Anda di halaman 1dari 10

PENGOLAHAN KARET ALAM

LATEX PEKAT (CONCENTRATED


LATEX)

Prinsip: berdasarkan perbedaan berat jenis antara partikel


karet dengan serum.
PENDAHULUAN
Lateks pekat adalah lateks kebun yang dipekatkan dengan suatu metoda tertentu
sehingga kadar karet keringnya mencapai 60% dan tetap merupakan koloid yang
stabil.
Tujuan pemekatan lateks adalah untuk mengurangi biaya penyangkutan dan untuk
memenuhi spesifikasi khusus bahan baku barang jadi lateks
Pemekatan lateks alam dilakukan dengan menggunakan empat cara yaitu:
1. sentrifugasi
2. pendadihan
3. penguapan
4. elektrodekantasi

Diantara keempat cara tersebut sentrifugasi dan pendadihan merupakan cara yang
telah dikembangkan secara komersial sejak lama
KEGUNAAN LATEKS PEKAT
• Lateks pekat (concentrated latex) merupakan jenis
bahan olah yang memiliki tingkat komersial tinggi
yang cukup terjamin
• Biasanya lateks pekat banyak digunakan untuk
pembuatan bahan karet yang tipis dan bermutu
tinggi.
Pengolahan Lateks Pekat Metode
Sentrifugasi
 Pemekatan lateks dengan cara
sentrifugasi menggunakan
sentrifuge berkecepatan
putaran 6000-7000 rpm
 Bagian serum yang
mempunyai rapat jenis besar
akan terlempar ke bagian luar
(lateks skim) dan partikel
karet akan terkumpul pada
bagian pusat alat sentrifugasi
 Lateks pekat ini mengandung
karet kering 60%, lateks
skimnya masih mengandung
karet kering 3-8% dengan
rapat jenis sekitar 1,02 g/cm3.
Alat dan Bahan
timbangan analitik
sentrifius
wadah penampung
lateks kebun dengan kadar karet kering (KKK) 25-30%
larutan amonia dengan kadar 20-25%.
Diagram alir pembuatan lateks pekat metode
sentrifugasi
Pengolahan Lateks Pekat Metode
Pendadihan
 Pemekatan lateks metode pendadihan memerlukan bahan
pendadih seperti natrium atau amonium alginat, gum
tragacanth, carboksimetilcelulose, tepung iles-iles, dan
sebagainya.
 Adanya bahan pendadih menyebabkan partikel-partikel karet
akan membentuk rantai-rantai menjadi butiran yang garis
tengahnya lebih besar
 Perbedaan rapat jenis antara butir karet dan serum
menyebabkan partikel karet dengan rapat jenis lebih kecil
dari serum bergerak ke atas untuk membentuk lapisan,
sedang yang di bawah adalah serum.
Alat dan Bahan
timbangan analitik
baker glass
pengaduk
wadah pendadihan
 lateks kebun dengan kadar
karet kering (KKK) 25-30%,
 larutan amonia sebagai
pengawet dengan kadar 20-25%
 bubuk CMC sebagai bahan
pendadih
air panas.
Diagram alir pembuatan lateks pekat metode
pendadihan
STANDAR MUTU LATEKS PEKAT
Lateks
No Parameter Mutu Lateks Dadih
Pusingan
1 Jumlah padatan minimum 61,5 % 64 %
2 Kadar Karet Kering (KKK) minimum 60 % 62 %
3 Perbedaan No 1 dan 2 maksimum 2,0 % 2,0 %
Kadar Amonia (berdasarkan jumlah air dalam
4 1,6 % 1,6 %
lateks pekat)
5 Viskositas maksimum 25 0C 50 centipoise 50 centipoise
6 Endapan dari berat basah maksimum 0,10 % 0,10 %
7 Kadar koagulum dari padatan maksimum 0,08 % 0,08 %
8 Bilangan KOH maksimum 0,80 0,80
9 Kemantapan mekanis minimum 475 detik 475 detik
Persentase kadar tembaga dari jumlah padatan
10 0,001 % 0,001 %
maksimum
Persentase kadar mangan dari jumlah padatan
11 0,001 % 0,001 %
maksimum
Tidak biru Tidak biru
12 Warna
Tidak kelabu Tidak kelabu
Tidak boleh Tidak boleh
13 Bau setelah dinetralkan dengan asam borak
berbau busuk berbau busuk

Anda mungkin juga menyukai