Ki Hajar

Dewantara
Raden Mas Soewardi Soerjaningrat lahir di
Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889, kemudian
hari kelahirannya diperingati sebagai Hari
Pendidikan Nasional. Ketika genap berusia 40
tahun, beliau mengubah namanya menjadi Ki
Hadjar Dewantara yang bertujuan agar dekat
dengan rakyat pribumi.
9191 Ki Hadjar Dewantara kembali
Bergabung dalam Organisasi ke tanah air, bergabung
8091

Boedi Oetomo, aktif dalam seksi menjadi Guru di sekolah yang

propa ganda tentang pentingnya didirikan oleh saudaranya.
persatuan dan kesatuan
Mendirikan National
2291

Bersama temannya, Douwes Dekker Onderwijs Instituut Taman

dan dr. Cipto Mangoenkoesoemo
2191

(tiga serangkai), mendirikan partai

Siswa atau Perguruan
Indische Partij, partai politik pertama Nasional Taman Siswa.
yang berali ran nasionalisme
Indonesia.

Membentuk Komite Boemiputra yang

bertujuan untuk mengkritik
3191

pemerintahan Belanda. Hingga

akhirnya diasingkan ke Belanda
akibat tulisannya yang berjudul Als ik
Eens Nederlander Was.

Diangkat oleh Presiden

5491 9591

Mendapatkan gelar Doctor

7591

Soekarno sebagai Menteri Honoris Causa (Doktor

Pengajaran Indonesia Kehormatan) dari Universitas
(Menterl Pendidikan). Gajah Mada.

Ki Hadjar Dewantara meninggal dunia pada tanggal 26 April 1959 di

Yogyakarta dan dimakamkan di Taman Wijaya Brata, Yogyakarta. Ki Hadjar
Dewantara ditetapkan sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional melalui
surat keputusan Presiden RI No.305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959.

Sekiranya ku searang Belanda, akn tidak akan menyelenggarak

pesta-pasta kemerdekaan di negeri yang telah kita rampas
sendiza kemerdekaannya. Sejajar dengan jalan pikiran itu, bukan
saja tidak adil, tetapi juga tidak pantas untuk menyuruh sinlandes
memberikan sumban gan untuk dana perayaan itu ide mtuk
menyelenggaraan perayaan itu saja ondah menghina mereka, dan
sekarang kita keruk pula kantongnya. Ayo teruskan saja saughinaan
lahir dan batın itu! Kalau aku semun Belanda, hal yang terutama
menyinggung perasaanku dan kawan-kawan sebangsaku ialah
kenyataan bahwa inlander diharuskan ikut mengangkasi suatu
kegiatan yang tidak ada kepentingan sedikit pun baginya.

Tazkiyyah Halimatun Nida'

X MIPA 1 / 34