(Modul 5) Penilaian Risiko K3 (HSE Risk Assessment)
(Modul 5) Penilaian Risiko K3 (HSE Risk Assessment)
Seri: K3 Industri
Modul 5: HSE RISK ASSESSMENT (PENILAIAN RISIKO K3)
Instruktur: Hendra Messa (Konsultan & Trainer HSE)
Tujuan Pembelajaran
Memahami konsep dasar tentang Risiko dan pencegahan nya
Memahami konsep Penilaian Risiko
Mengetahui Metode-metode Penilaian Risiko
Mengetahui Penerapan praktis Metode Penilaian Risiko dalam operasional
Perusahaan
Pengantar
Program HSE bersifat menyeluruh dalam menangani suatu insiden/kecelakaan ;
Tindakan pencegahan sebelum terjadi
Penanganan langsung saat terjadi insiden
Investigasi dan rekomendasi agar insiden tidak terjadi lagi
Before
Accident After Accident
Accident
Emergency
Preparedness Emergency Disaster
plan Procedure Procedure
Normal Emergency
Condition Condition
HSE Risk Assesment
Terdiri dari 3 tahapan proses :
• Hazard Identification
• Risk Analysis Hazard Risk
• Risk Control Identificatio
• Identifikasi Bahaya n Control
• Analisa Risiko
• Pengendalian Risiko
HI RA RC
Contoh kegunaan HSE Risk Assessment :
• Pembuatan JSA ( Job Safety Analysis)
• Pembuatan dokumen HIRARC yang
menjadi dasar penyusunan Sistem
Manajemen Keselamatan kerja ISO 45001
• Pembuatan dokumen Amdal ( Analisa
mengenai dampak lingkungan)
• Analisa risiko proses dalam perencanaan
pembangunan suatu pabrik Risk
Analysis
Kapan dilakukan HSE Assesment ?
Tahapan/waktu Tujuan Metode/Tools
Saat Identifikasi risiko sejak awal, PHA Hazops
desain/perencanaa sehingga bisa didapatkan Amdal
n rancangan yang aman HIRARC
Pencegahan risiko sejak awal
Contoh penggunaan
HSE Risk Assessment untuk
pekerjaan berisiko tinggi
Pengangkutan peralatan
berat dan besar pada
konstruksi pabrik.
Tahapan Proses Penilaian Risiko
Identifikasi semua potensi bahaya
Analisa siapa saja/apa saja yang potensi terpapar bahaya tersebut dan apa
dampak nya
Evaluasi Risiko kejadian kecelakaan
Identifikasi bahaya, mengumpulkan berbagai kemungkinan potensi bahaya dari
material, proses atau kegiatan kerja.
Analisa Risiko berdasarkan ukuran potensi dampak dan peluang kemungkinan
terjadi nya.
Tentukan Tindakan pengamanan yang bisa dilakukan untuk mencegah
kecelakaan dari paparan bahaya tersebut.
Pemahaman Dasar
Mengenai
Bahaya, Risiko, Peluang dan
Kecelakaan
“Danger” (Bahaya)
( Definisi teknis )
Accident
Kejadian tiba2, tidak diduga
yang menimbulkan
kecelakaan/ kerusakan/kerugian
DEFINISI KECELAKAAN
Suatu keadaan/kondisi,
bilamana pada saat itu sedikit
saja ada perubahan maka
dapat mengakibatkan
terjadinya
accident/kecelakaan.
Risiko – Risk
Risiko adalah ukuran kemungkinan kerugian yang akan timbul dari
sumber bahaya (hazard) tertentu yang terjadi.
Kecelakaan bisa dicegah/dikurangi dampaknya dengan melakukan pengendalian risiko dengan cara ;
• Menghilangkan/menghindari bahaya
• Mengurangi peluang (kemungkinan) terjadinya bahaya menimbulkan kecelakaan
IDENTIFIKASI BAHAYA
HAZARD IDENTIFICATION
2 KELOMPOK SUMBER BAHAYA DI TEMPAT KERJA
Bahaya yang timbul dari proses produksi, material berbahaya, energi ledakan,
kebakaran, proses kimiawi;
Contoh akibat: kebakaran, ledakan, kebocoran zat berbahaya dll
Jenis-jenis Bahaya di Tempat Kerja
Temukanlah
unsafe act &
unsafe condition
dari gambar
berikut
Contoh Tabel Hazard Identification, System Instalasi pipa bahan bakar
Contoh:
bahaya kecil x besar
kemungkinan terjadi
Jatuh terpeleset di lantai licik
Bahaya sedang x sering terjadi
Kebakaran, tabrakan di jalan raya
Bahaya besar x jarang terjadi
Bencana alam ; gempa bumi,
tsunami, pandemik
Alur Proses Pengamanan Risiko Pekerjaan
Rencana Pekerjaan/
Work Order
Pengajuan ijin kerja Review dan Approval
(work permit) ijin kerja
Uraian Kerja/Proses
Identifikasi Risiko
Safety Monitoring
Alur Proses Pembuatan Job Safety Analysis (JSA)
Job Safety
Analysis
Penggunaan listrik di Terkena setrum Cedera, fatality kadang2 Instalasi listrik yang aman
rumah Penggunaan alat listrik dg benar
Memasak di dapur Kebakaran Fatality, kerusakan Kadang kadang Pasang pengaman kompor gas
Kompor gas rumah ( terbakar) Memasang selang gas dg aman
meledak
Terjatuh di tangga Patah tulang sedang Sering Pasang hand rail, tangga yg aman
cedera Tidak buru2 saat naik tangga
Perjalanan Kecelakaan Sedang, parah Sering Mengecek kondisi kendaraan sebelum
/cedera pergi, menyiapkan peralatan &
obat2an
Risk
Assessment
Sistem
Instalasi
Bahan bakar
Monitoring &
Review
• Evaluasi
• Inspeksi
• Audit
Metode & Tools utk HSE Risk Assessment
Kegiatan
Operasional
Sehari hari
Mengurangi
Menghindari Mengurangi
kemungkina
Bahaya Kecelaka Dampak
n
an
Tahapan untuk pengendalian risko (dengan analogi Buaya sebagai Risiko)
Identifikasi Risiko
Evaluasi tingkat risiko
Menghilangkan risiko
Mengurangi risiko dengan menggunakan alternatif lain
Isolasi risiko
Menggunakan alat pelindung diri (APD)
Meninggalkan/lari dari risiko (misal kondisi emergency)
Hirarki Pengendalian Risiko
(contoh)
Pekerjaan Berisiko Tinggi
dan Penanganan Risikonya
Contoh
Risk Control
Pada dokumen
HIRARC
Untuk fasilitas ;
System Diesel
Generator
Alur Proses
Jenis
pekerjaan
Dengan mengetahui
detail proses teknis
tersebut bisa dilakukan
pengamanan sejak masa
desain Safety design),
proyek dan operasional.
Sehingga bisa dilakukan
penjaminan bahwa
proses tsb aman (safety
integrity) dan juga
dijadikan sebagai dasar
dalam pelaksanaan
Katup pengaman
(warna merah)
yang terpasang
pada sistem
perpipaan pada
suatu fasilitas
sistem produksi
Katup pengaman akan Pelepasan tekanan
Risiko Keselamatan Proses otomatis terbuka
bilamana ada tekanan
berlebih,
Process Safety Risk berlebih, bila tekanan menghindari pipa
normal masih tertutup pecah
Keterangan:
Bypass 1 valve, katup
pembuka by pass
Vent valve : katup
pengaman/pembuang
Block valve : katup
penghambat
Contoh Hazop Form
Analisa & Penilaian
Risiko dari suatu
proses produksi
Pengendalian Risiko pada Pekerjaan yang
Dilakukan Secara Bersamaan (simultan) di
Suatu Tempat
Pada suatu lokasi dimana dilakukan beberapa pekerjaan secara bersamaan, risiko
yang timbul akan lebih besar karena kompleksitas pekerjaaan. Ijin kerja ( work permit )
nya pun lebih dari satu, pada kondisi seperti itu, pengendalian risiko menggunakan
metode khusus yg lebih lengkap dan detail, dikenal dg istilah SIMOPS singkatan dari
Simultanuous Operations.
Contoh nya pekerjaan pada sebuah reactor pada pabrik petrokimia. Reaktor biasanya
dibangun pada sebuah tower ( Menara) yang terdiri dari beberapa lantai. Pada saat
bersamaan dilakukan pekerjaan pada lantai yang berbeda, namun pada jalur pipa yg
berhubungan. Risiko pekerjaan pada kondisi tersebut saling berhubungan.
Pengendalian risiko pekerjaan didasarkan pada Analisa HAZOP dan pengaturan ijin
kerja dg metode SIMOPS
Contoh pekerjaan
simultan pada satu lokasi:
Beberapa pekerjaan
pada lantai berbeda
pada sebuah platform
fasilitas petrokimia