Teknik pengumpulan data adalah cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi atau
fakta-fakta yang ada di lapangan.
Pengumpulan data dilakukan untuk memperoleh informasi yang dibutuhkan dalam rangka
mencapai tujuan penelitian. Sebelum melakukan penelitian, seorang peneliti biasanya telah
memiliki dugaan berdasarkan teori yang ia gunakan, dugaan tersebut disebut dengan
hipotesis. Untuk membuktikan hipotesis secara empiris, seorang peneliti membutuhkan
pengumpulan data untuk diteliti secara lebih mendalam.
Proses pengumpulan data ditentukan oleh variabel-variabel yang ada dalam hipotesis.
Pengumpulan data dilakukan terhadap sampel yang telah ditentukan sebelumnya. Data adalah
sesuatu yang belum memiliki arti bagi penerimanya dan masih membutuhkan adanya suatu
pengolahan.
Data bisa memiliki berbagai wujud, mulai dari gambar, suara, huruf, angka, bahasa, simbol,
bahkan keadaan yang dapat membantu hasil penelitian nantinya seperti halnya yang dibahas
pada buku Metodologi Penelitian Kuantitatif.
Semua hal tersebut dapat disebut sebagai data asalkan dapat kita gunakan sebagai bahan
untuk melihat lingkungan, obyek, kejadian, ataupun suatu konsep. Data dapat dibedakan
dalam beberapa kategori.
1. Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka pasti, yang dapat diukur
(measurable) atau dapat dihitung menggunakan variabel angka atau bilangan
2. Data kualitatif, yaitu data yang bukan berbentuk angka atau data dari penjelasan kata
verbal sehingga tidak dapat dianalisis dalam bentuk bilangan atau angka. Lebih lanjut
pembahasan mengenai data kualitatif dapat Grameds baca pada buku Anaalisis Data
Penelitian Kualitatif.
Data adalah bentuk jamak dari datum. Data merupakan keterangan-keterangan tentang
sesuatu hal, dapat berupa sesuatu yang diketahui atau berupa anggapan. Data ini juga dapat
berupa fakta yang digambarkan lewat angka, symbol, dan kode.
1. Data Primer atau
data yang diperoleh atau dikumpulkan langsung di lapangan oleh orang yang
melakukan penelitian atau yang bersangkutan yang memerlukannya.
data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari
sumber-sumber yang telah ada.
Data ini biasanya diperoleh dari perpustakaan atau dari laporan penelitian terdahulu.
Data sekunder ini disebut juga data tersedia.