Anda di halaman 1dari 29

DAFTAR ISI

SURAT PENGATAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Penjelasan Umum
1.2 Maksud dan Tujuan
1.3 Refferensi Dasar Hukum
1.4 Data Kontrak
1.5 Progress Pekerjaan
1.6 Sistematika Usulan Teknis

BAB II RENCANA AWAL

BAB III PERMASALAHAN

BAB IV PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN


PETA PROYEK

Bandar Udara H. Muhammad


sidik MuaraTeweh
Lokasi : Desa
Tringsing
Kabupaten
Barito Utara Provinsi
Kalimantan Tengah

LAYOUT PEKERJAAN
Gedung
Gedung
PKP_PK
PKP_PK
DIPA
DIPA 2019
2019

100

87,50

TERMINAL

72,44

68 ,12

66

18 ,74
15,06 15,3
15,3
15,3

2.1 3,8
3,8 3 6
11 41,11
PENDAHULUAN

1.1 Penjelasan Umum


Bandar udara sebagai prasarana penyelenggaraan penerbangan dalam menunjang
aktifitas suatu wilayah perlu ditata secara terpadu guna mewujudkan penyediaan
kebandarudaraan secara nasional yang andal dan berkemampuan tinggi, maka dalam
proses penyusunan penataan bandar udara tetap perlu memperhatikan tata ruang,
pertumbuhan ekonomi, kelestarian lingkungan, keamanan dan keselamatan
penerbangan secara nasional. Hal ini sesuai sebagaimana yang diatur dalam UU No, 26
Tahun 2007 Tentang Penataan Ruang, UU No. 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan,
Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 Tentang Kebandarudaraan serta KM
Menteri Perhubungan No. KM 83 Tahun 1998 Tentang Pedoman Proses Perencanaan
di Lingkungan Kementerian Perhubungan.

Bandar Udara H. Muhammad Sidik Muara Teweh adalah merupakan salah satu bandar
udara yang berada di kawasan yang sedang berkembang di wilayah Indonesia Bagian
Tengah, tepatnya di Kabupaten Barito Utara Propinsi Kalimantan Tengah, mempunyai
peran strategis dalam mendukung upaya peningkatan peran angkutan udara dalam
kaitan pembangunan daerah khususnya dan pembangunan nasional pada umumnya.

Aksesibilitas di Pulau Kalimantan lebih dominan menggunakan transportasi udara


karena kondisi geografis Pulau Kalimantan berupa perbukitan, lembah dan hutan. Dari
kondisi tersebut maka tentunya transportasi udara sebagai penghubung wilayah
memiliki peran yang sangat strategis dalam membuka keterisolasian daerah guna
menunjang kegiatan sosial, ekonomi serta pertahanan dan keamanan sehingga dapat
memenuhi kebutuhan angkutan orang dan barang/jasa antar daerah di Propinsi
Kalimantan Tengah.

Berdasarkan Peraturan Menteri Perhubungan No.69 Tahun 2013 bahwa Bandar Udara
Muara Teweh memiliki peran sebagai :
- simpul dalam jaringan transportasi sesuai dengan hierarkinya yaitu bandar udara
dijadikan sebagai titik pertemuan beberapa jaringan dan rute angkutan udara.
- pintu gerbang kegiatan perekonomian yaitu lokasi dan wilayah di sekitar bandar
udara dijadikan sebagai pintu gerbang kegiatan perekonomian dalam upaya
pemerataan pembangunan, pertumbuhan dan stabilitas ekonomi serta keselarasan
pembangunan nasional dan pembangunan daerah.
- tempat kegiatan alih moda transportasi yaitu sebagai tempat perpindahan moda
transportasi udara ke moda transportasi lain atau sebaliknya dalam bentuk
interkoneksi antar moda pada simpul transportasi guna memenuhi tuntutan
peningkatan kualitas pelayanan yang terpadu dan berkesinambungan.
- pembuka isolasi daerah dan pengembangan daerah perbatasan yaitu keberadaan
bandar udara diharapkan dapat membuka daerah terisolir karena kondisi geografis
dan/atau karena sulitnya moda transportasi lain, penghubung daerah perbatasan
dalam rangka mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- prasarana memperkukuh Wawasan Nusantara dan kedaulatan Negara yaitu titik-
titik lokasi bandar udara di wilayah nusantara saling terhubungkan dalam suatu
jaringan dan rute penerbangan sehingga dapat mempersatukan wilayah untuk
kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam hierarkinya, Bandar Udara H. Muhammad Sidik Muara Teweh merupakan


Bandar Udara pengumpan yaitu :
- bandar udara yang mempunyai cakupan pelayanan dan mempengaruhi
perkembangan ekonomi lokal.
- bandar udara tujuan atau bandar udara penunjang dari bandar udara pengumpul
- bandar udara sebagai salah satu prasarana penunjang pelayanan kegiatan lokal.

Dalam perencanaan pengembangan Bandar Udara H. Muhammad Sidik Muara Teweh


seperti tercantum di dalam Tabel Studi Rencana Induk Bandar Udara H. Muhammad
Sidik Kabupaten Barito Utara (Review Masterplan) dan Rencana Induk Nasional Bandar
Udara (Peraturan Menteri Perhubungan No. 69 Tahun 2013), bahwa Bandar Udara H.
Muhammad Sidik Muara Teweh dalam pengembangannya direncanakan mampu
melayani pesawat sejenis F–50 (ATR 72–500) yang memiliki Aedrome Refference
Code 4C.

Bandar Udara H. Muhammad Sidik merupakan salah satu dari pembangunan 15 (lima
belas) bandar udara baru merupakan arah Kebijakan RPJMN 2015 – 2019 pada Bidang
Infrastruktur Transportasi Udara sebagai pendukung prioritas nasional dan
direncanakan target operasi Bandar Udara H. Muhammad Sidik adalah awal Tahun
2020. Sebagai persiapan untuk dapat mendukung target operasional tersebut juga perlu
didukung dengan adanya Fasilitas pendukung di kawasan bandar udara dengan
pembuatan Gedung Pkp-Pk sehingga diharapkan dapat menunjang fasilitas pelayanan
bandar udara. Pada DIPA Tahun 2019 terdapat kegiatan Perluasan dan Rehabilitasi
Gedung Pkp-Pk (200 M2) Termasuk Halaman Parkir (126,40 M2), 1 (Satu) Paket.

Dalam pelaksanaan pembangunan seringkali ditemukan bahwa hasil perencanaan tidak


sesuai dengan kondisi eksisting pada saat pelaksanaan pekerjaan dan untuk mengatasi
hal tersebut maka perlu dilakukan justifikasi teknis yang bertujuan untuk penyesuaian
antara rencana pelaksanaan pekerjaan dengan keadaan lapangan pada saat pekerjaan
dilaksanakan berdasarkan pengambilan data lapangan (area pekerjaan) dengan
melakukan survey dan rekayasa lapangan (MC–0). Adapun hasil rekayasa lapangan
adalah merupakan dasar perhitungan untuk usulan perubahan pekerjaan
tambah/kurang volume pekerjaaan.

1.2 Maksud dan Tujuan


1.2.1 Maksud
a. Mengajukan perubahan tambah / kurang volume pekerjaan berdasarkan
target dan skala prioritas pelaksanaan di lapangan.
b. Menjelaskan alasan teknis atas terjadinya perubahan tambah / kurang
volume pekerjaan.

1.2.2 Tujuan
a. Melaksanakan tindakan / usaha dalam rangka pemecahan permasalahan,
khususnya yang berkaitan dengan perubahan tambah / kurang volume
pekerjaaan yang akan dilaksanakan.
b. Sebagai bahan pertimbangan / evaluasi Pejabat Pembuat Komitmen dalam
rangka pengambilan keputusan / persetujuan atas perubahan – perubahan
tersebut sebelum diterbitkannya Perubahan Kuantitas Pekerjaan / Pekerjaan
Tambah Kurang / Addendum I Surat Perjanjian Kontrak

1.3 Reff. Dasar Hukum


a. DIPA UPBU Kelas III Bandar Udara Beringin – Muara Teweh Tahun 2019, Nomor:
022.05.2.413953/2018 Tanggal 05 Desember 2018;
b. Surat Perjanjian Pemborongan Nomor : KU.003/J.246/MTW/2019 Tanggal 08 Maret
2019 Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Pkp-Pk (200 M2) Termasuk Halaman
Parkir (126,40 M2), 1 (Satu) Paket ;
c. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah Pasal 54 ayat (1) tentang Perubahan Kontrak
menyatakan dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat
pelaksanaan dengan gambar dan/atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam
Dokumen Kontrak, PPK bersama Penyedia Barang / Jasa dapat melakukan
perubahan kontrak yang meliputi :
1) Menambah atau mengurangi volume yang tercantum dalam Kontrak;
2) Menambah dan/atau mengurangi jenis kegiatan;
3) Mengubah spesifikasi teknis sesuai dengan kondisi lapangan dan/atau
4) Mengubah jadwal pelaksanaan.
d. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 tahun 2018 tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah Pasal 54 ayat (2) tentang Perubahan Kontrak
menyatakan dalam hal perubahan kontrak sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
mengakibatkan penambahan nilai kontrak, perubahan kontrak dilaksanakan dengan
ketentuan penambahan nilai kontrak akhir tidak melebihi 10% (sepuluh persen) dari
harga yang tercantum dalam Kontrak Awal.

1.4 DATA KONTRAK


A. KONTRAKTOR
Pekerjaan : Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Pkp-Pk (200 M2)
Termasuk Halaman Parkir (126,40 M2), 1 (Satu) Paket
Nomor Kontrak : KU.003/J.246/MTW/2019 Tanggal 08 Maret 2019
Nilai Kontrak : Rp 1.716.000.000,00 (Satu Miliar Tujuh Ratus Enam
belas Juta Rupiah) termasuk PPN
Waktu Pelaksanaan : 270 (Dua Ratus Tujuh Puluh) Hari Kalender
Mulai : 08 Maret 2019
Selesai (PHO) : 02 Desember 2019
Waktu Pemeliharaan : 180 ( Seratus Delapan Puluh ) Hari Kalender
Kontraktor Pelaksana : CV. BUDI MULIA JAYA
Pusat Palangka Raya

B. KONSULTAN
Pekerjaan : Pengawasan Pembangunan Prasarana Sisi Darat, 1
(Satu) Paket
Nomor Kontrak : KU.003/J.365/MTW/2019
Nilai Kontrak : Rp 480.324.240,00 (empat ratus delapan puluh juta tiga
ratus dua puluh empat ribu dua ratus empat puluh
rupiah) termasuk PPN
Waktu Pelaksanaan : 235 (dua ratus tiga puluh lima) Hari Kalender
Mulai : 12 April 2019
Selesai (PHO) : 02 Desember 2019
Konsultan Pengawas : CV. TIKA KREATIF DESAIN KONSULTAN
Pusat Palangka Raya

1.5. Progress Pekerjaan


Progress pekerjaan s/d minggu Ke–30 (23 September 2019 s/d 29 September 2019 )
adalah sebagai berikut :
- Rencana : 64,74
- Realisasi : 64,27
- Deviasi : - 0,47
- Waktu Terpakai : 199 (Seratus Sembilan Puluh Sembilan) Hari Kalender
- Sisa Waktu : 71 (Tujuh Puluh Satu) Hari Kalender

1.5 Sistematika Usulan Teknis


Adapun sistematika dari Usulan Teknis adalah sebagai berikut.

BAB II : RENCANA AWAL


BAB III : PERMASALAHAN
BAB IV : PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN

Lampiran.
1. Draft Addendum 01
2. Perhitungan Tambah / Kurang Volume
3. Dokumentasi foto-foto Pendukung

BAB II
RENCANA AWAL

2.1 Rencana Awal


Perluasan dan Rehabilitasi Gedung Pkp-Pk (200 M2) Termasuk Halaman Parkir
(126,40 M2), 1 (Satu) Paket
Sesuai perjanjian pada Dokumen Kontrak, Rencana awal Perluasan dan Rehabilitasi
Gedung Pkp-Pk (200 M2) Termasuk Halaman Parkir (126,40 M2), 1 (Satu) Paket lokasi
Bandar Udara H. Muhammad Sidik Muara Teweh, mengacu pada Daftar Kuantitas dan
Harga Satuan Pekerjaan Meliputi :

a. Pekerjaan Persiapan
Pada umumnya pekerjaan pesiapan ini meliputi pekerjaan pembuatan kantor
Direksi Keet dan papan informasi kegiatan serta memobilisisasi alat berat untuk
digunakan dalam penyiapan pengerjaan. Pekerjaan Geometrik Pengukuran detail
lapangan vertikal horisontal dengan alat ukur berakurasi Teodolit/Waterpas sebagai
dasar pembuatan shop drawing dan as built drawing semua dilaksanakan lebih
awal.

b. Pekerjaan Tanah
Adapun item-item yang termasuk dalam pekerjaan Perluasan dan Rehabilitasi
Gedung PKP-PK adalah sebagai berikut.
1. Pek.
Galian
Tanah
Pondasi
Galian dikerjakan dengan pedoman dari gambar rencana yang telah disetujui
sebelumnya. Selama proses penggalian tanah agar secara langsung
dipisahkan dan ditumpuk pada suatu tempat yang disetuji oleh pihak direksi
dan juga konsultan pengawas. Material galian yang masih layak digunakan
akan dipakai untuk timbunan tanah biasa dan timbunan kembali, sedangkan
material yang tidak layak selanjutnya akan dibuang keluar daerah proyek atau
kesuatu tempat yang tidak akan mengganggu lingkungan sekitar.
2. Pek.
Urugan
Tanah
Kembali
dan
Perataa
n.
Pengurugan tanah pondasi dilakukan berdasarkan petunjuk Direksi, dimana
macam pekerjaannya tergantung pada bentuk pondasi bangunan.
3. Pek. Urugan Pasir Bawah Pondasi
Pengurugan pasir untuk alas pondasi dilakukan setelah seluruh lubang galian
pondasi diperiksa olek Direksi Lapangan dan dinyatakan telah sesuai dengan
ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar-gambar yang ada.
4. Pek.
Lantai
Kerja di
bawah
Pondasi
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan penghamparan beton mutu sesuai dengan
persyaratan teknis dan gambar kerja. Dimensi pengecoran lantai pondasi
dilakukan pengukuran dan pengecekannya baik dari segi kedalaman, lebar,
dan tingginya atau sesuai dengan gambar rencana.
5. Pek.
Urugan
Pasir
Bawah
Sloof
Pengambilan material pasir menggunakan dump truk dan diantar ke lokasi
pekerjaan setelahnya langsung dilakukan penghamparan oleh para pekerja jika
dibutuhkan bantuan alat berat, maka akan dibantu juga dengan menggunakan
alat berat. Pengurugan pasir untuk alas sloof dilakukan setelah seluruh lubang
galian sloof diperiksa olek Direksi Lapangan dan dinyatakan telah sesuai
dengan ukuran-ukuran yang tertera dalam gambar-gambar yang ada.
6. Pek.
Lantai
Kerja di
bawah
Sloof
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan penghamparan beton mutu sesuai dengan
persyaratan teknis dan gambar kerja. Dimensi pengecoran lantai kerja di
bawah sloof dilakukan pengukuran dan pengecekannya baik dari segi
kedalaman, lebar, dan tingginya atau sesuai dengan gambar rencana.
7. Pek.
Urugan
Pasir
Bawah
Lantai
Pengambilan material pasir menggunakan dump truk dan diantar ke lokasi
pekerjaan setelahnya langsung dilakukan penghamparan oleh para pekerja jika
dibutuhkan bantuan alat berat, maka akan dibantu juga dengan menggunakan
alat berat. Tanah yang mengandung pasir, dengan kualitas pasir yang lebih
kasar dari pada pasir pasang, dapat menggunakan pasir laut yang sudah
dicuci. Tanah yang akan diurug dan tanah urugnya harus bebas dari segala
bahan-bahan yang dapat membusuk atau mempengaruhi kemantapan urugan
yang akan dilaksanakan.
8. Pek.
Lantai
Kerja di
bawah
Lantai
Pekerjaan ini merupakan pekerjaan penghamparan beton mutu sesuai dengan
persyaratan teknis dan gambar kerja. Dimensi pengecoran lantai pondasi
dilakukan pengukuran dan pengecekannya baik dari segi kedalaman, lebar,
dan tingginya atau sesuai dengan gambar rencana.

c. Pekerjaan Struktur
Struktur Bawah
Pekerjaan Struktur Bawah Terdiri dari pekerjaan sebagai berikut.
1. Pek. Pondasi
Pondasi batu kali adalah bagian struktur bangunan yang terbuat dari
sekumpulan batu alam yang dibuat dengan ukuran tertentu menggunakan
bahan pengikat berupa campuran adukan beton, jenis pondasi ini merupakan
pondasi dangkal.
2. Pek. Pondasi Beton Tapak
a. Pondasi ini dalam pekerjaan ini adalah sebagai tumpuan struktur kolom
yang bertujuan untuk meneruskan beban ke lapisan tanah keras di
bawahnya dengan baik.
b. Pekerjaan ini mendatangkan material besi dengan ukuran yang sesuai
dengan kontrak, papan kayu, pasir, dan semen.khusus untuk besi dan
semen akan diletakkan di gudang material yang telah kami buat
sebelumnya karena jika terkena hujan, material tersebut bisa mengalami
kerusakan yang dapat mengurangi kekuatan suatu bangunan.
c. Untuk pabrikasi bekisiting tulangan akan kami lakukan di luar tempat
pengecoran untuk memudahkan proses perakitan dan dapat langsung
diletakkan. Semua ukuran, bentuk akan dikerjakan sesuai dengan gambar
rencana yang telah disetujui
3. Pek. Beton Sloof
Pekerjaan ini berfungsi sebagai tempat berdirinya dinding suatu bangunan.
Kuatnya dinding tergantung dari sloof yang dibuat. Oleh karena itu kami selaku
kontraktor pelaksana akan menjaga kualitas mutu dari pekerjaan sloof ini.
4. Pek. Kolom Pedestal
a. Kolom adalah struktur yang merupakan penyangga atau pilar yang akan
menyalurkan beban atau gaya vertikal dan lateral ke pondasi. Konstruksi
kekakuan kolom akan menentukan besarnya gaya lateral yang akan dipikul
oleh kolom tersebut. Besar kecilnya kolom tergantung pada distribusi
pembebanan.
b. Sudah ditentukan titik-titik as kolom yang akan dikerjakan oleh tim survey.
Titik as kolom harus sentris kedudukannya terhadap as pada lantai
sebelumnya.

Pekerjaan Struktur Atas


1. Pek. Plat Beton Lantai Dasar
a. Permukaan lantai beton dengan beban berat harus dilakukan
dengan sekali cor dan tidak diperkenankan adanya pekerjaan
finishing.
b. Untuk menghindarkan kemungkinan-kemungkinan ketidak rapihan
serta keretakan-keretakan, maka beton rabat harus. dibuat dalam
bentuk unit-unit dengan ukuran tertentu unit-unit ini secara
menyeluruh merupakan pola dari pada lantai. Bentuk pola akan
ditentukan dilapangan.
2. Pek. Kolom Beton (K-1)
a. Pekerjaan kolom ini melibatkan beberapa kegiatan antara lain adalah
penentuan as kolom, penulangan kolom, pembuatan/pemasangan
bekisting, pengecoran kolom, pembongkaran bekisting, dan perawatan
beton.
b. Patokan untuk titik-titik as kolom dengan cara membuat patokan marking di
bagian pagar keliling bangunan yang sudah kami buat di awal pelaksanaan
pekerjaan. Marking ini digunakan untuk menentukan titik-titik as dalam
pekerjaan struktur, tidak hanya untuk kolom saja. Kemudian kami juga
menggunakan lot sebagai patokan kelurusan vertikal.
3. Pek. Kolom Beton Praktis (KP)
a. Pekerjaan kolom ini melibatkan beberapa kegiatan antara lain adalah
penentuan as kolom, penulangan kolom, pembuatan/pemasangan
bekisting, pengecoran kolom, pembongkaran bekisting, dan perawatan
beton.
b. Patokan untuk titik-titik as kolom dengan cara membuat patokan marking di
bagian pagar keliling bangunan yang sudah kami buat di awal pelaksanaan
pekerjaan. Marking ini digunakan untuk menentukan titik-titik as dalam
pekerjaan struktur, tidak hanya untuk kolom saja. Kemudian kami juga
menggunakan lot sebagai patokan kelurusan vertikal.
4. Pek. Balok Beton ELV + 3.450 ; 5.000 ; 5.950 ; 10.000
a. Balok merupakan elemen struktur yang berfungsi sebagai
mentransmisikan beban dari pelat menuju konstruksi kolom.
b. Pada pekerjaan ini kami akan menyediakan scafolding. Jumlah yang
dibutuhkan pada pengadaan scafolding ini sudah diperhitungkan
sebelumnya.
c. Pada pemasangan scafollding ini seluruhnya dipasang harus kuat, kokoh,
dan stabil. Serta dapat memikul beban vertikal atau horizontal dan beban-
beban pelaksanaan lainnya.
5. Pek. Beton Plat Dag + 5.950 ; 10.000
a. Pekerjaan dak beton atau pelat lantai beton adalah konstruksi lantai untuk
tingkat atas pada bangunanbertingkat dua atau lebih, yang terbuat dari
struktur beton bertulang. Dak ini dapat difungsikan sebagai atap, bahkan
untuk bangunan satu lantai.
b. Secara konvensional pembuatan dak beton tidak bisa dipisahkan dari
balok dan kolom beton. Ketiganya saling keterikatan satu sama lain.
c. Dak atau pelat beton merupakan bagian struktur yang berarah horizontal
dan menerima beban dari atas yang bekerja secara tegak lurus.
6. Pek. Lisplank Beton ELV + 10.000
Listplank adalah komponen bangunan arsitektural yang berfungsi
memperindah tampilan tampak suatu bangunan (fasade). Selain itu listplank
juga berfungsi sebagai penahan tampias air hujan dan panas matahari pada
area teras suatu bangunan. Bisa juga listplank digunakan sebagai pemanis
ujung plafond di dalam ruangan.
7. Pek. Baja WF 250x150x6x9 mm
Syarat Umum pekerjaan baja sepenuhnya mengikuti peraturan mengenal baja
yang berlaku, dan semua bagian/bahan baja yang digunakan/dipasang harus
dari mutu yang telah ditentukan. Pelaksanaan pekerjaan baja dan hasilnya
harus bermutu baik, dimana semua pekerjaan harus bebas dari
puntiran,tekanan, hubungan terbuka dan harus mempunyai ukuran yang tepat,
sehingga dalam pemasangan tidak memerlukan bahan pengisi, kecuali yang
tercantum dalam gambar untuk itu.

d. Pekerjaan Rangka Atap


Syarat Umum pekerjaan baja sepenuhnya mengikuti peraturan mengenal baja yang
berlaku, dan semua bagian/bahan baja yang digunakan/dipasang harus dari mutu
yang telah ditentukan. Pelaksanaan pekerjaan baja dan hasilnya harus bermutu
baik, dimana semua pekerjaan harus bebas dari puntiran,tekanan, hubungan
terbuka dan harus mempunyai ukuran yang tepat, sehingga dalam pemasangan
tidak memerlukan bahan pengisi, kecuali yang tercantum dalam gambar untuk itu.
Semua detail harus dilaksanakan dengan teliti sesuai dengan gambar untuk itu.
Pekerjaan Rangka Atap Terdiri dari pekerjaan sebagai berikut.
1. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 2.1/2"
2. Balok Gording C 125 x 50 x 20 x 3,2
3. Ikatan Angin Ø 12
4. Trekstang Ø 10
5. Turn Buckle Ø 12
6. Cat Rangka Atap ( Gording dan Pipa ) ex Jotun - setara

e. Pekerjaan Arsitektur
Pekerjaan Arsitektur Terdiri dari pekerjaan sebagai berikut.
1. Pekerjaan Atap
Langkah pelaksanaannya terdiri dari penyiapan rangka atap terutama kuda-
kuda, pemasangan rangka atap secara keseluruhan dan pemasangan penutup
atap. Dalam hal ini kontraktor harus benar-benar memperhatikan faktor
keselamatan tenaga kerja mengingat lokasi kegiatannya jauh di atas
permukaan tanah.
2. Pekerjaan Dinding
Sebagian besar dinding dari batu bata merah, dengan menggunakan aduk
campuran 1 semen Pc : 4 pasir. Untuk semua dinding mulai dari permukaan
sloof sampai setinggi 20 cm diatas permukaan lantai dalam ruangan dan
semua dinding disekeliling WC dan kamar mandi, mulai dari permukaan sloof
sampai setinggi 150 cm diatas permukaan lantai, digunakan aduk rapat air,
dengan aduk campuran 1 semen Pc : 2 pasir. Batu bata yang digunakan batu
bata ex. Lokal dengan kualitas terbaik yang disetujui Direksi, siku dan sama
ukurannya 5 x 11 x 23 cm.
3. Pekerjaan Pintu dan Jendela
Sebelum pekerjaan dimulai, Kontraktor wajib meneliti gambar-gambar dan
kondisi di lapangan (ukuran dan peil lubang harus diketahui) serta membuat
contoh jadi untuk semua detail sambungan dan profil aluminium yang
berhubungan dengan sistem konstruksi bahan lain. Semua frame baik untuk
kusen dinding kaca luar dan pintu dikerjakan secara fabrikasi dengan teliti
sesuai dengan ukuran dan kondisi lapangan agar hasilnya dapat dipertanggung
jawabkan.
4. Pekerjaan Lantai
Ubin keramik yang digunakan baik motif, warna maupun ukuran disesuaikan
dengan petunjuk gambar kerja atau ditentukan kemudian dan atas persetujuan
Direksi. Pengiriman ubin kelokasi proyek harus terbungkus dalam kemasan
pabrik yang belum dibuka dan dilindungi dengan label / merk dagang yang
jelas dan utuh. Ubin keramik dipasang pada tempat-tempat sesuai pada
gambar kerja.
5. Pekerjaan Finishing Dinding
a. Pek. Plesteran
1) Setelah dinding terpasang sampai atas, mulailah melakukan pelapisan
penutup dinding bata. Pelapisan dilakukan dengan diplester untuk
dinding dalam. Dinding luar atau batas kavling biasanya hanya disawut
(plesteran tanpa dihaluskan serta tanpa diaci). Sebaiknya saat
memulai suatu pekerjaan plesteran hendaknya dinding batu bata
disiram terlebih dahulu dengan air agar plesteran cepat menempel di
dinding.
2) Setelah seluruh dinding diplester, diamkan beberapa hari agar kadar
airnya cepat hilang. Biasanya setelah kadar air seluruhnya telah
menguap, plesteran akan terlihat retak-retak kecil. Pekerjaan plester
itu biasanya dilakukan pada bidang dinding dan pada bagian atas
pondasi.
b. Pek. Acian
1) Pekerjaan berikutnya adalah mengaci, untuk menutupi adanya
keretakan alami akibat penguapan. Sebelum pekerjaan acian dimulai,
terlebih dahulu lakukan penyiraman agar acian mudah melekat pada
plesteran. Bila pekerjaan acian telah selesai maka perlakuannya sama
dengan pekerjaan plesteran.
2) Acian didiamkan beberapa hari agar kadar airnya mengering. Setelah
terjadi pengeringan, akan timbul secara alami keretakan yang disebut
retak-retak rambut. Setelah proses pengacian selesai, pekerjaan
selanjutnya adalah menutupi pari-pari atau retak-retak rambut. Secara
umum arang akan memakai wall sealer (plamur tembak)
c. Pek. Cat Tembok
1) Untuk semua dinding, kolom, plafon, lisplank beton dicat tembok
warna ditentukan kemudian pada waktu pelaksanaan berlangsung.
2) Semua bidang plesteran yang akan dicat, sebelum dicat tembok harus
diplamuur dengan merk yang sama atau minimal sekualitas supaya
benar-benar rata, lurus dan halus.
3) Pelaksanaan harus baik, merata dan sedapat mungkin menggunakan
roller.
6. Pekerjaan Plafond
a. Pola pemasangan rangka hollow langit-langit sesuai dengan gambar untuk
itu dan setelah rangka langit-langit terpasang, bidang permukaan rangka
harus rata, lurus, waterpas dan tidak ada bagian-bagian yang
bergelombang
b. Bahan penutup langit-langit adalah lembaran papan gypsum atau
kalsiboard dengan ketebalan 9 mm-12 mm atau dipersyaratkan lain pada
gambar.
c. Mutu papan gypsum atau kalsiboard harus berkualitas terbaik (kelas 1)
yang memenuhi standarisasi departemen perdagangan-perindustrian atau
telah mempunyai sertifikat SNI.
d. Cara-cara pemasangan harus mengikuti petunjuk pada gambar kerja atau
persyaratan/ petunjuk dari produsen.
e. Perlu persetujuan Direksi/pengawas pada waktu pemasukan materi.
7. Pekerjaan Lain-Lain
8. Pekerjaan Saluran Air Hujan Sekeliling Bangunan
a. Bahan yang digunakan pasir, kerikil, semen, batu kali dan besi beton grill.
Bahan-bahan tersebut haruslah baik, tidak cacat atau rusak dan telah
disetujui oleh Direksi lapangan
b. Pelaksanaan pekerjaan sesuai dengan gambar dan syarat-syarat yang
ditentukan dalam pekerjaan pasangan lainnya.
9. Pekerjaan Bongkaran
Dasar teknis pekerjaan ini adalah perbaikan pada bangunan yang sudah ada
baik pada keseluruhan bangunan atau dibagian bangunan yang diakibatkan
adanya perluasan bangunan dan perubahan tata ruang dalam persyaratan
teknis pelaksanaan pekerjaan perbaikan ini tetap berorientasi pada persyaratan
teknis yang berlaku dalam bangunan baru (pada tiap jenis pekerjaan), dengan
memperhatikan segi-segi pengoperasian gedung dan kondisi gedung yang ada
itu sendiri, yaitu :
1) Sedapat mungkin mengurangi hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas
yang berlangsung, dimana perbaikan tersebut dilaksanakan.
2) Usaha mengurangi resiko kerusakan pada kondisi yang ada diakibatkan
oleh pelaksanaan itu sendiri.

f. Pekerjaan Parkiran Gedung PKP-PK


Pekerjaan Parkiran Gedung PKP-PK Terdiri dari pekerjaan sebagai berikut.
1. Galian Tanah
a. Untuk kondisi relatif datar dan menerus digunakan bulldozer/excavator
untuk menggali, loading hasil galian serta hauling dengan dumptruk.
b. Galian dilakukan secara bertahap, kedalaman galian maksimal
disesuaikan jenis tanah (grafik kemringan lereng & kedalaman yang
disyaratkan) agar tidak longsor, kemudian dibuat brem untuk melanjutkan
galian yang ada di bawahnya, sedangkan kemiringan arah memanjang
memungkinkan alat berat bermuatan bisa lewat. Galian akan selesai
apabila elevasi akhir sudah sesuai denga gambar dan toleransi yang
diterima.
2. Penyiapan Tanah Dasar
a. Pekerjaan ini meliputi penimbunan dan pemadatan sub grade dengan CBR
6% sampai pada elevasi yang ditentukan sebagaimana tercantum dalam
gambar atau petunjuk konsultan pengawas.
b. Pekerjaan dimulai dengan melakukan survey/pengukuran lokasi.
3. Sub Base / Lapisan Sirtu
Pekerjaan ini meliputi penimbunan dan pemadatan Sub Base Sirtu dengan
CBR 30% dengan tebal 25 cm sampai pada elevasi yang ditentukan
sebagaimana tercantum dalam gambar atau petunjuk pihak direksi dan juga
konsultan pengawas.
4. Base Course / Lapisan Batu Pecah
Pekerjaan ini meliputi penimbunan dan pemadatan Sub Base Sirtu dengan
CBR 80% dengan tebal 15 cm sampai pada elevasi yang ditentukan
sebagaimana tercantum dalam gambar atau petunjuk pihak direksi dan juga
konsultan pengawas.
5. Lapisan Prime Coat
Pekerjaan prime coat 2 kg/m2 dilaksanakan di atas permukaan lapisan Base
Course. Dimana pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan
bahan aspal pada permukaan yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk
lapisan aspal berikutnya.
6. Asphalt Treated Base
Pada pekerjaan ini, sebelum dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan pengujian
seluruh material yang digunakan pada campuran lapisan ATB di Laboratorium,
termasuk juga dilakukan pembuatan Design Mix Formula untuk campuran
hotmix lapisan ATB. Setelah seluruh pengujian dilalui dan telah sesuai dengan
spesifikasi yang dipersyaratkan barulah pekerjaan dilapangan dapat dilakukan.
7. Lapisan Tack coat
Pekerjaan Tack Coat 1 kg/m2 dilaksanakan di atas permukaan lapisan ATB,
pada pekerjaan ini mencakup penyediaan dan penghamparan bahan aspal
pada permukaan yang telah dipersiapkan sebelumnya untuk lapisan aspal
berikutnya.
8. Asphalt Concrete
Pada pekerjaan ini, sebelum dilakukan pelaksanakan di lapangan terlebih
dahulu dilakukan pengujian seluruh material yang digunakan pada campuran
lapisan Asphalt Concrete (AC) di laboratorium, termasuk juga dilakukan
pembuatan Design Mix Formula (DMF) untuk campuran hotmix lapisan AC.
Setelah seluruh pengujian dilalui dan telah sesuai dengan spesifikasi yang
dipersyaratkan barulah pekerjaan dilapangan dapat dilakukan. Pekerjaan ini
mencakup pengadaan lapisan padat yang awet berupa lapis perata. Lapis Aus
berupa campuran beraspal panas yang terdiri dari bahan aggregat dan aspal
yang dicampur dipusat instalasi pencampuran serta menghampar dan
memadatkan diatas pondasi atau permukaan jalan yang telah disiapkan sesuai
dengan spesifikasi teknis.
BAB III
PERMASALAHAN
3.1 Permasalahan dan Kondisi Lapangan
Dari hasil survey kajian dan Evaluasi lapangan diketahui bahwa pekerjaan tidak sesuai
kontrak awal dikarenakan sebagai berikut :
1. Pekerjaan Struktur
a. Pek. Struktur Bawah
1) Pek. Pondasi Beton Tapak (Footplate)
Tidak adanya pondasi Foot Plate pada As 6-A dan 6-B
b. Pek. Struktur Atas
1) Pek. Kolom Beton (K1)
Tidak adanya kolom beton K-1 pada As 6-A dan 6-B
2. Pekerjaan Rangka Atap
a. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 2.1/2"
Terdapat perbedaan ukuran Diameter pipa schedule antara kontrak awal
dengan kebutuhan dilapangan sehingga pipa schedule dengan ukuran diameter
40 Ø 2.1/2" tidak dapat digunakan.
3. Pekerjaan Arsitektur
a. Pekerjaan Atap
Setelah melakukan pengukuran dilapangan terdapat perbedaan ukuran volume
kebutuhan atap antara kontrak awal dengan hasil pengukuran.
b. Pekerjaan Pintu & Jendela
1) Kaca Tempered
- Kaca tempered tidak dapat dipotong, sehingga ukurannya tetap dan tidak
dapat diubah. Jika Anda mencoba memotongnya, itu akan menghancurkan
seluruh gelas.
- Kaca tempered tidak dapat dibor atau dilubangi. Proses membuat lubang
kunci atau pegangan dilakukan sebelum proses penempaan, jadi jika Anda
berencana untuk membuat pintu dari kaca tempered maka lakukan latihan
bor, coak, dan proses lainnya sebelum kaca dipasang.
- Kaca temper jika ada retakan kecil dapat menyebar ke seluruh bagian
kaca yang mengakibatkan kaca dan kaca tersebut pada akhirnya akan
hancur.
- Proses temper kaca tempered memakan waktu antara 4 - 7 hari kerja, oleh
karena itu bekerja menggunakan kaca tempered membutuhkan waktu
lebih lama
- Risiko kegagalan ketika proses tempering banyak terjadi. Biasanya
pecahan kaca atau kaca temper menghasilkan kaca bergelombang yang
parah. Ketika kegagalan terjadi, tidak ada kompensasi atau jaminan dari
produsen penyedia layanan marah. Itu sebabnya menerapkan kaca
tempered memiliki risiko lebih besar daripada kaca biasa dan biasanya
pemasok atau aplikator kaca tempered menetapkan harga tinggi untuk
pekerjaan kaca tempered.
c. Pekerjaan Lantai
1) Pekerjaan Keramik Lantai Roman
Daerah lokasi pekerjaan memiliki ph (keasaman) yang tinggi, jika
menggunakan keramik produk Roman dikhawatirkan keramik akan
mengalami kerusakan sehingga dapat mengurangi usia penggunaan keramik
tersebut.
d. Pekerjaan Finishing Dinding
1) Pasangan dinding Bata Tempel Teracotta 24 x 5 x 2 cm
Pada eksterior bangunan PKP-PK terdapat perubahan design.
e. Pekerjaan Lain-Lain
1) Tangga Putar dia 160 cm t = 7 m
Tangga Putar dia 160 cm t = 7 m, diameter tangga putar terlalu besar
dikhawatirkan dapat menggangu ruang gerak.
f. Pekerjaan Bongkaran
1) Pek. Bongkaran Penutup Atap
Kondisi eksisting penutup atap gedung PKP-Pk terdapat beberapa
sambungan yang tidak presisi sehingga terdapat kebocoran pada area
tersebut. Terdapat perubahan jenis dan model penutup atap.
4. Pekerjaan Elektrikal
5. Pekerjaan Mekanikal
BAB IV
PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN
4.1 Pembahasan dan kesimpulan
4.1.1 Pembahasan
Berdasarkan permasalahan dengan ini dapat disampaikan pembahasan kajian teknis
antara lain sebagai berikut :
1. Pekerjaan Struktur
a. Pek. Struktur Bawah
1) Pek. Pondasi Beton Tapak (Footplate)
Pondasi Beton Tapak adalah sebagai tumpuan struktur kolom yang
bertujuan untuk meneruskan beban ke lapisan tanah keras di bawahnya
dengan baik. Untuk perkuat struktur bawah maka jumlah pondasi beton
tapak pada As 6-A dan 6-B ditambahkan agar dapat menambah kekuatan
struktur terhadap beban yang diterima pondasi.
b. Pek. Struktur Atas
1) Pek. Kolom Beton (K1)
Ditambahkannya Kolom beton dengan dimensi 20 x 40 cm pada As 6-A dan
6-B untuk menopang beban menerus dari ruang pengamatan.

2. Pekerjaan Rangka Atap


a. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 2.1/2"
Eksisting rangka kuda-kuda pada bangunan PKP-PK menggunakan pipa dengan
Ø 4" dan ikatan angin pipa Ø 1.1/2", sehingga item pekerjaan pipa hitam
schedule 40 Ø 2.1/2" dihilangkan dan menyesuaikan kebutuhan dilapangan.
b. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 4"
Penambahan item pekerjaan Pipa Hitam Schedule 40 Ø 4" pada rencana
addendum agar menyesuaikan kebutuhan dengan rangka pipa kuda-kuda
eksisting bangunan PKP-PK.
c. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 1.1/2"
Berdasarkan kebutuhan dan menyesuaikan dengan rangka ikatan angin pipa Ø
1.1/2" yang ada pada eksisting kuda-kuda bangunan PKP-PK.

3. Pekerjaan Arsitektur
a. Pekerjaan Atap
Bertambahnya volume kebutuhan penutup atap menyesuaikan antara volume
kontrak dengan perhitungan dilapangan. Dimana luasan area bangunan
eksisting pada perencanaan awal lebih kecil dibandingkan dengan kebutuhan
dilapangan.
b. Pekerjaan Pintu & Jendela
1) Kaca Tempered
Dihilangkannya kaca tempered menjadi Kaca rayben dengan alasan kaca
rayben mampu menyerap 55% panas matahari, sehingga akan mengurangi
beban pendingin ruangan dan memberikan rasa nyaman pada penghuni
bangunan. Dengan warna kaca tersebut, maka sifat tembus pandang kaca
menjadi rendah, sehingga memberikan kebebasan privasi bagi penghuni
bangunan, Serta pelaksanaan pemasangan pintu dan jendela yang
menggunakan kaca raben lebih mudah dibandingkan dengan kaca
tempered, baik proses pemotongan serta kaca rayben sangat mudah
didapatkan sehingga tidak menghambat progres pekerjaan.
c. Pekerjaan Lantai
1) Pekerjaan Keramik Lantai Roman
Perubahan item pekerjaan lantai dari Tile Roman jenis keramik menjadi
Roman Granit agar didapat kemudahan dalam perawatan serta usia tile
dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama mengingat penggaruh
terhadap arus lalu lalang dan beban yang diterima tile itu sendiri. Adapun
perubahan item pekerjaan lantai yaitu Pek. Keramik 40 x 40 cm ex Roman -
setara ( Type G449337 D'Panarea Sand ) menjadi Pek. Keramik 60 x 60 cm
ex Roman - setara ( Type D'Panama Beige GT602174R ).
d. Pekerjaan Finishing Dinding
1) Akibat iklim tropis dan tingginya kelembapan udara, dinding yang
menggunakan bata ekspos akan mudah lembap dan berjamur. Jika
dibiarkan, jamurnya akan cepat menyebar dan merusak warna alaminya
serta menimbulkan bau tak sedap. Karena terekspos, jika pemasangannya
tidak rapi, batu bata ekspos akan terlihat dan merusak tampilan area
bangunan tersebut serta untuk pengerjaannya membutuhkan waktu yang
lama dikhawitkan mengganggu progres bobot pekerjaan.
e. Pekerjaan Lain-Lain
1) Tangga Putar dia 160 cm t = 7 m
Perubahan item pekerjaan dan design pekerjaan tangga putar terkait
dengan kemudahan, kenyamanan dan pengaruh terhadap luas ruangan.
Adapun peruhan item pekerjaan tangga putar yaitu tangga putar dia 160
cm t = 7 m menjadi tangga putar dia 130 cm t = 7 m.
f. Pekerjaan Bongkaran
1) Pek. Bongkaran Penutup Atap
Penutup atap yang digunakan merupakan atap lengkung dari pabrikan
dengan model trimdek sehingga pemasangan dilapangan lebih mudah dan
sambungan antara penutup atap diharapkan lebih rapat agar terhindar dari
kebocoran, berbeda halnya dengan atap eksisting yang merupakan atap
model trimdek lurus yang dipaksa mengikuti model dan radius rangka atap
yang melengkung sehingga kita temui sambungan atap yang tidak rapat
dimana hal tersebut pemicu utama kebocoran.

4. Pekerjaan Elektrikal
Sistem Elektrikal
Tedapat penambahan item pekerjaan baru yang tidak terdapat dalam volume
kontrak yaitu Sistem Elektrikal dimana item pekerjaan ini sangat dibutuhkan terkait
dengan kemudahan, kenyaman, keselamatan, serta penunjang operasional
kelistrikan sebuah bangunan.

5. Pekerjaan Mekanikal
Tedapat penambahan item pekerjaan baru yang tidak terdapat dalam volume
kontrak yaitu Sistem Mekanikal, dimana item pekerjaan ini sangat dibutuhkan terkait
dengan kemudahan, kenyaman serta fungsional sebuah bangunan. Adapun item
pekerjaan yang termasuk dalam pekerjaan mekanikal yaitu :
a. Pekerjaan Plumbing
- Air Bersih Toilet
- Air Bekas & Kotor Toilet
b. Pekejaan Sanitasi (Termasuk Accessories dan Pemasangan)
4.1.1 Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan tersebut diatas dengan dasar kajian teknis, kebutuhan
lapangan berdasarkan kebutuhan desain dengan ini disampaikan usulan adenddum
/perubahan volume (pekerjaan tambah kurang), penambahan item pekerjaan baru
dengan rincian sebagai berikut :

1. Item pekerjaan yang tidak mengalami perubahan volume adalah sebagai berikut.
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
1. Pek. Pembuatan Direksi keet Tetap
2. Pek. Papan Nama Proyek Tetap
3. Pek. Mobilisasi dan Demobilisasi Tetap

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR


Pekerjaan Dinding
4. Pek. Pasangan Dinding ½ Bata adukan 1 : 2 Tetap
5. Pek. Pasangan Dinding ½ Bata adukan 1 : 4 Tetap

Pekerjaan Pintu & Jendela


Type P1 ( 2 Unit )
6. Kusen Aluminium Tetap
7. Pull handle Type P.45.08FN (45cm) US32+US32D ex Fino Tetap
setara
8. Lockcase swing AL Type Fn8535-30 US32D ex Fino setara Tetap
9. Double Cylinder Type DC.Fn1001-60 US14 ex Fino setara Tetap
10 Engsel Type SEL FN08 4x3x3 4BB US32D ex Fino setara Tetap
11. Flush bolt Type FB.675 6” US32D ex Fino setara Tetap
12. Flush bolt Type FB.675 12” US32D ex Fino setara Tetap
13. Door closer Type 45713Fn RA ex Fino setara Tetap

Type P2 ( 2 Unit )
14. Kusen Aluminium
15. Lever handle Type HRE.85.01Fn US32D ex Fino setara Tetap
16. Lockcase swing AL Type Fn8535-30 US32D ex Fino setara Tetap
17. Double Cylinder Type DC.Fn1001-60 US14 ex Fino se tara Tetap
18. Door closer Type 45713Fn RA ex Fino setara Tetap

Type P3 ( 1 Unit )
19. Kusen Aluminium
20. Lever handle Type HRE.85.01Fn US32D ex Fino setara Tetap
21. Lockcase swing AL Type Fn8535-30 US32D ex Fino setara Tetap
22. Double Cylinder Type DC.Fn1001-60 US14 ex Fino setara Tetap
23. Engsel Type SEL FN08 4x3x3 4BB US32D ex Fino setara Tetap
24. Door closer Type 45713Fn RA ex Fino setara Tetap

Type P4 ( 7 Unit )
25. Lever handle Type HRE.85.01Fn US32D ex Fino setara Tetap
26. Lockcase swing AL Type Fn8535-30 US32D ex Fino setara Tetap
27. Double Cylinder Type DC.Fn1001-60 US14 ex Fino setara Tetap
28. Engsel Type SEL FN08 4x3x3 4BB US32D ex Fino setara Tetap
29. Door closer Type 45713Fn RA ex Fino setara Tetap

Type P5 ( 1 Unit )
30. Kusen Aluminium Tetap
31. Rangka Alumunium daun Pintu Kaca Tetap
32. Sliding Set Type P-FN 85 2M ex Fino setara Tetap
33. Pull handle Type P.45.08Fn (45cm) US32+US32D ex Fino Tetap
setara
34. Tetap
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
Lockcase For Sliding Door Type FB8539-40 US32D ex Fino
35. setara Tetap
Escutcheon Type E 85.37 Fn US 32D

36. Type J1 ( 2 Unit )


37. Kusen Aluminium Tetap
38. Casement stay Type CMT Fn27 8” US32D ex Fino setara Tetap
Rambuncis Type RMB-Fn090 RH B ex Fino setara

39. Type J2 ( 6 Unit ) Tetap


40. Kusen Aluminium Tetap
41. Casement stay Type CMT Fn27 8” US32D ex Fino setara Tetap
Rambuncis Type RMB-Fn090 RH B ex Fino setara

42. Type J3 ( 1 Unit ) Tetap


Kusen Aluminium

43. Type J5 ( 2 Unit ) Tetap


Kusen Aluminium

44. Type BV1 ( 1 Unit ) Tetap


45. Kusen Aluminium Tetap
Clear sealant

46. Type PR1 ( 1 Unit ) Tetap


47. Dinding partisi doubel gypsum 12 mm + rangka hollow Tetap
48. Cat Dinding partisi Tetap
49. List profil cornice gypsum lebar 5-10 cm Tetap
Plin Kayu jati 10 x 100 mm

50. PEKERJAAN LANTAI Tetap


Pek. Keramik 30 x 30 cm ex Roman - setara ( Type D'Pulpis
Panna 33509P )
51. PEKERJAAN FINISHING DINDING Tetap
52. Pek. Plesteran 1 : 2 t = 15 mm Tetap
53. Pek. Plesteran 1 : 4 t = 15 mm Tetap
54. Pek. Acian Tetap
55. Pek. Cat Tembok Tetap
Pek. Tali Air
56. PEKERJAAN LAIN-LAIN Tetap
57. Meja Kitchen sink ( 60 x 205 x 8 ) cm Tetap
Cermin Wastafel ( 60 x 100 ) cm t = 5 mm
58. PEKERJAAN BONGKARAN Tetap
59. Pek. Bongkaran Daun Pintu dan Jendela Tetap
60. Pek. Bongkaran Closet Duduk Tetap
61. Pek. Bongkaran Bak Mandi Tetap
62. Pek. Bongkaran Lantai Keramik Tetap
Pek. Bongkaran Plafond
63. PEKERJAAN PARKIRAN GEDUNG PKP Tetap
64. Galian Tanah Tetap
65. Penyiapan Tanah dasar (Subgrade) CBR > 6% Tetap
66. Sub Base / Lapisan Sirtu t = 25 cm CBR ≥ 30 % Tetap
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
67. Base Course / Lapis Batu Pecah t = 15 cm CBR ≥ 80 % Tetap
68. Lapisan Prime Coat 2 kg/m2 Tetap
69. Asphalt Treated Base (t = 6 cm) Tetap
70. Lapisan Tack Coat 1 kg/m2 Tetap
Asphalt Concrete ( t = 4 cm )

2. Item pekerjaan yang mengalami perubahan volume adalah sebagai berikut.


NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

I. PEKERJAAN PERSIAPAN
71. Pek. Pengukuran Sebelum dan Sesudah Pekerjaan Bertambah

II. PEKERJAAN STRUKTUR


PEKERJAAN TANAH
72. Pek. Galian Tanah Pondasi Berkurang
73. Pek. Urugan Tanah kembali dan perataan Berkurang
74. Pek. Urugan Pasir Bawah Pondasi Bertambah
75. Pek. Lantai Kerja di bawah Pondasi Bertambah
76. Pek. Urugan Pasir Bawah Sloof Berkurang
77. Pek. Lantai Kerja di bawah sloof Berkurang
78. Pek. Urugan Pasir Bawah Lantai Berkurang
79. Pek. Lantai Kerja di bawah Lantai Berkurang

PEKERJAAN PONDASI
80. Pasangan Pondasi Batu Kali 1 : 3 Berkurang

PEKERJAAN PONDASI BETON TAPAK


81. Beton K-175 Bertambah
82. Bekisting - 3x Pemakaian Bertambah

PEKERJAAN PONDASI BETON SLOOF


83. Beton K-175 Bertambah
84. Bekisting 3x Pemakaian Berkurang

PEKERJAAN KOLOM PEDESTAL


85. Beton K-175 Berkurang
86. Bekisting 3x Pemakaian Bertambah

PEKERJAAN BETON BERTULANG


Pekerjaan Plat Beton Lantai Dasar
87. Beton K-175 Berkurang
88. Bekisting Berkurang
89. Besi Ø 8 Berkurang

Pek. Kolom Beton (K-1)


90. Beton K-175 Bertambah
91. Bekisting - 3x Pemakaian Bertambah
92. Besi Ø 8 Bertambah

Pek. Kolom Beton Praktis ( KP )


93. Beton K-175 Berkurang
94. Bekisting - 3x Pemakaian Berkurang
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
95. Besi Ø 8 Berkurang

Pek. Balok Beton ELV + 3.450 ; 5.000 ; 5.950 ; 10.000


96. Beton K-175 Bertambah
97. Bekisting - 3x Pemakaian Bertambah
98. Besi Ø 8 Bertambah

Pek. Beton Plat Dak ELV + 5.950 ; 10.000


99. Beton K-175 Bertambah
100. Bekisting - 3x Pemakaian Bertambah
101. Besi Ø 8 Bertambah

Pek. Lisplang Beton ELV + 10.000


102. Beton K-175 Berkurang
103. Bekisting - 3x Pemakaian Berkurang
104. Besi Ø 8 Bertambah

PEKERJAAN RANGKA ATAP


105. Balok Gording C 125 x 50 x 20 x 3,2 Bertambah
106. Ikatan angin Ø 12 Berkurang
107. Trekstang Ø 10 Bertambah
108. Turn Buckel Ø 12 Bertambah
109. Cat Rangka Atap ( Gording dan Pipa ) ex Jotun - setara Bertambah
III. PEKERJAAN ARSITEKTUR
PEKERJAAN ATAP
110. Pek Penutup atap Metal Roof tebal 0,45 mm + aksesories Bertambah
111. Pek. Lisplank Alumunium Composit Panel ( ACP ) Bertambah
112. Pek. Alumunium foil double side + Kawat harmonika + Bertambah
Glasswool BG50
113. Colour screw 12-24x30 ( WAF ) Untuk Atap per m2 = 4,4 bh Bertambah
114. Colour screw 10-16x16 HWFS ( Flashing ) per m' = 4,4 bh Bertambah

PEKERJAAN PINTU & JENDELA


Type P1 ( 2 Unit )
115. Pintu doubel teakwood rangka kayu kamper Berkurang
116. Clear sealant Bertambah

Type P2 ( 2 Unit )
117. Pintu doubel teakwood rangka kayu kamper Berkurang
118. Clear sealant Bertambah
119. Engsel Type SEL FN08 4x3x3 4BB US32D ex Fino setara Bertambah

Type P3 ( 1 Unit )
120. Clear sealant Bertambah

Type P4 ( 7 Unit )
121. Kusen Aluminium Berkurang
122. Clear sealant Bertambah

Type P5 ( 1 Unit )
123. Clear sealant Berkurang

Type J1 ( 2 Unit )
124. Rangka Alumunium daun Jendela Kaca Bertambah
125. Clear sealant Berkurang
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

Type J2 ( 6 Unit )
126. Rangka Alumunium daun Jendela Kaca Bertambah
127. Clear sealant Berkurang

Type J3 ( 1 Unit )
128. Clear sealant Berkurang

Type J4 ( 1 Unit )
129. Kusen Aluminium Bertambah
130. Clear sealant Berkurang

Type J5 ( 2 Unit )
131. Clear sealant Berkurang

Type BV1 ( 1 Unit )


132. Kaca Es t= 5 mm Bertambah
Type BV2 ( 7 Unit )
133. Kusen Aluminium Bertambah
134. Kaca Es t= 5 mm Bertambah
135. Clear sealant Bertambah

PEKERJAAN LANTAI
136. Pek. Rabat Beton t = 5 cm Berkurang
137. Pek. Floor Hardener Berkurang

PEKERJAAN FINISHING DINDING


138. Pek. keramik 30 x 60 cm Roman tiap 1m² (Type Inserto d Berkurang
Pulpis Panna)

PEKERJAAN PLAFOND
139. Pek. Plafond Gypsum Board 9 mm + Rangka Hollow t = 0,6 Berkurang
mm
140. Pek. Plafond Kalsiboard + Rangka Hollow Berkurang
141. Pek. List profil cornice gypsum lebar 5-10 cm Bertambah
142. Pek. Cat Plafond Gypsum Berkurang
143. Pek. Cat Plafond Kalsiboard Berkurang
144. Pek. Cat Canopy Beton Berkurang

PEKERJAAN LAIN-LAIN
145. Canopy Beton di Atas Jendela t = 10 cm Berkurang

PEKERJAAN SALURAN AIR HUJAN SEKELILING


BANGUNAN
146. Berkurang
Galian Tanah
147. Berkurang
Urugan Tanah Kembali
148. Berkurang
Urugan Pasir t = 10 cm
149. Berkurang
Lantai Kerja t = 5 cm
150. Berkurang
Pek. Pasangan Dinding ½ Bata adukan 1 : 4
151. Berkurang
Pek. Plesteran 1 : 4 t = 15 mm
152. Berkurang
Pek. Acian
153. Berkurang
Grill Tutup Saluran L = 30 cm

PEKERJAAN BONGKARAN
154. Bertambah
Pek. Bongkaran Dinding Bata dan Roster
155. Bertambah
Pek. Bongkaran Penutup Atap
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
156. Pek. Bongkaran Kanopi Beton Bertambah

3. Item pekerjaan yang dihilangkan adalah sebagai berikut.


NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

I. PEKERJAAN STRUKTUR
PEKERJAAN PONDASI
157. Angkur Besi D 10 - 1000 mm Dihilangkan

Pek. Pondasi Beton Tapak


158. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Pondasi Beton Sloof


159. Besi D 10 Dihilangkan
160. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Kolom Pedestal


161. Besi D 10 Dihilangkan
162. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Kolom Beton (K-1)


163. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Kolom Beton Praktis ( KP )


164. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Balok Beton ELV + 3.450 ; 5.000 ; 5.950 ; 10.000


165. Besi D 10 Dihilangkan
166. Besi D 12 Dihilangkan

Pek. Baja WF 200x100x5,5x8 mm


167. Baja WF 250x150x6x9 mm Dihilangkan
168. Baja WF 250x150x6x9 mm ELV + 6.000 Dihilangkan

PEKERJAAN RANGKA ATAP


169. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 2.1/2" Dihilangkan

II. PEKERJAAN ARSITEKTUR


PEKERJAAN PINTU & JENDELA
Type P1 ( 2 Unit )
170. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type P2 ( 2 Unit )
171. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type P3 ( 1 Unit )
172. Pintu doubel teakwood rangka kayu kamper + HPL Dihilangkan
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
173. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type P4 ( 7 Unit )
174. Pintu doubel teakwood rangka kayu kamper + HPL Dihilangkan
175. Kaca es 5 mm Dihilangkan

Type P5 ( 1 Unit )
176. Pintu Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan
177. Jendela Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type J1 ( 2 Unit )
178. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type J2 ( 6 Unit )
179. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type J3 ( 1 Unit )
180. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type J4 ( 1 Unit )
182. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

Type J5 ( 2 Unit )
183. Kaca Tempered polos 5 mm Dihilangkan

PEKERJAAN LANTAI
184. Pek. Keramik 40 x 40 cm ex Roman - setara ( Type G449337 Dihilangkan
D'Panarea Sand )
185. Plin keramik 10 x 40 cm Roman ( Type D'Granada Beige Dihilangkan
G449345 )

PEKERJAAN FINISHING DINDING


186. Pasangan dinding Bata Tempel Teracotta 24 x 5 x 2 cm Dihilangkan

PEKERJAAN LAIN-LAIN
187. Tangga Putar dia 160 cm t = 7 m Dihilangkan

4. Item pekerjaan baru adalah sebagai berikut.


NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN

I. PEKERJAAN STRUKTUR BANGUNAN PKP-PK


Pekerjaan Tanah
188. Pek. Urugan Tanah Bawah Lantai Item Baru

Pekerjaan Pondasi
190. Angkur Besi Ø 10 - 1000 mm Item Baru

Pek. Pondasi Beton Tapak


191. Besi D 13 Item Baru

Pek. Pondasi Beton Sloof


NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
192. Besi Ø 10 Item Baru
193. Besi D 13 Item Baru

Pek. Kolom Pedestal


194. Besi Ø 10 Item Baru
195. Besi D 13 Item Baru

Pek. Kolom Beton (K-1)


196. Besi D 13 Item Baru

Pek. Kolom Beton Praktis ( KP )


197. Besi Ø 10 Item Baru

Pek. Balok Beton ELV + 3.450 ; 5.000 ; 5.950 ; 10.000


198. Besi Ø 10 Item Baru
199. Besi D 13 Item Baru

Pek. Balok Latei Elv. + 8.854


200. Beton K-175 Item Baru
201. Bekisting - 3x Pemakaian Item Baru
202. Besi Ø 8 Item Baru
203. Besi Ø 10 Item Baru

Pek. Baja WF
204. Tiang Baja WF 200x100x5,5x8 mm Item Baru
205. Balok Baja WF 200x100x5,5x8 mm ELV + 5.000 Item Baru

PEKERJAAN RANGKA ATAP


206. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 4" Item Baru
207. Pipa Hitam Schedule 40 Ø 1.1/2" Item Baru
208. Turn Buckle Ø 12 Item Baru
209. Plate 6 mm Item Baru
210. Base Plate 8 mm Item Baru
211. Baut Ø 12 mm Item Baru

PEKERJAAN ARSITEKTUR
PEKERJAAN ATAP
212. Pek. Lisplank Kalsiboard 8 mm Item Baru

PEKERJAAN PINTU & JENDELA


Type P1 ( 2 Unit )
213. Kaca Rayben 5 mm Item Baru

Type P2 ( 2 Unit )
214. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type P3 ( 1 Unit )
215. Pintu doubel teakwood rangka kayu kamper Item Baru
216. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type P4 ( 7 Unit )
217. Panel pintu alumunium dengan jalusi kaca es Item Baru

Type P5 ( 1 Unit )
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
218. Pintu Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru
219. Jendela Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type J1 ( 2 Unit )
220. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type J2 ( 6 Unit )
221. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type J4 ( 1 Unit )
222. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

Type J5 ( 2 Unit )
223. Kaca Rayben polos 5 mm Item Baru

PEKERJAAN LANTAI
224. Pek. Keramik 60 x 60 cm ex Roman - setara ( Type Item Baru
D'Panama Beige GT602174R ) Item Baru
225. Pasang Plin keramik 10 x 60 cm Item Baru

PEKERJAAN LAIN-LAIN
226. Tangga Putar dia 130 cm t = 7 m Item Baru

PEKERJAAN BONGKARAN
227. Pek. Bongkaran Lantai Beton Area Parkiran Item Baru

PEKERJAAN ELEKTRIKAL
Sistem Elektrikal
228. Lampu Down Light PL 1 X 18W Item Baru
229. Lampu RM TL 2 X 18W Item Baru
230. Lampu TL 1 x 18W Item Baru
231. Flood light 100w Item Baru
232. Stop Kontak setara Broco Item Baru
233. Stop Kontak outlet AC setara Broco Item Baru
234. Saklar Single setara Broco Item Baru
235. Saklar Double setara Broco Item Baru
236. Instalasi Penerangan + stop kontak Item Baru
237. NYY 4 x 16 mm2 setara Eterna Item Baru
238. NYY 4 x 2,5 mm2 setara Eterna Item Baru

239. NYY 3 x 2,5 mm2 setara Eterna Item Baru


240. NYY 2 x 2,5 mm2 setara Eterna Item Baru
241. Kabel BC 16 mm2 untuk grounding instalasi Item Baru
242. Grounding BC 70 mm2 Accessories Item Baru
243. Pipa Kabel 5/8 in Item Baru
244. Tee Dos Item Baru
245. Four Dos Item Baru
246. Duradus Item Baru
247. Panel penerangan dan stop kontak 60 A Item Baru
248. Material sambungan (jointing) kabel NYY 4 x 16 mm2 dalam Item Baru
tanah Item Baru
249. Galian dan pasang bata untuk pengaman kabel tanah Item Baru

PEKERJAAN MEKANIKAL
SISTEM PLUMBING
NO. URAIAN PEKERJAAN KETERANGAN
Air Bersih Toilet
250. Pipa PVC tipe AW dia 1" Item Baru
251. Pipa PVC tipe AW dia 3/4" Item Baru
252. Gate Valve Ø 50 mm Brass Item Baru
253. Bak Gate Valve Ukuran (30x30x35) cm Item Baru

Air Bekas & Kotor Toilet


254. Pipa PVC tipe AW dia 4" Item Baru
255. Pipa PVC tipe AW dia 3" Item Baru
256. Pipa PVC tipe AW dia 2" Item Baru
Tangki septik kapasitas tiap 2 m³
257. Galian Tanah Item Baru
258. Pek. Cor Beton Tumbuk Tebal 10 cm Item Baru
259. Pek. Pasangan Dinding ½ Bata Item Baru
260. Pek. Kolom Praktis uk. 11x11 Item Baru
261. Pek. Plesteran 1 : 2 t = 15 mm Item Baru
262. Pek. Acian Item Baru
263. Plat Penutup Septictank Camp.1 : 2 : 3 Tbl 10 cm
- Cor Beton Camp. 1 : 2 : 3 Item Baru
- Bekisting Item Baru
- Besi Ø 10 Item Baru
264. Pasang Pipa Peresapan Ø 4" Item Baru
265. Pasang Pipa Vent. PVC Ø 1" Item Baru
266. Sambungan Pipa + Accessories Item Baru
267. Roof drain + aksesoris Item Baru
268. Pipa PVC dia. 4" + aksesoris untuk buangan air hujan Item Baru

PEKERJAAN SANITASI
Termasuk accessories dan pemasangan
269. Bak Cuci Piring Stainless Steel Item Baru
270. Wastafel Lengkap ex Toto – setara Item Baru
271. Kran dia 3/4" atau 1/2" Stainless ex Toto – setara Item Baru

272. Closet Duduk ex Toto – setara Item Baru


273. Shower Spray ex Toto – setara Item Baru
274. Hand Shower ex Toto – setara Item Baru
275. Floor Drain Stainless ex Toto – setara Item Baru

Muara Teweh, September 2019

I. Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Beringin Muara Teweh
1. Endang Setiawan, ST 1. ..........
(Pejabat Pembuat Komitmen)
2. Muhammad Infantry, SE 2. ..........
(Pengawas Teknis UPBU Kelas III Beringin)

II. Unsur Penyedia Pekerjaan Konstruksi PT. SAMAGATA APTI JAYA


1. Heru Nurrohman 1. ..........
(Direktur Utama)
2. Henri Sagala 2. ..........
(Project Manager)
III. Unsur Konsultan Pengawas PT. Secon Dwitunggal Putra
1. Khoirul Anwar Anas, ST 1. ..........
(Team Leader)
2. Dian Ayu Lestari 2. ..........
(Inspektor)

JUSTIFIKASI TEKNIS PERUBAHAN KUANTITAS


PEKERJAAN / PEKERJAAN TAMBAH KURANG /
ADDENDUM I / CCO I

PAKET
Perluasan Dan Rehabilitasi Gedung Pkp-Pk (200 M2) Termasuk Halaman
Parkir (126,40 M2), 1 (Satu) Paket

LOKASI : Bandar Udara H. Muhammad Sidik – Muara Teweh,


Kabupaten Barito Utara
DIPA : Nomor : SP.DIPA-022.05.2.413953/2019
Tanggal : 05 Desember 2018
PELAKSANA : CV. BUDI MULIA JAYA
PENGAWAS : CV. TIKA KREATIF DESAIN KONSULTAN

Anda mungkin juga menyukai