NAMA : IMAM AHMAD FARID.

NIM : D071191057

MATKUL : K3 (A)

JOB SAFETY ANALYZIS

Bisnis proses yang dianalisis adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh tukang sate.
Terdapat beberapa aktivitas yang dilakukan selama proses penjualan sate dilakukan, dimana
aktivitas tersebut akan diuraikan pada poin selanjutnya beserta potensi bahaya yang akan terjadi
di dalam aktivitas tersebut.
a. Identifikasi Bahaya
Identifikasi Bahaya
No Uraian Pekerjaan Potensi Bahaya Consequence
Tangan luka dan
1. Menusuk daging sate Tangan tertusuk tusuk sate
bengkak
Tangan luka dan
2. Memotong dadu daging Tangan teriris
bengkak

3. Menaruh arang Arang terjatuh terkena kaki Kaki melepuh

Gangguan
4. Mengipas sate Hidung menghirup asap
pernapasan
Terbentur atau terjepit gerobak
5. Mendorong gerobak Kaki lecet dan luka
yang diangkat
Tangan luka dan
6. Memotong lontong Tangan teriris
bengkak

7. Mengulek sambal Mata terkena percikan cabai Mata perih

8. Memanaskan arang Tangan terkena api Tangan melepuh

9. Membungkus sate Tangan terkena klip kertas Tangan perih

10. Mengoles bumbu sate Mata terkena percikan bumbu Mata perih

b. Penilaian Resiko
Penilaian risiko dilaksanakan setelah dilakukan identifikasi bahaya yang terdapat di tempat

kerja. Pada tabel 4.1, terdapat identifikasi bahaya berupa uraian pekerjaan beserta potensi bahaya

dan consequence. Selanjutnya dilakukan penilaian risiko dengan melakukan penilaian Likelihood

(L) dan Consequence (C).

 Penilaian Resiko
Kategori
No. Uraian Pekerjaan Potensi Bahaya L C R
Risiko

1. Menusuk daging sate Tangan tertusuk tusuk sate 3 2 6 Medium Risk

Memotong dadu
2. Tangan teriris 3 2 6 Medium Risk
daging
3. Menaruh arang Arang terjatuh terkena kaki 4 2 8 High Risk
1
4. Mengipas sate Hidung menghirup asap 5 2 High Risk
0
Terbentur atau terjepit gerobak yang
5. Mendorong gerobak 3 2 6 Medium Risk
diangkat

6. Memotong lontong Tangan teriris 3 2 6 Medium Risk

7. Mengulek sambal Mata terkena percikan cabai 4 2 8 High Risk

8. Memanaskan arang Tangan terkena percikan api 4 1 4 Medium Risk

9. Membungkus sate Tangan terkena klip kertas 3 1 3 Low Risk

10. Megoles bumbu sate Mata terkena percikan bumbu 4 2 8 High Risk

c. Upaya Pengendalian Risiko

Dengan adanya penilaian risiko yang telah dihitung secara kuantitatif, maka dianggap

perlu upaya pengendalian risiko terhadap uraian pekerjaan yang berada dikategori risiko tertentu

seperti risiko Tinggi, sedang dan rendah.

Upaya Pengendalian Risiko

No Uraian Pekerjaan Potensi Bahaya Upaya Pengendalian
1. Menusuk daging sate Tangan tertusuk tusuk sate Menggunakan sarung tangan

Memotong dadu
2. Tangan teriris Menggunakan sarung tangan
daging

3. Menaruh arang Arang terjatuh terkena kaki Menggunakan sepatu

4. Mengipas sate Hidung menghirup asap Memakai masker

Terbentur atau terjepit Menggunakan sepatu dan

5. Mendorong gerobak
gerobak yang diangkat kaos tangan

6. Memotong lontong Tangan teriris Menggunakan sarung tangan

7. Mengulek sambal Mata terkena percikan cabai Mengganti metode ulekan

8. Memanaskan arang Tangan terkena api Menggunakan sarung tangan

9. Membungkus sate Tangan terkena klip kertas Menggunakan Sarung tangan

Mata terkena percikan Hanya mencelup sate ke

10. Megoles bumbu sate
bumbu bumbu saja