Konsep Ki Hajar

DewantaraDalam

10 Oktober 2022
Pendidikan 1

Kuliah Pedagogik | Pondok Media

Abdul Ghofar, S.S, M.Pd

 PERTANYAAN PEMANTIK

Siapa yang pernah melihat mata uang ini,

ceritakan siapa tokoh yang ada di dalamnya?

 PERTANYAAN
PEMANTIK

Apa yang ada di benak anda

tentang guru, apakah yang
menjadikan guru disebut
”Pahlawan tanpa tanda jasa” ?
 Biografi Ki Hajar
Dewantara.

KELUARGA
NAMA Orang tua: Anak dari pasangan PENDIDIKAN
Pangeran Soerjaningrat dan juga
Mengenyam pendidikan di ELS
Nama Lengkap: Raden Mas Raden Ayu Sandiah.
atau Sekolah Dasar Eropa
Saudara: Soerjopranoto
Soewardi Soerjaningrat Belanda kala itu sampai
Istri: Raden Ajeng/Nyi Sutartinah
Nama Panggilan: Ki Hadjar kemudian melanjutkan
Anak: Ratih Tarbiyah, Syailendra
Dewantara pendidikan ke STOVIA yaitu
Wijaya, Bambang Sokowati
Tempat Tanggal Lahir: Sekolah Dokter Bumiputera di
Dewantara, Subroto Aria mataram,
Yogyakarta, 2 Mei 1889 Batavia.
Sudiro Alimurtolo.

Aktifitas & Seorang wartawan

ia bekerja sebagai penulis dan juga wartawan di

Pergerakan
beberapa surat kabar.
Diantaranya adalah Sediotomo, kemudian juga Midden
Java, De Expres, Oetoesan Hindia, Kaoem Moeda,
Tjahaja Timoer dan juga surat kabar Poesara

20 Mei 1908 - Budi Utomo

Organisasi ini bertujuan untuk menyadarkan
masyarakat Indonesia dan berusaha untuk
meningkatkan kemajuan penghidupan bangsa
dengan cara mencerdaskan rakyatnya.

25 Desember 1912 - Indische Partij (IP)

Tiga Serangkai bersama Douwes Dekker dan
Tjipto Mangunkusumo yang mendirikan
sebuah organisasi bernama Indische Partij (IP).
 Pengasingan Di Belanda

Tahun 1913 Belanda merayakan hari kebebasan atau jajahan perancis,

dengan meminta iuran rakyat indonesia.

PEDAGOGIK
2 Tulisan Ki Hajar Dewantara:

KULIAH
Als Ik Eens Nederlander Was (Seandainya Aku Seorang Belanda)
Een voor Allen maar Ook Allen voor Een (Satu untuk Semua, tetapi
Semua untuk Satu Juga).
Tulisannya tersebut di muat oleh surat kabar De Expres.

inlander/in·lan·der/ n sebutan ejekan bagi penduduk asli di Indonesia oleh orang

Belanda pada masa penjajahan Belanda; pribumi
MULANYA Setelah membaca tulisan dari Ki

DIASINGKAN
Hadjar Dewantara, pemerintah
Belanda menjadi marah.

KE PULAU Pemerintah Belanda takut

dengan membaca tulisan Ki

BANGKA Hadjar Dewantara akan

membuat rakyat berpikir dan

SENDIRIAN. menjadi memusuhi pemerintah

Belanda.

 Kutipan "Seandainya Aku Seorang Belanda.."

"Sekiranya aku seorang Belanda, aku tidak akan

menyelenggarakan pesta-pesta kemerdekaan di negeri

PEDAGOGIK
yang telah kita rampas sendiri kemerdekaannya. Sejajar

KULIAH
dengan jalan pikiran itu, bukan saja tidak adil, tetapi juga
tidak pantas untuk menyuruh si inlander memberikan
sumbangan untuk dana perayaan itu.
Ide untuk menyelenggaraan perayaan itu saja sudah
menghina mereka, dan sekarang kita keruk pula
kantongnya.
Ayo teruskan saja penghinaan lahir dan batin itu!
DIASINGKAN BERSAMA
3 SERANGKAI. Ki Hadjar
pemerintah
Dewantara
Belanda
akhirnya
dan
ditangkap
diasingkan di
oleh
Pulau
Bangka.
Cipto Mangoenkoesoemo dan Douwes Dekker tidak
terima akan penangkapan dari pemerintah Belanda .
Belanda lalu menangkap keduanya dan diberikan
hukuman yang sama yakni pengasingan dan
ditempatkan terpisah.
Tiga Serangkai (Cipto Mangoenkoesoemo, Douwes
Dekker, Ki Hadjar Dewantara) tersebut merasa
keberatan dan memilih untuk diasingkan di Belanda.
Kolonial Belanda menyetujui dan Tiga Serangkai
tersebut diasingkan di Belanda selama enam tahun.
 Masa Pengasingan Di Belanda

Dalam masa pengasingan ternyata Soewardi aktif juga di dalam sebuah organisasi
yaitu Indische vereeniging atau (Perhimpunan Hindia) yang isinya adalah pelajar yang
berasal dari Indonesia dan pada tahun yang sama ia juga mendirikan sebuah kantor
berita yaitu Indonesiach pers bureau atau yang dikenal sebagai Kantor Berita
Indonesia.

Beliau belajar mengenai ilmu pendidikan sampai nantinya berhasil mendapatkan

akta atau ijazah pendidikan.

Dalam Ilmu Pendidikan terpengaruh dengan:

Montessori (italia), Froebel (jerman) dan Rabindranath Tagore (India).
Kepulangan ke Menteri Pengajar Indonesia
Pada kabinet pertama Republik Indonesia Ki Hajar

Indonesia.
Dewantara ini langsung diangkat menjadi Menteri
Pengajar Indonesia yang disebut Menteri Pendidikan,
Pengajaran, dan Kebudayaan.

1957 doktor kehormatan UGM

pada tahun 1957 beliau telah mendapatkan gelar
doktor kehormatan dari sebuah universitas tertua
yang ada di Indonesia yaitu Universitas Gadjah
Mada(doctor honoris causa, Dr.H.C.).

Bapak Pendidikan Nasional Indonesia

Atas jasa-jasanya di dalam merintis pendidikan
umum, hari kelahiran beliau yaitu 28
Nopember tahun 1959 dijadikan atau
ditetapkan sebagai Hari Pendidikan nasional.
MENYAMBUNG BENANG MERAH PERADABAN

Bahwa pendidikan ala Belanda yang selama itu diberikan kepada

masyarakat pribumi tidak sesuai dengan cita-cita bangsa

PEDAGOGIK
Indonesia karena memang hanya mementingkan beberapa aspek

KULIAH
saja, diantaranya adalah intelektual, individual, material dan juga
kepentingan yang berhubungan dengan kolonial, juga tidak
mengandung cita-cita kebudayaan nasional Indonesia.

kolonialisme adalah istilah yang berasal dari kata “colonus”, artinya adalah
menguasai. Oleh karenanya, kolonialisme dapat dimaknai sebagai suatu upaya
yang dilakukan suatu negara untuk menguasai wilayah tertentu di luar negaranya.
 PERTANYAAN PEMANTIK

Apa yang memotivasi anda untuk mengajar, apakah dengan

mengajar saat ini anda ingin menjadi seorang GURU?

Apa saja penghambat Seorang guru dalam mengajar? silahkan

ceritakan
Pemikiran Ki Hajar
Dewantara Tentang
Pendidikan
 Pemikiran pertama beliau melihat pendidikan dengan

Ki Hajar Dewantara perspektif atropologis, yaitu bagaimana caranya

warga negara meneruskan warisan budaya kepada
generasi yang lebih muda dan juga dengan
mempertahankan tatanan sosialnya.

kedua dalam biografi Ki Hajar Dewantara

disebutkan bahwa pendidikan nasional
harus berdasarkan pada garis hidup
bangsanya dan ditujukan untuk keperluan
peri kehidupan.
Menurut beliau pendidikan ala barat memang
hanya berorientasi pada intelektualitas,
materialisme dan juga individualisme saja,
namun tidak dengan budi pekerti dan
memang kurang cocok dengan kebutuhan
atau corak dari bangsa Indonesia.

KONTINYU
Artinya pengembangan yang
dilakukan harus
berkesinambungan, dilakukan
secara terus-menerus dengan
perencanaan yang baik.
ASAS TRIKON
KONVERGEN
Artinya pengembangan yang
dilakukan dapat mengambil
dari berbagai sumber di luar,
bahkan dari praktik
pendidikan di luar negeri.
KONSENTRIS
Artinya pengembangan
pendidikan yang dilakukan
harus tetap berdasarkan
kepribadian kita sendiri.
 PERTANYAAN PEMANTIK

Dari asas trikon, bagian mana yang paling menarik

dan sesuai dengan pengalaman bapak/ibu? silakan
ceritakan
 Simbiosis mutualisme
pemikiran

Saling mempengaruhi dapat terlihat dari relasi

antara Ki Hajar Dewantara, Montessori, dan
Tagore dan Montessori pernah mengunjungi Ki Tagore.
Hajar. Tagore mengunjungi Taman Siswa, pergi
secara fisik ke Taman Siswa Yogyakarta pada
tahun 1927. Untuk melakukan perjalanan keliling
dunia pada saat itu bukanlah hal yang mudah, itu
hal yang luar biasa sulitnya dan luar biasa lamanya.

ketika Tagore balik ke India, beliau membuatkan

ruangan khusus kesenian yang terilhami dari apa
yang beliau lihat di Taman Siswa di Yogyakarta.
JAZAKUMULL

10 OKTOBER 2022
AHUKHAIRAN
ABDUL GHOFAR, S.S, M.PD

PODIA
INSTITUTE