GANGGUAN KHUSUS

Luka Bakar
Penyebab Luka Bakar :
• Thermal (suhu > 60 ºC)
• Kimia (asam/basa kuat)
• Listrik
• Radiasi
Penggolongan :
• Luka bakar derajat satu
Kerusakan : Lapisan atas kulit ari
Tanda/gejala : Kemerahan, nyeri & sedikit bengkak.
Penggolongan :
1. Luka bakar derajat dua
Kerusakan : Lapisan kulit ari & lapisan dibawahnya
terganggu.
Tanda/gejala : Jenis luka bakar ini paling sakit, Kulit
lembab, melepuh, warna putih /
kemerahan & bengkak.
Penggolongan :
1. Luka bakar derajat tiga
Kerusakan : Lapisan jaringan tidak terbatas, bahkan
sampai ke tulang.
2. Tanda/gejala : Kulit kering, putih / gosong & hitam,
kadang mati rasa. Disekitar luka bakar
derajat tiga akan diikuti luka bakar
derajat yang lebih ringan.
Perawatan :
1. Hentikan proses luka bakar.
2. Lepaskan pakaian & perhiasan.
3. Lakukan penilaian dini.
4. Tentukan derajat luka bakar.
5. Tutup Luka bakar.
6. Jaga suhu tubuh.
7. Rujuk ke RS.
Perawatan Luka Bakar Kimia:
1. Aliri luka bakar dengan air
sebanyak-banyaknya minimum 20
menit.
2. Jangan siram bahan kimia yang
bereaksi terhadap air misalnya :
kaustik soda.
3. Bila mengenai mata : lepas contact
lensa, & siram air mengalir.
Perawatan Luka Bakar Kimia:
1. Minimalkan kontaminasi lanjut.
2. Untuk bahan kimia padat/serbuk sapu dengan sikat halus
terlebih dahulu sebelum disiram air.
Perawatan Luka Bakar Listrik :
Bahaya yang dihadapi pada luka bakar akibat listrik adalah bahaya
henti jantung dan henti nafas, kerusakan jaringan syaraf, dan organ
dalam
1. Lakukan penilaian dini.
2. Periksa & cari luka bakar masuk dan keluar.
3. Tutup luka dengan kasa steril kering.
4. Atasi syok bila ada.
5. Lakukan RJP, bila henti jantung/nafas.
6. Rujuk ke RS.
Pertolongan pada saat terkena arus listrik
Luka Bakar Inhalasi
GEJALA DAN TANDA :
1. Bulu hidung hangus terbakar
2. Luka bakar pada daerah wajah
3. Butir arang karbon dalam cairan ludah
4. Bau asap pada pernafasan
5. Kesukaran bernafas dan nafas berbunyi
6. Serak, batuk, dan sukar bicara
7. Sianosis
Perawatan Luka Bakar Inhalasi
1. Pindahkan korban ke tempat aman
2. Berikan oksigen , bila perlu dilembabkan
3. Penilaian dini terutama jalan nafas dan pernafasan
4. Bila perlu lakukan pernafasan buatan
5. Rujuk ke R.S
Prosentase luas luka bakar (Dewasa)
1 Kepala 9%
2 Dada 9%
3 Perut 9%
4 Punggung 9%
5 Panggul 9%
6 Lengan Kanan 9%
7 Lengan Kiri 9%
8 Tungkai kanan depan 9%
9 Tungkai kanan belakang 9%
10 Tungkai kiri depan 9%
11 Tungkai kiri belakang 9%
12 Kemaluan 1%
Prosentase luas luka bakar (Anak)
1 Kepala 18 %
2 Dada 9%
3 Perut 9%
4 Punggung 9%
5 Panggul 9%
6 Lengan Kanan 9%
7 Lengan Kiri 9%
8 Tungkai kanan depan 7%
9 Tungkai kanan belakang 7%
10 Tungkai kiri depan 7%
11 Tungkai kiri belakang 7%
Klasifikasi Luka Bakar
Tingkatan Derajat 1 Derajat 2 Derajat 3

Ringan < 50 % < 15 % <2%

Sedang > 50 % 15 – 30 % 2 – 10 %

Berat - > 30 % > 10 %

Perkecualian
Pada luka bakar derajat 2 & 3 bila terjadi pada :
• Wajah
• Leher
• Persendian
• Anggota gerak atas
• Anggota gerak bawah
• Kelamin
Yang semula dalam perhitungan prosentase masuk dalam
kategori ringan, digolongkan menjadi kategori berat.