Anda di halaman 1dari 28

DOA BELAJAR

“Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam


sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad
sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah,
tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah
aku kefahaman”
EKG

DIKA RIZKI IMANIA, M.Fis

MODUL KARDIOVASKULER
2019
Pengertian

• Elektrokardiografi → ilmu yang


mempelajari aktifitas listrik jantung
• Elektrokardiograf → alat untuk merekam
aktivitas listrik jantung
• Elektrokardiogram → grafik hasil
perekaman potensial listrik yang
ditimbulkan oleh jantung
Manfaat EKG
• Aktivitas listrik siklus jantung dapat di
rekam dan dipakai sebagai alat diagnostik
• Alat pemeriksaan penunjang
• Deteksi gangguan “kelistrikan” jantung :
– Aritmia jantung (gangguan irama jantung)
– Iskemia
– Infark myocard
Sistem Konduksi Jantung
1. Sel penyususn otot jantung → 2 macam
sel :
– Sel autoritmik (1%)
• Potential pace maker → kemampuan sel utk
menghasilkan impuls listrik sendiri
• Hanya terdapat pada NSA – NAV – berkas his
cabang kanan dan kiri – serabut purkinye
– Sel kontraktil (99%)
• Sel yang berkontraksi sebagai respon thd impuls
dari sel autoritmik → proses pemompaan darah
Muatan listrik sel otot
jantung
Keadaan sel Muatan listrik
otot jantung
intraseluler ekstraseluler

Istirahat/repolar - (relatif lebih + (relatif lebih


isasi negatif) positif)

depolarisasi + (relatif lebih - (relatif lebih


positif) negatif)
Sel sedang
Sel istirahat depolarisasi
+++++++ --- --- --- ++++
-- -- -- --- --- --- ++++ --- --- ---
--- --- --- --- --- ++++ --- --- ---
+++++++ --- --- --- +++++

Sel telah Sel mulai


depolarisasi repolarisasi
--- --- --- --- --- --- --- --- ++++
+++++++ ++++ --- --- ---
+++++++ ++++ --- --- ---
--- --- --- --- --- --- --- ++++
Elektrokardiogram
• Fase depolarisasi ;
– bagian yang terjadi akibat penyebaran impuls
• Fase repolarisasi :
– bagian yang terjadi bila sel otot jantung
kembali istrirahat
• Arah defleksi , ditentukan :
– Arah penyebaran impuls depolarisasi
– Letak elektroda
Hubungan arah impuls – defleksi
elektrokardiogram
Arah impuls Arah defleksi Gambar
depolarisasi
Menuju Positif (ke atas)
elektroda +
Menuju - Bifasik
meninggalkan
Meninggalkan Negatif (ke
elektroda + bawah)
Kertas EKG
Keterangan
gelombang
• Gel P ; akibat depolarisasi atrium yang menyebar dari S.A node ke AV
node → Normalnya kurang dari 0,12 detik & tingginya (amplitudo) tidak
lebih dari 0,3 mv.
• QRS compleks: depolarisasi ventrikel jantung → 0,06-0,12 detik &
amplitudo tergantug pd sadapan
• Gel Q → gelombang defleksi negatif setelah gelombang P.
• Gel R → gelombang defleksi positif (ke atas ) setelah gelombang P atau
setelah Q.
• Gel S → gelombang defleksi negatif (ke bawah) setelah gelombang R
atau gelombang Q.
• Gel T; proses repolasisasi ventrikel
• PR interval: menunjukkan waktu antara permulaan depolarisasi atrium
sampai permulaan depolarisasi ventrikel.
ST segment → interval antara akhir QRS complek dan
permulaan gel T.

depresi →
miokard.

ST elevasi →
iskemik

ST

miokard
Infark
• Gel U → gel yang muncul setelah gel T
dan sebelum gel P berikutnya →
hipokalemia → rendah kadar kalium dalam
darah
Normal
Sandapan – sandapan pada
EKG
• Sandapan rutin 12 leads
– 3 bipolar standard leads ( I, II, III)
– 3 unipolar lead ekstremitas (aVR, aVL, aVF)
– 6 unipolar chest leads (V1, V2, V3, V4, V5,
V6)

▪ Singkatan → LA (Left Arm), RA (Right Arm), LF


(Left foot), RF (Right Foot).
Sadapan bipolar → Bipolar
Extremity lead

• Mengukur perbedaan potensial medan bioelektrik


aktivitas jantung pada bidang frontal tubuh
• Lead I : mengukur beda potensial antara RA (-)
dan LA (+)
• Lead II : mengukur beda potensial antara RA (-)
dan LL (+)
• Lead III : mengukur beda potensial antara LA (-)
dan LL (+)
Standard lead
(I,II,III)
Sadapan uni polar (uni polar
extremity lead)
• Rekaman beda potensial antara
lengan kanan (RA)/ lengan kiri (LA)/
tungkai kiri (LL) terhadap elektroda
indiferen yang berpotensial nol
• Lead aVR : sandapan unipolar RA
yang diperkuat (augmented)
• Lead aVL : sandapan unipolar LA
yang diperkuat
• Lead aVF : sandapan unipolar LL
yang diperkuat
aVR → Augmented Voltage Right
aVL → Augmented Voltage Left
aVF → Augmented Voltage Foot
Sadapan un polar
dada:
1. V1; pada ruag iga ke-4 pada garis
stenal kanan
2. V2; ruang iga ke -4 pada garis strenal
kiri
3. V3: terletak di tengan antara V2 dan
V4
4. V4; ruang iga ke -5 pada garis
clavikula kiri
5. V5: Ruang iga ke - 5 pada garis
axsila depan (linea aksilaris anterior)
6. V6: Ruang iga ke - 5 pada garis axila
tengah (linea aksilaris anterior)
Terima Kasih
DOA SESUDAH BELAJAR

‫يم‬
ِ ‫ح‬ ‫ن ه‬
ِ ‫الر‬ َ ‫ح‬
ِ ‫م‬ ِ ‫م ه‬
‫َّللا ه‬
ْ ‫الر‬ ْ ِ‫ب‬
ِ ‫س‬

ً ‫طال‬
ِ ‫ل بَا‬
َ ‫ط‬ ْ ‫اعه ُ َوأَ ِرنَا‬
ِ ‫البَا‬ َ َ‫ار ُز ْق َنا اتِـب‬
ْ ‫قا َو‬ ًّ ‫ح‬ ‫ح ه‬
َ ‫ق‬ ْ ‫م أَ ِرنَا‬
َ ‫ال‬ ‫اَلله ُه ه‬
‫ه‬ ْ ‫ار ُز ْق َنا‬
ُ َ‫اجتِ َناب‬ ْ ‫َو‬

Ya Alloh Tunjukkanlah kepada kami kebenaran


sehinggga kami dapat mengikutinya Dan
tunjukkanlah kepada kami kejelekan sehingga kami
dapat menjauhinya

Anda mungkin juga menyukai