0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
11 tayangan12 halaman
Modul ini memberikan informasi tentang pengamatan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (granulosit) pada praktikum hematologi. Diberikan deskripsi morfologi dan ukuran inti serta sitoplasma untuk setiap jenis sel, diikuti dengan data hasil pengamatan mahasiswa. Modul ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa tentang identifikasi jenis-jenis sel darah melalui mikroskop.
Modul ini memberikan informasi tentang pengamatan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (granulosit) pada praktikum hematologi. Diberikan deskripsi morfologi dan ukuran inti serta sitoplasma untuk setiap jenis sel, diikuti dengan data hasil pengamatan mahasiswa. Modul ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa tentang identifikasi jenis-jenis sel darah melalui mikroskop.
Modul ini memberikan informasi tentang pengamatan sel darah merah (eritrosit) dan sel darah putih (granulosit) pada praktikum hematologi. Diberikan deskripsi morfologi dan ukuran inti serta sitoplasma untuk setiap jenis sel, diikuti dengan data hasil pengamatan mahasiswa. Modul ini bertujuan memperkenalkan mahasiswa tentang identifikasi jenis-jenis sel darah melalui mikroskop.
Nama : Fayyadh Mahdy Amrullah Kelas/Semester : 2A/4 Tanggal : 28 Februari 2022 Praktikum ke 1 Pokok bahasan : SERI ERITROSIT
SEL UKURAN INTI SITOPLASMA N/C GAMBAR
Ratio Pronomoblast 14-19 µm Bulat, atau Sedikit, sangat 8:1 sedikit oval. basofilik (biru) Letaknya sentral homogen, atau sedikit opaque eksentrik Kromatin halus Nukleoli (anak inti)1-2 samar- samar. Normoblast 10-15 µm Bulat agak Lebih banyak, 6:1 Basofil eksentrik biru tua sampai Kromatin kasar sedang, opaque & gelap Nukleoli 0-1
Normoblast 8-12 µm Bulat agak Lebih banyak, 4:1
Polikromatofil eksentrik warna pink Kromatin kasar sampai orange, dan berwarna karena ada Hb gelap
Tanggal : 28 Februari 2022 Praktikum ke 2 Pokok bahasan : SERI GRANULOSIT
SEL UKURAN INTI SITOPLASMA N/C GAMBAR
Ratio Mieloblas 10-25 µm Bundar/ lonjong Granula tidak ada, 7:1 Kromatin sangat biru,sedikit halus, berbentuk Tidak ada halo granula, membran tipis, Nukleoli 2-5, biru muda Promielosit 12-20 µm Bundar/ lonjong Lebih banyak dari 4-5 : 1 Agak melekuk, mieloblas, biru Kromatin halus, muda, ada pula Ada granula kromatin kasar azurofil, tak ada berkelompok granula dekat dekat nukleoli. lekukan inti, Nukleoli 1-5 iregular,kdg besar samar-samar Mielosit 10-18 µm Lonjong, agak Biru campur 2-5 : 1 berlekuk, merah, granula eksentrik. terbanyak : granula Kromatin kasar azurofil & granula Nukleoli 0-1 spesifik, granula dapat menutupi inti. Metamielosit 7-10 µm Bentuk ginjal, Warna merah 1-1,5 : eksentrik muda, banyak, 1 Kromatin kasar granula spesifik Tidak ada lebih halus dari nucleoli mielosit Membran tebal Neutofil 10-15 µm Bundar, Banyak, lebih pucat 6:1 batang lonjong/huruf U Dpt berlekuk Kromatin kasar/tebal
Neutrofil 10-15 µm Bersegmen /lobus Merah pucat, 1: 2-3
segmen 2-3, dihubungkan granula spesifik (PMN dengan filamen neutrofil) Kromatin kasar dan padat
Modul Penuntun Praktikum Hematologi III 6
PMN 10-15 µm Lobus 2-3 Granula merah, 1: 2-3 eosinofil kasar dan sama besar
Ratio Mieloblas 10-25 µm Bundar/ lonjong Granula tidak ada, 7:1 Kromatin sangat biru,sedikit halus, berbentuk Tidak ada halo granula, membran tipis, Nukleoli 2-5, biru muda Promielosit 12-20 µm Bundar/ lonjong Lebih baayak dari 4-5 : 1 Agak melekuk, mieloblas, biru Kromatin halus, muda, ada pula Ada granula kromatin kasar azurofil, tak ada berkelompok granula dekat dekat nukleoli. lekukan inti, Nukleoli 1-5 iregular,kdg besar samar-samar Mielosit 10-18 µm Lonjong, agak Biru campur 2-5 : 1 berlekuk, merah, granula eksentrik. terbanyak : granula Kromatin kasar azurofil & granula Nukleoli 0-1 spesifik, granula dapat menutupi inti.
Metamielosit 7-10 µm Bentuk ginjal, Warna merah 1-1,5 : 1
eksentrik muda, banyak, Kromatin kasar granula spesifik Tidak ada lebih halus dari nucleoli mielosit Membran tebal
Neutofil 10-15 µm Bundar, Banyak, lebih pucat 6:1
batang lonjong/huruf U Dpt berlekuk Kromatin kasar/tebal
Neutrofil 10-15 µm Bersegmen Merah pucat, 1: 2-3
segmen /lobus 2-3, granula spesifik (PMN dihubungkan neutrofil) dengan filamen Kromatin kasar dan padat
Modul Penuntun Praktikum Hematologi III 8
PMN 10-15 µm Lobus 2-3 Granula merah, 1: 2-3 eosinofil kasar dan sama besar
Tanggal : 28 Februari 2022 Praktikum ke 3 Pokok bahasan : SERI TROMBOSIT
SEL UKURAN INTI SITOPLASMA N/C GAMBAR
Ratio Megakarioblas 10-35 µm Lonjong.berlek sedikit, warna 10: 1 uk dpt basofilik, dapat multilobuler ada halo, ada Kromatin halus pseudopodi. Nukleoli 2-6 tdk jelas, membran tipis Promegakariosit 20-50 µm Tak teratur, Warna biru 6:1 berlekuk dan sedang sampai multilobuler muda. Terdapat Nukleoli 0-2, granula azurofil membran tipis disekitar inti.
Megakariosit 30-100 µm Bentuk tidak Banyak, 1:1
teratur polikromasia, 1:2 Multilobuler, banyak granula inti saling azurofil, menutupi beragregasi dan Kromatin dikelilingi bergumpal, tdk ’halo’ teratur. merupakan Tidak ada bakal nukleoli trombosit.
Trombosit 1-4 µm Berbentuk -
bundar/lonjong, warna azur dan bergranula halus.
Modul Penuntun Praktikum Hematologi III 10
DATA HASIL PENGAMATAN SERI TROMBOSIT SEL UKURAN INTI SITOPLASMA N/C GAMBAR Ratio Megakarioblas 10-35 µm Lonjong, sedikit, warna 10: 1 berlekuk dpt basofilik, dapat multilobuler ada halo, ada Kromatin halus pseudopodi. Nukleoli 2-6 tdk jelas, membran tipis
Promegakariosit 20-50 µm Tak teratur, Warna biru 6:1
berlekuk dan sedang sampai multilobuler muda. Terdapat Nukleoli 0-2, granula azurofil membran tipis disekitar inti.
Megakariosit 30-100 µm Bentuk tidak Banyak, 1:1
teratur polikromasia, 1:2 Multilobuler, banyak granula inti saling azurofil, menutupi beragregasi dan Kromatin dikelilingi bergumpal, tdk ’halo’ teratur. merupakan Tidak ada bakal nukleoli trombosit. Trombosit 1-4 µm Berbentuk - bundar/lonjong, warna azur dan bergranula halus.