Eritropoiesis
Mielopoiesis
Trombopoiesis
Limfopoiesis
ERITROPOIESIS
o Proses pembentukan sel darah merah
o menghilangnya nukleoli
7
ERITROPOEISIS
Tahap Ukuran/bentuk nukleus sitoplasma gambar
Rasio N:C
Rubriblast/ 18-20 m Besar, bulat, Biru tua,
proeritroblast bulat kromatin halus, Perinuklear halo
(sutul) 0-1% 4:1 Nukleoli (+)
16
Tahap Ukuran/bentuk Nukleus Sitoplasma Gambar
megakariosit Granula
azurofilik
beragregasi
membentuk
platelet
PROLIMFOSIT
Ukuran : lebih kecil dar limfoblas
Inti : nukleoli kurang jelas
LIMFOSIT
Limfosit kecil :
Ukuran : 7 -10 m
Bentuk : bulat
Nukleus : bulat, sebesar ukuran eritrosit, kromatin padat
berwarna biru-ungu tua
Sitoplasma : biru, granula (-)
Limfosit besar
Ukuran : 12-16 m
Bentuk : bulat atau agak tak beraturan
Nukleus : oval/bulat, di tepi sel
Sitoplasma : lebih banyak dari limfosit kecil, warna biru,
granula azurofil
LIMFOSIT
SEL PLASMA
Bentuk : bulat/oval dg tepi ireguler
Nukleus : kecil, bentuk bulat/oval, letak eksentrik,
kromatin padat dengan pola seperti jam (clock face)
Sitoplasma : berwarna biru tua,
vakuola (+),
perinuklear halo (+),
granula (-)
Fungsi : menghasilkan immunoglobulin
SEL PLASMA
PEMERIKSAAN
SEDIAAN HAPUS SUMSUM TULANG
TUJUAN PEMERIKSAAN
1. Untuk membantu menegakkan diagnosis
kasus hematologi
2. Konfirmasi kelainan yang dijumpai pada
darah tepi apakah berasal dari sumsum
tulang atau berasal dari sesuatu yang lain,
3. Menentukan derajat penyakit,
4. Pemantauan terapi dan derajat perbaikan
5. Mengetahui cadangan besi dalam sumsum
tulang
BAHAN PEMERIKSAAN
Aspirat sumsum tulang strenum, spina iliaca
anterior/posterior
Dapat dihapuskan langsung pada kaca objek atau
dengan mencampur aspirat sumsum tulang
dengan antikoagulan EDTA
Sediaan hapus harus dibuat dan diwarnai dalam
waktu kurang dari 1 jam
Sediaan yang baik harus mengandung partikel
ALAT & REAGENSIA PEMERIKSAAN
Pewarnaan :
- Pewarnaan Romanowsky yaitu Wright, May
Grunwald Giemsa atau Wright Giemsa
Alat :
- Kaca objek 25 x 75 mm yang bersih dan kering
- Batang gelas
- Kaca penghapus
DATA UNTUK
EVALUASI SUMSUM TULANG
1. Identitas pasien
2. Nama, umur , jenis kelamin, dokter pengirim dan
tanggal aspirasi
3. Anamnesis
4. Pemeriksaan fisik: organomegali, petekhia,
perdarahan, ikterus ?
5. Data lab khususnya data hematologi lengkap dan
evaluasi darah tepi
6. Data lain seperti pemeriksaan radiologi dll
EVALUASI SEDIAAN SUMSUM TULANG
1. MAKROSKOPIS
Melihat partikel sumsum
& menilai hasil
pewarnaan
Sediaan sumsum tulang
umumnya tercampur
darah tepi dan pada
sediaan hapus sebaiknya
terdapat partikel, jika
tidak blood tap/dry tap
EVALUASI SEDIAAN SUMSUM TULANG
2. MIKROSKOPIS
Pembesaran 10 x 10
Menentukan selularitas
Identifikasi megakariosit
Melihat clumps sel abnormal infiltrasi metastasis sel tumor
Identifikasi makrofag
Pembesaran 10 x 40
Melihat maturasi sel mieloid dan eritroid
Menentukan rasio M : E N= 2-4: 1
Hitung jenis sel sumsum tulang
Morfologi megakariosit dan pembentukan trombosit
Pembesaran 10 x 100
Melihat parasit
EVALUASI SEDIAAN SUMSUM TULANG
MIKROSKOPIS
Pembesaran 10 x 10
1. Menentukan selularitas
Pada sediaan hapus dilihat di dalam partikel
Tergantung dari usia penderita;
Usia < 20 thn 30-40% partikel lemak
Usia 60-65 thn 50-60% partikel lemak
Secara umum bila kepadatan sel
< 25% hiposelular
> 75% hiperselular
Gambar Selularitas Sumsum Tulang
Bates Imelda. Bone marrow biopsy. In: Dacie and Lewis Practical Haematology, 10th ed. 2006. Churchill Livingstone, Elsevier. Pg 116 124
Gambar Selularitas Sumsum Tulang
Mieloblast
Promielosit
Mielosit
Metamielosit
Segmen
SERI MEGAKARIOSIT
Megakarioblat
Promegakariosit
Megakariosit
SEL LAIN
Sel plasma
Sel Mast
Histiosit
Alkali phosphatase
Acid phosphatase
Enzimatik Esterase
Mieloperoksidase
Lipid : SBB
Glikoprotein: PAS
Non Enzimatik Besi : Prussian Blue
Mukopolisakarida : Toluidine
Blue
PHOSPHATASE
Prinsip :
isoenzim (acid dan alkali phosphatase) yang
melepaskan phospat dari berbagai ester monofosfat
(substrat)
Neutrofil/Leukosit alkali phosphatase : pada sitoplasma
netrofil NAP/LAP
Acid phosphatase berlokasi di lisosom dan ada pada
semua sel hematopoetik
ALKALI PHOSPHATASE
LAP
ALKALI PHOSPHATASE
Aktivitas alkaline fosfatase pada neutrofil darah perifer dinyatakan
sebagai LAP score digunakan untuk membedakan CML dgn
reaksi leukemoid dan mieloproliferatif (MPD) lain
LAP : memberi skor pada 100 netrofil berdasarkan jumlah dan
intensitas presipitasi zat warna. Jumlah sel dari tiap rating sel
dikali rating sel di total LAP
Total skor dari 100 netrofil : 0 -400
Normal range : 15 - 130
Rating sel Jumlah Ukuran Presipitasi Zat warna Intensitas
(%) Warna
0 Tidak ada Tidak ada
1+ <50 Kecil Samar
2+ 50-80 Kecil sedang Sedang
3+ 80-100 Sedang besar Kuat
4+ 100 Sedang & besar Sgt kuat
ALKALI PHOSPHATASE
Kondisi yg berhub dg LAP skor <15 :
CML
PNH
Myelodysplastic syndrome
Infeksi yg jarang atau terpapar zat toksik
LAP +4 LAP +1
ACID PHOSPHATASE
Ditemukan pada semua sel hematopoetik
Kadar tertinggi : makrofag dan osteoklas
Prosedur ~ NAP, hanya pada pH asam
Aktivitas acid phosphatase ada pada hampir semua lekosit
N sbg granula intraseluler merah-ungu gelap
Digunakan untuk :
- diagnosis leukemia hairy cell
Aktivitas acid phosphatase pd lekosit N diinhibisi oleh
tartrat, sementara pada leukemia hairy cell kadar TRAP
(tartrat-resistant acid phosphatase) tinggi
ACID PHOSPHATASE
Catatan :
- tidak semua hairy cell leukemia + dengan
TRAP
- TRAP + dapat ditemukan juga pada :
limfosit T teraktivasi, makrofag, histiosit
(sel Gaucher)
ACID PHOSPHATASE
www.hmds.org.uk/aml.html
SUDAN BLACK B (SBB)
SBB MPO
PERIODIC ACID-SCHIFF (PAS)
Pada sel hemopoetik, sumber utama reaksi positif adalah
glikogen
Hasil dan interpretasi :
- PAS + hampir pada semua sel hemopoetik normal
- Seri granulosit : intensitas dengan maturasi
- Monosit : pewarnaan difus
- Limfosit : - / + dengan sedikit granula
- Megakariosit & platelet : terwarnai kuat
- Eritroblast N : PAS -
PERIODIC ACID-SCHIFF (PAS)
ALL :
AML (M6) : - Granulosit : difus & positif
Granula kasar + - Limfoblas : granula positif
- Eritroblas mononuklear
- Sel megaloblastoid multinukleasi :
PERIODIC ACID-SCHIFF (PAS)
Digunakan untuk :
diagnosis eritroleukemia (AML-M6) :
PAS positif kuat
- awal : eritroblast : granula PAS + kasar
- akhir : eritroblast : difus PAS + halus
PERLS / PRUSSIAN BLUE
Ring sideroblast
TOLUIDINE BLUE