Materi Coaching Clinic ETPD Final 2 2

1
COACHING CLINIC IETPD TAHUN 2024

Untuk Pemda Tahap Inisiasi dan Berkembang
INDEKS ELEKTRONIFIKASI TRANSAKSI PEMERINTAH DAERAH 2
IETPD merupakan indek yang digunakan sebagai indikator pelaksanaan elektronifikasi transaksi Pemerintah Daerah. IETPD diukur melalui 3 aspek, yaitu
Aspek Implementasi, Aspek Realisasi dan Aspek Lingkungan Strategis.
IETPD
ASPEK
ASPEK ASPEK LINGKUNGAN
IMPLEMENTASI REALISASI STRATEGIS
BOBOT 70% BOBOT 10% BOBOT 20%
s.d Tahun 2023
BELANJA Pendapatan KANAL Selain 30 SISTEM

JARINGAN SOSIALISASI
30% 40% 30% QRIS 70% QRIS %
INFORMASI
10% 10%
80%
❑ Belanja Pegawai
❑ Belanja Barang dan PAJAK ❑ Ketersediaan ❑ Ketersediaan
Jasa
❑
❑
Teller
Agen Tahun 2024 SIPD Online Jaringan 2G Pelaksanaan
❑ Belanja Modal Sesuai Nomenklatur ❑ ATM
❑ Ketersediaan ❑ Ketersediaan Sosialisasi
❑ Belanja Bunga Pemda terkait ❑ EDC
❑ Belanja Subsidi pendapatan yang ❑ UE Reader CMS Jaringan 3G
❑ Belanja Hibah ❑ M-Banking QRIS, E- ATM, Teller,
dipungut
EDC, UE ❑ Integrasi antara ❑ Ketersediaan
❑ Belanja Bantuan Sosial
❑ Belanja Bagi Hasil
❑
❑
QRIS Commerce, 60%
Reader
30% Agen 10% SP2D Online Jaringan 4G
❑ Belanja Bantuan
E-Commerce
M-Banking Bank
RETRIBUSI dengan CMS
Keuangan
❑ Belanja Tidak Terduga
HASIL IETPD SM II 2023 3
Hasil survey Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (IETPD) Semester II 2023
munjukkan peningkatan jumlah PEMDA Tahap Digital sebanyak 50 Pemda, atau secara 399
449
366
total mencapai 449 Pemda (82,8% dari total 542 Pemda). 283
188
130 114
LSM 10 9 72 64 45
28 19 7 1 1 2
ACEH
14 10 8 Digital Maju Berkembang Inisiasi
PMS 8 KALTARA
6 6 SM-I 2022 SM-II 2022 SM-I 2023 SM-II 2023
SB 16 16
SUMUT SULUT
10 10 16 16
Bpp 3 3 GORONTALO
RIAU 13 13 15 5 MALUT
KEP. RIAU KALBAR 7 7 11 4
8 KALTIM
8 8 8
SUMBAR
20 20 KALTENG PAPBAR
JAMBI SULBAR
15 11 SULTENG
12 12 KEP. BABEL 7 7 14 14 14 4
SUMSEL 8 8 KALSEL
SUMSEL SULTRA
18 18 14 3 PAPUA
BENGKULU 18 10
11 7
SULSEL MALUKU 30 7
LAMPUNG 25 25 12 4
16 15 DKI 1 1
JATENG
BANTEN JABAR
JABAR 18 18
9 9 JATIM
18 18 14 14 BALI
10 10
DIY NTT
CN 5 5 6 6 NTB 23 14
11 8
TSM 5 5 5
JR 5
100% Pemda Digital
Jumlah Pemda PWT 4 4 ML 7 7
50-99% Pemda
KD 13 13 Digital
Pemda Digital SM II 2023 TGL 7 7
Sumber : DPSP diolah
<50% Pemda Digital
SLO 7 7
HASIL IETPD SM II 2023 4
TAHAP BERKEMBANG DAN INISIASI
• Berdasarkan hasil pelaksanaan survei IETPD Sem-II 2023, terdapat 2 Pemda yang berkategori inisiasi, 19 Pemda yang berkategori berkembang.
• Selanjutnya, apabila menggunakan formula perhitungan baru, terdapat 2 Pemda Kategori Maju yang berpotensi turun tahap menjadi kategori
berkembang (Kab. Dogiyai dan Jayawijaya) dan 1 pemda kategori Berkembang berpotensi naik tahap menjadi kategori Maju (Kab. Sorong)
No. Pemerintah Daerah Score Tahap Eksisting Score Tahap baru persentil
1 Kota Tual 44.3% Berkembang 46.3% Berkembang
2 Kabupaten Buru 47.6% Berkembang 50.9% Berkembang
3 Kabupaten Kepulauan Tanimbar 48.8% Berkembang 51.3% Berkembang
4 Kabupaten Maluku Tenggara 48.5% Berkembang 50.2% Berkembang
5 Kabupaten Dogiyai 55.0% Maju 54.8% Berkembang
6 Kabupaten Intan Jaya 17.8% Inisiasi 17.8% Inisiasi
7 Kabupaten Jayawijaya 55.1% Maju 54.6% Berkembang
8 Kabupaten Lanny Jaya 12.2% Inisiasi 11.0% Inisiasi
9 Kabupaten Mamberamo Raya 27.9% Berkembang 27.9% Berkembang
10 Kabupaten Mamberamo Tengah 29.4% Berkembang 28.9% Berkembang
11 Kabupaten Nduga 23.8% Berkembang 23.8% Berkembang
12 Kabupaten Paniai 37.6% Berkembang 37.1% Berkembang
13 Kabupaten Pegunungan Bintang 35.1% Berkembang 34.6% Berkembang
14 Kabupaten Puncak 30.1% Berkembang 30.1% Berkembang
15 Kabupaten Puncak Jaya 51.5% Berkembang 51.5% Berkembang
16 Kabupaten Sarmi 47.9% Berkembang 47.9% Berkembang
17 Kabupaten Tolikara 53.5% Berkembang 53.0% Berkembang
18 Kabupaten Waropen 40.2% Berkembang 40.2% Berkembang
19 Kabupaten Yalimo 49.1% Berkembang 49.1% Berkembang
20 Kabupaten Manokwari Selatan 54.8% Berkembang 54.5% Berkembang
21 Kabupaten Maybrat 37.1% Berkembang 36.6% Berkembang
22 Kabupaten Pegunungan Arfak 28.4% Berkembang 27.9% Berkembang
23 Kabupaten Sorong 53.3% Berkembang 55.5% Maju
PEMETAAN SCORING IETPD 5
Wilayah Maluku
Keterangan
Wilayah Papua Barat

PEMETAAN SCORING IETPD 6
Wilayah Papua
Keterangan
TERIMA KASIH
LAMPIRAN
1. KABUPATEN INTAN JAYA 9
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Pajak Daerah Retribusi Daerah Belanja Daerah Kanal Konvensional Kanal Pembayaran Non Kanal Pembayaran Digital
Belanja
Pajak Retribusi Total
Retribusi Jumlah yang Kanal Kanal Kanal
dielektor Pajak Dipungut Score dielektor Score Score Kanal Score Kanal Score Kanal Score Score
Dipungut ETPD dianggar tersedia tersedia tersedia
nifikasi nifikasi
kan
0 2 0,0% 0 2 0,0% 8 10 80,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 24,8%
ASPEK REALISASI ASPEK LINGKUNGAN STRATEGIS
QRIS Non QRIS
Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

Rasio Rasio CMS
Score Score Score Online CMS si 2G 3G 4G Score
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% belum belum belum belum 51-75 belum belum 2,3%
HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

2. KOTA TUAL 10
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 8 12,5% 3 10 30,0% 9 10 90,0% 2 2 100,0% 2 3 66,7% 2 3 66,7% 55,8%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 27% 50,0% 15,0% belum belum belum sudah 51-75 51-75 76-100 18,5%

3. KABUPATEN MANOKWARI SELATAN 11
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
7 7 100,0% 6 6 100,0% 8 8 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 70,8%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 18% 25,0% 7,5% sudah belum belum sudah 26-50 belum 51-75 22,5%

4. KABUPATEN BURU 12
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
8 8 100,0% 1 16 6,3% 5 10 50,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 2 3 66,7% 58,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

5. KABUPATEN MAMBERAMO TENGAH 13
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 1 100,0% 0 0 0,0% 0 10 0,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 36,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

6. KABUPATEN PANIAI 14
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
2 6 33,3% 0 5 0,0% 7 7 100,0% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 0 3 0,0% 41,8%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 4% 25,0% 7,5% belum sudah belum sudah 51-75 1-25 1-25 38,0%

7. KABUPATEN LANNY JAYA 15
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
0 5 0,0% 0 6 0,0% 0 10 0,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 0 3 0,0% 6,0%

QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 52% 75,0% 22,5% belum sudah belum belum 51-75 26-50 1-25 28,8%

8. KABUPATEN PEGUNUNGAN ARFAK 16
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
4 7 57,1% 7 8 87,5% 1 10 10,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 1 3 33,3% 37,5%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 1% 25,0% 7,5% belum belum belum belum 26-50 26-50 76-100 7,0%

9. KABUPATEN KEPULAUAN TANIMBAR 17
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
7 8 87,5% 3 19 15,8% 8 8 100,0% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 63,3%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

10. KABUPATEN PUNCAK 18
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
0 1 0,0% 0 0 0,0% 8 8 100,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 42,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

11. KABUPATEN PUNCAK JAYA 19
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
5 5 100,0% 0 7 0,0% 10 10 100,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 66,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% belum sudah belum belum 1-25 1-25 1-25 26,5%

12. KABUPATEN NDUGA 20
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 11 9,1% 0 30 0,0% 9 9 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 32,9%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% belum belum belum belum 76-100 1-25 belum 3,8%

13. KABUPATEN MAYBRAT 21
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
5 5 100,0% 1 1 100,0% 1 10 10,0% 2 2 100,0% 1 3 33,3% 0 3 0,0% 49,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

14. KABUPATEN DOGIYAI 22
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 1 100,0% 2 2 100,0% 10 10 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 70,8%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 16% 25,0% 7,5% sudah belum belum sudah 51-75 26-50 26-50 23,8%

15. KABUPATEN JAYAWIJAYA 23
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
9 9 100,0% 10 14 71,4% 10 10 100,0% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 75,2%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

16. KABUPATEN SORONG 24
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
6 6 100,0% 5 5 100,0% 5 8 62,5% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 1 3 33,3% 68,5%

QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

17. KABUPATEN MALUKU TENGGARA 25
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
8 9 88,9% 7 12 58,3% 9 10 90,0% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 0 3 0,0% 61,4%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

18. KABUPATEN MAMBERAMO RAYA 26
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 11 9,1% 0 30 0,0% 8 8 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 1 3 33,3% 38,9%

QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% belum belum belum belum 51-75 1-25 belum 3,0%

19. KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG 27
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
0 2 0,0% 8 9 88,9% 8 8 100,0% 1 2 50,0% 1 3 33,3% 0 3 0,0% 48,0%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

20. KABUPATEN SARMI 28
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
5 11 45,5% 0 30 0,0% 8 10 80,0% 1 2 50,0% 2 3 66,7% 0 3 0,0% 41,7%

QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% sudah sudah sudah sudah 76-100 1-25 belum 93,8%

21. KABUPATEN TOLIKARA 29
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
3 3 100,0% 2 2 100,0% 9 9 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 70,8%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS

22. KABUPATEN WAROPEN 30
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
1 11 9,1% 1 30 3,3% 9 9 100,0% 1 2 50,0% 0 3 0,0% 0 3 0,0% 33,5%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% sudah sudah sudah belum 76-100 1-25 belum 83,8%

23. KABUPATEN YALIMO 31
SCORE ETPD
ASPEK IMPLEMENTASI
Belanja
nifikasi nifikasi
kan
3 11 27,3% 0 30 0,0% 8 8 100,0% 1 2 50,0% 2 3 66,7% 0 3 0,0% 43,3%
QRIS Non QRIS

Rasio Rasio CMS
QRIS Non QRIS
0,00% 0% 0% 0,0% 0,0% sudah sudah sudah sudah 76-100 1-25 belum 93,8%

KERTAS KERJA MONITORING IETPD 32
DIIMPLEMENTASIKAN OLEH KPwDN, PEMDA, dan BANK RKUD
No. Pemda KPwDN Hal yang menjadi concern untuk perbaikan Komitmen Perbaikan Monitoring KPw Tw II Monitoring KPw Tw III Monitoring KPw Tw IV
ETPD ETPD ETPD Kanal Realisasi Realisasi Sistem Jaringan Sosialisasi ETPD ETPD ETPD Kanal Realisasi Realisasi Sistem Jaringan Sosialisasi
Belanja Pajak Retribusi Pembayaran QRIS Non QRIS Informasi Belanja Pajak Retribusi Pembayaran QRIS Non QRIS Informasi
Instruksi Diisi Diisi Diisi Hasil Asesmen DR dari Coaching Clinic Diisi Tindak lanjut Pemda, Bank RKUD, dan KPwDN KPwDN menuliskan hasil monitoring pemenuhan komitmen perbaikan
Nama Nama setiap triwulan
Pemda KPwDN
Contoh Kota Tual KPwBI Perlu Perlu Perlu Perlunya Perlunya Perlunya Mengelek Elektronif Elektronif Membuka Perlunya Menginte Proses: belum selesai Proses: Sebagian Proses: Sebagian
Provinsi Mengelek Mengelek mengelek Membuka meningka menginte tronifkasi ikasi ikasi kanal meningka grasikan Selesai Selesai
Maluku tronifkasi tronifikasi tronifikasi kanal tkan grasikan kan 1 pos pembayar pembayar pembyaran tkan SIPD Saat ini belum
kan 1 pos pembayar pembayar pembyaran realisasi SIPD anggaran an 7 an 7 non digital realisasi (kemenda dilakukan tindak lanjut Saat ini telah selesai Saat ini telah selesai
anggaran an 7 an 7 non digital kanal (kemenda transaksi pajak pajak (ATM, EDC, kanal gri) yang untuk memenuhi dilakukan untuk tindak dilakukan untuk tindak
transaksi pajak pajak (ATM, EDC, UE pembayar gri) yang belanja daerah daerah UE reader) pembayar dilakukan komitmen perbaikan di lanjut: Penambahan lanjut: Penambahan
belanja daerah daerah reader) dan an non dilakukan yang yang yang dan digital an non secara ETPD belanja, Pajak, kanal pembayaran di kanal pembayaran di
yang yang yang digital (QRIS, E- tunai secara belum belum belum (QRIS, E- tunai online Retribusi, Kanal pajak, retribusi, dan pajak, retribusi, dan
belum belum belum commerce, M- lainnya online elektronif dielektro dielektro commerce, M- lainnya kepada Pembayaran, belanja. Selain itu belanja. Selain itu
elektronif dielektro dielektro Banking) yang (Agen kepada ikasi nifikasi nifikasi Banking) yang (Agen CMS Bank Peningkatan realisasi pemda semakin sering pemda semakin sering
ikasi nifikasi nifikasi belum Bank, CMS Bank belum Bank, RKUD PAD melalui QRIS dan untuk melakukan untuk melakukan
Teller, RKUD Teller, Non QRIS (nontunai), sosialisasi untuk sosialisasi untuk
ATM, UE ATM, UE Sistem Informasi, meningkatkan realisasi meningkatkan realisasi
reader, reader, Jaringan, dan Sosialisasi PAD melalui kanal QRIS PAD melalui kanal QRIS
EDC, E- EDC, E- dan kanal nontunai dan kanal nontunai
commerc commerc lainnya. lainnya. Pemda telah
e, M- e, M- menyampaikan
Banking) Banking) Saat ini belum permintaan fasilitasi
dilakukan tindak lanjut jaringan di beberapa
untuk memenuhi wilayah kepada BAKTI-
komitmen perbaikan di KOMINFO (sebut
Sistem Informasi dan wilayahnya) dan telah
Jaringan mengintegrasikan SIPD
dengan CMS Bank
RKUD

Materi Coaching Clinic ETPD Final 2 2

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Materi Coaching Clinic ETPD Final 2 2

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

1

COACHING CLINIC IETPD TAHUN 2024

s.d Tahun 2023

BELANJA Pendapatan KANAL Selain 30 SISTEM

Wilayah Papua Barat

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

ASPEK REALISASI ASPEK LINGKUNGAN STRATEGIS

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

ASPEK REALISASI ASPEK LINGKUNGAN STRATEGIS

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

ASPEK REALISASI ASPEK LINGKUNGAN STRATEGIS

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

ASPEK REALISASI ASPEK LINGKUNGAN STRATEGIS

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Total SP2D Integrasi Sosialisa Jaringan Jaringan Jaringan Total

HAL-HAL YANG PERLU DIPERKUAT/MENJADI PERHATIAN

Anda mungkin juga menyukai