Gel
dari suspensi yang dibuat dari partikel anorganik yang kecil atau molekul
organik yang besar terpenetrasi oleh satu cairan (Depkes RI., 2014).
Gel merupakan sistem semisolida terdiri dari suspensi yang dibuat dari
dari air yang dikentalkan dengan getah alam misal tragakan, xanthan, bahan
sedikit terdispersi.
Karakteristik umum gel yaitu memiliki struktur kontinyu seperti sifat dari bahan padat.
Viskositas dari gel umumnya tergantungdari jumlah atauberat molekul dari bahan
harus inert, aman, tidak bereaksi dengan komponen lain, penambahan gelling
Sediaan hidrogel harus menggunakan zat aktif yang larut air, sehingga diperlukan bahan
peningkat kelarutan seperti surfaktanagal gel tetap jernih dalam perubahan berbagai temperature dan
juga gel mudah dicuci atau larut saat berkeringat (Lachman., 1994).
DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI, 2014, Farmakope Indonesia, Edisi V, Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 7, 186, 423.
Lachman, L., Lieberman, H. A., dan Kanig.J.l., 1994. Teori dan Praktik Farmasi Industri II, Edisi
3, diterjemahkan oleh Suyatmi, S., Indonesia, University Press, Jakarta, 117.