Anda di halaman 1dari 3

Mata Pelajaran.

:Biologi
Kelas. :X ATPH
Pertemuan. :6

Pengertian, Ciri, Cara Hidup, Habitat,


Reproduksi dan Klasifikasi Jamur
Coba kamu amati halaman rumahmu saat musim hujan atau tempat-
tempat lain yang lembab dan teduh. Kamu mungkin dapat
menemukan suatu organisme seperti tumbuhan kecil berbentuk
payung berwarna putih. Organisme itu ialah jamur atau cendawan.
Jamur di alam sangat beragam dalam bentuk maupun warnanya.
Ilmuwan miklogi memperkirakan jenis jamur yang sudah
terindentifikasi mencapai sekitar 100 ribu spesies.

Dalam sistem klasifikasi dua kingdom, jamur dikelompokkan sebagai


tumbuhan. Namun, dalam sistem klasifikasi lima atau enam kingdom
oleh Whittaker, jamur diklasifikasikan dalam kingdom tersendiri,
yakni kingdom Fungi.
Pengertian Jamur
Jamur ialah organisme yang bersifat eukariotik yang tidak
mempunyai berklorofil dan jamur ini juga bersifat uniseluler dan
multiseluler. Kebanyakan jamur ditemukan sekitar tempat yang
lembab saat musim hujan, karena organisme tersebut sangat suka
habitat yang lembab. Akan tetapi, jamur bisa juga kita jumpai di
berbagai tempat yang terdapat organik.

Ciri Tubuh Pada Jamur


Ciri tubuh jamur meliputi ukuran dan bentuk, serta struktur dan
fungsi tubuh antara lain sebagai berikut:

 Ukuran dan Bentuk Tubuh


Jamur ada yang uniselulur dan ada yang multiseluler. Namun,
sebagian besar jamur multiseluler. Jamur yang uniseluler berukuran
mikroskopis. contohnya khamir. Sedangkan jamur multiseluler ada
yang berukuran mikroskopis dan ada yang berukuran makroskopis.
Bentuk tubuh jamur bervariasi, dari yang berbentuk oval pada jamur
uniseluler sampai yang berbentuk benang atau membentuk tubuh
buah pada jamur multiseluler. Jamur yang berupa benang
membentuk lapisan seperti kapas, bercak atau embun tepung pada
permukaan substrat tempat hidupnya, misalnya pada buah dan
makanan.
Tubuh buah jamur memiliki bentuk yang beragam antara lain seperti
mangkuk, payung, setengah lingkaran, kuping atau bulat. Tubuh buah
ada yang muncul di atas tanah dan ada yang berada di dalam tanah.
Tubuh buah jamur tersebut berukuran makroskopis.

 Struktur dan Fungsi Tubuh


Jamur ialah organisme eukariot dengan dinding sel yang tersusun
dari kitin. Jamur tidak memiliki klorofil untuk melakukan
fotosintesis. Beberapa jenis jamur memiliki zat warna.
Contohnya Amanita muscaria memiliki tubuh buah berwarna merah.
Jamur multiseluler memiliki sel-sel memanjang berupa benang-
benang yang disebut hifa (jamur hifae
Hifa pada jenis jamur tertentu memiliki sekat antara sel yang disebut
septum (septa). Septa memiliki celah sehingga sitoplasma antara sel
yang satu dengan sel lainnya dapat berhubungan. Jenis jamur yang
lain hifanya tidak memiliki septa sehingga tubuh jamur tersebut
merupakan hifa panjang dengan banyak inti. Hifa tanpa septa disebut
hifa senositik. Adanya septa merupakan salah satu dasar klasifikasi
jamur.
Hifa jamur bercabang-cabang dan berjalin membentuk miselium
(miselia). Sebagian miselium ada yang berfungsi untuk menyerap
makanan. Miselium untuk menyerap disebut miselium vegetatif.
Miselium vegetatif pada jamur tertentu memiliki struktur hifa yang
disebut houstorium. Houstorium dapat menembus sel inangnya.
Bagian miselium juga ada yang berdiferensiasi membentuk alat
reproduksi. Alat reproduksi ini berfungsi menghasilkan spora. Bagian
miselium ini disebut dengan miselium generatif.
Tugas
1.Coba berikan dengan pendapatmu sendiri, apa yang kamu ketahui
Tentang jamur.
2.Jelaskanlah ciri tubuh pada jamur

Anda mungkin juga menyukai