Anda di halaman 1dari 7

Mieloblast

 Merupakan sel mieloid


pertama yang dapat diamati.
 Nukleus yang besar
berbentuk bundar hingga
lonjong
 Terdapat kromatin kasar
(immature) yang diffuse dan
nukleolus yang jelas
 Sitoplasma basofilik tanpa
granula.
 Terkadang dapat ditemukan
adanya badan golgi kecil yang
di sekitar nukleus.
 Dalam keadaan normal tidak
ditemukan di darah tepi.
Promielosit
 Berukuran sedikit lebih besar
daripada sel blast
 Pada nukleus mulai terjadi
kondensasi kromatin dan
nukleolusnya mulai terlihat
kabur
 Sitoplasmanya mengandung
granula azurophilic (granula
primer)
 Granula ini mengandung
myeloperoxidase, asam
fosfatase, and enzim
esterase.
 Dalam keadaan normal tidak
ditemukan di darah tepi.
 Bila granula sekunder sudah
mulai tampak  myelocyte.
Mielosit
 Berukuran sedikit lebih kecil
daripada promielosit
 Nukleus nya eksentrik &
berbentuk bulat hingga lonjong.
 Adanya kromatin terkondensasi
 Nukleolus hanya terlihat pada
tahapan awal dari mielosit, pada
tahap akhir sudah tidah terlihat
lagi.
 Terdapat granula primer, tetapi
granula sekundernya lebih
banyak.
 Granula sekunder ini pertama
terlihat di sekitar nukleus
 Dalam keadaan normal tidak
ditemukan di darah tepi.
Metamielosit
 Berukuran sedikit lebih kecil
daripada mielosit.
 Nukleusnya membentuk
lekukan seperti ginjal & di
sepanjang membran
nukleusnya terdapat
kromatin padat
 Sitoplasmanya sedikit
kemerahan
 Granula sekundernya lebih
banyak daripada granula
primer
 Terdapat sekitar 0 - 1 % di
darah tepi (pada anak-anak).
Sel batang
 Berukuran sedikit lebih
kecil
 Berbentuk seperti huruf
U atau adanya lekukan
yang dalam pada nukleus
 Kromatinnya
mengelompok
 Granula sekunder nya
mendominasi
 Dalam keadaan normal,
pada pemeriksaan darah
tepi ditemukan sel
batang sekitar 0-6 %.
Sel Segmen
 Terdapat filamen kromatin
yang tipis (seperti benang)
yang menghubungkan 2-5
lobus.
 Kromatin dari sel segmen
neutrofil terlihat kasar &
mengelompok
 Sitoplasmanya berwarna
merah muda sesuai dengan
jumlah granula sekunder yang
banyak.
 Dalam keadaan normal, pada
pemeriksaan darah tepi
ditemukan sel segmen
neutrofil sekitar 45-75 %.
Ukuran besar, inti bulat, merah, kromatin halus,
MIELOBLAS sitoplasma biru kelabu, anak inti 2-5

Inti bulat, kromatin mulai kasar, nukleoli 1-2,


sitoplasma kebiruan, mengandung granula primer /
PROMIELOSIT
azurofilik
Inti seperti huruf D, warna merah kebiruan,
kromatin kasar, sitoplasma biru kemerahan, mulai
MIELOSIT
ada granula sekunder
Inti mulai melekuk, dengan lekukan kurang dari ½
METAMIELOSIT D inti, warna ungu kebiruan, kromatin kasar, agak
padat, sitoplasma merah kebiruan

Inti entuk huruf U, warna ungu kebiruan,


SEL BATANG kromatin kasar, agak padat, sitoplasma merah
muda

Inti sudah berlobus, dengan benang filament,


SEL SEGMEN
kromatin padat, sitoplasma merah muda

Anda mungkin juga menyukai