Anda di halaman 1dari 16

Atlas Leukosit

Blok Hematoimunologi
Zhafran Ramadhan Lumbantobing
1518011013
GRANULOPOIESIS

A. Mieloblast
B. Promielosit
C. Mielosit Basofil
D. Metamielosit Basofil
E. Batang basofil
F. Segmen BASOFIL
G. Mielosit
H. Metamielosit
I. Netrofil Batang
J. Netrofil Segmen
K. Eosinofilik N. Mielosit
L. Eosinofilik metamielosit
M. Eosinofilik Batang
N. Eosinofilik Segmented
Myelosit
Ukuran: 12-18 mm
Inti:
Bentuk: oval atau sedikit berlekuk
warna: ungu kemerahan

Sitoplasma:
1. Jumlah relatif: sedang
2. Warna: merah jambu kebiruan
Metamyelosit
Ukuran: 10-18 mm Sitoplasma:
1. Jumlah relatif: banyak
Inti: 2. Warna: merah jambu
2.Bentuk: tapal kuda atau berlekuk
3.Warna: ungu terang kemerahan
Batang
Ukuran: 10-16 mm
Inti:
Bentuk: batang dg ketebalan sama
Warna: ungu terang kebiruan

Sitoplasma:
1. Jumlah relatif: banyak
2. Warna: merah jambu
Segmen (PMN)
Ukuran: 10-15 mm
Inti:
Bentuk: 2-5 lobus
Warna: ungu tua kebiruan

Sitoplasma:
1. Jumlah relatif: banyak
2. Warna: merah jambu muda
• kesan jumlah normal lekosit berkisar 1 lekosit/500 eritrosit

• Klasifikasi lekosit:
1.Granulosit (neutrofil, eosinofil, basofil) dan nongranulosit
(limfosit dan monosit)
2.PMN (Netrofil, eosinofil, basofil) dan MN (limfosit dan
monosit)
3.Fagosit (Netrofil, eosinofil, basofil, monosit) dan imunosit
(limfosit)

• Urutan diff count lekosit: basofil, eosinofil, batang, segmen,


limfosit, monosit (BEB SLIM)
Diff Count:
1.Basofil 0-1 %
2.Eosinofil 1-3%
3. Netrofil batang 3-5%
4.Netrofil Segmen 40-60%
5.Limfosit 20-40%
6.Monosit 2-8%
basofil
• sitoplasmanya mengandung granula besar, warna biru kehitaman,
heterogen (ukuran:0,2-1 μm), gra nula menutupi inti
• Meningkat: CML fase akselerasi dan blast, myksedem, kolitis
ulseratif, sinusitis kronik, smallpox, chicken pox, dan setelah injeksi
dg protein asing
eosinofil
• Sitoplasma mengandung granula besar, berwarna merah,
homogen,granula tidak menutupi inti
• Inti berlobus dua
• Meningkat : infestasi parasit (eosinofilia berat > 50%), alergi (eosinofilia
ringan 5-15%),asma brokiale, infiltrat paru, hay fever, penyakit kulit,
penyembuhan dari infeksi, HES, CML, Myelomonositik leukemia dg eosi
nofilia, setelah radiasi. Kadang juga ditemukan pd pasien AIDS
Netrofil batang
• Sitoplasma mengandung granula halus, warna ungu muda
• Inti : kromatin inti padat, kasar, menggumpal, berwar na
merah keunguan, inti membentuk lekukan > ½ jarah pinggir
inti ke garis tengah, membentuk tapal kuda, huruf U atau C
Netrofil segmen
• sitoplasma merah muda mengandung granula kecil, halus, warna
merah muda
• Inti: warna ungu tua,terdiri dari bbrp lobus (3-5)di sertai dgn
filamen menghubg antara lobus satu dg lainnya
• Netrofilia: infeksi akut, proses inflamasi,
intoksikasi, hemoragik akut, hemolisis akut,
olahraga berlebihan, neoplasma dan
myeloproliferatif
• Neutropenia : infeksi, syok anafilaktik,
hemodialisis, obat, zat kimia, atau
penggunaan alkohol berlebihan
limfosit

Inti: kromatin inti padat,


dibandingkan dgn limfo
sit kecil maka kromatin
inti l. besar kurang
padat, warna biru tua
Sitoplasma : warna biru, pd
l. kecil sitoplasma tdk
bergranula, L. besar
terkadang ditemukan
granula azurophilik
Limfositosis : infeksi virus
Ø Limfosit kecil 7-10 μm, akut, TBC, parotitis
inti limfosit kecil seban Ø Limfosit besar 9-15 μm, (Mumps), HCL,
ding dgn ukuran eritrosit sitoplasma lebih banyak
Limfosit kecil matur : CLL,
normal, sitoplasma lebih
sedikit smudge cell CLL
monosit
N. Batang
N. Segmen

Eosinofil Basofil

Anda mungkin juga menyukai