Anda di halaman 1dari 3

Kelompok 9

Anggota kelompok :

1. Selviana (3)
2. Rezky Martha Amalia (8)
3. Ridha Sulistyo Budi (31)

1. Pilihlah 3-5 benda yang termasuk pengungkit (bebas pengungkit jenis I atau II atau III),
kemudian analisislah dengan menunjukkan titik tumpu, titik beban dan titik kuasanya
dalam tabel!
Jawab :
Tabel Benda Yang Termasuk Pengungkit
Jenis-jenis Nama-nama Penerapan dalam kehidupan Konsep fisika pengungkit
pengungkit benda
Jenis pertama Gunting

Gunting merupakan bentuk


penerapan Tuas jenis 1, karena
letak titik tumpu berada di antara
titik beban dan titik kuasanya.

Jenis pertama Tang

Tang merupakan bentuk


penerapan Tuas jenis 1, karena
letak titik tumpu berada di antara
titik beban dan titik kuasanya.
Jenis pertama Pemotong
kuku

Pemotong kuku merupakan bentuk


penerapan Tuas jenis 1, karena
letak titik tumpu berada di antara
titik beban dan titik kuasanya.
Jenis ketiga Stapler

Stapler merupakan bentuk


penerapan Tuas jenis 3, karena
titik kuasanya berada di diantara
titik tumpu dan titik beban.

2. Mengapa jalanan di pegunungan dibuat berkelok kelok? Jelaskan dengan mengaitkan


pembuatan jalan berkelok kelok memanfaatkan prinsip kerja jenis pesawat sederhana yang
apa?
Jawab :
Prinsip bidang miring terlihat pada pembuatan jalan di pegunungan yang berkelok-kelok.
Jalan berkelok-kelok mempunyai lintasan lebih panjang, tapi gaya yang diperlukan untuk
sampai bagian atas lebih kecil daripada saat jalan dibangun dengan trek lurus. Alasan
utamanya adalah membantu kendaraan yang naik atau turun menjadi jauh lebih untuk
melaju. Tidak dapat dimungkiri bahwa ketika harus melewati jalanan yang terjal atau
curam, pasti pengendalian mobil wajib lebih hati-hati. Ditambah lagi belum pasti mobil
yang melewati jalan tersebut kuat melewati jalanan terjal atau curam. Fakta ini membuat
jalan di pegunungan harus dibuat berkelok-kelok. Tenaga mobil yang terkuras cukup
banyak membuatnya semakin sulit untuk bermanuver. Tingkat keamanan semakin
berkurang kalau jalan di pegunungan tidak dibuat berkelok-kelok. Inilah mengapa jalanan
di pegunungan diwajibkan untuk berkelok. Alasan lain yang semakin menguatkan fakta ini
adalah penerapan prinsip bidang miring. Prinsip ini adalah salah satu alat untuk
memudahkan pekerjaan manusia. Jika bidang yang akan dilalui itu terlalu terjal dan curam,
maka membutuhkan tenaga lebih besar dalam melaju di atasnya. Sebaliknya, ketika bidang
yang terjal dan curam dibantu dengan jalanan berkelok-kelok, tenaga yang dibutuhkan
semakin mengecil. Itulah mengapa jalanan di pegunungan pasti berkelok.
3. Katrol dapat diklasifikasikan menjadi tiga jenis, yaitu katrol tetap, katrol bergerak, dan
katrolmajemuk. Jelaskan pemanfaatan masing masing jenis katrol tersebut dalam
kehidupan sehari-hari!
Jawab :
- Katrol tetap
Katrol tetap adalah katrol yang porosnya dipasang di suatu tempat yang tetap, sehingga
katrol tidak dapat berpindah tempat saat digunakan. Pada katrol tetap, gaya kuasa yang
dikeluarkan akan bernilai sama dengan berat bebannya. Hal ini yang menyebabkan
keuntungan mekanis katrol tetap bernilai satu. Katrol tetap biasanya sering ditemukan
pada tiang bendera dan sumur timba.
- Katrol bebas
Katrol bebas adalah katrol yang porosnya tidak dipasang di suatu tempat yang tetap,
sehingga katrol dapat berpindah tempat atau bergerak bebas saat digunakan. Pada katrol
jenis ini, gaya kuasa yang dikeluarkan untuk menarik bebannya bernilai setengah dari
berat bebannya. Oleh karena itu, keuntungan mekanis katrol bebas bernilai 2. Katrol
bebas biasanya ditemukan pada alat-alat pengangkat peti kemas di pelabuhan.
- Katrol majemuk
Katrol majemuk merupakan gabungan dari katrol tetap dan katrol bebas, Squad. Jadi
model katrolnya ada dua jenis, katrol yang paling atas adalah katrol tetap dan katrol di
bawahnya adalah katrol bebas, keduanya dihubungkan dengan tali. Katrol majemuk
sering digunakan dalam bidang industri, yaitu membantu untuk mengangkat alat-alat
yang berat.

Anda mungkin juga menyukai