pun pandai memasak.”

”Pak Tani yang baik hati. Mengapa kau memilih istri yang gemuk?” 

”Ia adalah wanita yang rajin. Lihatlah, rumahku bersih sekali, bukan?  

                               Setiap hari ia membersihkannya dengan teliti. Lagipula,


aku sangat menyintainya.” 

”Pelayan, mengapa kau mau beristrikan wanita sebawel dia?” 

”Walaupun bawel, dia sangat memperhatikanku. Dan aku sangat


menyintainya.” 

”Kini aku mengerti. Tak ada manusia yang sempurna.  

                            Begitu pula dengan calon istriku. Yang penting, aku


mencintainya dan hatinya baik.” 

”Pangeran, sebenarnya aku Puteri Roja dari negeri tetangga. Ibunda Pangeran
mengundangku ke sini dan menyuruhku melakukan
semua hal tadi. Mungkin ibundamu ingin
menyadarkanmu.” 

”Akhirnya aku dapat menemukan wanita yang cocok untuk      menjadi


istriku.

c)Kramagung
(Datang dari dapur untuk menghidangkan ikan bakar).
(Tersenyum)
(Kembali lagi ke dapur) 
(Mengangguk-angguk)

(Bernapas lega, lalu  membuka rambutnya yang  ternyata palsu.Rambut


aslinya ternyata panjang dan keemasan. Ia juga
membuka kumis dan jenggot palsunya. Kini di hadapan
Pangeran ada seorang puteri yang cantik jelita.) 

(Sangat terkejut).  
a) Tempat
Latar tempat : Taman istana, luar istana, rumah nelayan, rumah pak tani.

6 Latar
b) Waktu
Latar waktu : Suatu ketika

 Penggambaran watak
Bukti : "Ia adalah wanita yang rajin .... Lagipula, aku sangat mencintainya."
 Penggambaran latar
7 Bahasa
Bukti : "Lihatlah rumahku bersih sekali bukan? ...."

Teks drama tersebut menceritakan seorang pangeran yang menginginkan


istri yang sempurna, Namun itu mustahil. kemudian dia bertemu dengan
Puteri Rosa dan menikahinya.
Simpulan

Yonandika Alfido B N / 8C /40

Anda mungkin juga menyukai