PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Selama berabad-abad, Realm Pasifik merupakan wilayah
yang tidak dikenal. Keterpencilan wilayah ini baru berakhir
dengan datangnya penjelajah, misionaris, ilmuan, pedagang,
dan pemukim dari Eropa abad ke-16 dan abad ke-19. Orang
Eropa pertama yang menemukan Samudra Pasifik adalah
orang Spanyol, Vasco Nunez de Belboa (1513), dan
menamakan samudra ini laut selatan, karena ia
memandangnya dari arah Tanah Genting Panama. Orang yang
memberikan nama Samudra Pasifik adalah Ferdinand
Magelian (1521), yang menemukan Kep. Ladrone (Kep.
Mariana). Penemu-penemu pertama kawasan Pasifik
kebanyakan adalah pelaut Sepanyol, dan merekalah yang
membuat kawasan ini di kenal dunia. Alvaro de Mandana de
Naira (1568) menemukan Kep. Salomon, dan pada tahun
1595menemukan Kep. Marquesas dan Kep. Santa Cruz. Pedro
Vemandes de Quiroz menemukan Tahiti dan Vanuatu bagian
Utara
Setiap realm di bumi berbeda-beda khususnya realm pasifik.
Pengetahuan akan realm pasifik sangat dibutuhkan selain
menambah wawasan juga untuk keperluan penelitian terhadap
realm pasifik itu sendiri.
B. Rumusan Masalah
Dari lata belakang yang di paparkan di atas, maka dapat
dibuat rumusan masalah sebagai berikut :
Apa pengertian dari realm pasifik ?
Kepulauan apa saja yang termasuk bagian dari regional
realm pasifik ?
Bagaimana kualitas realm pasifik ?
Apa saja permasalahan realm pasifik?
C. Tujuan
Menjelaskan definisi realm pasifik
Mendeskripsikan kepulauan-kepulauan yang termasuk
bagian dari realm pasifik
Menjelaskan mampu menjelaskan kualitas realm pasifik
Menjelaskan diharapkan mampu mengetahui dan
menjelaskan permasalahan realm pasifik
D. Manfaat
Adapun manfaat dari makalah ini antara lain:
Memenuhi tuntutan tugas dari dosen
Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan
Dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya
bagi mahasiswa atau masyarakat umum lainnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Melanesia
Melanesia berarti ”Pulau Hitam” adalah sebuah wilayah
yang memanjang dari Pasifik barat sampai ke Laut Arafura,
utara dan timur laut Australia. Istilah ini pertama kali
digunakan oleh Jules Dumont d'Urville pada 1832 untuk
menunjuk ke sebuah etnis dan pengelompokan pulau-pulau
yang berbeda dari Polinesia dan Mikronesia. Sekarang ini,
klasifikasi rasial d'Urville dianggap tidak tepat sebab dia
menutupi keragaman budaya, linguistik, dan genetik
Melanesia dan sekarang ini hanya digunakan untuk penamaan
geografis saja. Negara berikut ini termasuk grup kepulauan
Melanesia:
Fiji
New-Caledonia = Kaledonia Baru (yang merupakan
dependensi Perancis)
New-Guinea baik Papua Niugini (Irian Timur) en Irian
Papoea
Kepulauan Solomon yang mencakup negara Kepulauan
Solomon dan Solomon Utara.
Vanuatu
Walaupun terdapat banyak keberagaman penduduk asli di
Melanesia, secara keseluruhan, penduduk di sana berkulit
hitam dan berambut keriting. Suku asli New Guinea
bermigrasi bermigrasi ke pulau tersebut lebuh dari 30.000
tahun yang lalu. Kelompok kedua, suku Papua, mendominasi
populasi penduduk di New Guinea. Kelompok ketiga adalah
suku Melanesia, yang mendiami pertama kali dan merupakan
suku asli Melanesia yang mendiami bagian ujung selatan New
Guinea dan beberapa pulau dia Melanesia. Ketiga kelompok
suku ini, merupakan keturunan ras Austroloid yang mendiami
Australia dan beberapa bagia dari Asia Tenggara. Ras yan
tidak berkulit gelap yang berada di wilayah Melanesia dapat
kita temui di Fiji, yang memiliki kulit lebih terang yang biasa
kita temui di wilayah Polinesia. Juga, beberapa penduduk Fuji
juga berasal dari suku Indian yang dibawa oleh kapal Inggris
anatara tahun 1979 dan 1916 untuk bekerja di pergebunan
tebu. Kebanyakan penduduk Melanesia berkehidupan dari
bertani dan sangat menganut budaya patrilineal.
a. Fiji
Republik Kepulauan Fiji adalah sebuah negara kepulauan di
selatan Samudra Pasifik, di sebelah timur Vanuatu, sebelah
barat Tonga, dan sebelah selatan dari Tuvalu. Fiji memiliki
322 pulau, 106 di antaranya berpenghuni. Selain itu ada pula
522 pulau kecil. Kedua pulau terbesar adalah Viti Levu dan
Vanua Levu yang penghuninya meliputi 82% dari
keseluruhan penduduk negara ini. Nama Fiji adalah sebuah
kata kuno dalam bahasa Tonga untuk kepulauan itu, yang
pada gilirannya berasal dari nama dalam bahasa Fiji, Viti. Ibu
kota Fiji, Suva, terletak di pulau ini. Di Fiji banyak imigran
yang berasal dari India/Pakistan.
e. Vanuatu
Republik Vanuatu adalah sebuah negara kepulauan di
Samudra Pasifik bagian selatan. Vanuatu terletak di sebelah
timur Australia, timur laut Kaledonia Baru, barat Fiji dan
selatan Kepulauan Solomon. Negara ini dahulu bernama
Hebrides Baru semasa penjajahan. Vanuatu terdiri dari 83
pulau, dua di antaranya Matthew dan Hunter diklaim oleh
Kaledonia Baru.
2. Mikronesia
Mikronesia beasal dari bahasa Yunani: micros= 'kecil',
nesos= pulau2 adalah suatu kawasan pulau-pulau di Samudra
Pasifik. Filipina terletak di sebelah barat, Indonesia di barat
daya, Papua Nugini dan Melanesia di selatan, dan Polinesia di
tenggara dan timur. Istilah Mikronesia untuk pertama kalinya
dicetuskan oleh Jules Dumont d’ Urville pada thaun 1831
untuk membedakan teritoria ini dari kelompok-kelompok
pulau-pulau lain. Sebelumnya telah dicetuskan Polynesia
untuk kelompok-kelompok pulau-pulau disekitar Samudra
Pasifik lainnya yang berada agak ke selatan. Pulau-pulau
dibagain timur Mikronesia didiami oleh penduduk keturunan
ras Polinesia, atau mongoloid, yang karakteristiknya adalah
berkulit lebih terang dan berambut hitam lurus atau
bergelombang, tapi tidak ikal. Di ujung bagian barat
kepulauan, ras kulit coklat Melayu dan kulit hitam Melanesia
juga ditemukan.Karena sebagian besar mata pencaharian
menra adalah sebagai pelaut dan sering bepergian antar pulau,
Secara umum, penduduk Mikronesia hidup di pantai. Selain di
Kiribati, kebudayaan di Mikronesia menganut system
matrilineal. Di sana, kekeluargan juga sangat tinggi.
Sebelum jaman kolonial, penduduk Mikronesia adalah
penganut politeisme, yaitu kepercayaan yang menganut lebih
dari satu tuhan atau dewa. Mereka percaya tuhanlah yang
mengatur kesehatan, cuaca, dan kondisi-kondisi lainnya.
Misionaris dari Amerika dan Eropa mengubah sebagian besar
penduduk Mikronesia menjadi beragama Kristea, terutama
Katolik Roma. Seni dan kerajinan di Mikronesia berupa
ornament, tato, dan kerajinan kayu. Kawasan ini dibagi
menjadi 8 entitas politik:
Federasi Mikronesia (yang sering disebut dengan
"Mikronesia")
Republik:
b. Palau
Republik Palau (juga dieja sebagai Belau) adalah sebuah
negara kepulauan di Samudra Pasifik, 200 km sebelah utara
Papua Barat, 255 km sebelah timur Maluku Utara, 500 km
sebelah timur Sulawesi Utara dan 500 km sebelah timur
Filipina. Negara ini merdeka pada tahun 1994 dari Wilayah
Perwalian Kepulauan Pasifik yang diperintah Amerika
Serikat. Palau terdiri dari 8 pulau utama dan sedikitnya 250
pulau kecil. Palau dibagi menjadi 16 negara bagian (state):
Aimeliik,Airai,Angaur,Hatohobei,Kayangel,Koror,Melekeok,
Ngaraard,Ngarchelong,Ngardmau,Ngatpang,Ngchesar,Ngere
mlengui,Ngiwal,Peleliu,Sonsorol,
c.Nauru
Republik Nauru adalah negara berbentuk republik terkecil di
dunia. Negara ini tidak memiliki ibukota resmi. Nauru
terkenal dengan hasil produksi fosfatnya yang telah
ditambang oleh gabungan perusahaan asing sejak 90 tahun
terakhir.
Nauru tidak memiliki kota maupun ibu kota, namun Yaren
umumnya dianggap sebagai ibu kota negara secara de facto
karena sebagian besar kantor pemerintahan pusat terletak di
distrik ini. PBB menggolongkan Yaren sebagai "distrik
utama". Nauru dibagi menjadi 14 distrik, yaitu:
Aiwo, Anabar, Anetan, Anibare, Baiti, Boe, Buada,
Denigomodu, Ewa, Ijuw, Meneng, Nibok, Uaboe, Yaren.
d. Kiribati
Republik Kiribati (bahasa Inggris: Republic of Kiribati),
diucapkan /kiribas/, adalah sebuah negara kepulauan yang
terletak di Samudra Pasifik. Ketigapuluh tiga atol negara ini
tersebar sepanjang 3.500.000 km² di dekat khatulistiwa.
Namanya adalah transliterasi "Gilberts", nama bahasa Inggris
untuk kelompok kepulauan terbesar, Kepulauan Gilbert dalam
bahasa Kiribati.
Kiribati terdiri dari 32 atol dan satu pulau (Banaba), dengan
setidaknya tiga di setiap belahan dunia. Kepulauan-
kepulauannya adalah:
Banaba: sebuah pulau terisolasi yang terletak di antara
Nauru dan Kepulauan Gilbert
Kepulauan Gilbert: 16 atol yang terletak sekitar 1500 km
sebelah utara Fiji
Kepulauan Phoenix: 8 atol dan kepulauan karang yang
terletak sekitar 1800 km sebelah tenggara Kepulauan Gilbert
Kepulauan Line: 8 atol dan satu karang, terletak sekitar
3300 km sebelah timur Kepulauan Gilbert
Tiga pulau lainnya di kepulauan Line adalah milik Amerika
Serikat.
Banaba adalah sebuah pulau karang yang telah ditinggikan
yang pernah kaya akan fosfat, namun semuanya telah habis
ditambangkan sebelum kemerdekaan. Sisa tanah di Kiribati
terdiri dari pasir dan kepulauan-kepulauan batu karang yang
kecil yang terdiri dari atol atau pulau-pulau karang yang
tingginya hanya beberapa meter di atas permukaan laut.
Tanahnya tipis dan berkapur, sehingga sulit untuk bercocok
tanam. Kiritimati (Pulau Christmas, namun bukan Pulau
Christmas yang merupakan milik Australia) di Kepulauan
Line adalah atol terbesar di dunia.Wilayah luar Amerika
Serikat
f. Guam
Teritorial Guam (Guahan dalam Bahasa Chamorro) adalah
sebuah pulau di bagian barat Samudera Pasifik dan juga
sebuah organized unincorporated territory Amerika Serikat.
Ibukotanya adalah Hagatna, dulunya Agana. Mayoritas
ekonomi Guam berasal dari sektor pariwisata (90% turis
berasal dari Jepang) dan pangkalan Tentara Amerika Serikat.
Sebagai salah satu teritorial AS yang paling dekat dengan
Garis Tanggal Internasional, Guam dijuluki sebagai "tempat
di mana Amerika dimulai", sehingga frase itu menjadi
semboyan teritorial pulau itu.
Guam merupakan sebuah contoh utama dari efek berbahaya
sebuah spesies penyerbu: seekor ular pohon coklat (Boiga
irregularis) yang beracun namun tidak membahayakan masuk
ke kapal pengangkut tentara AS secara diam-diam pada akhir
Perang Dunia II. Kapal itu berangkat dari Filipina menuju
Guam. Di Guam, ular itu membunuh hampir seluruh populasi
burung di pulau yang tadinya bebas ular. Ular itu tidak
mempunyai pemangsa alami di Guam; sekarang, Guam
merupakan salah satu wilayah dengan kepadatan ular yang
tertinggi di dunia (2.000 ular/km²). Bandara Guam ialah
Bandara Antonio B. Won Pat
3. Polinesia
Polinesia (dari bahasa Yunani: πολύς banyak= polus , νῆσος
pulau Nesos) adalah subregion Oseania. Diantara ketiga grup
kepulauan ini Polynesia merupakan grup pulau2 yang terbesar
di Samudra Pasifik. Luas kepulauan-kepulauan ini sekitar
294.000 km² dengan luas permukaan air yang berjumlah lebih
dari 50 juta km². Keseluruhan terdiri dari 1000 pulau-pulau.
Polinesia, tidak seperti di Mikronesia dan Melanesia memiliki
kebudayaan, bahasa dan kondisi fisik yang hamper serupa
semua. Polinesia berasal dari ras mongoloid, yang memilki
kulit lebih terang dan tubuh lebih tinggi daripada penduduk di
Mikronesia dan Melanesia. Rambut mereka hitam dan lurus
atau bergelombang. Walaupun nenek moyang mereka tidak
menggunakan bahan baku logam, mereka lebih memiliki
kebudayaan yang lebih tinggi lagi dengan menggunakan
bahan material yang terdapat di sana.
Sebelum jaman kolonial, penduduk polinesia juga
menemukan berbagai macam cara menangkap ikan, seperti
menggunakan perangkap, jaring dan bermacam teknik
menangkap ikan lainnya. Penduduk polinesia juga membuat
patung besar yang terdapat di kepulauan bagian timur. Mereka
sangat lihai dalam seni kerajinan tangan, yang keahlian
tersebut diturunkan dari keluarga mereka hingga sekarang.
Seni dan kebudayaan lainnya adalah seni suara dan tarian,
yang cukp terkenal hingga sekarang di Kepulauaan Pasifik.
Pada jaman kolonial, penuduk Polinesia percaya pada banyak
tuhan, yang mewakilkan banyak aspek dalam lingkungan.
Penduduk polinesia bahkan percaya bahwa mereka adalah
keturunan langsung dari dewa-dewa mereka. Namun, seperti
kebanyakan kepulauan pasifik lainnya, penduduk Polinesia
sekarang menganut ajaran Kristen. Mayoritas beragama
Protestan, dan minoritas menganut Katolik Roma. Di French
Polinesia, terdapat 55 persen populasi yang menganut
Protestan, dan sekitar 36 persen yang menganut Katolik.
Pulau-pulau berikut ini ditinjau dari geografis tergolong grup
Polynesia:
Aitutaki
Australe islands atau Tubuai-islands (bagian dari
Polinesia Perancis ).
Kepulauan Baker
Kepulauan Cook
Kepulauan Gambier (bagian dari Polinesia Perancis )
Genootschapseilanden (bagian dari Polinesia Perancis)
Hawaï
Kepulauan Howland
Johnstonatol
Kepulauan Kermadece
Line-eilanden (bagian dari Kiribati, termasuk
Kingmanreef, Palmyra-atol en Jarvis)
Kepulauan Marquesase (bagian dari Polinesia Perancis)
Kepulauan Midway (A.S.)
Nauru
New-Zealand
Niue
Kepulauan Paskah
Kepulauan Phoenix atau Rawaki (bagian dari Kiribati)
Kepulauan Pitcairn
Samoa ( Samoa dan Samoa-Amerika)
Tahiti (bagian dari Polinesia Perancis)
Kepulauan Tokelau
Tonga
Kepulauan Tuamotu (bagian dari Polinesia Perancis)
Tuvalu
Wallis en Futuna
Polinesia terbagi menjadi dua kelompok budaya yang
berbeda, Timur dan Barat. Budaya Polinesia Barat
dikondisikan populasi tinggi. Lembaga ini memiliki
pernikahan yang kuat dan berkembang dengan baik peradilan,
moneter dan perdagangan tradisi. Ini terdiri dari kelompok
Tonga, Niue, Samoa dan outliers Polynesia barat laut. Ukiran
dari bubungan rumah yang Māori, ca 1840
Budaya Polinesia Timur sangat disesuaikan dengan pulau-
pulau kecil dan atol, terutama Kepulauan Cook, Tahiti, yang
Tuamotus, yang Marquesas, Hawaii, Rapa Nui dan pusat-
pacific kecil kelompok. Pulau besar di Selandia Baru pertama
kali diselesaikan oleh Polinesia Timur yang disesuaikan
budaya mereka ke sebuah lingkungan non-tropis. Tidak
seperti di Melanesia, para pemimpin di Polinesia dipilih
berdasarkan keturunan keturunan mereka. Namun Samoa,
memiliki sistem lain pemerintahan yang menggabungkan
unsur-unsur keturunan dan dunia nyata keterampilan untuk
memilih pemimpin. Sistem ini disebut Fa'amatai.
Agama, pertanian, perikanan, prediksi cuaca, out-rigger kano
(mirip dengan catamarans modern) konstruksi dan navigasi
keterampilan yang sangat dikembangkan karena populasi dari
seluruh pulau bergantung pada mereka. Perdagangan kedua
kemewahan dan barang-barang duniawi itu penting untuk
semua kelompok. Banyak pulau-pulau di dataran rendah dapat
menderita kelaparan yang parah jika kebun mereka diracuni
oleh garam dari badai-gelombang badai. Dalam kasus ini
memancing, sumber utama protein, tidak akan mudah
kehilangan energi makanan. Navigator, khususnya, yang
sangat dihormati dan setiap pulau mempertahankan rumah
navigasi dengan perahu-luas bangunan. Permukiman oleh
orang Polinesia terbuat dari dua kategori: dusun dan desa.
Ukuran dari pulau berpenghuni menentukan apakah sebuah
desa yang tidak akan dibangun. Pulau-pulau vulkanik yang
lebih besar biasanya memiliki dusun karena banyaknya zona-
zona yang bisa dibagi di seluruh pulau. Makanan dan sumber
daya yang lebih banyak dan jadi pemukiman ini empat sampai
lima rumah (biasanya dengan kebun) yang didirikan sehingga
tidak akan ada tumpang tindih antara zona. Desa, di sisi lain,
dibangun di pantai-pantai pulau-pulau kecil dan terdiri dari
tiga puluh atau lebih rumah-dalam kasus atol, hanya pada
salah satu dari kelompok makanan sehingga budidaya ini pada
yang lain. Biasanya desa ini diperkaya dengan dinding dan
pagar yang terbuat dari batu dan kayu.Namun, Selandia Baru
menunjukkan sebaliknya: besar pulau-pulau vulkanik dengan
desa diperkaya.
Selain juga sebagai navigator besar orang-orang ini seniman
dan pengrajin keterampilan besar. Objek sederhana, seperti
ikan-kait akan diproduksi sesuai standar secara tepat untuk
berbagai menangkap dan dihiasi dekorasi bahkan ketika itu
bukan bagian dari fungsi. Dalam beberapa kelompok pulau
menenun adalah bagian kuat dari budaya dan Gifting artikel
anyaman praktek yang tertanam. Senjata batu dan kayu
dianggap lebih kuat lebih baik mereka dibuat dan didekorasi.
Tempat tinggal yang dijiwai dengan karakter oleh
keterampilan bangunan mereka. Tubuh hiasan dan perhiasan
adalah standar internasional untuk hari ini. Atribut agama
Polinesia yang umum seluruh Pasifik. Meskipun ada beberapa
perbedaan dalam berbicara bahasa mereka sebagian besar
memiliki penjelasan yang sama untuk menciptakan bumi dan
langit, karena para dewa yang menguasai aspek kehidupan
dan praktek-praktek religius kehidupan sehari-hari. Orang-
orang melakukan perjalanan ribuan kilometer untuk perayaan
bahwa mereka semua yang dimiliki secara komunal. Karena
jumlah relatif besar sekte kompetitif misionaris Kristen di
pulau, banyak kelompok Polynesia telah dikonversi menjadi
Kristen. Polinesia semua anggota keluarga Kelautan bahasa,
sub-cabang dari rumpun bahasa Austronesia.
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Dari penjelasan dan uraian terhadap isi makalah mengenai
realm pasifik maka dapat disimpulkan :
B. Saran
Semoga makalah makalah ini dapat digunakan sebaiknya dan
semestinya oleh para mahasiswa keguruan. Carilah referensi
lain sebagai pelengkap dalam mempelajari makalah ini.
Terima kasih
DAFTAR PUSTAKA
http://one-geo.blogspot.com/2010/09/definisi-realm-
pasifik.html
http://one-geo.blogspot.com/2010/09/permasalahan-realm-
pasifik.html
http://one-geo.blogspot.com/2010/09/regional-realm-
pasifik.html
http://one-geo.blogspot.com/2010/09/kualitas-realm-
pasifik.html
Realm Pasifik terletak di sebelah Barat benua Amerika dan disebelah Timur Lingkar Pasifik, merupakan
perairan samudera Pasifik yang luas dan lebih luas dari jumlah seluruh daratan di dunia. Di wilayah
Samudera ini terdapat puluhan ribu pulau, baik pulau-pulau yang besar ( Pulau New Guinea yang
paling besar) dan pulau-pulau kecil (banyak pulau yang tidak berpenghuni). Secara keseluruhan luas
daratan kepulauan ini sekitar 376.000 mil persegi atau sama dengan luas Texas ditambah dengan New
Mexico dan 90 % nya meliputi Pulau New Guinea.
Bila dilihat pada peta memperlihatkan realm geografik Pasifik terdiri dari daratan dan perairan
mendekati keseluruhan belahan bumi di dunia ini yang umumnya disebut “sea hemisphere”, di
belahan perairan ini mempertemukan realm Rusia dan Realm Amerika Utara pada ujung Utara dan
bergabung dengan Samudera Selatan di Selatan. Walaupun jumlahnya lebih besar perairannya,
terpecah-pecah, realm dengan budaya yang kompleks yang memiliki indentitas sendiri-sendiri.
Didalamnya meliputi Kepulauan Hawaii, Tahiti, Tonga, dan Samoa sebagaimana nama-nama ini
dianggap dongengan bagi dunia luar.
Dalam istilah geografi politik dan budaya modern, Indonesia dan Filipina bukan bagian dari realm
Pasifik, walaupun dalam system politik Indonesia memiliki wilayah di realm ini, demikian pula Australia
dan New Zealand. Sebelum bangsa Eropa menyerbu dan menjajah, Australia dan New Zealand
termasuk dalam Realm ini, karena penduduk Aborigin di Australia dan penduduk Maori di New
Zealand adalah termasuk rumpun bangsa Polynesia.
Dipandang dari sudut geografi politik Realm Pasifik dibatasi oleh unit-unit persegi panjang ditandai
dengan batas-batas maritime kelompok kepulauan. Pulau-pula di Pasifik merupakan koloni Perancis,
Inggris dan Amerika. Kerajaan yang diperintah oleh penduduk asli di Kepulauan Hawai telah dicaplok
oleh Amerika Serikat dan dijadikan sebagai Negara bagian ke 50. Didalam peta sekarang akan
diketemukan negara-negara yang sudah merdeka dan masih menjadi koloni. New Caledonia dan
Polynesia Perancis masih dibawah pengawasan Perancis, Guam dan Samoa Amerika, Pulau Line, Pulau
Wake, Pulau Midway dan beberapa pulai kecil lain dibawah administrasi Amerika. Sebagai tambahan
Amerika Serikat mempunyai hubungan timbale-balik secara khusus dengan wilayah-wilayah lain yang
dulunya sebagai koloninya, sekarang menjadi Negara merdeka. Inggris melalui New Zealand
mempunyai tanggung jawab bagi kelompok kepulauan Pitcairn, dan pegawai-pegawai administrative
yang berkedudukan di New Zealand mengontrol pulau Cook, Tokelau dan Niue. Pulau dibagian Timur
secara sejarahnya sebagai daratan di Pasifik Selatan merupakan bagian dari Chili.
Disisi lain gugusan pulau yang menjdi Negara-negara merdeka. Fiji adalah negara yang terbesar bekas
kolononi Inggris, Kepulauan Solomon (bekas koloni Inggris) dan Vanuatu ( pemerintahannya
dipegang secara bersama oleh Perancis dan Inggris. Juga terdapat negara microstate seperti Tuvalu,
Kiribati, Nauru dan Palau. Bantuan asing mepunyai kedudukan yang krusial untuk mempertahankan
kelangsungan negara-negara ini. Sebagai contohnya Tuvalu mempunyai luas daratan sebesar 10 mil
persegi dengan jumlah penduduk 10.000 jiwa dan pendapatan perkapita GNP sekitar 600 dolar AS
berasal dari perikanan, penjualan kopra dan pariwisata. Untuk mempertahankan kelangsungannya
mendapat bantuan dari dana moneter internasional berasal dari Australia, New Zealand, Inggris,
Jepang, dan Korea Selatan.