Oleh Adinda RudystinaInformasi kesehatan ini sudah direview dan diedit oleh: Hello Sehat Medical Review Team.
Sebelum kita mengetahui berbagai cara menangani luka bakar, ada baiknya kita mengetahui
beberapa hal berikut ini.
Penyebab luka bakar
Kita harus mengenali beberapa sumber penyebab luka bakar yang ada di sekitar kita. Berikut
ini adalah 4 penyebab luka bakar:
1. Panas (suhu di atas 60°C), contoh: api, uap panas, benda panas
2. Listrik, contoh: listrik rumah tangga, petir
3. Kimia, contoh: soda api, air aki (zuur)
4. Radiasi, contoh: sinar matahari (ultraviolet), bahan radio aktif
Luka bakar ini hanya meliputi lapisan kulit paling atas saja (lapisan epidermis). Biasanya
luka bakar ini ditandai dengan kemerahan, rasa nyeri, dan terkadang membengkak.
2. Luka bakar derajat dua (sedikit lebih dalam dari derajat satu)
Luka bakar ini meliputi lapisan paling luar kulit yang rusak dan mengganggu lapisan
bawahnya. Luka bakar tingkat ini merupakan jenis yang paling sakit, dengan ditandai
munculnya gelembung-gelembung pada kulit yang berisi cairan, bengkak, kulit berwarna
kemerahan atau bisa juga menjadi putih, kulit lembap, dan rusak.
Pada luka bakar tingkat ini, lapisan yang terkena luka bakar tidak terbatas, bahkan bisa
sampai ke tulang dan organ dalam. Luka bakar ini merupakan tingkat yang paling berat.
Biasanya ditandai dengan kulit menjadi kering, pucat atau bahkan putih, namun bisa juga
gosong dan hitam. Berbeda dengan derajat satu dan dua, luka bakar derajat tiga ini tidak
menimbulkan nyeri.
Cara lain untuk menghitung luas luka bakar adalah dengan membandingkan luka dan telapak
tangan korban. Telapak tangan korban dianggap memiliki luas sebesar 1% dari luas
permukaan tubuh. Perlu diingat bahwa penghitungan luas luka bakar dihitung berdasarkan
masing-masing derajat luka bakar. Derajat luka bakar ditentukan oleh dua faktor utama, yaitu
luas permukaan tubuh yang mengalami luka bakar dan lokasinya.
Luka bakar derajat tiga kurang dari 2% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki,
kemaluan, dan saluran napas
Luka bakar derajat dua kurang dari 15% luas
Luka bakar derajat satu kurang dari 50% luas
Luka bakar derajat tiga antara 2%-10% luas, kecuali pada wajah, tangan, kaki,
kemaluan, dan saluran napas
Luka bakar derajat dua antara 15%-30% luas
Luka bakar derajat satu lebih dari 50%
Semua luka bakar yang disertai cedera pada saluran napas, cedera jaringan lunak, dan
cedera tulang
Luka bakar derajat dua atau tiga pada wajah, tangan, kaki, kemaluan, atau saluran
napas
Luka bakar derajat dua di atas 10%
Luka bakar derajat dua lebih dari 30%
Luka bakar yang disertai cedera alat gerak
Luka bakar mengelilingi alat gerak
BACA JUGA: