Pedoman QC Risha
Pedoman QC Risha
Pedoman Teknis dengan judul “Quality Control Panel Struktural Rumah Instan Sederhana
Sehat (RISHA)” adalah pedoman kelima dari kumpulan pedoman terkait RISHA dan
digunakan dalam penyelenggaraan pembangunan RISHA. Pedoman teknis ini dibuat untuk
memberikan informasi secara detail tentang quality control panel struktural dari Bangunan
RISHA.
Pedoman teknis ini dipersiapkan oleh Direktorat Bina Teknik Permukiman dan
Perumahan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat. Pedoman ini juga menjelaskan bahwa Bangunan RISHA merupakan salah satu
teknologi pracetak dan menggunakan sistem knock down sehingga praktis dan mudah
diterapkan di lapangan. Pedoman ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan dan
menunjang percepatan pembangunan bangunan yang kuat, cepat, dan handal terhadap
bencana gempa bumi. Namun, Bangunan RISHA ini hanya dapat diterapkan pada bangunan
maksimal dua lantai dan dengan modul maksimal 3 x 3 m 2.
Apabila terdapat keraguan dalam standar ini maka disarankan untuk melihat standar
yang digunakan dalam pedoman ini. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan
dalam penyempurnaan pedoman teknis ini.
i
DAFTAR ISI
PRAKATA ........................................................................................................................ i
DAFTAR ISI ........................................................................................................................ ii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................................iv
PEDOMAN TEKNIS QUALITY CONTROL PANEL STRUKTURAL RISHA ............................ 1
1. Umum................................................................................................................... 1
1.1 Ruang Lingkup ..................................................................................................... 1
1.2 Acuan Normatif..................................................................................................... 1
1.3 Istilah dan Definisi ................................................................................................ 1
2. Prosedur Pengambilan Sampel RISHA ................................................................ 3
2.1. Metode Pengambilan Sampel ............................................................................... 3
2.2. Prosedur Pengambilan Sampel ............................................................................ 3
3. Daftar Simak Pemeriksaan Bahan ........................................................................ 5
3.1. Daftar Simak Pemeriksaan Tulangan Baja ........................................................... 5
3.2. Daftar Simak Pemeriksaan Bahan Beton .............................................................. 5
3.2.1. Daftar Simak Pemeriksaan Semen ....................................................................... 5
3.2.2. Daftar Simak Pemeriksaan Agregat ...................................................................... 6
3.2.3. Daftar Simak Pemeriksaan Air .............................................................................. 6
3.2.4. Daftar Simak Pemeriksaan Bahan Tambah Lainnya ............................................. 7
3.2.5. Daftar Simak Pemeriksaan Wiremesh, Baut, Plat dan Angkur .............................. 7
3.2.6. Daftar Simak Pemeriksaan Mix Design Beton ...................................................... 7
3.2.7. Daftar Simak Pemeriksaan Beton Segar .............................................................. 7
4. Daftar Simak Pemeriksaan Pengecoran Panel ..................................................... 8
4.1.1. Daftar Simak Pemeriksaan Rakitan Tulangan ...................................................... 8
4.1.2. Daftar Simak Pemeriksaan Pengecoran Panel ..................................................... 8
5. Daftar Simak Pemeriksaan Panel ......................................................................... 8
5.1.1. Daftar Simak Pemeriksaan Tampak Permukaan Panel Struktural RISHA............. 8
5.1.2. Daftar Simak Pemeriksaan Panel Struktural RISHA ............................................. 8
5.1.3. Daftar Simak Penyimpanan dan Pengepakan Panel Struktural RISHA ................. 8
6. Daftar Simak Pemeriksaan Rakitan Panel Struktural RISHA ................................ 8
7. Daftar Simak Pemeriksaan Hammer Test Panel Struktural RISHA ....................... 9
8. Daftar Simak Pemeriksaan Fondasi Bangunan RISHA ......................................... 9
9. Daftar Simak Pemeriksaan Pemasangan Aksesoris Bangunan RISHA ................ 9
10. Daftar Simak Pemeriksaan Pemasangan Dinding Bangunan RISHA.................... 9
11. Daftar Simak Pemeriksaan Pemasangan Atap Bangunan RISHA ........................ 9
12. Pelaporan Pemeriksaan Panel Struktural RISHA.................................................. 9
ii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................................... 11
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
PEDOMAN TEKNIS QUALITY CONTROL PANEL STRUKTURAL RISHA
1. Umum
Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA) merupakan sistem struktur pracetak kecil yang dapat
dikerjakan dengan mudah dan umum oleh masyarakat. RISHA ini sederhana, layak huni,
mudah pelaksanaan, memiliki harga terjangkau, dan sudah diuji kehandalan struktur terhadap
gempa. Rumah dengan sistem RISHA ini dapat didesain secara leluasa berupa rumah
panggung, rumah tapak, atau rumah berlantai dua.
RISHA memiliki komponen utama berupa tiga jenis panel (Panel P1, Panel P2, dan
Panel P3) dan komponen penyambung panel (baut, pelat, dan angkur). Panel RISHA dapat
dibuat dari komponen beton sederhana, ringan, mudah perakitan, tanpa memerlukan alat
berat, dan mudah dibuat oleh kalangan umum/UKM. Komponen panel RISHA memiliki berat
kurang dari 47 kg sehingga dapat diangkat oleh 1 (satu) atau 2 (dua) orang tenaga kerja dan
tanpa memerlukan peralatan ketika perakitan. Struktur rumah dengan RISHA ini dapat
dibangun dalam waktu ±9 jam untuk Rumah T-36.
1.1 Ruang Lingkup
Pedoman Teknis Quality Control Panel Struktural Risha ini berisi ketentuan yang mengikat
mengenai tata cara pengambilan sampel uji, daftar simak pemeriksaan bahan, Mix Design dan
kuat tekan beton, daftar simak pemeriksaan panel dan tulangan RISHA.
1.2 Acuan Normatif
Pedoman Teknis Pencetakan Panel Struktur Risha ini mengacu pada:
Pedoman Teknis Spesifikasi Panel Struktural Rumah Instan Sederhana Sehat (RISHA),
Pedoman Teknis Cetakan Panel Struktural RISHA,
Pedoman Teknis Produksi Panel Struktural RISHA,
Pedoman Teknis Perakitan Dan Pemeliharaan Panel Struktural RISHA.
Panel Struktural
Panel yang direncanakan sebagai pemikul beban yang bekerja baik beban mati maupun
beban hidup yang permukaannya tertutup dan tidak tembus pandang.
Panel P1
1
Panel struktur utama Risha dengan ukuran 30 x 120 x 10 cm dengan menggunakan bahan
beton bertulang.
Panel P2
Panel struktur Risha dengan ukuran 20 x 120 x 10 cm dengan mengunakan bahan beton
bertulang.
Panel P3
Komponen Risha yang berfungsi sebagai joint dari Panel P1 dan Panel P2, juga merupakan
joint antara panel dengan kuda-kuda, berukuran 30 x 30 cm dengan menggunakan bahan
beton bertulang.
Baja Tulangan
Baja berbentuk batang, penampang bundar, digunakan untuk penulanganbeton, diproduksi
dari bahan baku billet dengan cara canai panas (hot rolling)
Tulangan Pokok
Tulangan memanjang untuk meningkatkan daya dukung panel
Tulangan Sengkang
Tulangan dalam arah lateral untuk menjaga panel agar tidak mengembang.
Wiremesh
Kawat yang dibuat bersilangan membentuk kotak dengan cara dilas.
Beton
Campuran antara semen portland atau semen hidrolik yang lain, agregat halus, agregat kasar
dan air, dengan atau tanpa bahan tambahan yang membentuk massa padat.
Beton Segar
Campuran beton yang telah selesai diaduk sampai beberapa saat, karakteristiknya tidak
berubah (masih plastis dan belum terjadi pengikatan).
Agregat
Butiran mineral alami yang berfungsi sebagai bahan pengisi dalam campuran mortar atau
beton.
Agregat Halus
Pasir alam sebagai hasil desintegrasi secara alami dari batu atau pasir yang dihasilkan oleh
industri pemecah batu dan mempunyai ukuran butir terbesar 5,0 mm.
2
Semen Portland
Semen hidrolis yang dihasilkan dengan cara menggiling terak semen portland terutama yang
terdiri atas kalsium silikat yang bersifat hidrolis dan digiling bersama-sama dengan bahan
tambahan berupa satu atau lebih kristal senyawa kalsium sulfat dan boleh ditambah dengan
bahan tambahan lain.
Slump
Salah satu ukuran kekentalan adukan beton dinyatakan dalam mm ditentukan dengan alat
kerucut abram.
2) Metode Sampling
Metode sampling merupakan kendali mutu yang dilakukan oleh pemeriksa atau konsultan
pengawas yang ditunjuk oleh pemilik.
3
PANEL
STRUKTURAL
RISHA
Prosedur pengambilan sampel untuk metode sampling dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Sampel diambil secara acak dari kelompok panel (populasi induk) yang telah dinyatakan
matang dan siap pasang atau baik oleh produsen. Panel pada populasi induk telah
dikelompokkan sesuai jenis panel,
2) Kelompok panel kemudian dibagi lagi menjadi sub kelompok sesuai dengan jumlah contoh
uji yang akan diambil, masing – masing contoh uji ditandai sebagai wakil sub kelompok
masing-masing,
3) Jumlah sampel yang diambil bisa disesuaikan dengan Gambar 2 atau tergantung dari
kondisi di lapangan. Ilustrasi pengambilan sampel dapat dillihat pada Gambar 3.
4
Pengambilan contoh uji sepenuhnya merupakan wewenang pemeriksa atau konsultan
pengawas yang ditunjuk,
4) Penerimaan/Kelulusan ataupun penolakan contoh uji, mewakili sub kelompok masing-
masing. Pemeriksa/penguji contoh uji harus mencantumkan: Tanggal, Tempat, Nama, dan
Tanda Tangan dalam setiap berkas kendali mutu,
5) Jumlah contoh uji yang gagal dibawah 5%, dinyatakan lulus,
6) Jumlah benda uji yang gagal antara 5% - 20%, harus dilakukan perbaikan pada populasi
contoh uji di subkelompok yang dinyatakan gagal,
7) Jumlah contoh uji yang gagal lebih dari 20%, hasil produk tersebut ditolak.
7
4. Daftar Simak Pemeriksaan Pengecoran Panel
4.1.1. Daftar Simak Pemeriksaan Rakitan Tulangan
Hal yang perlu diperiksa saat peraktian tulangan adalah jumlah tulangan (utama, sengkang),
bentuk tulangan, pengikatan tulangan, jarak antar tulangan dan teknik pembengkokan
tulangan untuk setiap tipe panel. Daftar simak untuk pemeriksaan perakitan tulangan dapat
dilihat pada Lampiran 9.
8
7. Daftar Simak Pemeriksaan Hammer Test Panel Struktural RISHA
Pengecekan mutu beton panel struktural RISHA yang sudah jadi dapat dilakukan dengan cara
destructive dan non destructive. Untuk pengujian dengan cara non destructive dapat dilakukan
dengan pengujian hammer test. Daftar simak pengujian hammer test dapat dilihat pada
Lampiran 15.
9
10
DAFTAR LAMPIRAN
11
Lampiran 1. Daftar Simak Pemeriksaan Tulangan Baja
Hasil
Pemeriksaa Spesifikasi/ Persyaratan
No Pemeriksaa Toleransi Keterangan
n Mutu
n
Tulangan Utama = 8 mm
Diameter …… mm ±6% Diterima/Tidak
2. Tulangan Sengkang = 6
Tulangan Ulir …… mm ±7% Diterima/Tidak
mm
3. Panjang 6, 9, 12 m …… mm ± 70 mm Diterima/Tidak
………… Diterima/Tidak
4. Kuat Tarik 2800 kg/cm2 -
kg/cm2
Diterima/Tidak
diperkenanka
5. Karat Tidak ada karat Ada/Tidak n karat ringan Diterima/Tidak
di permukaan
Diterima/Tidak
Serpihan,
lipatan, Tidak ada serpihan,
6. retakan dana lipatan, retakan dana atau Ada/Tidak - Diterima/tidak
atau gelombang
gelombang
Φ 8 mm =
Penampang penampang bundar 0,56 mm
7. Tulangan dengan permukaan yang Rata/Tidak Diterima/tidak
Polos rata Φ 6 mm =
0,42 mm
Sirip/ulir
8. Sirip/ulir teratur Teratur/Tidak - Diterima/tidak
Tulangan Ulir
12
Lampiran 2. Daftar Simak Pemeriksaan Semen
Ada/tidak
Tanggal Ada tanggal produksi dan masa Diterima/Tida
1. Tanggal produksi
Produksi simpan semen < 3 bulan k
………
Rusak/Tidak
Diterima/Tida
2. Kemasan Tidak rusak/sobek/bocor Sobek/Tidak
k
Bocor/Tidak
Diterima/Tida
3. Butiran Halus, tidak menggumpal/keras Menggumpal/Tidak
k
13
Lampiran 3. Daftar Simak Pemeriksaan Agregat
14
Lampiran 4. Daftar Simak Pemeriksaan Air
Diterima/Tidak
1. pH pH = 6 - 8 pH = …………
Diterima/Tidak
Mengandung lumpur/Tidak
Lumpur,
Tidak mengandung
minyak dan Mengandung minyak/Tidak
2. lumpur, minyak dan Diterima/Tidak
bahan terapung
bahan terapung lainnya Mengandaung bahan terapung
lainnya
lainnya/Tidak
15
Lampiran 5. Daftar Simak Pemeriksaan Bahan Tambah
Ada/tidak
Tanggal
1. Ada tanggal produksi Tanggal produksi Diterima/Tidak
Produksi
………
Rusak/Tidak
Bocor/Tidak
Halus, tidak
Menggumpal/Tidak Diterima/Tidak
3. Butiran menggumpal/keras
Tercampur/Tidak Diterima/Tidak
Tidak tercampur bahan lain
16
Lampiran 6. Daftar Simak Pemeriksaan Wiremesh, Baut, Plat dan Angkur
17
No Pemeriksaan Spesifikasi/ Persyaratan Mutu Hasil Pemeriksaan Keterangan
Tampak Tidak ada karat, gompal, lengkung,
Sesuai/Tidak Diterima/Tidak
Permukaan patah
7. Angkur
Baja Tulangan Polos atau Full Drat
Bahan Sesuai/Tidak Diterima/Tidak
dilengkapi ring dan mur
Φ = 12 mm (baja tulangan polos) Φ = …….. mm
Φ = 10 mm (angkur full drat) Panjang tertanam
Dimensi Panjang tertanam min = 22.5 cm min = ……… cm Diterima/Tidak
Pamjang tekukan min = 10 cm Pamjang tekukan min
Mutu fy 280 MPa = ……… cm
Tampak
Tidak ada karat, gompal, lengkung Sesuai/Tidak Diterima/Tidak
Permukaan
18
Lampiran 7. Daftar Simak Pemeriksaan Mix Design
Hasil
Pemeriksaa Spesifikasi/ Persyaratan
No Pemeriksaa Toleransi Keterangan
n Mutu
n
Ada, mengacu pada SNI Ada/Tidak Diterima/Tida
Perhitungan
1. 03-2834-2000; SNI 7656- mengacu k
Mix Design
2012 pada…….
fc’ = ……… Diterima/Tida
2. fc’ target fc’ = 25 MPa
MPa k
19
Lampiran 8. Daftar Simak Pemeriksaan Beton Segar
Spesifikasi/
No Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Toleransi Keterangan
Persyaratan Mutu
Nilai Slump = …….. Diterima/Tidak
1. Nilai Slump Nilai Slump = 10 cm 10±2
cm
2. Segregasi Tidak ada segregasi Ada/Tidak Diterima/Tidak
3. Bleeding Tidak ada bleeding Ada/Tidak Diterima/Tidak
4. Suhu Beton Suhu Beton = …..°C Diterima/Tidak
5. fc’ benda uji fc’ = 21.7 MPa (K-250) fc’ = ……… MPa Diterima/Tidak
20
Lampiran 9. Daftar Simak Pemeriksaan Rakitan Tulangan
A. Panel 1 (P1)
B. Tulangan Sengkang
1. Jenis Tulangan : tulangan polos Jenis Tulangan :
Diterima/Tidak
…………………………
2. Dimensi Tulangan 6±0,3
Φ = 6 mm Ǿ = …… mm Diterima/Tidak
3. Dimensi Rangka
- Sengkang vertikal (kacamata) - Sengkang vertikal
5 X 7.5 cm, 5 buah, jarak 15 cm per (kacamata)
tulangan …… X ….... cm, …...
buah, jarak ….. cm per
tulangan
- Sengkang horizontal
…… X ….... cm, …...
Diterima/Tidak
buah (……. disetiap
- Sengkang horizontal
sisi, …… di sudut)
5 x 7.5 cm, 12 buah (4 disetiap sisi, 1
di sudut)
C. Wiremesh
1. Dimensi
- 22 x 112 cm, ukuran mesh : 2 cm, - ….. x ….. cm, ukuran
Φ = 0.5 mm mesh : ….. cm, Φ =
……. mm Diterima/Tidak
D. Pembengkokan Tulangan
1. Sudut Lengkung - 135°
- 135° Panjang ujung =
Panjang ujung = 6 x Φ tulangan ………. mm
Diterima/Tidak
- 90° - 90°
Panjang ujung = 8 x Φ tulangan Panjang ujung = ………
mm
21
Spesifikasi Hasil Pemeriksaan Toleransi Keterangan
22
B. Panel 2 (P2)
B. Tulangan Sengkang
1. Jenis Tulangan : tulangan polos Jenis Tulangan :
Diterima/Tidak
…………………………
2. Dimensi Tulangan
Φ = 6 mm Φ = …… mm Diterima/Tidak
3. Dimensi Rangka
- Sengkang vertikal (kacamata) - Sengkang vertikal
5 X 7.5 cm, 5 x 5 cm, 5 buah (kacamata)
.…. X ….. cm, ….. X …..
cm, ….. buah
- Sengkang horizontal
…… X ….... cm, …... buah
- Sengkang horizontal …… X ….... cm, …... buah
5 x 7.5 cm, 8 buah Diterima/Tidak
5 x 5 cm, 2 buah
C. Wiremesh
1. Dimensi
- 22 x 112 cm, ukuran mesh : 2 - ….. x ….. cm, ukuran mesh Diterima/Tidak
cm, Φ = 0.5 mm : ….. cm, Φ = ……. mm
23
Spesifikasi Hasil Pemeriksaan Toleransi Keterangan
D. Pembengkokan Tulangan
1. Sudut Lengkung - 135°
- 135° Panjang ujung = ……….
Panjang ujung = 6 x Φ mm
tulangan - 90° Diterima/Tidak
- 90° Panjang ujung = ………
Panjang ujung = 8 x Φ mm
tulangan
24
C. Panel 3 (P3)
Nama Perusahaan : Jenis Tulangan : Tulangan Utama/Sengkang
Alamat Perusahaan : Jumlah Tulangan :
Nomor Kontak : Tanggal Pemeriksaan :
Penanggung Jawab : Lokasi Pemeriksaan :
- 22 x 17.5, 2 buah
- 9 x 29 cm, 1 buah
B. Tulangan Sengkang
1. Jenis Tulangan : tulangan Jenis Tulangan :
Diterima/Tidak
polos …………………………
2. Dimensi Tulangan
Φ = 6 mm Φ = …… mm Diterima/Tidak
3. Dimensi Rangka
- Sengkang cincin - Sengkang cincin
5 X 7.5 cm, 20 buah .…. X ….. cm, ….. buah
- Sengkang badan panel
…… X ….... cm, …... buah
Diterima/Tidak
- Sengkang badan panel
5 x 7 cm, 4 buah
C. Pembengkokan Tulangan
2. Sudut Lengkung - 135° Diterima/Tidak
25
Spesifikasi Hasil Pemeriksaan Toleransi Keterangan
- 135° Panjang ujung = ………. mm
Panjang ujung = 6 x Φ - 90°
tulangan Panjang ujung = ……… mm
- 90°
Panjang ujung = 8 x Φ
tulangan
26
Lampiran 10. Daftar Simak Pengecoran Panel
27
Lampiran 11. Daftar Simak Pemeriksaan Tampak Permukaan Panel Struktural RISHA
Hasil
No Tampak Permukaan Syarat Mutu Keterangan
Pemeriksaan
28
Lampiran 12. Daftar Simak Pemeriksaan Panel Struktural RISHA
A. Panel 1 (P1)
Hasil
Ilustrasi Panel Spesifikasi Toleransi Keterangan
Pemeriksaan
Dimensi
Dimensi Panel
- P = 1200 mm …… mm ± 3 mm Diterima/Tidak
- L = 300 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 5 mm Diterima/Tidak
Dimensi Frame
Panel …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- L1=Tf1= 60 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T1=Tf2= 78 mm
Kesikuan
- Ke arah panjang Siku/Tidak, …. ± 2 mm Diterima/Tidak
- Ke arah lebar mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- Ke arah tebal Siku/Tidak, …. ± 1 mm Diterima/Tidak
mm
Siku/Tidak, ….
mm
29
B. Panel 2 (P2)
Hasil
Ilustrasi Panel Spesifikasi Toleransi Keterangan
Pemeriksaan
Dimensi
Dimensi Panel
- P = 1200 mm …… mm ± 3 mm Diterima/Tidak
- L = 200 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 5 mm Diterima/Tidak
Dimensi Frame
Panel …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- L1=Tf1= 60 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T1=Tf2= 78 mm
Kesikuan
- Ke arah Siku/Tidak, …. ± 2 mm Diterima/Tidak
panjang mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- Ke arah lebar Siku/Tidak, …. ± 1 mm Diterima/Tidak
- Ke arah tebal mm
Siku/Tidak, ….
mm
Posisi Lubang
Baut
Arah Memanjang
- Diameter = 16 …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- P1 = 150 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- P2 = 450 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- P3 = 150 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T1 = 50 mm
Arah Melebar
- Diameter = 16 …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- L1 = 82.5 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T2 = 50 mm
30
C. Panel 3 (P3)
Hasil
Ilustrasi Panel Spesifikasi Toleransi Keterangan
Pemeriksaan
A. Dimensi
Dimensi Panel
- P = 300 mm …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- L = 300 mm …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 5 mm Diterima/Tidak
Dimensi Frame
Panel …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- H = 300 mm …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- T = 100 mm …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- Tf1 = 60 mm …… mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- Tf2 = 60 mm
B. Kesikuan
- Ke arah Siku/Tidak, …. ± 1 mm Diterima/Tidak
panjang/dalam mm ± 1 mm Diterima/Tidak
- Ke arah Siku/Tidak, …. ± 1 mm Diterima/Tidak
lebar/luar mm 90 ± 2 Diterima/Tidak
- Ke arah tebal Siku/Tidak, ….
mm
C. Posisi Lubang
Baut
Arah Horisontal
- Diameter = 16 …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- L1 = 82.5 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- L2 = 135 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- T1 = 50 mm
Arah Melebar
- Diameter = 16 …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
mm
- P1 = 82.5 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- P2 = 135 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
Arah vertical
- Dia = 16 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- H1 = 82,5 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
- H2 = 135 mm …… mm ± 2 mm Diterima/Tidak
31
Lampiran 13. Daftar Simak Pemeriksaan Penyimpanan dan Pengepakan Panel Struktural RISHA
32
B. Pengepakan Panel Struktural RISHA
Hasil
Spesifikasi/Persyaratan Mutu Toleransi Keterangan
Pemeriksaan
A. Bahan Pengepakan
1. Balok kayu kelas III dan IV ukuran 5 x 7 cm Balok kayu
kelas ………. Diterima/Tida
ukuran …… x k
…… cm
2. Papan kayu kelas III dan IV ukuran lebar 5 – Balok kayu
15 cm, tebal 2 – 3 cm. kelas ……….
ukuran lebar Diterima/Tida
…….. cm, tebal k
…….. cm
3. Tali packing berbahan plastik Jenis
Diterima/Tida
tali………….
k
Bahan …………
B. Ukuran Rangka Pengepakan
1. P x L = 120 x 65 cm, terdiri dari 3 balok ukuran Sesuai/Tidak
5 x 7 cm dan panjang 65 cm (ukuran 7 cm Ukuran rangka = Diterima/Tida
kearah vertikal serta jarak antar as balok 57,5 …….. x …….. k
cm) cm
2. Papan ini dipasang rapat pada permukaan alas
menggunakan konektor paku panjang minimal
Sesuai/Tidak Diterima/Tida
5 cm sebanyak 2 (dua) buah untuk masing-
k
masing papan.
C. Cara Pengepakan
1. Panel P1 dan P2.
- Panel diletakkan dengan posisi berdiri
sebanyak 6 panel (berhadapan untuk setiap
3 panel)
- Letakkan alas kardus ke arah melintang
dan bagian sis panel
- Ikat kearah melintang sebanyak 2 posisi
Diterima/Tida
Sesuai/Tidak
k
2. Panel P3
- panel diletakkan dengan posisi bentuk L
sebanyak 4 panel
- letakkan alas kardus pada permukaan Diterima/Tida
Sesuai/Tidak
panel k
- letakkan panel berikutnya diatas panel yang
telah disusun dengan arah sebaliknya
- Ikat kearah panel sebanyak 4 posisi
33
Hasil
Spesifikasi/Persyaratan Mutu Toleransi Keterangan
Pemeriksaan
34
Lampiran 14. Daftar Simak Pemeriksaan Rakitan Panel Struktural RISHA
35
B. Pemasangan Kolom dan Ring Balok
36
Lampiran 15. Daftar Simak Pemeriksaan Hammer Test Panel Struktural RISHA
37
Lampiran 16. Daftar Simak Pemeriksaan Fondasi Bangunan RISHA
38
Hasil Syarat Mutu
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan (Min)
c. Mutu Angkur (fy) MPa 280 MPa Diterima/Tidak
d. Jumlah Angkur bh 4 bh Diterima/Tidak
e. Kelengkapan drat, ring, baut Lengkap Diterima/Tidak
3. Kondisi Tanah Fondasi Keras Diterima/Tidak
4. Campuran Pas. Batu Belah Camp. 1 : 5 Diterima/Tidak
5. Jumlah Fondasi bh 4 bh Diterima/Tidak
6. Kondisi Struktur Fondasi
a. Bergelombang/Retak Tidak Diterima/Tidak
b. Berlubang/Runtuh Tidak Diterima/Tidak
3 Fondasi Tengah Bangunan
1. Dimensi Fondasi
A: Panjang depan/belakang cm 70 cm Diterima/Tidak
B: Kedalaman cm 60 cm Diterima/Tidak
C: Tebal Plat Beton (perata) cm 15 cm Diterima/Tidak
D: Lebar sisi kiri/kanan cm 70 cm Diterima/Tidak
2. Pengangkuran
a. Jika digunakan angkur polos
Panjang Kedalaman Angkur cm 22,5-50 cm Diterima/Tidak
Panjang Tekukan Angkur cm 5 cm Diterima/Tidak
Diameter Angkur (BjTP ) mm 12 mm Diterima/Tidak
b. Jika digunakan angkur full drat
Panjang Kedalaman Angkur cm 25,5-50 cm Diterima/Tidak
Diameter Angkur (Drat ) mm 10 mm Diterima/Tidak
Jml ring/mur penjepit ujung
angkur bh 2 bh Diterima/Tidak
c. Mutu Angkur (fy) MPa 280 MPa Diterima/Tidak
d. Jumlah Angkur bh 6-8 bh Diterima/Tidak
e. Kelengkapan drat, ring, baut Lengkap Diterima/Tidak
3. Kondisi Tanah Fondasi Keras Diterima/Tidak
4. Campuran Pas. Batu Belah Camp. 1 : 5 Diterima/Tidak
5. Jumlah Fondasi bh 1 bh Diterima/Tidak
6. Kondisi Struktur Fondasi
a. Bergelombang/Retak Tidak Diterima/Tidak
b. Berlubang/Runtuh Tidak Diterima/Tidak
39
Lampiran 17. Daftar Simak Pemasangan Dinding Bangunan RISHA
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
1 1 Segmen C1-C2
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur jendela bh 8 bh Diterima/Tidak
*Segmen dapat dilihat pada halaman
selanjutnya
2 Segmen C2-C3
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur jendela bh 8 bh Diterima/Tidak
e. Jumlah angkur pintu bh 5 bh Diterima/Tidak
2 1 Segmen 2A-2B
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur jendela bh 8 bh Diterima/Tidak
e. Jumlah angkur pintu bh 5 bh Diterima/Tidak
2 Segmen 2B-2C
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur jendela bh 8 bh Diterima/Tidak
e. Jumlah angkur pintu bh 5 bh Diterima/Tidak
3 1 Segmen A1-A3
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur jendela bh 8 bh Diterima/Tidak
2 Segmen A2-A3
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
d. Jumlah angkur lubang angin bh 5 bh Diterima/Tidak
e. Jumlah angkur pintu bh 5 bh Diterima/Tidak
40
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
4 1 Segmen B1-B2
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
5 1 Segmen 1A-1B
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
2 Segmen 1B-1C
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
6 1 Segmen 3A-3B
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
2 Segmen 3B-3C
a. Jumlah angkur dinding bh 10 bh Diterima/Tidak
b. Diameter Angkur (D12 polos/D10 drat) mm 12/10 mm Diterima/Tidak
c. Panjang angkur dinding cm 460 cm Diterima/Tidak
Sketsa gambar:
41
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
Sketsa gambar:
42
Lampiran 18. Daftar Simak Pemasangan Aksesoris Bangunan RISHA
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
1 1 Deret A1
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
2 Deret A2
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 12 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 24 bh Diterima/Tidak
3 Deret A3
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
4 Deret A4
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
5 Deret A5
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
6 Deret A6
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
7 Deret A7
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 12 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 24 bh Diterima/Tidak
8 Deret A8
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
9 Deret A9
43
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
2 1 Deret B1
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
2 Deret B2
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 28 bh Diterima/Tidak
3 Deret B3
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
4 Deret B4
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
5 Deret B5
a. Pemasangan Plat bh 8 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 17 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 34 bh Diterima/Tidak
6 Deret B6
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
7 Deret B7
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
8 Deret B8
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 28 bh Diterima/Tidak
9 Deret B9
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
44
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
3 1 Deret C1
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
2 Deret C2
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 12 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 24 bh Diterima/Tidak
3 Deret C3
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
4 Deret C4
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
5 Deret C5
a. Pemasangan Plat bh 4 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 10 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 20 bh Diterima/Tidak
6 Deret C6
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
7 Deret C7
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 12 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 24 bh Diterima/Tidak
8 Deret C8
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 8 bh Diterima/Tidak
c. Pemasangan Ring 12 bh 16 bh Diterima/Tidak
9 Deret C9
a. Pemasangan Plat bh 2 bh Diterima/Tidak
b. Pemasangan Baut Galvanis 12 bh 7 bh Diterima/Tidak
45
Hasil Syarat
No. Uraian Keterangan
Pemeriksaan Mutu
c. Pemasangan Ring 12 bh 14 bh Diterima/Tidak
Sketsa gambar:
Hasil
No. Uraian Syarat Mutu Keterangan
Pemeriksaan
1 1 Deret A
a. Jarak antar kuda-kuda cm 120 cm Diterima/Tidak
b. Jumlah Kuda-kuda bh 6 bh Diterima/Tidak
Jumlah paku pada samb. baja
c. ringan bh 3 bh Diterima/Tidak
d. Dimensi profil baja ringan C75 x 0,75 mm Diterima/Tidak
e. Dimensi profil reng baja ringan TS 40.055 mm Diterima/Tidak
10 &
f. Diameter dan panjang mur baut Mm 150 mm Diterima/Tidak
g. Panjang dan tebal bracing plat mm 25 & 1 mm Diterima/Tidak
2 Deret B
a. Jarak antar kuda-kuda cm 120 cm Diterima/Tidak
b. Jumlah Kuda-kuda bh 6 bh Diterima/Tidak
Jumlah paku pada samb. baja
c. ringan bh 3 bh Diterima/Tidak
d. Dimensi profil baja ringan C75 x 0,75 mm Diterima/Tidak
e. Dimensi profil reng baja ringan TS 40.055 mm Diterima/Tidak
10 &
f. Diameter dan panjang mur baut mm 150 mm Diterima/Tidak
g. Panjang dan tebal bracing plat mm 25 & 1 mm Diterima/Tidak
3 Deret C
a. Jarak antar kuda-kuda cm 120 cm Diterima/Tidak
b. Jumlah Kuda-kuda bh 6 bh Diterima/Tidak
Jumlah paku pada samb. baja
c. ringan bh 3 bh Diterima/Tidak
d. Dimensi profil baja ringan C75 x 0,75 mm Diterima/Tidak
e. Dimensi profil reng baja ringan TS 40.055 mm Diterima/Tidak
10 &
f. Diameter dan panjang mur baut mm 150 mm Diterima/Tidak
g. Panjang dan tebal bracing plat mm 25 & 1 mm Diterima/Tidak
4 Deret D
a. Jarak antar kuda-kuda cm 120 cm Diterima/Tidak
b. Jumlah Kuda-kuda bh 6 bh Diterima/Tidak
Jumlah paku pada samb. baja
c. ringan bh 3 bh Diterima/Tidak
d. Dimensi profil baja ringan C75 x 0,75 mm Diterima/Tidak
e. Dimensi profil reng baja ringan TS 40.055 mm Diterima/Tidak
10 &
f. Diameter dan panjang mur baut mm 150 mm Diterima/Tidak
g. Panjang dan tebal bracing plat mm 25 & 1 mm Diterima/Tidak
5 Deret E
a. Jarak antar kuda-kuda cm 120 cm Diterima/Tidak
b. Jumlah Kuda-kuda bh 6 bh Diterima/Tidak
Jumlah paku pada samb. baja
c. ringan bh 3 bh Diterima/Tidak
d. Dimensi profil baja ringan C75 x 0,75 mm Diterima/Tidak
e. Dimensi profil reng baja ringan TS 40.055 mm Diterima/Tidak
47
Hasil
No. Uraian Syarat Mutu Keterangan
Pemeriksaan
10 &
f. Diameter dan panjang mur baut mm 150 mm Diterima/Tidak
g. Panjang dan tebal bracing plat mm 25 & 1 mm Diterima/Tidak
Sketsa gambar:
LAPORAN
48
QUALITY CONTROL (QC) PANEL STRUKTURAL RISHA
Foto Perumahan
TIM PELAKSANA
49
1) ………………………. (Nama Pelaksana)
2) ……………………………. (Nama Pelaksana)
3) ………………………………. (Nama Pelaksana)
50
KATA PENGANTAR
Sebagai tindak lanjuti Surat dari ……………………………., No……………….., tanggal …………….
2020, tentang ……………………………………
Pada tanggal …………………..2020, Tim dari……………………… telah melakukan pemeriksaan pada
pembangunan RISHA yang dilaksanakan di ………………………Kota/Kab……….Provinsi
………………... Pemeriksaan dilakukan terutama untuk melihat kondisi bangunan RISHA yang
dibangun oleh Kontraktor………... Aspek yang dilihat meliputi: struktur bawah, struktur atas dan aspek
non struktur. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh sehingga dapat memberikan gambaran
tentang Pembangunan RISHA beserta kelengkapannya.
Dari hasil pengamatan dan pemeriksaan tim di lapangan, ini diharapkan bisa menjadi bahan
rekomendasi untuk perbaikan lebih lanjut dalam pembangunan RISHA, yang sesuai dengan spesifikasi
dan standar yang berlaku.
Selanjutnya kami menghaturkan banyak terima kasih kepada Pejabat Pembuat Komitmen
……………………….., Satuan Kerja ……………………………., Direktorat Jenderal Penyediaan
Perumahan, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat dan Pejabat lainnya yang terlibat
dan telah membantu sehingga pelaksanaan Advis Teknis Pembangunan RISHA di
…………Kota/Kab………..Provinsi………..berjalan dengan lancar.
(………………………Nama
Lengkap………………)
51
DAFTAR ISI
TIM PELAKSANA .........................................................................................................................
BAB 1. PENDAHULUAN ...............................................................................................................
1.1. Latar Belakang .................................................................................................................
1.2. Maksud ............................................................................................................................
1.3. Tujuan ..............................................................................................................................
1.4. Lokasi...............................................................................................................................
BAB 2. HASIL PEMERIKSAAN .....................................................................................................
2.1 Struktur Bawah .................................................................................................................
2.2 Struktur Atas....................................................................................................................
2.3 Non Struktural ................................................................................................................
BAB 3. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
3.1 Kesimpulan ......................................................................................................................
3.2 Rekomendasi ................................................................................................................... \
52
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan ini sebagai Tusi Puslitbang Perumahan dan Permukiman Badan Litbang Kementerian
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dalam membantu pihak-pihak yang berkepentingan dengan
penerapan berbagai produk litbang bidang perumahan dan permukiman yang diterapkan Stakeholder
terkait, baik instansi Pemerintah, pihak swasta maupun masyarakat kelompok atau individu.
Pelaksanaan Advis Teknis di ……………….Kel………..Kec………Kota/ Kab…………
Provinsi………….. pada kegiatan Pembangunan RISHA dalam rangka penyediaan perumahan bagi
masyarakat yang kena dampak Bencana Alam Gempa Bumi & Likuifaksi.
Pembangunan Perumahan ini dilaksanakan oleh Drektorat Jenderal Penyediaan Perumahan
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, melalui Pejabat Pembuat Komitmen
……………………………pada Satuan Kerja ………………………………..TA 2021.
1.2 Maksud
Memberikan Advis Teknis terhadap pelaksanaan pembangunan perumahan dengan menggunakan
Teknologi RISHA yang dilaksanakan oleh Pejabat Pembuat Komitmen ……………………pada Satuan
Kerja ……………………….. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
1.3 Tujuan
Memberi masukan teknis kepada pihak-pihak terkait khususnya Pejabat Pembuat Komitmen
…………………………..pada Satker …………………….Kementerian PUPR, agar pelaksanaan
pembangunan rumah dengan menggunakan Teknologi RISHA, sesuai dengan standar dan spesifikasi
yang telah ditetapkan oleh Puslitbang Perumahan dan Permukiman.
1.4 Lokasi
Pemeriksaan di ………………………………….Kel/Desa…………Kec………..Kota/Kab.
……….Provinsi. ……………….
53
BAB 2. HASIL PEMERIKSAAN
Pemeriksaan pekerjaan pembangunan RISHA di…………….., mencakup Struktur Bawah, Struktur Atas
dan Non Struktur. Pekerjaan Pemeriksaan pada bangunan RISHA sebagai berikut:
(laporan hasil pemeriksaan sesuai dengan daftar simak disertai dokumentasi dan hal lainnya yang
dianggap perlu)
54
BAB 3. PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pengamatan yang telah dilakukan pada …… unit bangunan RISHA, terdapat …………. Unit
rumah dalam kondisi terdapat beberapa catatan yang dapat simpulkan sebagai berikut:
1. ……………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………………
3.2 Rekomendasi
Pembangunan RISHA di ………………….., pada harus memperhatikan sebagai berikut:
1. ……………………………………………………………………………………………………………
2. ……………………………………………………………………………………………………………
3. ……………………………………………………………………………………………………………
55