Anda di halaman 1dari 2

SERI ERITROSIT

Metoda : Giemsa / Wright


Tujuan : Untuk mengetahui gambaran sel-sel pada preparat normal
Pemeriksaan
Prinsip : Darah dibuat preparat dan diwarnai dengan Giemsa / Wright ,
Pemeriksaan kemudian diperiksa dibawah mikroskop.
Nilai Normal : -
Alat : - Mikroskop
- Oli imersi
Bahan : - SADT
Cara Kerja : 1. Siapkan peralatan yang akan digunakan.
2. Simpan preparat di meja mikroskop, kemudian nyalakan
mikroskop.
3. Lihat dengan menggunakan objektif 40x, yaitu untuk melihat
kualitas preparat.
4. Jika sudah bagus dan jelas kemudian ganti objektif dengan
100x dan tambahkan oli mersi
5. Amati jenis sel seri eritrosit
6. Pembacaan dilakukan pada bagian dimana eritrosit saling
berdekatan tetapi tidak saling menumpuk atau jarang.
7. Gambar jenis sel yang ditemukan pada buku penuntun
praktikum

JENIS
GAMBAR CIRI-CIRI HASIL
SEL
- 14 – 19 m
- Inti Bulat, sedikit
oval
- Letaknya sentral,
Pronormoblas

sedikit eksentrik
- Kromatinnya halus
- Sitoplasma biru
- Batas antara inti dan
sitoplasma PUTIH

7
SERI ERITROSIT
- 10 – 15 m
- Inti Bulat, agak
eksentrik.
Normoblas

- Kromatin kasar dan


Basofil

berwarna gelap.
- Batas antara inti dan
sitoplasma PUTIH
- 8 – 12 m
- Inti bulat, eksentrik.
Polikromatofil

- Kromatin kasar dan


Normoblas

berwarna gelap.
Seperti jari-jari
- Sitoplasma biru-
merah = Hb-nisasi

- 7 – 10 m
- Inti kecil dan
Normoblas

padat.bulat
Asidofil

- Sitoplasma merah
- Bentuk ceplok telor

- 7 – 9 m
- Inti mulai
Retikulosit

menghilang
- Berbentuk filamen
(SGF).

- 6 – 8 m
- Inti menghilang
- Bentuk bulat
Eritrosit

bikonkaf
- Sitoplasma merah

Dibuat oleh: Diperiksa oleh : Disahkan oleh : Distribusi :

Anda mungkin juga menyukai