2019
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Deskripsi Proses Pembuatan Akrilonitril dengan Proses Sohio
Proses pembuatan akrilonitril dengan proses sohio merupakan proses
dengan mereaksikan propilen, ammonia dan udara pada kondisi operasi
temperatur 350oC dan tekanan 2 atm. Reaktan propilen, amonia dan udara akan
dibantu dengan katalis bismuth molybdate secara heterogen, dan reaksi berjalan
secara eksotermal. Reaksi-reaksi yang terjadi pada proses ini dapat dilihat dalam
persamaan 1.1 sampai dengan 1.4.
Reaksi utama :
2C3H6 (g) + 2NH3 (g) + 3O2 (g) → 2C3H3N (g) + 6H2O (g)…......…..(1.1)
Reaksi samping :
2C3H6 (g) + 3NH3 (g) + 3O2 (g) → 3C2H3N (g) + 6H2 (g)………............(1.2)
C3H6 (g) + 3NH3 (g) + 3O2 (g) → 3HCN (g) + 6H2O (g)…...….......…(1.3)
2C3H6 (g) + 9O2 (g) → 6CO2 (g) + 6H2O (g)....…...….….(1.4)
Laporan 4A 1
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
reaksi pada 2 atm. Sebelum memasuki reaktor, udara dari kompresor udara
dilewatkan melalui heater. Udara dengan suhu 350oC dan tekanan 2 atm
dimasukkan ke bottom reaktor melalui grid udara. Rasio reaktan yang masuk
kedalam reaktor 1; 1,12; 12 yaitu dengan reaktan berturut turut propilen, amonia
dan udara.
Laporan 4A 2
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
menggunakan air bersuhu 40oC. Sehingga keluaran kolom absorber bagian bawah
yaitu akrilonitril, HCN dan asetonitil. Recovery section adalah menara yang
memisahkan akrilonitril dari asetorintril dengan distilasi ekstraktif. Asetonitril
keluar di bagian bawah kolom dalam larutan air encer. Selanjutnya proses
pemisahan akrilonitril, asetonitril, HCN dan air dengan distilasi.
Laporan 4A 3
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
BAB II
DASAR PERANCANGAN
2.1 Reaktor
Reaktor merupakan alat utama pada industri yang digunakan untuk
proses kimia yaitu untuk mengubah bahan baku menjadi produk. Penggunaan
reaktor pada industri merupakan hal yang wajib dan tidak dapat dihilangkan.
Reaktor adalah unit proses pada industri kimia, dimana akan terjadi reaksi antara
bahan mentah dan dikonversi hingga menghasilkan produk dengan nilai jual yang
lebih tinggi dan berharga. Pemilihan penggunaan suatu reaktor dipengaruhi oleh
beberapa faktor sebagai berikut (Wallas, 1998) :
a. Harga unit reaktor dan biaya instalasinya
b. Fasa tiap umpan, reaksi dan pereaksi, fasa produk
c. Kapasitas produksi produk yang diinginkan
d. Kemampuan reaktor dalam menyediakan luas permukaan yang cukup
untuk perpindahan panas
e. Jenis dan tipe reaksi yang digunakan
Penggunaan unit reaktor pada industri akan mendapatkan beberapa hal berikut ini:
a. Untuk mendapat keuntungan yang besar
b. Waktu reaksi lebih cepat bila dibandingkan dengan unit proses
pencampuran lain
c. Operasinya yang sederhana dan murah
d. Tidak memerlukan capital investment yang tinggi
e. Biaya produksi yang rendah
f. Keselamatan kerja terjamin dimana polusi terhadap sekelilingnya
(lingkungan) dijaga sekecil-kecilnya
Laporan 4A 4
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
geometri reaktor. Berdasarkan fase umpan dan katalis reaksi, reaktor terbagi
menjadi reaktor homogen dan reaktor heterogen (Caesar, 2012).
2.2.1 Reaktor Homogen
Reaksi homogen terjadi saat reaktan, produk, dan katalis digunakan
hanya dalam satu fase dan dilakukan secara kontinu. Misalnya, gas atau cair.
Reaktor fase gas homogen akan selalu direaksikan terus menerus. Tubular reaktor
biasanya digunakan untuk reaksi fase gas homogen, misalnya dalam thermal
dikloroethane untuk vinil klorida. Reaktor fase cair homogen berupa batch atau
kontinu. Reaksi batch tunggal atau cairan terlarut selalu dilakukan pengadukan.
Agitasi diperlukan untuk mencampurkan beberapa umpan di awal dan untuk
meningkatkan pertukaran panas dengan pendinginan (Caesar, 2012). Contoh dari
reaktor yang beroperasi dengan kondisi homogen adalah reaktor tubular dan
reaktor CSTR
Laporan 4A 5
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
reaktor dan terbentuknya hotspot dimana terjadi perbedaan yang cukup besar
antara suhu katalis dengan suhu reaktor sehingga dapat memengaruhi kinerja
reaktor. Meski demikian, konversi pada reaktor fixed bed masih lebih besar
dibandingkan reaktor fluidized bed. Terdapat dua jenis reaktor fixed bed yaitu
adiabatic fixed bed reactor dan multi-tubular fixed bed reactor. Kedua jenis
reaktor ini diilustrasikan pada Gambar 2.1 (Eigenberger, 1992).
Gambar 2.1 Jenis-jenis Fixed Bed Reactor (a) Adiabatic Fixed Bed Reactor dan
(b) Multi-tubular Fixed Bed Reactor (Eigenberger, 1992).
gas terjadi lebih lanjut dalam transportasi pneumatik, maka unggun benar-benar
hilang (Catalano, 2012).
Laporan 4A 7
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Pada reaktor trickle bed fasa padat merupakan fasa yang diam didalam
reaktor, sedangkan fasa cair dan gas mengalir melalui bagian atas kolom secara
co-current. Fasa cair mengalir searah dengan gravitasi dari puncak ke bagian
bawah reaktor dengan bantuan dorongan dari fasa gas, melaui unggun yang
didistribusikan oleh distribution pallet atau sprayer dan kemudian membentuk
lapisan tipis (film) di dinding permukaan partikel unggun. Laju alir fasa cair ini
tidak boleh tinggi dan aliran gas bergerak secara kontinyu. Pada aplikasinya,
penggunaan fasa gas selain sebagai pendorong dan pendistribusi fasa cair pun
bertindak sebagai excess hidrogen pada proses hidrogenation. Penggunaan
hidrogen secara berlebih ini dilakukan karena kandungan hidrogen pada fasa cair
tidak mencukupi secara stoikiometri, meskipun fasa cair dialirkan dengan tekanan
yang sangat tinggi (Green and Perry, 2008).
Laporan 4A 8
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Laporan 4A 9
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Laporan 4A 10
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Reaktor tubular pada umumnya digunakan pada reaksi gas, dan reaksi
fasa cair. Jika diperlukan perpindahan panas tinggi, maka tabung berdiameter
kecil dapat digunakan untuk meningkatkan luas permukaan terhadap volume.
Beberapa tabung dapat disusun secara paralel, terhubung ke mainfold atau
dipasang ke lembaran tabung seperti susunan yang sama pada shell dan tabung
pada heat exchanger (Sinnot, 2005). Permodelan reaktor dengan Tubular Reactor
dapat dilihat pada Gambar 2.6
Laporan 4A 11
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
distributor atas yang dirancang dengan cermat untuk memastikan distribusi gas
umpan yang seragam di seluruh unggun. Bagian bawah unggun antara distributor,
karena kaya oksigen, berfungsi sebagai zona pembakaran karbon dan regenerasi
katalis. Untuk menjaga fluiditas unggun yang baik, partikel yang berukuran
kurang dari 44 μm harus dikumpulkan hampir seluruhnya dan dikembalikan ke
unggun, dengan menekankan pentingnya desain cyclone yang tepat. Air melewati
tabung pendingin atau koil dalam bed reaktor untuk menghasilkan steam, yang
kemudian digunakan untuk menghasilkan panas pada bahan baku ammonia
sebagai salah satu umpan reaktor dalam mencapai suhu 350oC (Kuini dan
levenspiel, 1991). Cara kerja dari fluidized bed reactor dapat dilihat pada gambar
2.7.
Gambar 2.7 Fluidized Bed Reactor untuk Akrilonitrile (Kuini dan levenspiel,
1991)
Laporan 4A 12
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
1. Flanged-only Heads
Head jenis ini adalah merupakan salah satu paling ekonomis dan murah,
karena hanya membentuk flange dengan radius pada plate datar. Head jenis ini
merupakan yang paling banyak digunakan, dan penggunaan tekanan adalah pada
tangki bertekanan atmosferik. Head ini juga dapat digunakan sebagai dasar dari
tangki silinder vertikal dengan referensi diameter maksimal 20 ft. Jenis ini diukur
dengan basis diameter luar dan tersedia untuk ukuran 12-42 in dengan toleransi
selisih 2 in, 42 -144 in dengan toleransi selisih 6 in, 144 - 240 in dengan toleransi
selisih 12 in, juga tersedia untuk variasi ukuran lebih dari 246 in.
2. Torispherical Head
Pada Head jenis ini, dapat dilakukan peningkatan batas tekanan dari
flanged and dished head dengan cara mengurangi tekanan lokal pada inside
corner head, hal ini dapat dilakukan dengan membentuk head sehingga inside
Laporan 4A 13
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
corner radius sama dengan tiga kali ketebalan plate, ataupun radiusnya tidak
kurang dari 6% diameter dalam, dan radius lengkungan harus sama atau kurang
dengan diameter head. Head jenis ini umumnya sering digunakan pada tangki
bertekanan antara 15-200 psig bahkan dapat digunakan lebih dari 200 psig. Akan
tetapi, untuk penggunaan lebih dari 200 psig lebih ekonomis dapat menggunakan
elliptical flanged and dished head. Head ini dapat digunakan untuk tangki vertikal
maupun horizontal.
3. Hemispherical Head
Head jenis ini merupakan yang paling kuat untuk suatu jenis ketebalan
yang sama. Head ini dapat menahan tekanan hingga 2 kali lipat dari jenis
elliptical head ataupun shell silinder dengan tebal dan diameter yang sama. Harga
konstruksi pembuatan dan biaya dari head ini paling besar dibandingkan dengan
yang lain. Ketersedian dari head ini juga terbatas dalam ukurannya akan
pembuatan plate dari head ini.
Laporan 4A 14
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Penggunaan dari head ini biasanya untuk tangki vertikal dengan tekanan
rendah, tangki horizontal untuk fluida yang lebih mudah menguap, dan
berdiameter besar dan tekanan hidrostatisnya terlalu besar untuk flanged only
head. Ukuran dari head ini sama dengan flanged only head. Head ini tidak tepat
digunakan untuk tangki dengan bertekanan tinggi.
Laporan 4A 15
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Laporan 4A 16
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Laporan 4A 17
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
BAB III
SPESIFIKASI ALAT
SPESIFIKASI ALAT
Nama alat Reaktor Kode alat R-101
Tempat terjadinya reaksi antara propilen,
Fungsi
ammonia dan udara
Jenis Bubbling bed with internal heat transfer
Suhu Masuk ( C)
o
350
Suhu Keluar (oC) 350
Tekanan (atm) 2
Laju Alir Gas (kg/jam) 80289,9826
Data Mekanik
Tebal Tinggi
Bagian Jenis Material ID (m) OD (m)
(m) (m)
Carbon Steels SA-285
Column 5,0374 5,1816 0,6250 17,9226
Grade A
Carbon Steels SA-285
Head 5,0374 5,1816 0,6250 1,0280
Grade A
Data Distributor
Jenis Distributor Gas Sparger orifice type
Diameter Orifice (mm) 1,5
Jumlah Lubang Orifice pada Plat 171
Data Bubble
Diameter Bubble (m) 0,07
Relative Bubble Velocity (m/s) 0,6295
Bubble Velocity (m/s) 1,1288
Data Katalis
Jenis Katalis Bismuth Molybdate
Berat Katalis (kg) 9,4016
Diameter Partikel (cm) 0,005
Densitas Katalis (kg/m3) 1500
Dimensi Reaktor
Volume Reaktor (m3) 211,6714
Tinggi Total Reaktor (m) 18,9506
Laporan 4A 18
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
Design Alat
Laporan 4A 19
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh
Pabrik Akrilonitril dengan Proses Sohio 1.2.2019
DAFTAR PUSTAKA
Bird, R.B, Warren, E.S dan Edwin. N. L. 1924. Transport Phenomena 2th edition.
New York, Wiley and Sons Inc
Brownell L, Young E. 1959. Process Equipment Design. New York, Wiley and
Sons Inc
Davis M. 2003. Fundamental of Chemical Reaction Engineering. New York,
Wiley and Son
Green D, Perry R. 2008. Perry’s Chemical Engineers Handbook 8th edition. New
York, McGraw Hill International
Hansora, dharmesh. 2011. Industrial Manufacturing process of Acrylonitrile.
Germany, Lap Lambert Academic Publishing.
Kantarci N, Borak F, Ulgen K. 2004. Bubble Column Reactor. Process
Biochemistry 40 : 2263-2283
Kunii, D dan Levenspiel. O. 1991. Fluidization Engineering 2th edition. Boston,
Butterworth—Heinemann
Smith, J.M. and Van Ness, H.C. 2001. Introduction to Chemical Engineering
Thermodynamics, 4th ed. New York: McGraw-Hill Book Company
Laporan 4A 20
Dibuat oleh Diperiksa oleh Disetujui oleh