analisis buku teks, dan kajian sejarah. Kajian pemikiran tokoh merupakan penelitian yang
digunakan untuk mencari atau mengetahui pemikiran tokoh tertentu lewat karya-karyanya. Karya
tersebut dapat berbentuk buku, surat, pesan atau dokumen-dokumen benda yang menjadi cermin
atas pemikirannya. Yang perlu dipertimbangkan dalam mengkaji pemikiran tokoh adalah karya-
karya tokoh tersebut, baik secara kualitas maupun kuantitas. Akan tetapi, jika tokoh yang ingin
dikaji pemikirannya sudah meninggal dan tidak meninggalkan karya, maka untuk mendapatkan
data penelitian, peneliti harus melibatkan pihak-pihak yang berhubungan dengan tokoh yang
ingin diteliti. Kemudian
3.Kajian Sejarah
Hampir semua riset sejarah selalu memakai penelitian kepustakaan
dengan teknik pendataan data dokumenter. Akan tetapi, data data
dalam riset sejarah tidak terbatas pada kitab atau karya, melainkan
pun mencakup benda-benda peninggalan sejarah.
Meskipun demikian, riset sejarah tidak melulu sebatas untuk
menggali tahu peristiwa yang sudah terjadi dimasa lampau, namun
lebih menitikberatkan pada analisis sejarah yang berupaya
mengungkap peristiwa-peristiwa dibalik bukti-bukti sejarang yang
ada.
Studi pustaka, menurut Nazir (2013, h. 93) teknik pengumpulan data dengan mengadakan studi
penelaah terhadap buku-buku, literaturliteratur, catatan-catatan, dan laporan-laporan yang ada
hubungannya dengan masalah yang dipecahkan. Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar
dan pendapat secara tertulis yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan data sekunder
yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan antara teori dengan prakteknya di lapangan. Data
sekunder melalui metode ini diperoleh dengan browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil
kajian dari peneliti terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lain yang relevan.