Anda di halaman 1dari 3

Tugas Etika Bisnis

Dosen Pengampu : Dr. H. M. Riza Firdaus, SE, MM

Nama : Abdul Karim Amrullah


NIM : 2110312210026

Publius
Pertanyaan

1. Pelajari etika pemasaran Publis dengan menggunakan utilitarianisme, hal keadilan,


dan perhatian. Menurut Anda apakah etis memasarkan Publius?Jelaskan.
2. Apakah para pembuat Publius betanggung jawab atas tindakan criminal yang terjadi
dan tetap menjadi rahasia berkat Publius? Apakah AT&T secara moral bertanggung
jawab atas hal ini? Jelaskan jawaban Anda.
3. Menurut Anda, apakah pemerintah perlu mengizinkan penggunaan Publius?
Mengapa?

Pembahasan Kasus Publius :

1. Menurut saya, jika dilihat dari segi :

- Utilitarianisme : Pemasaran Publius tidaklah merugikan banyak orang. Disini kita sebagai
pengguna dimudahkan karena adanya Publius ini. Dengan biaya yang sangat murah kita bisa
melakukan enkripsi data (mengubah data menjadi kode rahasia) dengan cepat dan mudah
tanpa harus mengeluarkan biaya mahal, apabila tidak menggunakan perangkat lunak ini.

- Hak : Menurut saya, Publius ini bebas dipasarkan karena tidak terdapat sesuatu yang bias
menyusahkan orang banyak. Tetapi Aviel Rubin dan Lorrie Carror belum mempunyai hak
cipta atas Publius ini, meskipun Publius merupakan perangkat lunak yang mereka ciptakan
sendiri. Tapi sejauh ini, belum ada ilmuan yang memprotes keberadaan Publius karena
dianggap belum terlalu banyak memberikan kesulitan.

- Keadilan : Disini saya melihat dari dua sisi, yaitu sisi pencipta dan sisi user-nya. Pencipta
membuat Publius ini hanya ingin membantu orang-orang di negara yang membatasi
kebebasan berpendapat. Akan tidak adil apabila para pengguna tersebut dihukum karena
mengeluarkan pendapat. sebagai negara demokrasi, bebas untuk mengeluarkan pendapat
asalkan dapat menjamin kebenarannya dan bias dipertanggungjawabkan.

- Perhatian : Dalam kasus ini, saya biasa melihat banyak orang yang merasa kesal karena
adanya Publius ini. Seorang aktivis antipornografi di National Law Center For Children and
Families, menyatakan bahwa siapa yang lebih ingin tidak diketahui identitasnya. Menurut
kami, kritikan seperti ini tidak etis apabila dibandingkan dengan apa yang kita dapat dengan
Publius ini.

2. - Menurut kami, tidak etis apabila memasarkan Publius ini. Memang dengan adanya
Publius, kita dapat dengan mudah menyisir file dalam server di seluruh dunia. Tapi di lain
sisi, Publius akan sangat mengganggu privasi seseorang, manakala file-file pribadi dapat
dilihat banyak orang.

- Para pembuat Publius dapat bertanggung jawab atas tindakan criminal yang terjadi dengan
tidak memasarkan perangkat lunak tersebut secara bebas, karena jika terjadi maka banyak
orang dengan bebas menyisir berbagai drive yang ada di server untuk menemukan file-file
yang mereka cari dan juga identitas si pembuatnya.

- AT&T secara moral memang harus bertanggung jawab dalam hal ini karena AT&T
inilah yang mengumumkan penciptaan Publius ini ke masyarakat. Seharusnya AT&T ini
memberi pertanggungjawaban kepada masyarakat dalam bentuk pengembalian nama
pencipta Publius ini bahwa secara nyata Publius tidak merugikan. Hanya saja kita sebagai
user harus berpedoman kepada etika agar tidak sembarangan menyisir file-file yang ada di
drive.
3. Menurut kami, pemerintah perlu mengijinkan penggunaan Publius karena Publius
memudahkan orang untuk melakukan enkripsi. Meskipun akibatnya orang-orang ingin
mempelajari dan menyensor file atau ingin menelusuri jejak pembentukan file tersebut.
Sebaiknya pemerintah membuat undang-undang agar tidak semua orang bisa mempelajari
file orang lain. Publius juga sebenarnya tidak merugikan orang banyak, namun sangat
memudahkan bagi penggunanya. Tapi perlu diatisipasi dari sisi negatifnya agar di kemudian
hari tidak timbul masalah akibat Publius ini.

Anda mungkin juga menyukai