Anda di halaman 1dari 7

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04

PERANCANGAN TERMINAL BANDARA

ECKY PAIRUNAN
61180340
Analisis site STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04

LATAR BELAKANG Lokasi Site:Binaka, Gunungsitoli Idanoi, Umbu, Gido, Kota Gunungsitoli, Sumatera Utara
Kota Surabaya Dukuh Menanggal, Kota Surabaya, Lokasi Site Kondisi Site

Untuk menghadapi persaingan di lingkungan bisnis jasa, bandar udara dituntut


untuk selalu memperbaiki kualitas pelayanan jasanya dengan cara
memperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan harapan para pengguna
jasa. Karena salah satu faktor yang menentukan tingkat keberhasilan dan
kualitas perusahaan menurut John Sviokla adalah kemampuan perusahaan
dalam memberikan pelayanan kepada pelanggan Pelayanan yang sesuai
dengan harapan dapat memberikan kepuasan bagi pengguna jasa bandar
udara, karena kualitas memiliki hubungan yang erat dengan kepuasan
pelanggan

PROFILE SITE 1 Tampak Terminal EKSISTING & SURROUNDINGS 2 Run Way

Bandara udara Binaka

0m
2 10

1 0m
SITE 10
3 Ruang Ofce 0m 4 Akses masuk bandara
10
3

4 5

7
6
Bandar Udara Binaka adalah bandar udara yang terletak di kecamatan
Gido kabupaten Kabupaten Nias, Sumatra Utara yang berbatasan N
dengan kecamatan Gunungsitoli danoi, Kota Gunungsitoli. Bandara ini
tepatnya berada di jalan Raya Pelabuhan Udara Binaka KM 19,5 Gido
,kabupaten Nias. Bandara Binaka menjadi pintu masuk utama melalui 5 Bangunan Sekitar (Rumah Warga) 6 Lokasi Sekitar 7 Warung Makan
udara ke pulau Nias.Bandara dengan kode IATA GNS ini melayani
penerbangan domestik. Panjang landasan pacu Bandara Binaka saat
ini adalah 2.250 meter dengan lebar 30 meter (luas: 67.500 meter persegi).
Adapun taxy way, yakni jalan penghubung antara apron dengan
landasan pacu (runway), memiliki panjang 70 meter lebar 23 meter (
luas: 1.629 meter persegi)
TARGET DESAIN

Stuktur Bentang Lebar

Terminal
REGULASI KAWASAN

User Bandara
KDB
User Fasilitas
Bandara KDB KLB KDH KTB GSB

Konteks & Respon Site


10% 0,1 80% 70% 5-8M
100M
Keselarasan, Hubungan, Aktivitas, User dengan Ruang & Lingkungan di sekitarnya
analisis site STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04

Fenomena Alam BATASAN WILAYAH


Permasalahan bandara Ketinggian Suhu Udara
0-800 mdpl 0 0
18C - 32C Utara :Kec.Tugaloyo,Kab Nias Utara
Kecepatam Angin Curah Hujan Timur :Kec Botomuzoi,Kab.Nias
5-6 knot/jam 221,9 mm /tahun Selatan :Kec Lolowau,Kab Nias Selatan
Kelembaban Fenomena Kabut Barat :Samudra Hindia
Fasilitas Kurang memadai Belum merespon Pengunjung 04.00-06.30 WIB
89%-92%
Bandara Lingkungan
Fasilitas
FasilitasBandara
BandaraUdara
Binaka
FASILITAS SISI UDARA FASILITAS SISI DARAT
RUNWAY (27 F/C/Y/T) : 2250 m x 30 m(67500 m2) Terminal : 4500 m2 Kargo : 200 m2
Kurangnya Aktivitas Pengguna Suasana TAXIWAY (23 F/C/Y/T) : 70 m x 23 m(1629 m2)
Rasa Nyaman Tidak Efektif Ruang Tunggu
dan Puas Tidak Maksimal APRON (25 F/Y/C/T) : 180 m x 80 m(14400 m2)
Pesawat Terbesar : (180 m x 20 m)=19 F/C/Y/T (180 m x 40 m)=23 F/C/Y/T
Permasalahan site Konteks Budaya

Lompat batu adalah olahraga tradisional Suku Nias


Olahraga yang sebelumnya merupakan ritual
pendewasaanSuku Nias ini banyak dilakukan
di Pulau Nias dan menjadi pertunjukan khas
dari daerah tersebut. Mereka harus melompati
gempa bumi Angin Kencang susunan bangunan batu setinggi 2 meter dengan
Cuaca Buruk ketebalan 40 cm atau lebih

Potensi kawasan

Parawisata Perikanan wisata bawah laut


Konteks Sosial

Pekerjaan utama masyarakat Kabupaten Nias adalah petani dan nelayan, dengan
tingkat kemiskinan mencapai 15,69% (22.100 jiwa), berdasarkan data Badan Pusat
Statistik 2020. Penduduk kabupaten Nias berjumlah 143.319 jiwa (2019),
dan mayoritas merupakan etnis Nias dengan 98,81% memeluk agama Kristen
Kuliner Perdagangan Penginapan
|
analisis site STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04

IKLIM
EKSISTING
DIAGRAM WIND ROSE PADA SITE
Suku tertinggi sebesar
0
>35C pada Bulan Agustus
sampai Desember.
Sedangkan temperatur
terendah pada site
mencapai >250
Suku tertinggi sebesar
0
>35C pada Bulan Agustus
sampai Desember.
Sedangkan temperatur
terendah pada site
mencapai >250
Kemudian dari Rose
Diagram intensitas angin
tertinggi berasal dari Arah
East-SouthEast atau Timur
Tenggara
Dengan data sebagai
berikut:

0 >1 >5 >12 >19


>28 >38 >50 >61 km/h

meteoblue meteoblue

RESPON
•Respon yang pertama
adalah membuat massa
b a n g u n a n y a n g
melengkung pada pada
salah sudut dimana untuk
merespon intensitas angin
dominan yang masuk ke
dalam site, maka. Hal ini
bertujuan untuk mereduksi

e
facad
tekanan angin yang
menerpa bangunan
nantinya.

le skin
Penggunaan double skin facade
•Respon yang Kedua, yang di gunakan untuk jalur sirkulasi
udara. Sehingga udara panas tidak

Doub
menggunakan beberapa
vegetasi yang dapat langsung mengenai permukaan
mereduksi angin. Selain itu bangunan dan meneruskannya
dengan adanya vegetasi kedalam bangunan. Kemudian
juga dapat membantu setiap Layer dari double skin
menetralisir hawa panas facade dibuat outpun dan input
yang masuk ke dalam udara. Pada daerah tersebut akan
bangunan nantinya. di tempatkan vegetasi vertikal
sehingga pertukaran udaranya
lebih maksimal

|
analisis site STUDIO
STUDIOPERANCANGAN
PERANCANGANARSITEKTUR
ARSITEKTUR04
04

KEBISINGAN SIRKULASI
EKSISTING
Kebisingan yang berasal dar suara
Pesawat yang melintas di run way

Kebisingan yang berasal dari suara


Kendaraan yang melintas

RESPON
Sumber utama kebisingan pada site
didominasi dari suara pesawat sirkulasi kendaraan
kendaraan roda empat, roda dua, sirkulasi run way
maupun angkutan Umum seperti
bus dsb.

Penempatan vegetasi pada site dengan beberapa pilihan tumbuhan yang memiliki ketebalan
daun dengan kemampuan mereduksi kebisingan lingkungan. Dengan pola penempatan vegetasi
yang disesuaikan pada sekitaran bangunana agar kemampuan pereduksian suara lebih optimal.
Fenomena
Ide Desain STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04
STRATEGI DAN RESPON
Tourist Information Center RESPON
Bandara sebagai titik pertama bagi pengunjung atau wisatawan yang datang ke pulau Morotai maka dari itu
sebagai fasilitas publik di tempat yang berpotensi akan parawisatanya maka dari itu bandara akan
membutuhkan fasilitas Vicitor Center. Visitor Center/Tourist Information Center adalah fasilitas edukasi yang
diakui secara publik atau ruang khusus untuk menampilkan informasi yang ada pada kawasan destinasi wisata
terkait daya tarik wisata, budaya, sejarah & juga memfasilitasi kebutuhan wisatawan melalu fasilitas pelayanan
lain yang tersedia.
Fasilitas Atraksi Ruang pelayanan publik Pusat informasi
Ditinjau dari Konteks:

Sektor Parawisata

Tourist Information Center


Fasilitas Pendukung RESPON
Fasilitas Pendukung (Mix-Use) adalah suatu pendekatan perancangan Terdiri Dari :
yang menyatukan berbagai fungsi dan aktivitas secara terpadu ke dalam
satu wadah. Hal ini dipilih menjadi salah satu strategi program ruang yang
nanti mewadahi aktivitas pengunjung yang tidak berkaitan kegiatan
penerbangan yang ada di Terminal Bandara dengan tujuan menambah Fasiltias Fasilitas Ruang
atraksi terhadap pengguna Terminal Bandara. Hiburan komersial Galeri
Ditinjau dari Konteks:

Sektor Cagar Budaya Sektor Instalasi Aquarium Laut sebagai Respon dari Ruang Mini Galeri/Museum yang Area Komersial sebagai area
& Sejarah Sektor Parawisata
Perdagangan citra pariwisata Pulau Morotai yaitu kekayaan memuat informasi dan benda bisnis seperti toko cenderamata,
bahari yang dimiliki Pulau Morotai. benda peningalan rumah makan, kafetaria, bank, dll.

Membuat Ruang VIP dan Ruang Tunggu Khusus RESPON


Ruang VIP dan Sirkulasi Khusus VIP berupa fasilitas ruang tunggu lounge yang sifatnya semi private di terminal
bandara terdiri dari layanan fasilitas lounge VVIP ( Very Very Important Person) yang diperuntukan untuk pejabat
pemerintahan dan layanan fasiltas VIP (Very Important Person) yang biasa disebut CIP (Commercial Important
Person). Kemudian Ruang Tunggu Khusus atau Sirkulasi Khusus Militer, yaitu kebutuhan ruang yang diperuntukan
untuk anggota militer. Ruang ini difokuskan untuk kemudahan anggota militer dalam yang akan mengakses
pesawat khusus Angkatan Udara dengan cepat dan tidak menggangu penumpang biasa/sipil.
Ditinjau dari Konteks:

Sektor Pertahanan
Sektor Pemerintahan (Militer)

TARGET PERANCANGAN
Bangunan Bentang Lebar

Analisis Site Konteks Wilayah

TERMINAL
Desain BANDARA Program Ruang

Keselarasan Desain, Program Ruang sebagai Penunjang


Aktivitas, Serta Hubungan Bangungan Dengan Konteks Lingkungan di Sekitarnya
Ide Desain STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR 04

perspektif menggunakan struktur space frame pada


bagian atap

material

beton atap acp


baja

Anda mungkin juga menyukai