Anda di halaman 1dari 6

TEKNOLOGI PENGOLAHAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU

Mutu Getah Jernang


Getah Jernang
"Getah jernang merupakan hasil hutan bukan kayu sejenis rotan
yang diambil dari kulit buah jernang untuk keperluan tertentu"

SNI 1671: 2010


Tentang Getah Jernang
Getah jernang dibagi ke dalam tiga kelas mutu, yaitu :
mutu premium
mutu A
mutu B
Syarat Mutu Getah Jernang
SNI 1671: 2010

Jenis Uji Satuan Mutu


Super A B
Kadar resin (bb) % Min 80 Min 60 Min 25
Kadar air (bb) % Maks 6 Maks 8 Maks 10
Kadar kotoran (bb) % Maks 14 Maks 39 Maks 50
Kadar abu (bb) % Maks 4 Maks 8 Maks 20
Titik leleh °C Min 80 Min 80 Min 80
Warna - Merah tua Merah muda Merah pudar
Kadar resin
Kadar resin yang terkandung di dalam getah jernang sangat berpengaruh terhadap mutu dan harga jual getah
jernang karena semakin tinggi kadar getah jernang maka semakin baik mutunya dan semakin mahal harganya

Kadar air
Kadar air adalah perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan. Semakin tinggi
kadar air yang terkandung maka mutu getah yang dihasilkan semakin rendah, begitupun sebaliknya

Kadar kotoran
Kadar kototan merupakan kotoran di dalam getah jernang yang biasanya berasal dari kotoran bawaan yang
terdapat di kulit buah jernang dan kotoran lainnya berupa isi daging buah dan kulit buah jernang yang ikut
bercampur ketika dilakukan proses ekstraksi. Semakin tinggi kadar kotoran di dalam getah jernang semakin
rendah kualitas getah jernang dan secara langsung berpengaruh terhadap nilai jual produk getah jernang

Kadar abu
Kadar abu merupakan oksida logam dan bahan-bahan lain yang tidak dapat dibakar. Abu merupakan
indicator tingkat derajat kebersihan dimana semakin besar tingkat abunya maka tingkat pengotornya juga
tinggi. Bila kadar abu pada limbah jernang melebihi persyaratan yang ditentu maka hasil resinnya tersebut
tidak boleh digunakan dimanfaatkan resinnya

Titik leleh
Titik leleh adalah suhu yang teramati ketika zat padat (jernang) mulai meleleh sampai semua partikel
berubah menjadi cair, dimana temperatur zat padat (jernang) berubah ujud menjadi zat cair pada tekanan
suatu atmosfer. Dalam standar SNI 1671: 2010, titik leleh untuk semua kelas mutu yaitu minimal 80°C

Warna
Warna sangat berpengaruh terhadap mutu dan harga jual getah jernang karena berhubungan dengan kadar
resin jernang. SNI 1671 (2010) membagi warna getah jernang ke dalam tiga golongan yaitu merah tua (mutu
super), merah muda (mutu A) dan merah pudar (mutu B)
Thank You!

Anda mungkin juga menyukai