HHNK
HHNK
Kadar air
Kadar air adalah perbedaan antara berat bahan sebelum dan sesudah dilakukan pemanasan. Semakin tinggi
kadar air yang terkandung maka mutu getah yang dihasilkan semakin rendah, begitupun sebaliknya
Kadar kotoran
Kadar kototan merupakan kotoran di dalam getah jernang yang biasanya berasal dari kotoran bawaan yang
terdapat di kulit buah jernang dan kotoran lainnya berupa isi daging buah dan kulit buah jernang yang ikut
bercampur ketika dilakukan proses ekstraksi. Semakin tinggi kadar kotoran di dalam getah jernang semakin
rendah kualitas getah jernang dan secara langsung berpengaruh terhadap nilai jual produk getah jernang
Kadar abu
Kadar abu merupakan oksida logam dan bahan-bahan lain yang tidak dapat dibakar. Abu merupakan
indicator tingkat derajat kebersihan dimana semakin besar tingkat abunya maka tingkat pengotornya juga
tinggi. Bila kadar abu pada limbah jernang melebihi persyaratan yang ditentu maka hasil resinnya tersebut
tidak boleh digunakan dimanfaatkan resinnya
Titik leleh
Titik leleh adalah suhu yang teramati ketika zat padat (jernang) mulai meleleh sampai semua partikel
berubah menjadi cair, dimana temperatur zat padat (jernang) berubah ujud menjadi zat cair pada tekanan
suatu atmosfer. Dalam standar SNI 1671: 2010, titik leleh untuk semua kelas mutu yaitu minimal 80°C
Warna
Warna sangat berpengaruh terhadap mutu dan harga jual getah jernang karena berhubungan dengan kadar
resin jernang. SNI 1671 (2010) membagi warna getah jernang ke dalam tiga golongan yaitu merah tua (mutu
super), merah muda (mutu A) dan merah pudar (mutu B)
Thank You!