Anda di halaman 1dari 10

Nama : Hemmia Florenta Br Tarigan

Nim : 180204088
Kelas : 4.2

JAWABAN UTS

ASUHAN KEPERAWATAN NY. R DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF :


DEMENSIA

KASUS :
Ny.R umur 75th di bawa oleh keluarganya ke psikogeriatrik ia dirawat karena adanya
gangguan kognitif, gejala yang muncul mudah lupa akan peristiwa yang baru saja terjadi,
keluarga mengatakan tidak mampu mengenali orang, tempat dan waktu. Ny.R sudah
menjanda selama beberapa tahun dan memiliki 1 orang anak perempuan yang sudah
mempunyai keluarga tetapi anaknya masih mengunjungi Ny.R selama di rawat di
psikogeriatrik 1 minggu 1 kali .

Hasil pemeriksaan di dapatkan TD:130/90 mmHg, S : 37oC, N : 80x/menit, RR : 22x/menit

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
Nama : Ny.R
Umur : 75 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku bangsa : Indonesia
Status perkawinan : Janda
Alamat : Medan
Tanggal MRS :12 januari 2019
Orang terdekat yang dapat dihubungi
Nama : Ny Y
Hubungan dengan usila : Anak
Alamat :Medan

2. RIWAYAT KELUARGA
SUAMI
Nama : Tn D
Umur : 76
Pekerjaan : Kepala keluarga
Alamat : Medan
Status kesehatan : meninggal
Penyebab kematian : Hipertensi
3. RIWAYAT LINGKUNGAN
Tipe tempat tinggal : rumah sendiri
Jumlah penghuni rumah : 3 orang
Kondisi rumah : Bersih

4. STATUS KESEHATAN
Status kesehatan yang lalu : tidak ada

Keluhan utama : Pasien mengatakan mudah lupa akan peristiwa yang


baru saja terjadi.

Penyakit yang diderita : tidak ada

5. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Baik
Tingkat kesadaran : Composmentis
TTV :
TD : 130/90 mmHg
N : 88x/menit
S : 37x/menit
RR : 22x/menit
Kepala
- Inspeksi : tidak ada benjolan,
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Rambut
- Inspeksi :beruban, bersih
- Palpasi :rambut kasar
Mata
- Inspeksi : simetris, konjungtiva merah muda , sklera tidak ikterus,penglihatan
pandangan kabur.
Hidung
- Inspeksi : simetris, tidak ada sekret .
- Palpasi :tidak ada nyeri tekan
Mulut
- Inspeksi : simetris ,mukosa bibir lembab, tidak ada stomatitis.

Leher

- Inspeksi :simetris
- Palpasi :tidak ada pembesaran kelenjar tiroid,tidak ada bendungan vena
jugularis
Dada
- Inspeksi : simetris
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan ,tidak ada tarikan intercostae
- Perkusi : sonor
- Auskultasi : tidak ada suara tambahan ( wheezing, ronchi )
Abdomen
- Inspeksi :simetris
- Palpasi : tidak ada pembesaran hepar , tidak ada nyeri tekan
- Perkusi : timpani
- Auskultasi : bising usus normal

Genetalia dan anus

- Inspeksi : bersih, tidak ada lesi, tidak ada hemoroid, tidak ada benjolan
- Palpasi : tidak ada nyeri tekan

Ekstremitas

- Inspeksi : simetris, tidak odem


- Palpasi : tidak ada nyeri tekan
Indeks barthel

No Jenis aktivitas Kemampuan Skor


1 Makan/minum Mandiri 2
Perlu bantuan orang lain untuk 1
memotong makanan
Tergantung penuh pada 0
pertolongan orang lain
2 Pindah dari kursi roda Mandiri 3
ke tempat Dibantu satu orang 2
tidur/sebaliknya Dibantu dua orang 1
Tidak mampu 0
3 Kebersihan diri: cuci Mandiri 1
muka, menyisir, dll Perlu pertolongan 0
4 Keluar/masuk kamar Mandiri 2
mandi Perlu pertolongan 1
Tergantung orang lain 0
5 Mandi Mandiri 1
Tergantung orang lain 0
6 Berjalan (jalan datar) Mandiri 3
Dibantu satu orang/walker 2
Dibantu kursi roda 1
Tidak mampu 0
7 Naik turun tangga Mandiri 2
Perlu pertolongan 1
Tidak mampu 0
8 Berpakaian/bersepatu Mandiri 2
Sebagian dibantu 1
Tergantung orang lain 0
9 Mengontrol BAB Kontinen teratur 2
Kadang-kadang inkontinen 1
Inkontinen 0
10 Mengontrol BAK Kontinen teratur 2
Kadang-kadang inkontinen 1
Inkontinen 0
Jumlah 20
Kesimpulan : Lansia Mandiri

Skor 20 = lansia mandiri, 12-19 = ketergantungan ringan, 9-11 = ketergantungan


sedang, 5-8 = ketergantungan berat, 0-4 = ketergantungan total

Short Portable Mental Status Questsionnaire (SPMSQ)

No Pertanyaan Jawaban Nilai (+/-)


1 Tanggal berapa hari ini? Tanggal 21 +
2 Hari apa sekarang? selasa +
3 Apa nama tempat ini? Tidak tahu -
4 Berapa nomor telepon anda. Dimana Rumah sakit +
alamat anda (jika tidak memiliki
nomor telepon)
5 Kapan Anda lahir? Tahun 46 +
6 Berapa umur Anda? 75 tahun +
7 Siapa presiden Indonesia sekarang? Tidak tahu -
8 Siapa presiden Indonesia sebelumnya? Tidak tahu -
9 Siapa nama ibu Anda? Lupa -
10 Angka 20 dikurangi 3=? Dan Tidak dapat -
seterusnya dikurangi 3 mneghitung
Jumlah 5 5
Kesimpulan : Kerusakan intelektual sedang
kesalahan 0-2 = Fungsi intelektual utuh, kesalahan 3-4 = kerusakan intelektual
ringan, kesalahan 5-6 = kerusakan intelektual sedang, kesalahan 7-10 = kerusakan
intelektual berat.

B. ANALISA DATA

Analisa data Masalah Etiologi


DS : Perubahan proses degenerasi
- Keluarga Pasien mengatakan mudah pikir neuronal dan
lupa akan peristiwa yang baru saja demensia progresif
terjadi
- Keluarga Pasien mengatakan tidak
mampu mengenali orang, tempat dan
waktu
DO :
- Pasien kehilangan kemampuannya
untuk mengenali wajah, tempat dan
objek yang sudah dikenalnya dan
kehilangan suasana kekeluargaannya
- Pasien sering mengulang-ngulang
cerita yang sama karena lupa telah
menceritakannya
- TD :130/90 mmHg
- S : 37oC
- N : 88x/menit
- RR : 22x/menit

C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perubahan proses pikir sehubungan dengan degenerasi neuronal dan demensia
progresif ditandai dengan :

DS :

- Keluarga Pasien mengatakan mudah lupa akan peristiwa yang baru saja terjadi
- Keluarga Pasien mengatakan tidak mampu mengenali orang, tempat dan waktu

DO :
- Pasien kehilangan kemampuannya untuk mengenali wajah, tempat dan objek yang
sudah dikenalnya dan kehilangan suasana kekeluargaannya
- Pasien sering mengulang-ngulang cerita yang sama karena lupa telah
menceritakannya
- TD :130/90 mmHg
- S : 37oC
- N : 88x/menit
- RR : 22x/menit
2. Deficit perawatan diri sehubungan dengan menurunnya kemampuan merawat diri.
3. Resiko Jatuh

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional


Hasil
Perubahan Tujuan : Setelah diberi
1. 1. Kurangi konfusi Stimuli yang
proses pikir askep 2×24 jam lingkungan. sederhana dan
berhubungan diharapkan pasien - Dekati pasien terbatas akan
dengan mampu memelihara dengan cara memfasilitasi
degenerasi fungsi kognitif yang menyenangkan dan interpretasi dan
neuronal dan optimal kalem. mengurangi
demensia kriteria hasil : - Cobalah agar distorsi input;
progresif - Mempertahankan mudah ditebak dalam perilaku yang
fungsi ingatan yang sikap dan percakapa dapat ditebak
optimal. perawat. kurang
- Memperlihatkan - Jaga lingkungan mengancam
penurunan dalam tetap sederhana dan disbanding
prilaku yang bingung. menyenagkan. perilaku yang
-  Menunjukkan - Pertahankan jadwal tidak dapat
respons yang sesuai sehari-hari yang ditebak; alat
untuk stimuli visual teratur. bantu ingatan
dan auditori. - Alat bantu akan membantu
-  Menunjukkan mengingat sesuai pasien untuk
orientasi optimal yang diperlukan. mengingat.
terhadap waktu, tempat
dan orang. 2. Tingkatkan isyarat Isyarat
lingkungan lingkungan
- Perkenalkan diri akan
perawat ketika meningkatkan
berinteraksi dengan orientasi
pasien. terhadap waktu,
- Panggil pasien tempat dan
dengan menyebutkan orang dan
namanya. individu akan
- Berikan isyarat mengisi
lingkungan untuk kesenjangan
orientasi waktu, ingatan dan
tempat dan orang. berfungsi
sebagai
pengingat.

E. IMPLEMENTASI

Diagnosa Implementasi Keterangan


Perubahan proses11. Mengurangi konfusi lingkungan. Pasien kooperatif
pikir berhubungan - Mendekati pasien dengan cara
dengan menyenangkan dan kalem.
degenerasi - Mencoba agar mudah ditebak
neuronal dan dalam sikap dan percakapa perawat.
demensia - Menjaga lingkungan tetap
progresif sederhana dan menyenagkan.
- Mempertahankan jadwal sehari-hari
yang teratur.
Pasien kooperatif
- Memberikan alat bantu mengingat
sesuai yang diperlukan.

2. Meningkatkan isyarat lingkungan


- Memperkenalkan diri perawat
ketika berinteraksi dengan pasien.
- Memanggil pasien dengan
menyebutkan namanya.
- Memberikan isyarat lingkungan
untuk orientasi waktu, tempat dan
orang.

F. CATATAN PERKEMBANGAN

Tanggal Diagnosa Catatan Perkembangan Keterangan


12-01- Perubahan S:
2014 proses pikir - Keluarga Pasien mengatakan
berhubungan mudah lupa akan peristiwa
dengan yang baru saja terjadi
degenerasi - Keluarga Pasien mengatakan
neuronal dan tidak mampu mengenali
demensia orang, tempat dan waktu
progresif O:
- Pasien kehilangan
kemampuannya untuk
mengenali wajah, tempat dan
objek yang sudah dikenalnya
dan kehilangan suasana
kekeluargaannya
- Pasien sering mengulang-
ngulang cerita yang sama
karena lupa telah
menceritakannya
- TD :130/90 mmHg
- S : 37oC
- N : 88x/menit
- RR : 22x/menit
A : Masalah belum teratasi

P : pasien kunjungan ulang


DAFTAR PUSTAKA

Boedhi-darmojo,(2009),Geriatri Ilmu Kesehatan Usia Lanjut, Edisi 4. Jakarta : FKUI.

Medicastore,2008,Demensia,(online),available :http:/www..medicastore.com,(2009,agust,24).

Kusumawati,2007,Mengenal Demensia Pada Lanjut Usia, (online),available :


http/www.berita iptek online.com,(2009,agust,24).

Anda mungkin juga menyukai