Anda di halaman 1dari 18

Pengukuran dan Instrumentasi (STE 425)

Laporan Tugas Besar


Desain Sistem Instrumentasi Elektronis

Nama Mahasiswa: Muhammad Avav Sabilal Mujtaba

NIM: 21524063

PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
JOGJAKARTA
2023
FM-UII-AA-FKA-07/R0

Daftar Isi
Desain Sistem Instrumentasi Elektronis ....................................................................................................... 0

Laporan Tugas Besar .................................................................................................................................... 2

Desain Sistem Instrumentasi Elektronis ....................................................................................................... 2

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah.............................................................................................................. 2

I. Bab 1 : Desain Sistem Elektronis ......................................................................................................... 2

A. Desain Penguat.................................................................................................................................. 2

B. Desain Filter ...................................................................................................................................... 3

C. Regresi Linear ................................................................................................................................... 3

II. Hasil Alat.................................................................................................................................................. 6

III. Analisis Performa Sistem Monitoring Pengukuran yang Sudah di buat ............................................... 10

IV. Kesimpulan ........................................................................................................................................... 11

VII. Lampiran ............................................................................................................................................. 11

1
FM-UII-AA-FKA-07/R0

Laporan Tugas Besar


Desain Sistem Instrumentasi Elektronis
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah
1. Mahasiswa mampu menggunakan software simulasi dan software desain modern untuk
merancang sistem instrumentasi secara efektif.
2. Mahasiswa mampu menggunakan perangkat lunak untuk merancang sebuah sistem
instrumentasi dan mengimplementasikan hasil rancangan menggunakan komponen
elektronis sesuai spesifikasi yang ditetapkan dengan benar

Alat dan Bahan


1. Sensor Ultrasonic HC-SR04
2. Thermocouple Type K
3. Baterai 9 V
4. Resistor
5. IC 741
6. Arduino Uno
7. Project Board
8. IC 741

I. Bab 1 : Desain Sistem Elektronis

A. Desain Penguat

gambar 1. 1 Rangkaian Penguat

Pada rangkaian desain penguat ini kami mengguanakan penguat Non-Inveting untuk
memudahkan proses penguatan, dengan menggunakan OP-AMP IC 741 dengan penguatan
sebesar 11 kali
𝑅2 100𝐾
𝐺 =1+ =1+ = 101
𝑅1 1𝐾
Ada beberapa alasan kami menggunakan penguat non inverting yaitu

2
FM-UII-AA-FKA-07/R0
1.
Penguat non-inverting adalah contoh penguat yang paling sederhna dan paling mudah
dikaliberasi sehingga dalam proses pembuatannya tidak susah dan hasilnya juga
dapat disesuaikan dengan keinginan pengguna
2. Penguat non-inverting memiliki impedansi input yang tinggi, yang berarti bahwa
mereka tidak membebani sumber sinyal (seperti thermocouple) dengan tegangan
input rendah. Dengan impedansi input yang tinggi, penguat non-inverting
meminimalkan pengaruh sirkuit penguat terhadap sinyal asli dan mengurangi
kemungkinan distorsi atau perubahan pada sinyal input.
3. Pada penguat non-inverting, umpan balik positif diterapkan melalui resistor yang
terhubung dari output ke terminal non-inverting input. Hal ini menghasilkan stabilitas
yang baik dan meningkatkan impedansi input efektif dari penguat. Umpan balik positif
juga membantu mengurangi distorsi dan meningkatkan linearitas penguatan.
B. Desain Filter

gambar 1. 2 Filter

Pada desain filter kami, kami tidak menggunakan sebuah filter HPF atau LPF, kami hanya
menggunakan sebuah resistor yang bernilai 27K ada beberapa alasan kami menggunakan
resistor 27K sebagai filter
1. Karena sinyal tegangan dari thermocouple sangat keci dan tidak memerlukan
tegangan yang sangat tinggi maka kami menggunakan reistor, kami hanya
menempatkan resistor pada input non-inverting
2. Menggunakan resistor membuat rangkaian jadi lebih mudah dan lebih sederhana
Alasan utama kami menggunakan resistor pada filter adalah karena kami rasa resistor sudah
lebih dari cukup untuk menghilangkan noise dari sebuah sinyal.

C. Regresi Linear

Sensor Ultrasonic
Tabel1. 1 Ultrasonic

No Jarak Seungguhnya (cm) Jarak Terukur (cm) Nilai kesalahan = jarak


sesungguhnya-jarak terukur
(cm)
1 9 9 0
2 5 5 0
3 11 11 0
4 15 15 0
5 23 23 0
6 23 23 0
7 44 44 0

3
FM-UII-AA-FKA-07/R0
No Jarak Seungguhnya (cm) Jarak Terukur (cm) Nilai kesalahan = jarak
sesungguhnya-jarak terukur
(cm)
8 53 53 0
9 51 51 0
10 19 19 0

n 10
Sigma XY 9240
Sigma X 253 (Sigma X)^2 64009
Sigma Y 254
Sigma X^2 9217

Y = 0,120663329 + 0,999183268 X

Jadi, Koefisien 0,120663329 pada persamaan regresi merupakan nilai intercept (perpotongan
dengan sumbu Y) atau bias. Nilai ini menunjukkan perkiraan jarak sebenarnya ketika jarak terukur
adalah 0. Dalam konteks ini, nilai intercept 0,120663329 menunjukkan adanya sedikit bias dalam
pengukuran, yaitu bahwa jarak terukur mungkin sedikit lebih rendah dari jarak sebenarnya.

Koefisien 0,999183268 pada persamaan regresi merupakan koefisien regresi atau gradien garis
regresi. Koefisien ini mengindikasikan hubungan linier antara jarak terukur dan jarak sebenarnya.
Nilai koefisien mendekati 1, yang menunjukkan bahwa ada korelasi yang kuat antara kedua
variabel tersebut. Dalam hal ini, setiap peningkatan satu satuan dalam jarak terukur diharapkan
memiliki peningkatan sekitar satu satuan dalam jarak sebenarnya.

Berikut grafik pengujian sensor ultrasonic

Ultrasonic
120

100
Jarak Sesungguhnya

80

60

40

20

0
0 10 20 30 40 50 60 70
Jarak Terukur

4
FM-UII-AA-FKA-07/R0

Sensor Thermocouple
Tabel1. 2 Thermocouple

No Suhu C Percobaan 1 (mV) Percobaan 2 (mV)


1 39,4 11,2 9,2
2 48,2 40,2 42,2
3 51,4 55,2 53,9
4 53,7 68,3 69,2
5 63 108,5 110

Regresi Linear Percobaan 1


n 5
Sigma XY 15719,41
Sigma X 255,7 (Sigma X)^2 65382,49
Sigma Y 283,4
Sigma X^2 13370,25

A = -156,8154682
B = 4,174725619
Y = -156,8 + 4,17 X

Regresi Linear Percobaan 2


n 5
Sigma XY 15813,02
Sigma X 255,7 (Sigma X)^2 65382,49
Sigma Y 284,5
Sigma X^2 13370,25

A = -163,098865
B = 4,301894115

Y = -163,09 + 4,3 X

Kedua persamaan regresi tersebut memiliki kesamaan dalam bentuk linear, dengan X sebagai
variabel "Percobaan 1 (mV)" dan Y sebagai variabel "Suhu C".

Perbedaan antara kedua persamaan tersebut terletak pada nilai koefisien intercept (bias) dan
koefisien regresi (gradien garis regresi).

Persamaan pertama memiliki nilai intercept -163,09 dan koefisien regresi 4,3.
Persamaan kedua memiliki nilai intercept -156,8 dan koefisien regresi 4,17.
Analisis yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut:

5
FM-UII-AA-FKA-07/R0

Nilai intercept menunjukkan perkiraan suhu ketika Percobaan 1 (mV) adalah 0. Pada persamaan
pertama, nilai intercept adalah -163,09, sedangkan pada persamaan kedua, nilai intercept adalah -
156,8. Perbedaan ini menunjukkan adanya perbedaan dalam perkiraan suhu dasar atau nilai suhu
ketika Percobaan 1 (mV) adalah 0. Hal ini bisa disebabkan oleh variasi dalam data atau metode
yang digunakan untuk melakukan regresi.

Koefisien regresi mengindikasikan hubungan linier antara Percobaan 1 (mV) dan suhu C. Pada
persamaan pertama, koefisien regresi adalah 4,3, sedangkan pada persamaan kedua, koefisien
regresi adalah 4,17. Kedua koefisien tersebut menunjukkan adanya hubungan positif antara
Percobaan 1 (mV) dan suhu C, di mana peningkatan satu satuan dalam Percobaan 1 (mV)
diharapkan memiliki peningkatan sekitar 4,3 atau 4,17 satuan dalam suhu C.
II. Hasil Alat

gambar 2. 1 Schematic Rangkaian

Sebelum kita membuat sebuah rangkaian, kita membuat desain elektris pada software KiCad untuk
memudahkan nantinya dalam merangkai sebuah sensor, dapat dilihat diatas bhwasanyya kami
menggunakan komponen seperti Thermocouple, IC 741, resistor, ultrasoic, arduno dan untuk
tegangan catu daya kami memakai 5V yang didapatkan dari arduino

Kemudian rangkaian elektronis ini kami rangkai seperti rangkaian dibawah ini

6
FM-UII-AA-FKA-07/R0

gambar 2. 2 Rangkaian

Cara kerja dari kedua sensor ini adalah yang pertama adalah sensor thermocoupe membaca suhu
yang dikeluarkan sebagai tegangan mV karena tegangan thermocouple sangat kecil maka kami
menggunakan penguat untuk menaikkan tegangan kemudian tegangan tersebuat akan di filter
dulu menggunakan resistor stelah diukur dengan multi dan hasilnya sesuai, hsil tersebut dapat
disambungkan dengan pin A0 dari arduno kemudian setelaah data di dapat oleh arduino kita perlu
mengkonversi nilai tegangan tersebut menjadi Digital dengan cara membagi dengan bit 1023 dan
meng-kalikan dengan 5V (tegangan referensi yang dipakai) kemudian data tersebut akan muncul

Kemudian cara kerja sensor ultrasonix adalah kami menempatkan trig pin ke dalam pin 6 arduino
kemudian echo pin ke dalam pin 7, VCC ke dalam 5V arduino dan GND ke GND arduno, proses
kerja ultrasoni adalah pin trigger akan mengirimkan gelombang ke depan kemudian gelombang
ini akan terpantul oleh benda dan akan diterima oleh pin Echo setelah data diterima, data tersebut
akan di kalibeasi sehingga menghasilkan jarak

7
FM-UII-AA-FKA-07/R0

gambar 2. 3 Hasil Percobaan

gambar 2. 4 Grafik Percobaan

8
FM-UII-AA-FKA-07/R0

gambar 2. 5 Hasil Ukur dengan Multimeter

gambar 2. 6 Hasil Ukur dengan Meteran

Kinerja Alat

Sensor Thermocouple : dari data diatas yang telah kami uji bahwasannya hasilnya yang didapat
thermocouple yang di convert ke dalam suhu belum benar-benar akurat karena setelah kami uji
hasil tersebut dengan thermometer dan multimeter, hasilnya mendekati hasil thermometer dan
multimeter sehingga hasil tersebut belum sepenuhnya akurat, ada selisih suhu dan tegangan
dalam pembacaan suhu dan tegangan di serial monitor, selisih antara thermometer dan suhu
adalah 0-7

Sensor Ultrasonic : berdasarkan data yang didapat diatas terbukti bahwasannya nilai jarak yag
didapat oleh sensor ultrasonic terbukti sangat akurat, kami telah menguji sensor ultrasonic dengan
menggunakan meteran, data yang didapat terbukti benar dan akurat

9
FM-UII-AA-FKA-07/R0
Grafik Sensor pada Python : pada grafik python yang diberikan, kami memodifikasi beberapa
kodingan sehingga grafik yang didapat dapat terlihat menjadi dua antara suhu dan voltage,
kemudian jarak dan waktu, untuk file kodingan sudah terlampir di lampiran

Berikut beberapa modifikasi kode yang telah saya buat

kami telah melakukan beberapa modifikasi pada kode program Python yang awalnya
menggunakan kelas AnalogPlot. Berikut adalah ringkasan modifikasi yang telah kami lakukan:
Pertama, kami mengubah nama kelas dari AnalogPlot menjadi SensorPlot, yang lebih sesuai
dengan konteks penggunaan sensor dalam program. Selanjutnya, dalam kelas SensorPlot, kami
mengganti nama metode addToBuf dari parameter val menjadi buf, agar sesuai dengan parameter
yang digunakan dalam metode tersebut. Kemudian, kami menambahkan variabel distance ke
dalam objek SensorPlot untuk menyimpan data jarak yang diterima. Dalam metode update, kami
melakukan perubahan implementasi. kami membaca baris data dari port serial, mendekode baris
tersebut sebagai string dengan format UTF-8, dan menghapus karakter newline (\n) dari string
menggunakan metode rstrip(). Selanjutnya, kami menggunakan ekspresi reguler (re) untuk
mencocokkan pola teks 'Suhu:' dalam baris data yang diterima. Jika pola tersebut ditemukan, Anda
menggunakan re.findall() untuk mencari angka desimal dalam string, kemudian mengonversi
angka-angka tersebut menjadi float, dan menambahkannya ke buffer yang sesuai (ax, ay, az). Kami
juga melakukan perubahan pada tampilan plot dengan menambahkan subplot kedua
menggunakan subplots() dengan ukuran gambar (figsize) yang ditentukan sebagai (10, 8). Selain
itu, Kami mengganti nama variabel analogPlot menjadi sensorPlot agar sesuai dengan kelas yang
telah dimodifikasi. Kode program juga mengambil argumen port dari baris perintah menggunakan
argparse. Kami mengganti nilai default argumen port dari 'COM7' menjadi args.port, sehingga Kami
dapat membuat port serial yang digunakan menjadi statis. Terakhir, kami melakukan perubahan
pada judul plot, label sumbu, dan label legenda untuk mencerminkan variabel yang digunakan,
yaitu 'Suhu', 'Voltage', dan 'Jarak'. Anda juga menambahkan layout yang lebih rapi pada plot
menggunakan plt.tight_layout(). Modifikasi tersebut mencakup perubahan nama kelas, parameter,
dan variabel, serta penyesuaian implementasi untuk memproses dan memplot data yang sesuai
dengan tujuan penggunaan sensor.
III. Analisis Performa Sistem Monitoring Pengukuran yang Sudah di buat

Dari hasil percobaan diatas dengan menggunakan sensor thermocouple hasil ukuran belum akurat
karena ada beberapa faktor yang mempengaruhi seperti kabel jumper, project board hal ini
mungkin sangat berpengaruh dalam proses pengambilan nilai, tetapi dalam fungsionalitas ukuran
sensor thermocouple berjalan dengan baik dar pembacaan multimeter atau pun serial monitor
arduino hanya saja pengukurannya belum sangat akurat tapi sensor thermocouple sudah dapat
berjalan dengan semestinya

10
FM-UII-AA-FKA-07/R0
Untuk sensor ultrasonic hasil yang di dapat sangat akurat dari segi membandingkan hasil ukuran
dengan meteran hasil yang di dapat sangat akurat sehingga tidak ada kesalahan ataupun error
dalam pengukuran
IV. Kesimpulan
Dari tugas besar yang telah dibuat ini saya dapat menaik beberapa kesimpulan yaitu

Pada saat membuat sebuah penguat kami harus memperhatikan tegangan penguat yang
diperlukan karena tegangan penguat akan berpengaruh kepada nilai voltage dari thermocouple
kemudian kami harus memperhatikan desain filter, dari hasil percobaan kami mendapatkan resistor
27K sudah sesuai dengan penguat yang telah kami desain kemudian untuk keluaran tegangan dari
thermocouple ini masih kurang akurat, hal ini dapat terjadi karena ada beberapa factor dari bahan,
alat dan lingkungan untuk yang terakhir sensor ultrasonic hasil yang didapat sangat akurat

VII. Lampiran

11
FM-UII-AA-FKA-07/R0
File Coding Python
import sys, serial, argparse
import numpy as np
from time import sleep
from collections import deque

import matplotlib.pyplot as plt


import matplotlib.animation as animation

# plot class
class AnalogPlot:
# constr
def __init__(self, strPort, maxLen):
# open serial port
self.ser = serial.Serial(strPort, 9600)

self.ax = deque([0.0]*maxLen)
self.ay = deque([0.0]*maxLen)
self.maxLen = maxLen

# add to buffer
def addToBuf(self, buf, val):
if len(buf) < self.maxLen:
buf.append(val)
else:
buf.pop()
buf.appendleft(val)

# add data
def add(self, data):
assert(len(data) == 2)
self.addToBuf(self.ax, data[0])
self.addToBuf(self.ay, data[1])

# update plot
def update(self, frameNum, a0, a1):
try:
line = self.ser.readline()
data = [float(val) for val in line.split()]
# print data
if(len(data) == 2):
self.add(data)
a0.set_data(range(self.maxLen), self.ax)
a1.set_data(range(self.maxLen), self.ay)
except KeyboardInterrupt:
print('exiting')

return a0,

# clean up
def close(self):

12
FM-UII-AA-FKA-07/R0
# close serial
self.ser.flush()
self.ser.close()

# main() function
def main():
# create parser
parser = argparse.ArgumentParser(description="LDR serial")
# add expected arguments
parser.add_argument('--port', dest='port', required=True)

# parse args
args = parser.parse_args()

#strPort = '/dev/tty.usbserial-A7006Yqh'
strPort = args.port

print('reading from serial port %s...' % strPort)

# plot parameters
analogPlot = AnalogPlot(strPort, 1000)

print('plotting data...')

# set up animation
fig = plt.figure()
ax = plt.axes(xlim=(0, 1000), ylim=(0, 1023))
a0, = ax.plot([], [])
a1, = ax.plot([], [])
anim = animation.FuncAnimation(fig, analogPlot.update,
fargs=(a0, a1),
interval=50)

# show plot
plt.show()

# clean up
analogPlot.close()

print('exiting.')

# call main
if __name__ == '__main__':
main()

Gambar Rangkaian

13
FM-UII-AA-FKA-07/R0

14
FM-UII-AA-FKA-07/R0

15
FM-UII-AA-FKA-07/R0

16
FM-UII-AA-FKA-07/R0

17

Anda mungkin juga menyukai