Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN PRAKTIKUM MONITORING DAN EVALUASI FAKTOR FISIKA

PENGUKURAN KEBISINGAN JALAN RAYA SOEKARNO-HATTA,


KELURAHAN MONDOKAN, TUBAN MENGGUNAKAN APLIKASI SOUND
LEVEL METER

Oleh:

Intan Lian Safira 152011713003

Fadhila Sahna Dinda 152011713014

Tsamara Salma Salsabila 152011713024

Widya Della Aprilia 152011713026

Aji Bagus Pamungkas 152011713027

Noufal Farras Daffa 152011713033

Nadhirotul Aulia Rohmah 152011713039

Revli Pahleva Ramadhani 152011713047

D-III KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

FAKULTAS VOKASI

UNIVERSITAS AIRLANGGA

2022
1. Tujuan : Mengetahui tingkat kebisingan

Mengetahui cara mengukur kebisingan

2. Waktu dan Tempat : Jum’at, 11 Maret 2022

Pukul 13.00 WIB - Selesai

Jalan Raya Soekarno-Hatta, Kelurahan Mondokan, Tuban.

3. Alat dan Bahan : Smartphone dan aplikasi sound level meter


4. Prosedur Kerja :
a. Hidupkan alat ukur intensitas kebisingan.
b. Periksa kondisi baterei, pastikan bahwa keadaan power dalam kondisi baik.
c. Pastikan skala pembobotan.
d. Sesuaikan pembobotan waktu respon alat ukur dengan karakteristik sumber bunyi
yang diukur (S untuk sumber bunyi relatif konstan atau F untuk sumber bunyi
kejut).
e. Posisikan mikropon alat ukur setinggi posisi telinga manusia yang ada di tempat
kerja. Hindari terjadinya refleksi bunyi dari tubuh atau penghalang sumber bunyi.
f. Arahkan mikropon alat ukur dengan sumber bunyi sesuai dengan karakteristik
mikropon (mikropon tegak lurus dengan sumber bunyi, 70o – 80o dari sumber
bunyi).
g. Pilih tingkat tekanan bunyi (SPL) atau tingkat tekanan bunyi sinambung setara
(Leq) Sesuaikan dengan tujuan pengukuran.
h. Catatlah hasil pengukuran intensitas kebisingan pada lembar data sampling.

5. Hasil Kegiatan

Lembar Data Sampling Pengukuran Intensitas Kebisingan

Measured Li Frequency Fi 10LI/10 (108) Fi x 10LI/10


(dBA) (n) (108)

85 -
- - -

84 -
- - -
83 x
0,01 2,00 0,02

82 xx
0,02 1,58 0,0316

81 xxx
0,03 0,26 0,0078

80 x
0,01 1,00 0,01

79 xxx
0,03 0,79 0,0237

78 xx
0,02 0,63 0,0126

77 xxxxx xx
0,07 0,50 0,035

76 xxxxx xx
0,07 0,40 0,028

75 xxxxx xx
0,07 0,32 0,0224

74 xxxxx xxxxx x
0,11 0,25 0,0275

73 xxxxx xxx
0,08 0,20 0,016

72 xxxxx xxxxx x
0,11 0,16 0,0176

71 xxxxx xxxx
0,09 0,13 0,0117

70 xxxxx xx
0,07 0,1 0,007

69 xxxxx x
0,06 0,07 0,0042

68 xxxx
0,04 0,06 0,0024

67 xxx
0,03 0,05 0,0015
66 -
- - -

65 x
0,01 0,03 0,0003

64 x
0,01 0,02 0,0002

63 xxx
0,03 0,19 0,0057

62 xx
0,02 0,01 0,0002

61 -
- - -

60 x
0,01 0,01 0,0001

Jumlah 0,394

Leq = 10 Log ΣNi=1Fi x 10Li/10(108)

= 10 log 0,394

= 75,95 dBA

6. Pembahasan

Pengukuran kebisingan dilakukan oleh kelompok 1 di Jalan Raya Soekarno-Hatta,


Kelurahan Mondokan, Tuban menggunakan alat ukur dari aplikasi sound level meter.
Setelah melakukan praktikum terhadap tingkat kebisingan di Jalan Raya Soekarno-
Hatta, Kelurahan Mondokan, Tuban dan data yang telah didapatkan kemudian
dianalisis maka didapatkan hasil pengukuran yaitu sebesar 75,95 dBA. Berdasarkan
standar pengukuran kebisingan yang mengacu pada Keputusan Menteri Tenaga Kerja
RI Kep. 51/Men/1999 tentang nilai ambang batas faktor fisik di tempat kerja dengan
durasi pajanan per hari 24 jam dan level kebisingan 80 dBA. Selain itu, Menurut
Permenaker No.5 Tahun 2018 tentang Nilai Ambang Batas kebisingan selama 8 jam
sehari atau 40 jam seminggu adalah sebesar 85 dBA. Sehingga hasil pengukuran
kebisingan tersebut dikategorikan dibawah NAB yaitu sebesar 75,95 dBA.

7. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengukuran, dapat disimpulkan bahwa area Jalan Raya Soekarno-
Hatta, Kelurahan Mondokan, Tuban terpapar kebisingan sebesar 75,95 dBA. Hasil
tersebut tergolong aman dan tidak melebihi Nilai Ambang Batas, baik menurut
Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Kep. 51/Men/1999 atau Permenaker No.5 Tahun
2018.

8. Saran

Berdasarkan hasil praktikum pengukuran kebisingan yang telah dilakukan, saran yang
dapat diberikan adalah dengan melakukan pengukuran waktu kerja dan shift kerja
sesuai dengan tingkat kebisingan pada jalan raya, sehingga durasi waktu kerja
maksimal. sedangkan untuk mengurangi intensitas kebisingan pada jalan raya, untuk
mencegah terjadinya gangguan pendengaran akibat kebisingan, dapat menggunakan
APD berupa Ear Plug.

9. Dokumentasi

Gambar 1. Praktikan melakukan Gambar 2. memposisikan smartphone


pengukuran kebisingan di Jalan Raya setinggi posisi telinga praktikan
Soekarno-Hatta, Kelurahan Mondokan,
Tuban.
Gambar 3. Pengukuran kebisingan Gambar 4. Kondisi tempat pengukuran
menggunakan aplikasi sound level meter kebisingan yang berlokasi di Jalan Raya
Soekarno-Hatta, Kelurahan Mondokan,
Tuban.

Anda mungkin juga menyukai