URAIAN
UNIT-UNIT KOMPETENSI
BIDANG GAMBAR BANGUNAN
DAFTAR ISI BUKU II
1.1.1. Arsitektur
1.1.2. Struktur
12. BGN.GST.001 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal dari Batu Kali atau Rollaag
dari Bata/ Batako...........................................................................................34
13. BGN.GST.002 A .............Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Telapak dari Beton
Bertulang........................................................................................................37
14. BGN.GST.003 A ....................................................Menggambar Rencana Pondasi Dalam
40
15. BGN.GST.004 A .........................................Menggambar Rencana Penulangan Basement
43
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi lantai dari
keramik, ubin atau parket di atas tanah atau di atas pelat lantai beton bertulang,
baik berupa rencana pola lantai maupun detail potongan.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Elemen-elemen pembentuk konstruksi lantai dari
keramik/ ubin dan lantai parket beserta susunannya
dikenali dan dipahami.
1.4. Elevasi lantai ditentukan berdasarkan arahan
atasan.
1.5. Jenis dan dimensi penutup lantai dikenali. Apabila
diperlukan adanya expansion joint, bahan dan
dimensinya ditentukan sesuai arahan atasan.
1.6. Dimensi ruang dikenali untuk pembuatan rencana
pola lantai.
2. Menggambar denah rencana pola 2.1. Jika gambar denah pola lantai dipisah dari denah
lantai keramik/ ubin/ pariket. keseluruhan, denah bangunan digambar dengan
hanya garis luar (outline) dinding, lengkap dengan
dimensi bukaan pintu yang sesuai dengan daftar
pintu (door schedule). Gambar dibuat dengan rapi
dan akurat.
2.2. Pola lantai digambar sesuai arahan atasan. Bila
tidak ada pola tertentu, lebar bersih ruang diukur,
jumlah keramik dihitung, sisa keramik dibuang di
sisi-sisi.
2.3. Notasi keterangan jenis lantai ditulis di atas pola
lantai, lengkap dengan dimensi keramik/ ubin/
parket dan elevasi lantai.
2.4. Acuan pemasangan keramik/ ubin/ parket diberi
tanda untuk memudahkan pelaksanaan di lapangan.
3. Menggambar detail potongan 3.1. Detail potongan lantai dari keramik/ ubin/ parket
lantai keramik/ ubin. digambar dengan benar, akurat dan rapi, lengkap
dengan plin pada pertemuan lantai dengan dinding.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen lantai digambar
dengan benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Detail konstruksi lantai keramik/ ubin/ parket digambar dengan benar, rapi dan lengkap
Rencana pola lantai digambar sesuai arahan atasan, lengkap dengan acuan pemasangan
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi lantai dari keramik/ ubin/ parket
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi dinding
bata/ batako yang biasanya ada pada gambar denah dan potongan bangunan
yang memakai konstruksi bata/ batako. Unit kompetensi ini mencerminkan
pamahaman tentang konstruksi dinding dari bata/ batako, lengkap dengan
persyaratan-persyaratan struktur maupun konstruksinya.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Jenis-jenis ikatan bata/ batako dipahami.
1.4. Persyaratan perkuatan dinding dari bata/ batako
(sloof, kolom praktis, balok cincin) dipahami.
1.5. Konstruksi bukaan pada dinding, balok lantai,
rollaag dari bata dipahami.
1.6. Dimensi bahan, persyaratan komposisi campuran
aduk, persyaratan tebal siar dan tebal plesteran
dipahami.
2. Menggambar dinding dari bata/ 2.1. Garis dinding dari bata/ batako digambar pada
batako untuk penggambaran denah denah sesuai tata letak yang diberikan atasan
bangunan. dengan ketebalan dinding 15 cm kecuali ada
petunjuk lain atau menurut standar ketebalan yang
berlaku.
2.2. Garis dinding dibuat 4 garis lengkap dengan
plesteran atau cukup 2 garis tergantung dari skala
penggambaran yang dipakai (skala plotting) dan
sesuai dengan standar perusahaan.
2.3. Notasi dinding digambar dengan benar dan rapi.
2.4. Kolom praktis digambar pada tiap-tiap ujung atau
pertemuan dua bidang dinding atau lebih, dan/ atau
sedemikian rupa sehingga membagi luas bidang
dinding maksimal 12 m2 persegi atau maksimal
jarak 3 m atau menurut petunjuk atasan.
3. Menggambar potongan dinding dari 3.1. Potongan dinding dari bata/ batako digambar
bata/ batako pada gambar potongan lengkap dengan ikatan beton bertulang di bagian
bangunan. bawah (balok, sloof, pelat lantai) dan di bagian atas
(balok, sloof, pelat lantai).
3.2. Garis dinding dibuat 4 garis lengkap dengan
plesteran atau cukup 2 garis tergantung dari skala
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Konstruksi batu/ batako pada gambar denah dan potongan digambar dengan benar,
terutama peletakan rangka pengaku dinding (sloof, kolom praktis dan balok cincin)
Mampu menggambar aksonometri konstruksi bata/ batako (sekaligus susunannya) dengan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Penutup Dinding/ Kolom dari Keramik/ Marmer/
Granit
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi penutup
bidang vertikal seperti dinding/ kolom dari keramik/ marmer/ granit, baik yang
terbuat dari bata maupun beton bertulang, termasuk menggambar pola penutup
pada bidang vertikal tersebut.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Tipe-tipe dan dimensi-dimensi keramik/ ubin/
marmer/ granit dipahami.
1.4. Konstruksi pemasangan keramik/ marmer/ granit
dipahami.
1.5. Tipe-tipe bahan-bahan perekat, rangka dan
persyaratannya dipahami.
2. Menggambar detail pola penutup 2.1. Detail tampak bidang vertikal digambar dengan
pada bidang vertikal. rapi dan akurat lengkap dengan skala yang
ditentukan atasan atau sesuai standar perusahaan.
2.2. Pola penutup dinding/kolom digambarkan pada
detail tampak sesuai arahan atasan.
2.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
2.4. Notasi dimensi dan elevasi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi.
3. Menggambar detail potongan 3.1. Detail potongan penutup bidang vertikal digambar
penutup bidang vertikal. dengan benar, akurat dan rapi.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen bidang vertikal dan
konstruksi penutupnya digambar dengan benar dan
rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi.
4. Membereskan gambar. 4.1. Garis-garis bantu penggambaran dibersihkan.
4.2. Gambar detail dilengkapi dengan keterangan-
keterangan tambahan seperti judul gambar dan
skala.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Detail konstruksi penutup dinding/ kolom digambar dengan benar untuk masing-masing
tipe penutup yang mempunyai persyaratan konstruksi yang berbeda
Pola penutup bidang vertikal digambar dengan benar dan rapi sesuai arahan atasan
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.001 A Menggambar Konstruksi Lantai dari Keramik/ Ubin/ Parket
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi konstruksi penutup dinding/ kolom dari keramik/ marmer/ granit
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Judul Unit : Menggambar Rencana Kusen dan Daun Pintu/ Jendela dari Kayu
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi kusen dan
daun pintu/ jendela dari kayu, termasuk di dalamnya menggambar denah
rencana peletakan, daftar kusen dan daun pintu jendela serta detailnya.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Berbagai tipe pintu dan jendela, seperti pintu ayun,
pintu geser, pintu lipat dipahami konstruksinya.
1.4. Berbagai tipe konstruksi atau sambungan kusen
pada dinding (terutama dinding bata/ batako atau
beton bertulang) dipahami.
1.5. Jenis kayu dan dimensi bahan kayu untuk kusen
dan daun pintu/ jendela dipahami. Jenis-jenis
sambungan kayu pada kusen dipahami.
1.6. Ketentuan arah bukaan, peletakan engsel, rel
penggantung, pemasangan kaca, dimensi sponing,
peletakan kunci dan pegangannya, dan lain-lain
dipahami.
2. Menggambar denah rencana 2.1. Sumbu acuan atau kolom atau grid pada denah
peletakan dan jenis kusen pintu dan digambar sesuai informasi atau arahan atasan.
jendela. 2.2. Letak pintu dan jendela ditetapkan jaraknya dari
sumbu acuan atau kolom atau grid.
2.3. Denah peletakan kusen dan daun pintu/ jendela
digambar lengkap dengan notasi pintu dan jendela
atau digabung dengan gambar denah keseluruhan
atau gambar denah lain sesuai dengan arahan
atasan.
2.4. Setiap notasi pintu dan jendela diberi keterangan
tipe kusen yang dipakai.
3. Menggambar daftar kusen dan daun 3.1. Daftar kusen dan daun pintu/ jendela digambar
pintu jendela. dalam format denah-tampak-potongan sesuai desain
perancang atau arahan atasan, dalam skala 1:10/20
atau menurut arahan atasan atau sesuai standar
perusahaan.
3.2. Arah bukaan dan letak engsel dicek kebenarannya.
Lebar sponing dicek kebenarannya sesuai dengan
ketebalan daun pintu/ jendela.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Daftar kusen dan daun pintu/ jendela digambar lengkap sesuai dengan kebutuhan yang
ada pada gambar denah; tipe dan jumlah di dalam daftar sesuai dengan yang terdapat di
gambar denah
Detail sambungan kayu pada kusen dan daun pintu/ jendela kayu dan konstruksinya pada
dinding digambar dengan benar
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Rencana Kusen dan Daun Pintu/ Jendela dari Aluminium
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi kusen dan
daun pintu/ jendela dari aluminium termasuk di dalamnya menggambar denah
rencana peletakan serta daftar kusen dan daun pintu/ jendela.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Prinsip-prinsip konstruksi atau pemasangan kusen
aluminium dipahami.
1.4. Dimensi-dimensi dan profil aluminium dikenali
dari brosur-brosur pabrikan.
1.5. Ketentuan arah bukaan, peletakan engsel,
pemasangan kaca dan lain-lain dipahami.
2. Menggambar denah rencana 2.1. Sumbu acuan atau kolom atau grid pada denah
peletakan dan jenis kusen pintu dan digambar sesuai informasi atau arahan atasan.
jendela. 2.2. Letak pintu dan jendela ditetapkan jaraknya dari
sumbu acuan atau kolom atau grid.
2.3. Denah peletakan kusen dan daun pintu/ jendela
digambar lengkap dengan notasi pintu dan jendela
atau digabung dengan gambar denah keseluruhan
atau gambar denah lain sesuai dengan arahan
atasan.
2.4. Setiap notasi pintu dan jendela diberi keterangan
tipe kusen yang dipakai.
3. Menggambar daftar kusen dan daun 3.1. Daftar kusen dan daun pintu/ jendela digambar
pintu jendela. dalam format denah-tampak-potongan sesuai desain
perancang atau arahan atasan, dalam skala 1:10/20
atau menurut arahan atasan atau sesuai standar
perusahaan.
3.2. Arah bukaan dan letak engsel dicek kebenarannya.
Profil aluminium yang dipakai dicek kesesuaiannya
dengan brosur pabrikan.
3.3. Notasi bahan digambar dengan benar dan rapi.
3.4. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.5. Notasi dimensi profil aluminium yang dipakai
ditulis dengan benar, lengkap dan rapi.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Daftar kusen dan daun pintu/ jendela digambar lengkap sesuai dengan kebutuhan yang
ada pada gambar denah; tipe dan jumlah di dalam daftar sesuai dengan yang terdapat di
gambar denah
Profil aluminium yang dipakai tersedia di pasaran atau sesuai dengan brosur pabrikan
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi kusen dan daun pintu/ jendela dari aluminium
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar detail tangga
arsitektural yang meliputi gambar denah tangga, potongan tangga dan detail
finishing tangga, termasuk di dalamnya detail railing tangga.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Jenis-jenis tangga dan keperluannya dipahami.
1.4. Berbagai konstruksi tangga dari beton, bahan dan
komposisi aduk yang dipakai dipahami.
1.5. Persyaratan lebar tangga, tinggi undakan dan lebar
pijakan dipahami. Persyaratan lebar bordes dan
posisinya dipahami.
1.6. Berbagai detail sambungan antar komponen dalam
konstruksi tangga dipahami, seperti sambungan
kayu ke beton, besi ke beton, dan lain-lain.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Elevasi lantai ke lantai (floor to floor) ditentukan
diperlukan. sesuai arahan atasan atau berdasarkan gambar
denah atau potongan.
2.2. Lebar tangga, tinggi undakan dan lebar pijakan
ditentukan sesuai arahan atasan.
2.3. Tipe konstruksi tangga dan railing ditentukan
berdasarkan arahan atasan.
3. Menggambar denah tangga. 3.1. Denah tangga digambar dengan benar dan rapi,
lengkap dengan pola penutup lantai, hingga
peletakan railing tangga.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen tangga dari beton
digambar dengan benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi. Tiap undakan diberi notasi
elevasi.
4. Menggambar potongan tangga. 4.1. Potongan tangga digambar dengan benar dan rapi
setidaknya dalam dua arah yang saling tegak lurus
atau sesuai arahan atasan, lengkap dari lantai paling
bawah hingga lantai teratas.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi tangga
dan railing dari kayu, meliputi gambar denah, potongan dan detail tangga.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Variasi bentuk tangga dan konstruksinya dipahami.
1.4. Berbagai konstruksi kayu untuk tangga dan railing
dipahami, termasuk sistem sambungan kayu ke
beton, kayu ke besi atau bahan lain.
1.5. Persyaratan lebar tangga, tinggi undakan dan lebar
pijakan dipahami. Persyaratan lebar bordes dan
posisinya dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Elevasi lantai ke lantai (floor to floor) ditentukan
diperlukan. sesuai arahan atasan atau berdasarkan gambar
denah atau potongan.
2.2. Lebar tangga, tinggi undakan dan lebar pijakan
ditentukan sesuai arahan atasan.
2.3. Tipe konstruksi tangga dan railing ditentukan
berdasarkan arahan atasan.
3. Menggambar denah tangga 3.1. Denah tangga digambar dengan benar dan rapi,
lengkap dengan peletakan railing tangga.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen tangga dan railing
digambar dengan benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi. Tiap undakan diberi notasi
elevasi.
4. Menggambar potongan tangga. 4.1. Potongan tangga digambar dengan benar dan rapi
setidaknya dalam dua arah yang saling tegak lurus
atau sesuai arahan atasan, lengkap dari lantai paling
bawah hingga lantai teratas.
4.2. Notasi bahan elemen-elemen tangga dan railing
kayu digambar dengan benar dan rapi.
4.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah dan potongan tangga digambar dengan benar dan rapi, keterangan-keterangan
dimensi dan elevasi anak tangga ditulis dengan lengkap
Tinggi undakan dan lebar pijakan sesuai dengan standar kenyamanan atau standar
perusahaan yang berlaku, dan selalu konsisten dari bawah hingga atas, jika ada
penyesuaian perbedaan tinggi undakan ada di bagian paling atas atau paling bawah
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Tangga dan Railing dari Besi/ Baja
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi tangga
dan railing dari besi/ baja meliputi gambar denah, potongan dan detail tangga.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Variasi bentuk tangga dan konstruksinya dipahami.
1.4. Berbagai konstruksi besi/ baja baik sambungan las
maupun sambungan mur-baut untuk tangga dan
railing besi dipahami, termasuk sistem sambungan
besi/ baja ke kayu atau ke beton, atau ke bahan lain.
1.5. Persyaratan lebar tangga, tinggi undakan dan lebar
pijakan dipahami. Persyaratan lebar bordes dan
posisinya dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Elevasi lantai ke lantai (floor to floor) ditentukan
diperlukan. sesuai arahan atasan atau berdasarkan gambar
denah atau potongan.
2.2. Lebar tangga, tinggi undakan dan lebar pijakan
ditentukan sesuai arahan atasan.
2.3. Tipe konstruksi tangga dan railing ditentukan
berdasarkan arahan atasan.
3. Menggambar denah tangga. 3.1. Denah tangga digambar dengan benar dan rapi,
lengkap dengan peletakan railing tangga.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen tangga dan railing
digambar dengan benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi. Tiap undakan diberi notasi
elevasi.
4. Menggambar potongan tangga. 4.1. Potongan tangga digambar dengan benar dan rapi
setidaknya dalam dua arah yang saling tegak lurus
atau sesuai arahan atasan, lengkap dari lantai paling
bawah hingga lantai teratas.
4.2. Notasi bahan elemen-elemen tangga dan railing
besi digambar dengan benar dan rapi.
4.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah dan potongan tangga digambar dengan benar dan rapi, keterangan-keterangan
dimensi dan elevasi anak tangga ditulis dengan lengkap
Tinggi undakan dan lebar pijakan sesuai dengan standar kenyamanan atau standar
perusahaan yang berlaku, dan selalu konsisten dari bawah hingga atas, jika ada
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi langit-
langit konvensional yang terbuat dari rangka kayu dan terlepas dari struktur atas
dengan penutup langit-langit yang dapat terbuat dari asbes, kayu lapis (tripleks,
teakwood, multipleks), lambrisering atau gypsum.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Berbagai tipe langit-langit dan konstruksinya,
termasuk konstruksi penggantungnya dipahami.
1.4. Berbagai bahan konstruksi langit-langit, plin dan
penutupnya dikenali. Karakter dari asbes, kayu
lapis, lambrisering dan gypsum dipahami.
1.5. Sistem sambungan kayu pada konstruksi langit-
langit dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Posisi langit-langit dan elevasi ketinggian bagian
diperlukan. bawah langit-langit ditentukan sesuai arahan atasan
atau berdasarkan gambar potongan.
2.2. Bahan penutup langit-langit ditentukan berdasarkan
arahan atasan, termasuk di dalamnya modul bahan
yang akan dipakai.
2.3. Tata letak titik lampu dan perlengkapan mekanikal
dan elektrikal di langit-langit ditentukan
berdasarkan arahan atasan atau atas dasar dokumen
gambar sebelumnya.
3. Menggambar pola langit-langit. 3.1. Denah bangunan digambar tanpa diberi notasi
bukaan (tidak ada notasi pintu/ jendela).
3.2. Pola langit-langit digambar sesuai arahan atasan,
dengan memperhatikan peletakan tata letak titik
lampu dan perlengkapan mekanikal dan elektrikal
lainnya.
3.3. Notasi arsir bahan digambar dengan benar dan rapi.
3.4. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.5. Notasi dimensi dan elevasi langit-langit ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi.
4. Menggambar detail konstruksi 4.1. Detail tumpuan balok induk rangka langit-langit ke
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Pola langit-langit digambar dengan benar sesuai arahan atasan, dengan memperhatikan
peletakan dan konstruksi perlengkapan elektrikal dan mekanikal
Detail konstruksi langit-langit digambar dengan benar, sesuai dengan persyaratan teknis
bahan penutupnya
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi langit-langit konvensional
Memahami tentang sistem dimensi
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Penutup Atap dari Genteng, Sirap dan Asbes
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi finishing
atap yang memakai penutup atap dari genteng (baik dari keramik, beton
maupun metal), sirap dan asbes, yang meliputi penggambaran detail penutup
atap (hingga gording, sesuai kebutuhan), langit-langit miring dan talang
horisontal.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Karakter bahan penutup atap dan persyaratan
konstruksinya (jarak reng, jarak kaso, jarak
gording, kemiringan atap, dan lain-lain) dipahami.
1.4. Variasi langit-langit miring (di bawah reng, kaso
atau gording) dan teknik konstruksinya dipahami.
1.5. Variasi talang horisontal dan teknik konstruksinya
dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Bahan penutup atap yang akan dipakai ditentukan
diperlukan. sesuai arahan atasan atau menurut gambar potongan
bangunan yang telah dibuat.
2.2. Kemiringan atap ditentukan berdasarkan arahan
atasan atau menurut persyaratan kemiringan
minimal jenis penutup atap yang dipakai.
2.3. Jika dipakai, bahan penutup langit-langit miring
dan posisinya ditentukan sesuai arahan atasan.
2.4. Jika dipakai, tipe talang horisontal ditentukan
sesuai arahan atasan.
3. Menggambar denah rencana atap. 3.1. Denah rencana atap digambar dengan benar dan
rapi, berupa tampak dari atas yang memperlihatkan
susunan konstruksi atap dari mulai penutup atap
hingga kuda-kuda atau portal.
3.2. Notasi bahan dan keterangan digambar dengan
lengkap, sehingga susunan konstruksi atap dapat
didefinisikan dengan jelas. Arah kemiringan atap
harus ditunjukkan dengan tanda panah.
3.3. Notasi dimensi gambar denah atap ditulis dengan
benar, rapi dan lengkap, terutama jarak antar
komponen rangka atap.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar detail kamar mandi/
WC dengan konstruksi dinding dari bata dan penutup lantai dan dinding dari
keramik yang biasanya dibuat dalam skala 1:50. Detail yang dibuat berupa
gambar denah, tampak dan potongan. Kompetensi ini mencerminkan
kemampuan seseorang dalam menggambar gambar kerja detail kamar mandi/
WC berdasarkan gambar skematik yang telah dibuat oleh atasan/ perancang
dan yang didasari pada pemahaman sistem-sistem konstruksi dan utilitas yang
terdapat di dalamnya.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Tata letak kamar mandi dipahami.
1.4. Brosur-brosur fixture yang akan dipakai dipahami
1.5. Sistem pengaliran air dan pemipaan dipahami.
1.6. Sistem konstruksi fixture yang akan dipakai
dipahami dari brosur-brosur atau arahan atasan.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Elevasi lantai kamar mandi/ WC terhadap tanah asli
diperlukan. dan/ atau ruang di sekitarnya ditentukan sesuai
arahan atasan atau berdasarkan denah. Ketinggian
dinding trasraam ditentukan sesuai arahan atasan,
menurut dokumen gambar sebelumnya atau sesuai
standar perusahaan.
2.2. Dimensi dan persyaratan konstruksi fixture serta
persyaratan posisi pemasangan ditentukan atas
dasar brosur atau standar perusahaan atau
persyaratan ergonomis.
2.3. Pola lantai dan dinding keramik ditentukan sesuai
arahan atasan.
3. Menggambar detail denah kamar 3.1. Detail denah kamar mandi/ WC digambar lengkap
mandi/ WC. dengan fixture yang akan dipasang sesuai dengan
arahan atasan atau sesuai gambar skematik yang
diberikan perancang.
3.2. Pola lantai digambar pada denah sesuai arahan
atasan lengkap dengan posisi floor drain.
3.3. Notasi arsir bahan terutama elemen dinding dan
trasraam digambar dengan benar dan rapi.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Gambar denah kamar mandi/ WC memberikan informsi yang lengkap tentang elevasi
lantai, peletakan fixtures, arah aliran air dan letak floor drain, serta pola dan bahan
penutup lantai
Gambar potongan kamar mandi/ WC memberikan informasi yang lengkap tentang elevasi
lantai dan langit-langit, arah aliran air buangan, konstruksi pondasi-lantai-dinding-
fixtures, serta konstruksi dinding (tinggi trasraam, finishing dinding dan lain-lain)
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 2 2 2 3 3 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal dari Batu Kali atau Rollaag dari
Bata/ Batako
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi pondasi
dari batu kali atau rollaag dari bata/ batako, baik pondasi setempat maupun
pondasi menerus, yang dilakukan untuk penggambaran pengembangan desain
hingga gambar terbangun. Kompetensi ini mencerminkan kemampuan
seseorang dalam menggambar pondasi dari batu kali atau rollaag dari bata/
batako yang didasari pada pemahaman konstruksinya.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan dan perlengkapan gambar yang akan
menggambar konstruksi. dipakai disiapkan.
1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Jenis-jenis pondasi dangkal batu kali atau rollaag
bata/ batako dipahami.
1.4 Elemen-elemen pondasi batu kali atau rollaag bata/
batako dan susunannya dipahami.
1.5. Ketentuan lebar atas pondasi dan kemiringan
pondasi dipahami.
1.6. Persyaratan komposisi campuran aduk, persyaratan
teknis batu kali dipahami.
2. Mengumpulkan informasi dimensi- 2.1. Elevasi lantai terhadap tanah asli ditentukan sesuai
dimensi pondasi yang diperlukan. arahan atasan atau berdasarkan denah.
2.2. Dimensi lebar dasar pondasi ditentukan sesuai
arahan atasan (berdasarkan perhitungan) atau
berdasarkan standar perusahaan.
2.3. Kedalaman dasar pondasi ditentukan sesuai arahan
atasan (berdasarkan perhitungan) atau berdasarkan
standar perusahaan.
2.4. Kedalaman atas pondasi ditentukan berdasarkan
kedalaman dasar pondasi atau berdasarkan elevasi
lantai bangunan, atau atas pertimbangan teknis
lainnya.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah rencana pondasi dari batu kali digambar
pondasi batu kali atau rollaag bata/ dengan benar dan rapi mengacu pada denah
batako. bangunan lengkap dengan gambar sloof.
3.2. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
3.3. Notasi dimensi ditulis dengan benar, lengkap dan
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Gambar detail pondasi dangkal batu kali atau rollaag bata/ batako digambar dengan benar
dan memberikan informasi yang lengkap tentang kedalaman pondasi, lebar telapak
pondasi dan dimensi galian tanah
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Telapak dari Beton Bertulang
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi pondasi
dangkal telapak dari beton bertulang, baik pondasi setempat maupun pondasi
menerus, yang terutama ditekankan pada penggambaran penulangan.
Kompetensi ini mencerminkan kemampuan seseorang dalam menggambar
pondasi telapak dari beton bertulang termasuk penulangannya dengan
perhitungan dimensi sesuai arahan atasan atau berdasarkan standar perusahaan.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan dan perlengkapan gambar yang akan
menggambar konstruksi. dipakai disiapkan.
. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Dimensi lebar dasar pondasi dan kedalamannya
ditentukan sesuai arahan atasan (berdasarkan
perhitungan).
1.4. Dimensi tulangan yang dipakai ditentukan sesuai
arahan atasan (berdasar perhitungan) atau sesuai
standar perusahaan.
1.5. Dimensi tiang pondasi dan tulangannya ditentukan
sesuai arahan atasan.
1.6. Posisi dan dimensi sloof ditentukan sesuai arahan
atasan, atau atas dasar gambar potongan bangunan.
2. Menggambar denah rencana 2.1. Denah rencana pondasi telapak dari beton bertulang
pondasi telapak dari beton digambar dengan benar dan rapi mengacu pada
bertulang. denah bangunan lengkap dengan gambar sloof.
2.2. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi.
2.3. Notasi dimensi ditulis dengan benar, lengkap dan
rapi, terutama menyangkut dimensi lebar dasar
pondasi. Notasi elevasi ditulis dengan benar,
lengkap dan rapi, terutama menyangkut kedalaman
dasar pondasi.
3. Menggambar detail pondasi telapak 3.1. Detail denah telapak pondasi digambar benar dan
dari beton bertulang. rapi, lengkap dengan susunan tulangan yang
dipakai.
3.2. Detail potongan pondasi telapak lengkap dengan
penulangannya digambar dengan benar, akurat dan
rapi.
3.3. Pembengkokan tulangan, panjang tulangan overlap
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah rencana pondasi digambar dengan benar sesuai dengan denah lantai dasar dan
memberikan informasi yang lengkap tentang tipe, posisi dan dimensi pondasi
Detail penulangan digambar dengan benar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GST.001 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal dari Batu Kali atau
Rollaag dari Bata/ Batako
BGN.GST.007 A Menggambar Rencana Balok dan Kolom dari Beton Bertulang
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 2 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana pondasi
dalam, yaitu pondasi tiang pancang, pondasi sumuran dan pondasi bored pile.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3 Tipologi bentuk pondasi tiang pancang dan
persyaratan konstruksinya (jarak antar tiang
pancang, ketentuan dimensi kepala pondasi)
dipahami.
1.4. Tipologi bentuk pondasi sumuran atau bored pile
dan persyaratan konstruksinya (ketentuan dimensi
kepala pondasi) dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Titik-titik peletakan pondasi ditentukan sesuai
diperlukan. arahan atasan atau berdasarkan gambar denah lantai
dasar atau basement.
2.2. Jenis-jenis pondasi yang dipakai dan dimensinya
ditentukan berdasarkan arahan atasan. Dimensi
kepala pondasi (jika ada) ditentukan berdasarkan
arahan atasaan.
2.3. Elevasi muka kepala pondasi atau muka atas
pondasi ditentukan sesuai arahan atasan.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah rencana pondasi digambar dengan benar dan
pondasi. rapi. Peletakan pondasi harus sesuai dengan
peletakan kolom di atasnya (lantai dasar atau
basement).
3.2. Kepala pondasi, tie beam atau sloof digambar
dengan dimensi sesuai arahan atasan.
3.3. Notasi pondasi-pondasi yang dipakai digambar
dengan benar dan rapi.
3.4. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi. Tiap titik pondasi diberi keterangan tipe
pondasi yang dipakai.
3.5. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi. Tiap muka atas
kepala pondasi pada pondasi tiang pancang,
sumuran atau bored pile diberi notasi elevasi.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah rencana pondasi digambar dengan benar sesuai dengan denah lantai dasar dan
memberikan informasi yang lengkap tentang tipe, posisi dan dimensi pondasi
Detail penulangan digambar dengan benar sesuai standar penggambaran beton bertulang
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 2 2 2 3 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana penulangan
basement yang termasuk di dalam pekerjaan struktur, yang meliputi rencana
penulangan pelat lantai basement, peletakan pondasi dan sloof (tie beam), serta
penulangan retaining wall.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Prinsip-prinsip tulangan tarik dan tulangan susut
dipahami.
1.4. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti
panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak
dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain
dipahami. Standar minimal ketebalan selimut beton
dipahami.
2. Menggambar rencana penulangan 2.1. Denah rencana penulangan pelat lantai basement
pelat lantai basement. digambar dengan benar dan rapi, lengkap dengan
penulangannya. Posisi peletakan pondasi, kepala
pondasi dan sloof (tie beam) digambar lengkap
dengan keterangan dimensinya.
2.2. Detail konstruksi pelat lantai beton digambar
dengan benar dan rapi, lengkap dengan penulangan
dan konstruksi waterproofing-nya.
2.3. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
2.4. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama dimensi dan jarak tulangan pelat.
2.5. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi.
3. Menggambar rencana penulangan 3.1. Rencana penulangan dinding basement atau
dinding basement (retaining wall). retaining wall digambar dengan benar dan rapi.
3.2. Detail konstruksi retaining wall digambar dengan
benar dan rapi, lengkap dengan penulangan dan
konstruksi waterproofing-nya.
3.3. Notasi elemen-elemen dinding basement yang
dipakai digambar dengan benar dan rapi.
3.4. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama dimensi dan jarak tulangan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Rencana penulangan lantai dan dinding basement digambar dengan benar dan lengkap
Detail konstruksi penulangan lantai dan pemasangan waterproofing digambar dengan
benar dan rapi
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GST.001 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal dari Batu Kali atau
Rollaag dari Bata/ Batako
BGN.GST.002 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Telapak dari Beton
Bertulang
BGN.GST.003 A Menggambar Rencana Pondasi Dalam
BGN.GST.005 A Menggambar Rencana Pelat Lantai
BGN.GST.007 A Menggambar Rencana Balok dan Kolom dari Bertulang Bertulang
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi penulangan basement
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 2 2 2 3 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana penulangan
pelat lantai dari beton bertulang yang tidak mensyaratkan kedap air, yang
termasuk dalam pekerjaan perencanaan struktur bangunan.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Standar minimal ketebalan selimut beton dipahami.
1.4. Prinsip-prinsip tulangan tarik dan tulangan susut
dipahami.
1.5. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti
panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak
dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain
dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Tebal pelat dan bentangan pelat ditentukan sesuai
diperlukan. arahan atasan atau berdasarkan gambar denah
bangunan yang telah dibuat sebelumnya.
2.2. Jenis, jarak dan dimensi tulangan tarik dan tulangan
susut ditentukan berdasarkan arahan atasan
(berdasarkan hitungan) atau berdasarkan standar
perusahaan.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah rencana penulangan pelat lantai digambar
penulangan pelat lantai. dengan benar dan rapi, lengkap dengan tulangan
tarik dan tulangan susut.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama dimensi dan jarak tulangan pelat.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi.
4. Menggambar detail potongan pelat 4.1. Potongan pelat lantai digambar minimal dalam 2
lantai. arah potongan, memanjang dan melintang.
Potongan digambar lengkap dengan posisi tulangan
tarik dan susut.
4.2. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
4.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Rencana penulangan lantai digambar dengan benar dan lengkap
Detail konstruksi penulangan lantai digambar dengan benar dan rapi
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.001 A Menggambar Konstruksi Lantai dari Keramik/ Ubin/ Parket
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GST.002 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal Telapak dari Beton
Bertulang
BGN.GST.007 A Menggambar Rencana Balok dan Kolom dari Beton Bertulang
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi pelat lantai dari beton
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana penulangan
tangga dari beton bertulang yang mempunyai bentuk sederhana, lengkap dengan
bordesnya, yang termasuk dalam pekerjaan perencanaan struktur bangunan.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Standar minimal ketebalan selimut beton dipahami.
1.4. Prinsip-prinsip penulangan tangga beton dipahami.
1.5. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti
panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak
dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain
dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Bentuk tangga, ketinggian undakan, lebar pijakan,
diperlukan. lebar tangga, dimensi bordes ditentukan sesuai
arahan atasan atau dari dokumen gambar
sebelumnya.
2.2. Struktur tangga (pelat atau pembalokannya)
ditentukan sesuai arahan atasan atau berdasarkan
dokumen gambar sebelumnya.
2.3. Jenis, jarak dan dimensi tulangan tarik dan tulangan
susut ditentukan berdasarkan arahan atasan
(berdasarkan hitungan) atau berdasarkan standar
perusahaan.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah tangga mulai dari undakan pertama, bordes
penulangan tangga. hingga lantai berikutnya digambar dengan benar
dan rapi, lengkap dengan penulangannya. Jika ada
bagian tangga yang tidak tipikal (floor to floor,
dimensi tangga, dan lain-lain), denahnya digambar
terpisah.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama dimensi dan jarak tulangan.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi, terutama lebar
tangga, lebar pijakan dan elevasi tiap anak tangga.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah dan potongan tangga digambar dengan benar dan rapi sesuai dengan gambar detail
tangga arsitektural, keterangan-keterangan dimensi dan elevasi anak tangga ditulis dengan
lengkap
Tinggi undakan dan lebar pijakan sesuai dengan dokumen gambar arsitektural
Rencana penulangan tangga digambar dengan benar dan lengkap
Detail konstruksi penulangan tangga digambar dengan benar dan rapi
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Rencana Balok dan Kolom dari Beton Bertulang
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana balok (tidak
termasuk sloof atau tie beam) dan kolom dari beton bertulang termasuk
penulangannya, yang termasuk di dalam perencanaan struktur bangunan.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Standar minimal ketebalan selimut beton dipahami.
1.4. Prinsip-prinsip penulangan balok dan kolom beton
dipahami.
1.5. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti
panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak
dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain
dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Dimensi balok dan kolom ditentukan sesuai arahan
diperlukan. atasan atau berdasarkan dokumen gambar
sebelumnya.
2.2. Dimensi tulangan, sengkang dan jaraknya
ditentukan sesuai arahan atasan (berdasarkan
hitungan) atau berdasarkan standar perusahaan.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah rencana pembalokan lantai atas digambar
pembalokan lantai 2 (atas) beserta dengan benar dan rapi, lengkap dengan peletakan
peletakan kolom. kolom di lantai 2. Kolom dan balok digambar
dengan posisi sesuai gambar denah arsitektur
dengan dimensi sesuai arahan atasan atau
berdasarkan dokumen gambar sebelumnya.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama tipe masing-masing balok dan
kolom, serta dimensi dari balok dan kolom.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar ditulis dengan
benar, lengkap dan rapi, terutama koordinat dan
jarak yang menunjukkan posisi dari masing-masing
kolom dan balok, serta elevasi balok.
4. Menggambar skedul penulangan 4.1. Detail potongan masing-masing tipe balok
balok. digambar dan disusun dalam bentuk tabel, lengkap
dengan penulangannya dan hubungannya dengan
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah rencana pembalokan digambar dengan benar dan memberikan informasi yang
lengkap tentang tipe, posisi dan dimensi balok dan kolom
Skedul balok digambar dengan isi yang sesuai dengan denah rencana pembalokan
Detail penulangan balok dan kolom digambar dengan benar dan rapi
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GST.001 A Menggambar Konstruksi Pondasi Dangkal dari Batu Kali atau
Rollaag dari Bata/ Batako
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami konstruksi balok dan kolom dari beton bertulang
Memahami tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda dari Kayu
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi rangka
atap sistem kuda-kuda dari kayu sampai dengan bentang 12 m, yang meliputi
gambar denah rencana atap yang menunjukkan peletakan kuda-kuda hingga
gording dan detail kuda-kuda.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Jenis-jenis kuda-kuda dari kayu bentang pendek
dipahami.
1.4. Dimensi-dimensi batang kayu yang ada di pasaran
dikenali.
1.5. Elemen-elemen kuda-kuda: balok bubung, kaki
kuda-kuda, begel, batang tarik dan lain-lain beserta
fungsinya dipahami.
1.6. Jenis sambungan kayu untuk konstruksi kuda-kuda
terutama sambungan tarik dan tekan dipahami.
Sistem sambungan kayu dengan besi atau beton
dipahami.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Denah rencana atap digambar dengan benar dan memberikan informasi yang lengkap
tentang tipe, jarak dan posisi kuda-kuda serta peletakan gording
Detail kuda-kuda digambar dengan benar sesuai dengan geometri yang diberikan atasan
Detail sambungan digambar dengan benar sesuai dengan arah gaya yang bekerja
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Konstruksi Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda dari Baja Pelat Siku
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar konstruksi rangka
atap sistem kuda-kuda dari baja yang menggunakan pelat siku.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Jenis-jenis kuda-kuda baja bentang sedang dan
lebar dipahami.
1.4. Dimensi-dimensi batang baja siku dan pelat baja
penyambung yang ada di pasaran dikenali
berdasarkan tabel profil baja.
1.5. Elemen-elemen kuda-kuda seperti bubungan,
batang tarik, batang tekan dan lain-lain beserta
fungsinya dipahami.
1.6. Jenis sambungan baja siku untuk konstruksi kuda-
kuda terutama sambungan baut dan las dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Kemiringan atap ditentukan berdasarkan arahan
diperlukan. atasan atau berdasarkan persyaratan batasan
kemiringan jenis penutup atap.
2.2. Bentang kuda-kuda ditentukan berdasarkan arahan
atasan atau berdasarkan jarak tumpuan kuda-kuda
yang terlihat di gambar denah atau potongan.
2.3. Dimensi batang-batang pelat baja siku untuk kuda-
kuda, jarak gording dan bentuk geometri kuda-kuda
ditentukan sesuai arahan atasan atau berdasarkan
standar perusahaan.
3. Menggambar denah rencana atap. 3.1. Denah rencana atap digambar dengan benar dan
rapi yang menunjukkan peletakan kuda-kuda dan
gording.
3.2. Notasi bahan-bahan konstruksi atap digambar
dengan benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama keterangan tipe-tipe kuda-kuda.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi, terutama
menunjukkan posisi dan jarak antar elemen-elemen
rangka atap.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 2 2 2 3 3 2
Judul Unit : Menggambar Rencana Pelat Atap Datar dari Beton Bertulang
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar rencana pelat atap
datar dari beton bertulang termasuk penulangannya.
1. Melakukan pekerjaan persiapan 1.1. Peralatan gambar yang akan dipakai disiapkan.
menggambar konstruksi. 1.2. Skala, ukuran kertas, dan format gambar dikenali.
1.3. Standar minimal ketebalan selimut beton dipahami.
1.4. Prinsip-prinsip tulangan tarik dan tulangan susut
dipahami.
1.5. Standar-standar penulangan beton bertulang seperti
panjang tekukan, panjang tulangan overlap, jarak
dan teknik menyusun tulangan, dan lain-lain
dipahami.
2. Mengumpulkan informasi yang 2.1. Tebal pelat dan bentangan pelat atap datar
diperlukan. ditentukan sesuai arahan atasan atau berdasarkan
gambar denah bangunan yang telah dibuat
sebelumnya.
2.2. Jenis, jarak dan dimensi tulangan tarik dan tulangan
susut ditentukan berdasarkan arahan atasan
(berdasarkan hitungan) atau berdasarkan standar
perusahaan.
2.3. Arah kemiringan atap dan sistem pengaliran air
hujan ditentukan sesuai arahan atasan atau
berdasarkan dokumen gambar sebelumnya.
2.4. Jenis bahan waterproofing ditentukan sesuai arahan
atasan, persyaratan konstruksinya dipahami.
3. Menggambar denah rencana 3.1. Denah rencana penulangan pelat lantai digambar
penulangan pelat atap datar. dengan benar dan rapi, lengkap dengan tulangan
tarik dan tulangan susut.
3.2. Notasi bahan elemen-elemen digambar dengan
benar dan rapi.
3.3. Notasi keterangan ditulis dengan benar, lengkap
dan rapi, terutama dimensi dan jarak tulangan pelat.
3.4. Notasi dimensi dan elevasi gambar detail ditulis
dengan benar, lengkap dan rapi.
4. Menggambar detail potongan pelat 4.1. Potongan pelat atap datar digambar minimal dalam
atap datar. 2 arah potongan, memanjang dan melintang.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Rencana penulangan lantai digambar dengan benar dan lengkap
Detail konstruksi penulangan lantai dan pemasangan waterproofing digambar dengan
benar dan rapi
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GST.005 A Menggambar Rencana Pelat Lantai
BGN.GST.007 A Menggambar Rencana Balok dan Kolom dari Beton Bertulang
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 2 2 2 3 2 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran proyeksi bangunan yang
meliputi gambar denah, tampak dan potongan dan gambar proyeksi bangunan
lainnya, dengan berdasarkan gambar acuan yang telah ada sebelumnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuain gambar dengan yang diminta atasan atau engineer
Kebenaran gambar yaitu kesesuaian dengan standar dan manual
Kelengkapan informasi gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.018.A Menggambar Gambar Proyeksi Orthogonal
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Menunjukkan pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran rencana tapak yang meliputi
gambar atap bangunan dan lingkungannya, yang dikerjakan berdasarkan gambar
skematik atau gambar acuan sebelumnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kebenaran gambar sesuai yang diminta engineer dan gambar acuan sebelumnya
Kebenaran gambar sesuai standard dan manual
Kelengkapan informasi gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran denah lantai bangunan baik
lantai dasar maupun lantai lainnya yang memuat informasi arsitektural dan
konstruksi, yang dikerjakan berdasarkan gambar skematik atau gambar acuan
lain sebelumnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kebenaran gambar sesuai yang diminta engineer dan gambar acuan sebelumnya
Kebenaran gambar sesuai standard dan manual
Kelengkapan informasi gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GAR.002 A Menggambar Konstruksi Bata/ Batako
BGN.GAR.004 A Menggambar Rencana Kusen dan Daun Pintu/ Jendela dari Kayu
BGN.GAR.005 A Menggambar Rencana Kusen dan Pintu/ Jendela dari Aluminium
BGN.GAR.011 A Menggambar Detail Kamar Mandi/ WC
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Menunjukkan pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya
Memahami konstruksi bangunan sederhana
Memahami sistem utilitas sederhana
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran tampak bangunan yang
memberikan informasi arsitektural, proporsi bangunan, dan indikasi material
untuk finishing eksterior dan informasi tampak lainnya, yang dikerjakan
berdasarkan gambar skematik atau gambar acuan lain sebelumnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kebenaran gambar sesuai yang diminta engineer dan gambar acuan sebelumnya
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk penggambaran potongan yang sebagian besar
menunjukkan informasi konstruksi bangunan, indikasi material untuk finishing
interior, serta elevasi, yang dikerjakan berdasarkan gambar skematik atau
gambar acuan lain sebelumnya.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kebenaran gambar sesuai yang diminta engineer dan atau gambar acuan sebelumnya
Kebenaran gambar sesuai standard an manual
Kelengkapan informasi gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Gambar Proyeksi Bangunan
BGN.GPG.003 A Menggambar Gambar Denah
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat daftar gambar sebelum
pekerjaan gambar kerja, yang disusun berdasarkan paket pekerjaan atau disiplin
pekerjaan atau pentahapan pekerjaan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuaian daftar gambar acuan dengan kebutuhan konstruksi
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.002 A Menggambar Rencana Tapak
BGN.GPG.003 A Menggambar Denah
BGN.GPG.004 A Menggambar Tampak
BGN.GPG.005 A Menggambar Potongan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat daftar gambar pada
gambar kerja, as built drawing dan shop drawing yang dikerjakan berdasarkan
gambar acuan sebelumnya, disusun berdasarkan paket pekerjaan atau disiplin
pekerjaan atau pentahapan pekerjaan.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat skedul pintu dan jendela,
yang dikerjakan apabila penggambaran produk gambar bagunan telah selesai
dilakukan, yang memberikan informasi rekapitulasi detail pintu dan jendela.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuaian gambar dengan produk gambar yang telah selesai dikerjakan dan atau gambar
skematik dan detail acuan sebelumnya
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAR.004 A Menggambar Rencana Kusen dan Daun Pintu/ Jendela dari Kayu
BGN.GAR.005 A Menggambar Rencana Kusen dan Pintu/ Jendela dari Aluminium
BGN.GPG.003 A Menggambar Denah
BGN.GPG.004 A Menggambar Tampak
BGN.GPG.005 A Menggambar Potongan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Memahami konstruksi bangunan sederhana
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat rekapitulasi indikasi
material bagunan baik interior maupun eksterior dalam bentuk skedul, yang
dikerjakan setelah pekerjaan membuat produk gambar bagunan dan gambar-
gambar detail selesai dilakukan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuaian gambar dengan produk gambar yang telah selesai dikerjakan dan atau gambar
skematik dan detail acuan sebelumnya
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAR.001 A Menggambar Konstruksi Lantai dari Keramik/ Ubin/ Parket
BGN.GAR.003 A Menggambar Konstruksi Penutup Dinding/ Kolom dari Keramik/
Marmer/ Granit
BGN.GAR.010 A Menggambar Konstruksi Finishing Atap dari Genteng, Sirap dan Asbes
BGN.GPG.002 A Menggambar Rencana Tapak
BGN.GPG.003 A Menggambar Denah
BGN.GPG.004 A Menggambar Tampak
BGN.GPG.005 A Menggambar Potongan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah dan simbol umum
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Memahami konstruksi bangunan sederhana
Memahami sistem utilitas sederhana
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 2 1 3 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat rekapitulasi luas lantai
yang berisi informasi nama ruang, jenis ruang dan tabel luasannya, yang
dikerjakan setelah gambar-gambar denah dan rencana tapak selesai dilakukan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuaian gambar dengan produk gambar yang telah selesai dikerjakan dan atau gambar
acuan sebelumnya
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.002 A Menggambar Rencana Tapak
BGN.GPG.003 A Menggambar Denah
BGN.GPG.005 A Menggambar Potongan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 2 2 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat catatan dan legenda
umum yang memberikan informasi rekapitulasi catatan dan legenda pada
produk gambar bangunan dan gambar detail lainnya, yang dikerjakan setelah
penggambaran produk gambar bangunan selesai dilakukan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuaian gambar dengan produk gambar yang telah selesai dikerjakan dan atau gambar
acuan sebelumnya
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Simbol, acuan, dan catatan serta legenda pada gambar denah tampak dan potongan, detail
dan gambar lainnya
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan alat manual atau komputer
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 2 2 1 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat lembar halaman muka
yang memberikan informasi tujuan dibuatnya paket gambar bangunan, yang
dikerjakan berdasarkan produk gambar yang telah dihasilkan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 3 2 1 1 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menatata letak gambar pada kertas,
sesuai dengan ukuran, skala, serta standar gambar yang berlaku, yang dikerjakan
secara manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Kesesuian tata letak gambar pada kertas gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengkonversikan ukuran di lapangan ke ukuran arsitektural
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 2 1 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini dibatasi pada kemampuan menyusun dan mengelola file-file
gambar yang dikerjakan dengan menggunakan perangkat lunak untuk
menggambar teknik.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan perangkat lunak
untuk menggambar teknik sudah terinstalasi.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Penamaan folder cukup menggambarkan isi dari setiap folder.
Penamaan file menggambarkan nama dan nomer gambar.
Seluruh file dan folder terstruktur dengan baik.
File disimpan dalam nama dan folder yang telah ditentukan.
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
DTA.MNT.101.(1).A Melakukan back up data level 1
DTA.MNT.102.(1).A Melakukan restore data level 1
BGN.GKU.001 A Mengelola File dan Folder pada Sistem Operasi
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Pengetahuan manajemen file pada operating system yang terinstalasi.
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Keterampilan menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara
bersamaan
Keterampilan mengetik dengan tepat pada keyboard
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 1 1 2 2
Uraian Unit : Pada unit ini dibatasi pada kemampuan menyimpan dan mengelola gambar
manual, yang dilakukan untuk memudahkan proses manajemen gambar.
1. Menyusun daftar gambar. 1.1. Daftar nama gambar dibuat dalam bentuk tabel.
1.2. Daftar gambar dilengkapi dengan kolom nomor
revisi, tanggal pembuatan, nama juru gambar,
jumlah penggandaan gambar, dan distribusi gambar
yang sudah digandakan.
2. Menyusun gambar-gambar yang 2.1. Gambar-gambar yang sudah dibuat disusun sesuai
sudah dibuat. dengan urutan gambar pada daftar gambar.
2.2. Sistem penamaan dan penomoran revisi gambar
dibuat mudah dan sistematis, untuk menunjukkan
tahapan revisinya dan kegunaan gambarnya (dalam
proses atau sudah selesai, serta simbol yang
menunjukkan diproduksi untuk apa gambar yang
dibuat).
2.3. Gambar yang sudah tidak digunakan dan sudah ada
gambar revisinya, disimpan terpisah dari gambar-
gambar yang masih digunakan.
3. Menyimpan/ dokumentasi gambar. 3.1. Kumpulan gambar yang masih digunakan diperiksa
kesesuaiannya dengan daftar gambar.
3.2. Kumpulan gambar yang masih digunakan disimpan
pada lemari arsip gambar.
3.3. Kumpulan gambar yang sudah tidak digunakan
diperiksa kesesuaiannya dengan daftar gambar.
3.4. Kumpulan gambar yang sudah tidak digunakan
disimpan pada lemari arsip gambar.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk mendokumentasi gambar manual yang dilakukan di studio gambar
maupun di tempat lain.
2. Tersedia peralatan gambar dan alat tulis yang dapat digunakan.
3. Tersedia lemari arsip gambar yang ukurannya sesuai dengan ukuran kertas.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar dengan
peralatan gambar dan lemari arsip gambar yang sudah tersedia.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 2 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini dibatasi pada kemampuan menyusun informasi yang
diperlukan dan harus ditampilkan pada kop gambar bangunan, yang dirancang
berdasarkan informasi yang diterma dari pemilik dan perencana proyek, serta
berdasarkan standar yang berlaku diperusahaan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar dengan
standar peralatan dan perlengkapan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Ukuran kop proporsional dengan ukuran kertas
Huruf/teks dapat dibaca dengan jelas
Informasi standar yang harus ada dicantumkan pada kop
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GPG.001 A Menggambar Proyeksi Bangunan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Sistem penomoran dan pengkodean sederhana
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggambar menggunakan alat manual atau komputer
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 3 3 3 2 1 3 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kemampuan melipat kertas gambar
berbagai ukuran sesuai dengan standar, yang dilakukan dalam proses
dokumentasi gambar, yang dikerjakan untuk mempermudah proses manajemen
gambar.
1. Mempersiapkan kertas gambar. 1.1. Berbagai macam ukuran kertas gambar dikenali.
1.2. Karakter berbagai macam kertas dipahami.
1.3. Meja tempat melipat dibersihkan dari barang-
barang lainnya.
1.4. Kertas gambar yang akan dilipat dipersiapkan dan
diletakkan di atas meja.
2. Melipat kertas gambar secara 2.1. Ukuran kertas diperiksa dan harus sesuai dengan
sederhana hingga ukuran standar ukuran standar A atau standar perusahaan yang
terkecil (A4) atau ukuran standar berlaku.
yang lain. 2.2. Area kertas dibagi habis menjadi seukuran dengan
kertas A4 atau ukuran lain yang dipakai..
2.3. Kertas dilipat secara vertikal dengan lebar lipatan
seukuran dengan ukuran standar A4 atau ukuran
lain yang dipakai.
2.4. Kertas dilipat secara horisontal dengan lebar lipatan
seukuran dengan ukuran standar A4 atau ukuran
lain yang dipakai.
2.5. Hasil akhir lipatan seukuran dengan ukuran standar
A4 atau ukuran lain yang dipakai.
3. Melipat kertas gambar untuk arsip 3.1. Ukuran kertas diperiksa dan harus sesuai dengan
dan penjilidan. ukuran standar A atau standar perusahaan yang
berlaku untuk dokumentasi.
3.2. Kertas dilipat vertikal dengan lebar lipatan 190 cm
dan dilipat dari arah kanan.
3.3. Kertas dilipat vertikal dengan lebar lipatan
seukuran dengan lebar standar A4 (210 cm) pada
sisi kiri (sisi kertas yang akan dijilid atau
dilubangi), atau seukuran standar lain yang dipakai
perusahaan.
3.4. Kertas dilipat horisontal dengan lebar lipatan
seukuran dengan standar A4 (297 cm) dan dimulai
dari sisi bawah, atau seukuran standar lain yang
dipakai perusahaan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
dilengkapi dengan meja lipat dan peralatan atau instrumen terkait dengan pelaksanaan
kompetensi ini.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Hasil lipatan kertas sesuai dengan standar ukuran A4 atau ukuran lain yang dipakai
Pada hasil lipatan, kop gambar berada pada posisi terluar dan masih dapat dibaca dengan
baik
Hasil dari kertas yang dilipat untuk arsip dan penjilidan sedemikian rupa sehingga hanya
sisi kiri bawah saja yang terjilid atau terlubangi
3. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
Menunjukkan pemahaman tentang konstruksi geometris dan istilahnya
4. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Keterampilan melipat kertas dengan rapi
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 2 1 1 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengenali, memilih dan
menentukan peralatan dan perlengkapan gambar termasuk media gambar sesuai
dengan tujuan penggambaran.
1. Menentukan teknik gambar yang 1.1. Sumber informasi dari atasan dipahami.
akan digunakan. 1.2. Tujuan penggambaran dipahami.
1.3. Teknik penggambaran ditetapkan berdasarkan
tujuan penggambaran.
2. Menentukan peralatan dan 2.1. Peralatan dan perlengkapan gambar manual
perlengkapan gambar. dikenali.
2.2. Peralatan dan perlengkapan gambar dipilih dan
ditentukan sesuai dengan tujuan penggambaran dan
media gambar.
2.3. Kondisi peralatan dan perlengkapan gambar
diidentifikasi dan diperbaiki jika ada kerusakan.
3. Menentukan media gambar. 3.1. Berbagai macam media gambar manual dikenali.
3.2. Media gambar ditentukan sesuai dengan tujuan
penggambaran dan peralatan gambar yang
digunakan.
3.3. Kondisi media gambar diidentifikasi dan dipilih
sesuai dengan persyaratan penggambaran.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan memilih dan menentukan peralatan perlengkapan dan media
gambar manual sesuai dengan tujuan penggambaran.
2. Tersedia standar gambar dan cara menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar serta
memilih media gambar sesuai dengan tujuan penggambaran yang berlaku di perusahaan.
3. Tersedia peralatan dan perlengkapan gambar yang meliputi:
Jangka
Berbagai macam penggaris
Busur derajat
Pensil atau rapido
Penghapus pensil dan rapido serta alat bantunya
Meja atau papan gambar
Media gambar berbagai jenis dan ukuran
4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
Gambar sketsa
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 1 1 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar menggunakan
berbagai macam penggaris sebagai alat bantu menggambar secara manual
termasuk kemampuan memeriksa kelurusan penggaris dan ketepatan sudut
penggaris segitiga.
1. Memeriksa kelurusan penggaris. 1.1. Penggaris dipasang di atas selembar kertas dan
sebuah garis lurus ditarik sepanjang salah satu sisi
penggaris (misalnya disebut sisi A) dengan
menggunakan pensil.
1.2. Penggaris diputar hingga sisi A berimpit dengan
garis lurus pada butir 1.1 dan sebuah garis lurus
ditarik sepanjang sisi A.
1.3. Kelurusan penggaris dipastikan berdasarkan
kesamaan kedua garis yang berimpit.
2. Memeriksa ketepatan sudut 2.1. Sebuah penggaris segitiga siku-siku diletakkan di
penggaris segitiga siku-siku. atas sebuah penggaris lurus yang telah dipastikan
kelurusannya.
2.2. Sebuah garis lurus ditarik sepanjang sisi tegak
penggaris segitiga siku-siku.
2.3. Penggaris segitiga siku-siku dipindahkan ke bagian
yang berlawanan dengan posisi semula dan sebuah
garis lurus ditarik sejajar dengan garis pada butir
2.2.
2.4. Ketepatan sudut siku-siku pada penggaris segitiga
dipastikan berdasarkan kesamaan kedua garis yang
sejajar.
3. Memeriksa ketepatan sudut 3.1. Sebuah sudut 45° digambar menggunakan salah
penggaris segitiga 45° dan 30°- satu sudut penggaris segitiga siku-siku.
60°. 3.2. Sudut yang lain dari penggaris segitiga dipindahkan
hingga berimpit dengan garis sudut pada butir 3.1.
3.3. Ketepatan sudut 45° dipastikan berdasarkan
kesamaan besar kedua sudut yang berimpit.
3.4. Sebuah sudut 30° digambar menggunakan
penggaris segitiga 30°.
3.5. Pada posisi yang sama dengan butir 3.4 sebuah
sudut 60° digambar menggunakan penggaris
segitiga 60°.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Memahami berbagai macam penggaris dan fungsinya
Memahami cara menggunakan berbagai macam penggaris
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAM.001 A Mengenali dan Memilih Peralatan dan Perlengkapan Gambar
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Berbagai macam bentuk, ukuran dan bahan penggaris
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Memasang penggaris dengan tepat
Membersihkan dan menyimpan penggaris dengan benar
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggunakan mesin gambar
dengan benar yaitu mesin gambar jenis lengan/batang dan jenis tracker.
1. Memasang mesin gambar. 1.1. Kondisi mesin gambar diperiksa apabila terdapat
kerusakan diperbaiki atau dilaporkan kepada
atasan.
1.2. Posisi meja gambar diatur dan diperiksa kondisinya
apabila terdapat kerusakan diperbaiki atau
dilaporkan kepada atasan.
1.3. Elemen-elemen mesin gambar dikenali dan
dipahami fungsinya.
1.4. Mesin gambar dibersihkan dan dipasang pada meja
gambar sesuai dengan petunjuk pemasangan.
2. Menggunakan mesin gambar untuk 2.1. Penggaris horisontal dan vertikal dipasang pada
menggambar garis horisontal, garis mesin gambar dengan posisi yang benar.
vertikal dan garis miring. 2.2. Sebuah garis horisontal ditarik dari kiri ke kanan
dengan menahan kepala mesin dengan tangan kiri
dan penggaris horisontal pada posisi 0°.
2.3. Sebuah garis vertikal ditarik dari bawah ke atas
dengan menahan kepala mesin dengan tangan kiri
dan penggaris vertkal pada posisi 90°.
2.4. Sebuah garis miring dengan sudut tertentu
digambar dengan menggunakan memutar kepala
mesin pada posisi kemiringan tertentu.
3. Menggunakan mesin gambar untuk 3.1. Garis-garis horisontal sejajar digambar dengan
membuat arsir. memindahkan posisi penggaris horisontal sesuai
jarak yang diinginkan.
3.2. Garis-garis vertikal sejajar digambar dengan
memindahkan posisi penggaris vertikal sesuai jarak
yang diinginkan.
3.3. Garis-garis miring dengan sudut tertentu digambar
dengan memindahkan posisi penggaris vertikal dan
horisontal sesuai jarak yang diinginkan dengan
tetap memegang kepala mesin gambar.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk penggunaan dua jenis mesin gambar: lengan/ batang dan tracker.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menunjukkan pemahaman tentang tipe mesin gambar dan cara menggunakannya
Elemen-elemen penting mesin gambar dan fungsinya
Menunjukkan kemampuan menggambar garis dan mengarsir menggunakan mesin gambar
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAM.002 A Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Berbagai jenis mesin gambar
Berbagai jenis dan ukuran meja atau papan gambar
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Memperbaiki kerusakan kecil pada mesin gambar
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 2 2 1 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengenali, memilih dan
menggunakan pensil gambar baik tradisional maupun mekanik sesuai dengan
tujuan penggambaran.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali macam-macam pensil gambar tradisional dan mekanik dan kegunaannya
Memahami cara menggunakan pensil gambar tradisional dan mekanik
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
GBR.MAL.002 A Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Berbagai jenis pensil dan kegunaannya
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Mengisi dan mengganti isi pensil mekanik
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 1 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini untuk berlaku untuk pekerjaan mengenali, memilih dan
menggunakan rapido sesuai dengan tujuan penggambaran.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 2 1 1 2 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengenali, memilih dan
menggunakan berbagai jenis penghapus dan alat bantunya sesuai dengan jenis
alat gambar dan media gambar yang dipakai.
1. Menyiapkan penghapus dan alat 1.1 Jenis penghapus dan kegunaannya serta alat
bantunya. bantunya dikenali.
1.2 Penghapus dipilih sesuai dengan jenis alat gambar
dan media gambar.
1.3 Penghapus dan alat bantunya diperiksa dan
dibersihkan sesuai SOP.
2. Menggunakan penghapus dan 2.1 Garis yang akan dihapus dipastikan dalam keadaan
pelindung penghapus. kering.
2.2 Pelindung penghapus dipasang di atas gambar
dengan posisi yang disesuaikan dengan gambar
yang akan dihapus.
2.3 Penghapus digunakan dengan cara yang tepat
sesuai dengan alat gambar yang digunakan (pensil
atau rapido).
3. Menyimpan penghapus. 3.1. Penghapus dan alat bantunya yang telah digunakan
dibersihkan sesuai SOP.
3.2. Penghapus dan alat bantunya yang telah bersih
disimpan pada tempat yang telah ditentukan.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk pekerjaan menghapus gambar dengan menggunakan berbagai jenis
penghapus dan alat bantunya alat bantu lainnya seperti silet dan kain atau kertas penyerap
untuk menghapus hasil gambar dengan pensil atau rapido.
2. Tersedia acuan untuk menggunakan penghapus dan pelat penghapus
3. Tersedia peralatan gambar yang meliputi:
Berbagai jenis penghapus dan pelindung penghapus
Pensil gambar tradisional dan mekanik
Rapido berbagai ukuran
Berbagai macam penggaris
Meja atau papan gambar
Media gambar berbagai jenis dan ukuran
4. Tersedia sumber informasi yang berupa:
Gambar sketsa atau gambar skematik dengan teknik tinta dan pensil
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 1 1 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengenali, memilih dan
menggunakan berbagai jenis sablon baik sablon huruf maupun sablon perabot.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali berbagai jenis sablon dan kegunaannya
Memahami cara menggunakan berbagai jenis sablon
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
GBR.MAL.002 A Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
GBR.MAL.003 A Menggunakan Mesin Gambar
GBR.MAL.004 A Menggunakan Berbagai Macam Pensil
GBR.MAL.005 A Menggunakan Rapido
GBR.MAL.005 A Menggunakan Peralatan Penghapus
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Berbagai jenis huruf untuk menggambar teknik
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Memelihara dan menyimpan sablon
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 2 1 1 2 1
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar garis tegak lurus
(vertikal) dan sejajar (paralel) pada sebuah garis horisontal dengan
menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami beberapa cara menggambar garis tegak lurus dan garis sejajar
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAM.002 A Menggunakan Berbagai Macam Penggaris
BGN.GAM.003 A Menggunakan Mesin Gambar
BGN.GAM.004 A Menggunakan Berbagai Macam Pensil
BGN.GAM.005 A Menggunakan Rapido
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Klasifikasi garis
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membagi sebuah garis lurus atas
dua bagian dan lima bagian dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan
gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami beberapa cara membagi garis lurus
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali berbagai bentuk garis
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar sudut, membagi
sudut atas dua bagian yang sama dan kelipatannya, membagi sudut siku-siku
atas tiga bagian yang sama dan menggambar garis dengan sudut atau
kemiringan tertentu dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar
manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami beberapa cara menggambar sudut
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
BGN.GGT.002 A Membagi Garis
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar segitiga siku-siku,
segitiga sama kaki, segitiga sama sisi dan segitiga tidak sama sisi dengan
menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami beberapa cara menggambar berbagai macam segitiga
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
BGN.GGT.002 A Membagi Garis
BGN.GGT.003 A Menggambar Sudut
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali berbagai bentuk garis
Mengenali berbagai jenis sudut
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar sebuah lingkaran yang titik
pusatnya ditentukan dengan bantuan dua buah garis lurus, garis bagi tegak lurus
sisi-sisi segitiga dan garis bagi sudut-sudut segitiga dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Menunjukkan pemahaman tentang beberapa cara menggambar lingkaran
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.003 A Menggambar Sudut
BGN.GGT.004 A Menggambar Segitiga
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan membagi keliling sebuah lingkaran menjadi
duabelas bagian sama besar dengan dua cara yaitu menggunakan penggaris T
dan segitiga 30º-60º dan jangka.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami dua cara membagi keliling lingkaran
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.005 A Menggambar Lingkaran
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar garis singgung lingkaran yang
telah ditentukan diamater dan titik pusatnya melalui dua cara yaitu titik
singgung berada pada lingkaran dan titik singgung di luar lingkaran dengan
menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Menunjukkan pemahaman tentang beberapa cara menggambar garis singgung lingkaran
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
BGN.GGT.005 A Menggambar Lingkaran
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar busur singgung untuk
menggabungkan dua garis lurus yang yang membentuk sudut lancip, siku-siku
dan tumpul, dua garis lurus sejajar dan dua garis lengkung dengan
menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan dengan dua cara yaitu segilima
yang panjang salah satu sisinya telah ditentukan dan segilima yang terletak di
dalam lingkaran dan panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali bentuk-bentuk geometris dan istilahnya
Memahami beberapa cara menggambar segilima beraturan
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
BGN.GGT.005 A Menggambar Lingkaran
BGN.GGT.007 A Menggambar Garis Singgung Lingkaran
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil dalam setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar segienam beraturan dengan dua
cara yaitu segienam yang panjang salah satu sisinya telah ditentukan dan
segienam yang terletak di dalam lingkaran dan panjang sisinya tidak ditentukan
dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilah
Memahami cara menggambar segienam beraturan
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT. 009 A Menggambar Segilima Beraturan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar segitujuh beraturan yang panjang
sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan
gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar segitujuh beraturan
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT. 002 A Membagi Garis
BGN.GGT. 009 A Menggambar Segilima Beraturan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar segidelapan beraturan yang
panjang sisinya tidak ditentukan dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar segienam beraturan
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT. 010 A Menggambar Segienam Beraturan
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar ellips melalui dua cara yaitu
dengan bantuan lingkaran dan dengan bantuan persegi panjang menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami dua cara menggambar ellips
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.005 A Menggambar Lingkaran
BGN.GGT.008 A Menggabungkan Garis
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar parabola menggunakan peralatan
dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.005 A Menggambar Lingkaran
BGN.GGT.008 A Menggabungkan Garis
BGN.GGT.013 A Menggambar Ellips
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit ini berlaku untuk pekerjaan menggambar hiperbola menggunakan
peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar hiperbola
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar proyeksi isometri
kubus termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar proyeksi isometris
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.001 A Menggambar Garis Tegak Lurus dan Garis Sejajar
BGN.GGT.003 A Menggambar Sudut
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar proyeksi isometri
silinder termasuk sumbu aksonometrinya dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar proyeksi isometris lingkaran
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.016 A Menggambar Isometri Kubus
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali elemen-elemen sebuah lingkaran (segmen, busur, garis singgung, dsb)
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar tampak depan dan
belakang serta tampak samping kiri dan kanan obyek dengan cara proyeksi
orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar proyeksi orthogonal segibanyak
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.016 A Menggambar Isometri Kubus
BGN.GGT.017 A Menggambar Isometri Lingkaran
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Menunjukkan pemahaman tentang sistem dimensi
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Menghitung luas dari berbagai bentuk/geometri
5. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar tampak depan dan
belakang serta tampak samping kiri dan kanan benda prisma segienam dengan
cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan perlengkapan
gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar proyeksi orthogonal segibanyak
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.018 A Menggambar Proyeksi Orthogonal
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar tampak depan dan
belakang serta tampak samping kiri dan kanan benda piramida segilima
beraturan dengan cara proyeksi orthogonal dengan menggunakan peralatan dan
perlengkapan gambar manual.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan gambar yang sesuai.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Mengenali jenis-jenis bentuk geometris dan istilahnya
Memahami cara menggambar proyeksi orthogonal segibanyak
Mampu menggambar menggunakan peralatan dan perlengkapan gambar manual
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GGT.019 A Menggambar Proyeksi Orthogonal Prisma
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 2 1 2
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan back up data yaitu menduplikasi data
sesuai dengan kriteria yang ditentukan pada prosedur/rencana kerja untuk
disimpan pada media penyimpanan, contoh disimpan pada file di hard disk, di
disket, di CD dan lain sebagainya.
1. Memahami prosedur back up 1.1. Prosedur back up data dapat dijelaskan sesuai dengan
data. standar operasi back up data.
2. Mempersiapkan aplikasi back 2.1. Aplikasi back up data atau sistem basis data beroperasi
up data atau sistem basis data. sesuai dengan standar operasi aplikasi back up data atau
sistem basis data.
2.2. Otorisasi perbaikan data beroperasi (login diterima).
3. Melakukan back up data. 3.1. Proses back up data dilakukan sesuai dengan standar
operasi aplikasi back up data atau sistem basis data.
3.2. Proses back up selesai dengan ditandai adanya
pemberitahuan dari aplikasi atau sistem basis data.
3.3. Hasil back up disimpan di media yang ditentukan pada
prosedur/rencana kerja perusahaan.
4. Mengecek data yang di-back 4.1. Data back up sesuai dengan kriteria yang ditentukan
up. pada prosedur/rencana kerja perusahaan.
5. Mengisi check list back up 5.1. Check list terisi sesuai dengan back up data yang
data. dilakukan.
Persyaratan Unjuk Kerja:
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku di perusahaan.
2. Instruction Manual dari aplikasi back up data atau sistem basis data.
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
Acuan Penilaian:
1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
2. Pengetahuan yang dibutuhkan:
a. Database Concept
b. Database Management System
3. Persyaratan dasar kualifikasi pendidikan formal Setara SMK.
Ket: diambil dan diadaptasi dari Standar Kompetensi Nasional Bidang Teknologi Informasi 2002
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan restore data yaitu memasukan data back
up ke dalam basis data dari suatu media penyimpanan sesuai dengan prosedur /
rencana kerja perusahaan.
1. Memahami prosedur restore 1.1. Prosedur restore data dapat dijelaskan sesuai dengan
data. standar operasi restore data.
2. Mempersiapkan aplikasi 2.1. Aplikasi restore data atau sistem basis data beroperasi
restore data atau sistem basis sesuai dengan standar operasi aplikasi restore data atau
data. sistem basis data.
2.2. Otorisasi perbaikan data beroperasi (login diterima).
2.3. Data dari media penyimpanan yang akan di-restore
tersedia.
3. Melakukan restore data. 3.1. Proses restore data dilakukan sesuai dengan standar
operasi aplikasi back up data atau sistem basis data.
3.2. Proses restore data selesai dengan ditandai adanya
pemberitahuan dari aplikasi atau sistem basis data.
4.1. Jika proses restore berhasil, dipastikan bahwa data dari
4. Mengecek data yang di-
media penyimpanan masuk ke dalam basis data dan
restore.
dapat ditampilkan di layar aplikasi atau sistem basis
data.
4.2. Jika proses restore gagal, dipastikan bahwa tidak ada
yang di-restore atau data di-roll back.
5. Mengisi check list restore data. 5.1. Check list terisi sesuai dengan restore data yang
dilakukan.
Persyaratan Unjuk Kerja:
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung dengan tersedianya:
1. SOP yang berlaku di perusahaan
2. Instruction Manual dari Aplikasi restore atau sistem basis data.
3. Log sheet atau report sheet yang ditetapkan oleh perusahaan.
4. Peralatan dan instrumen yang terkait dengan pelaksanaan unit kompetensi ini.
Acuan Penilaian:
1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi
kerja sesuai dengan keadaan normal.
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 1 1 2
Ket: diambil dan diadaptasi dari Standar Kompetensi Nasional Bidang Teknologi Informasi 2002
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengoperasikan sistem operasi
pada perangkat komputer yang mencakup pengelolaan folder dan file.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan sistem operasi yang
sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menyimpan file pada folder yang tepat
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 1 1 1 2
Judul Unit : Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengoperasikan perintah di dalam
menu file, draw, edit, view, modify, osnap,dan entity selection untuk membuat
gambar dua dimensi (2D), membuka dan menyimpan file dengan menggunakan
perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan menu file,
draw, edit, view, modify, osnap, dan entity selection
dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Mengenali menu, membuka dan 2.1. Menu-menu yang disediakan beserta shortcut-nya
menyimpan file. dikenali berdasarkan Panduan Pengguna.
2.2. File dibuka dan dikelola dengan menggnakan fitur-
fitur New, Open, Close, Save, dan Save as.
2.3. File disimpan dengan memperhatikan nama file,
folder, dan versi yang digunakan.
2.4. File disimpan dengan menggunakan format yang
dikenal.
3. Membuat gambar, melakukan 3.1. Sistem koordinat cartesian, polar dan relative
editing dan modifying. dikenali dan dipahami.
3.2. Gambar dibuat dalam satuan yang ditentukan
dengan menggunakan perintah di dalam menu
Draw.
3.3. Fitur snap dan/atau grid alignment dinyalakan dan
dipilih untuk mendapatkan gambar yang teliti.
3.4. Modifikasi gambar dilakukan dengan menggunakan
perintah modify.
3.5. Editing gambar dilakukan dengan menggunakan
perintah edit.
3.6. Fitur view digunakan selama membuat gambar
seperti zoom dan pan untuk memudahkan melihat
gambar pada area tertentu.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menggambar dengan ukuran yang tepat dan akurat
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 1 1 2 1 2
Judul Unit : Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan menggambar yang disertai dengan
mengelola layer, menggunakan dan memodifikasi objek eksternal (xref, wblock)
dengan menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan layer,
block, wblock, dan xref sudah disediakan dan
dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Mempersiapkan pengelompokan 2.1. Perintah pada menu format yang disediakan beserta
objek gambar dengan shortcut-nya dikenali berdasarkan Panduan
mengaplikasikan fitur format. Pengguna.
2.2. Fitur layer, color, linetype, lineweight digunakan
dengan tepat
2.3. Pembagian layer disesuaikan dengan
pengelompokan objek gambar.
2.4. Penamaan layer dan fitur-fitur layer disesuaikan
dengan standar perusahaan.
3. Memanfaatkan block, wblock dan 3.1. Objek gambar yang berulang ditentukan dan
external reference dalam Wblock objek gambar dibuat.
menggambar. 3.2. Bagian gambar yang berulang digambar dengan
melakukan penyisipan wblock.
3.3. Bagian gambar yang berasal dari file lainnya
diketahui lokasi penyimpanannya pada hard disk
komputer.
3.4. Bagian gambar yang berasal dari file lainnya
dimasukkan pada gambar dengan melakukan
penyisipan external reference.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Membuat layer dengan kelompok objek yang sejenis
Menggunakan warna dasar untuk memudahkan operasi pencetakan dengan plotter
Menggunakan block dan wblock dengan tepat sehingga mudah dan cepat dalam
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 2 2 2 1 2
Judul Unit : Mengatur Tata Letak Gambar pada Model Space dengan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengatur tata letak gambar pada
suatu ukuran kertas tertentu disertai dengan mengelola layer dan mengatur skala
dengan menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan layer,
model space, draw dan modify sudah disediakan
dan dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Mempersiapkan gambar-gambar 2.1. Gambar yang sudah dibuat dibuka dan diperiksa
yang akan diatur tata letaknya. kelengkapannya
2.2. Bagian gambar yang akan diatur tata letaknya
ditentukan
2.3. Unit penggambaran diperiksa
2.4. Jenis layer, color, linetype dan lineweight yang
digunakan dikenali dan dipahami.
2.5. Layer yang tidak akan dicetak dimatikan.
2.6. Color yang digunakan pada objek yang berbeda di
periksa dibandingkan dengan output ketebalan garis
pada hasil cetak.
2.7. Skala setiap gambar diperiksa.
3. Membuat kop (kepala gambar). 3.1. Ukuran kertas ditentukan.
3.2. Kop sesuai dengan standar baku atau standar
perusahaan.
3.3. Kop digambar dengan menggunakan perintah-
perintah pada menu Draw dalam ukuran milimeter,
atau dimasukkan dari file kepala gambar yang telah
tersedia.
4. Mengatur tata letak gambar. 4.1. Kesesuaian skala gambar dan keterangan ukuran
skala diperiksa. Kelengkapan keterangan setiap
gambar diperiksa.
4.2. Gambar-gambar dipindahkan ke dalam area gambar
dan ditata sehingga seluruh informasi pada gambar
dapat terlihat dan berada dalam susunan yang
formal dan terstruktur.
5. Membereskan gambar. 5.1. Garis-garis bantu penggambaran dibersihkan.
5.2. Gambar yang telah selesai dibuat diperiksa
kebenaran dan kesesuaiannya dengan perintah dari
atasan.
5.3. Gambar yang telah diselesai disimpan dalam file
dan folder yang telah ditentukan.
5.4. Peralatan dibereskan, dirapikan dan disimpan.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk mengatur tata letak gambar pada model space dengan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) yang dilakukan di studio
gambar maupun di tempat lain.
2. Tersedia standar gambar yang berlaku di perusahaan.
3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah
terpasang.
4. Tersedia buku Panduan Pengguna dari Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
(AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) yang digunakan.
5. Tersedia sumber informasi berupa gambar sketsa.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menggunakan ukuran kertas sesuai dengan perintah atasan
Menggunakan skala gambar sesuai dengan ukuran skala yang tercantum pada keterangan
gambar
Menyusun gambar-gambar dalam tatanan yang rapi, formal dan terstruktur
Mematikan layer yang tidak perlu muncul
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboard
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 1 1 2 1 1 2
Kode Unit : BGN.GAK.004 A
Judul Unit : Mengatur Tata Letak Gambar pada Paper Space dengan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mengatur tata letak gambar yang
dilakukan pada paper space dengan menggunakan perangkat lunak untuk
menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan paper
space sudah disediakan dan dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Mempersiapkan gambar-gambar 2.1. Gambar yang sudah dibuat dibuka dan diperiksa
yang akan di atur tata letaknya kelengkapannya
2.2. Bagian gambar yang akan di tata letak ditentukan
2.3. Unit penggambaran diperiksa
2.4. Jenis layer, color, linetype dan lineweight yang
digunakan dikenalidan dipahami.
2.5. Layer yang tidak akan dicetak dimatikan.
2.6. Color yang digunakan pada objek yang berbeda di
periksa dibandingkan dengan output ketebalan garis
pada hasil cetak.
3. Mengatur tata letak pada paper 3.1. Paper space atau layout page dibuka.
space 3.2. Fitur-fitur tata letak setting digunakan seperti page
setup.
3.3. Ukuran kertas dipilih dan ditentukan sesuai dengan
perintah atasan.
3.4. Kop yang akan digunakan sesuai dengan standar
perusahaan atau menggunakan tempelate yang baku
4. Mengatur letak gambar 4.1. Floating Window gambar dibuat
4.2. Fitur-fitur setup floating window gambar dikenali
dan digunakan.
4.3. Skala dan keutuhan gambar diperiksa
5. Membereskan gambar. 5.1. Garis-garis bantu penggambaran dibersihkan.
5.2. Gambar yang telah selesai dibuat diperiksa
kebenaran dan kesesuaiannya dengan perintah dari
atasan.
5.3. Gambar yang telah diselesai disimpan dalam file
dan folder yang telah ditentukan.
5.4. Peralatan dibereskan, dirapikan dan disimpan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menggunakan ukuran kertas sesuai dengan perintah atasan
Menggunakan skala gambar pada paper space sesuai dengan ukuran skala yang tercantum
pada keterangan gambar
Menyisipkan kepala gambar yang seluruhnya masuk dalam Print Are
Menampilkan gambar yang lengkap pada setiap floating window dan tidak tumpang-tindih
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.002 A Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.003 A Mengatur Tata Letak Gambar pada Model Space dengan Perangkat
Lunak untuk Menggambar Teknik
BGN.GAK.005 A Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboar
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 2 1 2 2 2
Kode Unit : BGN.GAK.005 A
Judul Unit : Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan mencetak gambar yang
menggunakan banyak layer, color, linetype, dan lineweight, serta hasil cetak
yang diinginkan memiliki ketebalan garis yang berbeda dengan menggunakan
perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer dan printer/plotter sudah
Menggambar Teknik dan dinyalakan, dengan sistem operasi dan persyaratan
perlengkapan pencetakan sesuai dengan SOP yang berlaku.
(printer/plotter). 1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan layer dan
plot sudah disediakan dan dipahami.
1.3. Panduan Pengguna printer/plotter sudah disediakan
dan dipahami.
1.4. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Mempersiapkan gambar yang akan 2.1. Gambar yang sudah dibuat dibuka.
dicetak. 2.2. Bagian gambar yang akan dicetak ditentukan.
2.3. Unit penggambaran diperiksa.
2.4. Jenis layer, color, linetype dan lineweight yang
digunakan dikenalidan dipahami.
2.5. Layer yang tidak akan dicetak dimatikan.
2.6. Color yang digunakan pada objek yang berbeda di
periksa dibandingkan dengan output ketebalan garis
pada hasil cetak.
3. Mengatur ketebalan garis. 3.1. Ketebalan setiap garis dari setiap color yang
digunakan ditentukan.
3.2. Ketentuan ketebalan garis disesuaikan dengan
standar yang berlaku di perusahaan.
3.3. Plot style gambar disesuaikan dengan standar yang
berlaku di perusahaan.
4. Menentukan skala gambar dan 4.1. Skala output gambar ditentukan.
memilih gambar yang akan dicetak. 4.2. Skala gambar dihitung.
4.3. Bagian gambar yang akan dicetak dipilih dan
ditentukan.
5. Mengatur kertas dan posisi gambar 5.1. Ukuran dan jenis kertas yang digunakan ditentukan.
pada kertas. 5.2. Orientasi kertas ditentukan.
5.3. Posisi gambar pada kertas diatur dan diperiksa.
5.4. Kesesuaian skala, posisi gambar dan ukuran kertas
diperiksa.
6. Mencetak gambar dan 6.1. Garis-garis bantu penggambaran dibersihkan.
membereskan gambar. 6.2. Skala gambar dan kelengkapan informasi pada
gambar diperiksa.
6.3. Printer/Plotter yang digunakan dinyalakan dan
sudah terisi kertas yang akan digunakan untuk
mencetak dengan jenis dan ukuran kertas yang
sesuai.
6.4. Gambar yang telah dicetak diperiksa kebenaran dan
kesesuaiannya dengan perintah dari atasan.
6.5. Gambar yang telah diselesai disimpan dalam file
dan folder yang telah ditentukan.
6.6. Peralatan dibereskan, dirapikan dan disimpan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik dan printer/plotter yang akan digunakan sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menggunakan ketebalan garis sesuai dengan standar.
Menggunakan skala pencetakan yang sesuai dengan skala yang tercantum pada gambar.
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
DTA.MNT.101.(1).A Melakukan back up data level 1
DTA.MNT.102.(1).A Melakukan restore data level 1
BGN.GKU.001 A Mengelola File dan Folder pada Sistem Operasi
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.003 A Mengatur Tata Letak Gambar pada Model Space dengan Perangkat
Lunak untuk Menggambar Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Mengenal berbagai jenis, ukuran dan karakter media gambar
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboard
Menggunakan perangkat printer/plotter dengan benar
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 1 1 2 1 2 2 2
Kode Unit : BGN.GAK.006 A
Judul Unit : Merancang dan Mengubah Dimension Style dengan Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan merancang dan mengubah
tampilan keterangan dimensi pada gambar dengan menggunakan perangkat
lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan
dimension style sudah disediakan dan dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Merencanakan bentuk garis, ujung 2.1. Nama dimension style dibuat baru dan tidak sama
garis dan teks pada dimension style dengan nama dimension style yang sudah ada.
yang baru. 2.2. Skala pencetakan gambar diketahui.
2.3. Fitur-fitur perancangan dimensi dipahami dan
dikenali seperti fitur desain huruf, garis dan ujung
garis.
2.4. Jenis huruf dan posisi teks terhadap garis
direncanakan dan disesuaikan dengan standar
perusahaan yang berlaku atau menggunakan jenis
huruf yang standar.
2.5. Ukuran teks dihitung dengan mempertimbangkan
skala pencetakan yang diinginkan sehingga teks
pada hasil cetak gambar dapat dibaca dengan baik.
2.6. Bentuk garis dan ujung garis direncanakan
2.7. Ukuran garis dan ujung garis dihitung dengan
mempertimbangkan skala pencetakan yang
diinginkan sehingga pada hasil cetak gambar dapat
dibaca dengan baik.
2.8. Satuan dan tingkat ketelitian dimensi yang
dicantumkan pada gambar ditentukan.
3. Mengubah rancangan dimension 3.1. Perubahan-perubahan rancangan ditetapkan.
style yang sudah ada. 3.2. Perubahan dilakukan dengan menggunakan fitur-
fitur perancangan dimensi seperti fitur desain huruf,
garis dan ujung garis.
4. Mengubah dimension style yang 4.1. Notasi dimensi yang akan diganti pada gambar
sudah digunakan pada gambar. ditentukan.
4.2. Dimension style yang akan digunakan ditentukan.
4.3. Perintah update untuk dimension style digunakan.
5. Membereskan pekerjaan. 5.1. Dimension style yang telah selesai dibuat diperiksa
kebenaran dan kesesuaiannya dengan perintah dari
atasan.
5.2. Dimension style yang telah selesai disimpan dalam
file dan folder yang telah ditentukan.
5.3. Peralatan dibereskan, dirapikan dan disimpan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Membuat notasi dimensi yang dibaca dengan jelas pada hasil cetak dengan skala yang
ditentukan
Menggunakan satuan dimensi sesuai dengan perintah atasan
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.002 A Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami tentang sistem dimensi
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboard
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 2 2
Kode Unit : BGN.GAK.007 A
Judul Unit : Membuat dan Mengubah Attribute dengan Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan membuat attribute hingga menjadi
wblock yang dapat digunakan untuk judul gambar dan kop dengan
menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan attribute
dan wblock sudah disediakan dan dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Menetapkan tampilan wblock- 2.1. Informasi yang perlu ditampilkan ditetapkan sesuai
attribute. dengan perintah atasan.
2.2. Panjang teks yang akan tercantum dari setiap
informasi tersebut ditentukan.
2.3. Tampilan wblock-attribute dibuat dengan
mempertimbangkan panjang teks dari setiap
informasi yang akan ditampilkan.
2.4. Informasi yang akan menjadi attribute ditetapkan.
2.5. Teks, garis atau objek lainnya yang bukan attribute
digambar.
3. Membuat attribute. 3.1. Fitur-fitur pembuatan attribute dipahami dan
dikenali.
3.2. Tag, prompt, dan value ditentukan untuk setiap
attribute yang dibuat.
3.3. Jenis, ukuran dan justifikasi huruf ditentukan.
3.4. Titik lokasi penyisipan attribute ditentukan.
4. Membuat wblock. 4.1. Fitur-fitur pembuatan wblock dipahami dan
dikenali.
4.2. Attribute dan objek lainnya yang akan dimasukkan
dalam satu file wblock dipilih.
4.3. Nama file, lokasi file dan insertion butirt
ditentukan.
5. Menggunakan wblock-attribute 5.1. Wblock-attribute yang sudah dibuat disisipkan ke
pada gambar. dalam gambar.
5.2. Setiap informasi yang diperlukan dari attribute
diketik sesuai dengan tampilan prompt.
5.3. Tampilan wblock-attribute yang sudah diisi
keterangan diperiksa, apabila belum sempurna
diperbaiki.
6. Memperbaiki wblock-attribute yang 6.1. Bagian dari wblock-attribute yang akan diperbaiki
sudah digunakan pada gambar. ditentukan dan dilakukan.
6.2. Wblock-attribute yang telah diperbaiki disimpan
dalam nama file yang sama.
6.3. Wblock-attribute yang telah diperbaiki disisipkan
pada bagian gambar yang telah ditentukan.
Persyaratan Unjuk Kerja
1. Unit ini berlaku untuk membuat attribute dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
(AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) yang dilakukan di studio gambar maupun di tempat
lain.
2. Tersedia standar gambar yang berlaku di perusahaan.
3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah
terpasang.
4. Tersedia buku Panduan Pengguna dari Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
(AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) yang digunakan.
5. Tersedia sumber informasi berupa gambar sketsa.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Nama file yang digunakan tidak menggunakan nama file yang sudah ada
Seluruh teks informasi yang dimasukkan melalui attribute dapat diwadahi sehingga
tampilan wblock-attribute tetap rapi dan proporsional
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GKU.001 A Mengelola File dan Folder pada Sistem Operasi
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.002 A Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Mengenali istilah-istilah arsitektural dan struktural
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboard
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 2 1 1 2 2
Kode Unit : BGN.GAK.008 A
Judul Unit : Merancang Plot Style dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
Uraian Unit : Unit kompetensi ini berlaku untuk pekerjaan untuk membuat plot style dengan
menggunakan perangkat lunak untuk menggambar teknik.
1. Membuka Perangkat Lunak untuk 1.1. Perangkat komputer sudah dinyalakan, dengan
Menggambar Teknik. sistem operasi dan persyaratan sesuai dengan SOP
yang berlaku.
1.2. Panduan Pengguna Perangkat Lunak untuk
Menggambar Teknik yang terkait dengan plot style
sudah disediakan dan dipahami.
1.3. Perangkat Lunak untuk Menggambar Teknik
dijalankan.
2. Merencanakan hasil cetak yang 2.1. Warna-warna pen yang akan digunakan dipilih.
diinginkan. 2.2. Data-data dari setiap warna dilengkapi, seperti
lineweight, linetype, dan lain-lain.
2.3. Angka pada lineweight dibuat bervariasi pada
beberapa warna.
2.4. Angka ketebalan garis disesuaikan dengan standar
gambar kerja atau standar gambar perusahaan.
3. Membuat plot style. 3.1. Fitur-fitur pembuatan plot style dipahami dan
dikenali.
3.2. Nama plot style yang baru dibuat.
3.3. Data dari setiap warna diisikan pada dialog box.
3.4. Plot style yang baru disimpan.
Acuan Penilaian
1. Unit kompetensi ini dapat diujikan secara langsung kepada peserta uji di studio gambar
maupun di tempat lain dengan standar peralatan komputer yang sesuai dan Perangkat Lunak
untuk Menggambar Teknik (AutoCAD atau perangkat lunak sejenis) sudah terpasang.
2. Aspek-aspek kritikal yang dinilai:
Menyimpan Plot Style yang telah dibuat dengan nama file yang baru
Menggunakan bermacam-macam ukuran lineweight sesuai dengan ketebalan garis yang
ditentukan pada standar gambar atau standar gambar perusahaan
3. Kompetensi yang harus dikuasai sebelumnya:
BGN.GAK.001 A Menggambar Dasar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.002 A Menggambar Lanjut dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
BGN.GAK.005 A Mencetak Gambar dengan Perangkat Lunak untuk Menggambar
Teknik
4. Pengetahuan pendukung yang dibutuhkan:
Memahami tentang operasi matematika dasar
Menghitung menggunakan pecahan, desimal, persen
Mengkonversikan skala, pecahan dan desimal
Memahami istilah asing dalam Perangkat Lunak yang digunakan
5. Keterampilan pendukung yang dibutuhkan:
Menggunakan perangkat komputer seperti keyboard dan mouse secara bersamaan
Mengetik dengan tepat pada keyboard
6. Sikap yang dituntut:
Bekerja dengan rapi dan bersih
Bekerja dengan ketelitian dan ketepatan ukuran
Menghargai produktifitas dalam bekerja
Efisien dan optimal dalam bekerja
Menghargai mutu hasil pada setiap langkah kerjanya
Bersikap positif dan terbuka terhadap penilaian hasil pekerjaan oleh atasan
Kunci Kompetensi A B C D E F G
Level 2 2 1 1 2 2 2